Kelompok Elektron
Meisy Eliya 1162070042
Nita Septianti 1162070051
Santika Purnama 1162070064
Zoelfaris Hida 1162070081
Pengertian Sinar Gamma
Sinar Gamma () adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan daya
tembus tinggi dengan panjang gelombang 10-7 – 10-11 cm. Sinar
dipancarkan dari inti atom yang tidak stabil (radioaktif) atau pada inti
dalam keadaan tereksitasi, kemudian sinar gamma () terpancar ke
keadaan dasar dengan jalan memancarkan radiasi elektromagnetik yang
disebut sebagai sinar Gamma (). Sinar gamma () sama seperti radiasi
sinar elektromagnetik lainnya biasa dipandang sebaga paket-paket energi
yang disebut foton (). Massa dan muatan suatu inti yang memancarkan
sinar gamma () tidak berubah.
Perbedaan Sinar
Sinar gamma terbentuk karena adanya proses nuklir atau subatomik lainnya
seperti penghancuran elektron-positron. Sinar ini dapat terbentuk saat :
1. (Ledakan bintang (Supernova)
2. Ledakan bom nuklir
3. Bintang yang terhisap lubang hitam
4. Terapi Sinar gamma
5. Gelembung energi di pusat bima sakti
6. Bahan radioaktif
Karakteristik Sinar Gamma
Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti atom
dengan energi yang sangat tinggi yang tidak memiliki massa maupun muatan. Sinar
gamma ikut terpancar ketika sebuah inti memancarkan sinar alfa dan sinar beta.
Peluruhan sinar gamma tidak menyebabkan perubahan nomor atom maupun massa
atom.
1. Sinar gamma tidak memiliki jangkauan maksimal di udara, semakin jauh dari
sumber intensitasnya makin kecil.
2. Mempunyai daya ionisasi paling lemah.
3. Mempunyai daya tembus yang terbesar.
4. Tidak membelok dalam medan listrik maupun medan magnet.
5. Sinar- merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat
pendek.
6. Kecepatan bernilai sama dengan kecepatan cahaya di ruang hampa.
7. Tidak bermassa.
8. Memiliki sifat yang sama dengan sinar-x akan tetapi panjang gelombangnya lebih
pendek
Tingkat Energi Sinar Gamma
Suatu inti atom yang berada dalam keadaan tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar (ground
state) yang lebih stabil dengan memancarkan sinar gamma. Peristiwa ini dinamakan peluruhan sinar
gamma.
𝐸𝑖 = 𝐸𝑓 + 𝐸𝑅 + 𝐸𝛾
𝐸𝑖 − 𝐸𝑓 = 𝐸𝑅 + 𝐸𝛾 Energi yang dipancarkan oleh sinar gamma
Menghasilkan persamaan
𝐸𝛾 = ∆𝐸 = 𝐸𝑖 − 𝐸𝑓
Absorbsi Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang membawa energi dalam bentuk paket-paket
yang disebut foton. Jika sinar gamma masuk ke dalam suatu bahan, juga mengahsilkan ionisasi, hanya
saja ionisasi yang dihasilkan sebagian besar melalui proses ionisasi sekunder
Terdapat persamaan dari hubungan tebal kerapatan suatu bahan dengan koefisien serapan bahan.
Peluang terjadinya interaksi antara radiasi gamma dengan bahan ditentukan oleh koefisien
absorbsi linier (μ). Koefisien absorbsi total (μt) dari ketiga koefisien tersebut;
Efek Fotolistrik
• Radiasi gamma memindahkan semua energinya ke
Efek foto listrik adalah peristiwa diserapnya suatu elektron orbital
energi foton seluruhnya oleh elektron yang
terikat kuat oleh suatu atom sehingga elektron
tersebut terlepas dari ikatan atom.
γ + γ → e – + e+
Energi photon yang hilang dalam proses ini dirubah menjadi energi
relativistik positron E+ dan elektron E– dengan persamaan:
hv = E+ + E–
= 2moc2 + [E+ + E–]
Karena K+ dan K- selalu positif maka untuk melakukan produksi pasangan, photon harus memiliki energi
sekurang-kurangnya 2moc2=1,02 MeV atau 1,64 X 10-13 J.agar dapat mendekati inti berat sehingga terjadi
produksi pasangan berupa elektron dan positron. Foton tersebut termasuk dalam sinar gamma inti atom.
Manfaat Sinar
• Digunakan dlm teknik radiografi yaitu pemotretan bagian dlm suatu benda. Hasil pemotretan
tsb direkam dlm sinar X.
• Digunakan dlm bidang kedokteran, yaitu dlm teknologi yang canggih yaitu CT-Scanner
(Computed Tomography Scanner)
• Digunakan pula pada kasus bedah saraf, dalam bentuk pisau gamma
• Digunakan dlm proses sterilisasi. Sterilisasi sangat baik dipakai untuk produk jaringan biologi.
• Digunakan utk proses pemuliaan tanaman dgn teknik mutasi di BATAN
• Digunakan untuk membuat serangga menjadi mandul.
• Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus pada hasil tanaman dan makanan tertentu
Kerugian Sinar
Dapat mengakibatkan:
• Pusing-pusing
• Nafsu makan berkurang atau hilang
• Terjadi diare
• Demam
• Berat badan turun
• Kanker darah/leukimia
• Meningkatnya denyut jantung
• Daya tahan tubuh berkurang
Perlindungan untuk sinar
• Aplikasi sinar gamma dalam bidang kesehatan adalah untuk mengobati pasien
yang menderita penyakit kanker atau tumor. Sumber radiasi yang sering
digunakan pada pengobatan penyakit-penyakit ini adalah Cobalt-60 atau
sering ditulis Co-60. Salah satu alat untuk mendeteksi sinar gamma adalah
detektor Geiger-Muller. Ada jenis detektor sinar gamma yang lain yaitu
detektor sintilasi Nal-TI.
• Daya tembus dari foton gamma memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan
manusia, dikarenakan ketika sinar gamma menembus beberapa bahan, sinar
gamma tidak akan membuatnya menjadi radioaktif. Sejauh ini ada tiga
radionuklida pemancar gamma yang paling sering digunakan yakni cobalt-60,
cesium-137 dan technetium-99m.
Manfaat Sinar Gamma dalam Bidang Pangan dan Pertanian
• Pada bidang teknologi pangan masalah utama yang dihadapi oleh produk bahan
pangan di Indonesia adalah tingginya kerusakan pasca panen, termasuk akibat
pencemaran mikroorganisme dan serangga perusak. Untuk mengatasinya perlu
dilakukan pengawetan bahan makanan diantaranya menggunakan radiasi sinar
gamma dari isotop Co-60. Radiasi ini dapat dimanfaatkan untuk aspek lain, misalnya
membunuh serangga atau hama gudang penyimpanan, menunda pertunasan umbi-
umbian, menunda kematangan berbagai jenis buah, mempercepat keempukan
sayuran kering dan kedelai, serta membasmi cacing pita dan cacing gelang.
• Pembentukan bibit unggul pada tanaman dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan
radiasi gelombang elektromagnetik sinar gamma, misalnya pembentukan bibit
unggul pada tumbuhan padi. Bibit padi yang ingin dibuat bibit unggul diberi radiasi
dengan dosis yang bervariasi, dari dosis paling kecil yang tidak membawa pengaruh
sampai dengan dosis yang rendah yang mematikan
Hubungan Materi dengan
Pendidikan Karakter
Q.S An-Nur Ayat 35
Allah adalah sumber segala cahaya di langit dan di bumi. Dialah yang menerangi keduanya dengan cahaya
yang bersifat materiil yang dapat kita lihat dan berjalan di bawah cahayanya. Cahayanya juga ada yang
bersifat maknawi seperti cahaya kebenaran, keadilan, pengetahuan, keutamaan, petunjuk dan keimanan. Dia
juga menerangi langit dan bumi dengan bukti-bukti yang terkandung di dalam alam raya ini dan segala
sesuatu yang menunjukkan wujud Allah serta mengajak untuk beriman kepada-Nya. Kejelasan cahaya-Nya
yang agung dan bukti-buktinya yang mengagumkan adalah seperti cahaya sebuah lampu yang sangat terang.
Lampu itu diletakkan di sebuah celah dinding rumah yang dapat membantu mengumpulkan cahaya dan
memantulkannya. Lampu itu berada dalam kaca yang bening dan bersinar seperti matahari, mengkilap
seperti mutiara. Bahan bakar lampu itu diambil dari minyak pohon yang banyak berkahnya, berada di tempat
dan tanah yang baik, yaitu pohon zaitun. Pohon itu ditanam di tengah-tengah antara timur dan barat yang
membuatnya selalu mendapat sinar matahari sepanjang hari, pagi dan sore. Pohon itu bahkan berada di
puncak gunung atau di tanah kosong yang yang mendapatkan sinar matahari dalam sehari penuh. Karena
teramat jernih, minyak pohon itu seakan hampir menyala, meskipun lampu tersebut tidak disentuh api.
Semua faktor tersebut menambah sinar dan cahaya lampu menjadi berlipat ganda
Q.S Yunus Ayat 5