AUTOBIOGRAFI

Nama lengkap saya adalah Sardifranc Hutagalung, saya lahir di Batam, 23 Januari 1998. Saya anak
pertama dari lima bersaudara, buah dari pasangan Bukti Halomoan Pardamean Hutagalung dan Rinawati
Tampubolon. Di rumah saya biasa dipanggil dengan sapaan Difran, sedangkan teman-teman saya sewaktu
sekolah dan kuliah sering memanggil saya dengan sapaan Sardi. Ayah saya bekerja sebagai karyawan di
salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang kontraktor dan development bangunan, sedangkan
ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Saya mengeyam pendidikan pertama pada tahun 2003 di TK Swasta Advent Kota Batam dan
menyelesaikan pendidikan pada tahun 2010 di SD Swasta Advent Kota Batam, Pada kelas lima SD saya
sempat berprestasi dan mendapatkan tawaran dari guru untuk mewakili sekolah dalam Kegiatan Cerdas
Cermat Siswa tingkat SD se-Kota Batam yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Kota
Batam. Saya pun menyetujui nya dan pada waktu itu tim kami tidak dapat memberikan hasil yang maksimal
pada saat kompetisi. Hal ini sangat memberi kegembiraan pada orang tua serta motivasi agar semangat
dalam mendukung Pendidikan kami para anak nya. Kemudian saya melanjutkan kejenjang SMP di SMP
Negeri 3 Batam lalu lulus pada tahun 2013 dan melanjutkan pendidikan jenjang atas di SMA Negeri 4
Batam dan lulus pada tahun 2016.

Setelah lulus SMA saya sangat bingung dalam memilih kelanjutan hidup saya antara memilih untuk
melanjutkan pendidikan atau bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Pada saat itu saya bersikeras kepada
orang tua karena jikalau saya ingin melanjutkan pendidikan saya hanya ingin kuliah di luar Pulau Batam
dan memilih jurusan teknik kimia. Orang tua sangat tidak setuju dengan pilihan saya karena sangat
memberatkan dalam perencanaan keuangan keluarga dan orang tua pun langsung menasehati saya sungguh-
sungguh.

Setelah saya mengerti atas nasehat yang diberikan orang tua, saya pun menentukan program studi
D3 teknik perencanaan dan konstruksi kapal yang mana merupakan salah satu program studi baru yang
saya senangi di Kampus Politeknik Negeri Batam. Saya sangat berharap agar menjadi seorang Engineer
yang dapat berkontribusi bagi negara dengan cara menjadi salah satu Drafter pada tim yang mendesain
kapal induk yang berfungsi untuk melindungi wilayah kelautan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai anak dan cucu yang paling besar dari keluarga, saya ingin menjadi anak yang berbakti pada
orang tua, saya sangat memiliki impian untuk membantu membalikkan keadaan bisnis keluarga yang telah
ditimpa musibah yang sangat mengejutkan kami sekeluarga. Dengan cara pengembangan wilayah dan
pendirian pabrik pengolahan kelapa sawit yang sampai sekarang menjadi impian saya selama ini. Maka
dari itu dari sekarang saya sangat bersyukur dan selalu menjalani kehidupan saya dengan sungguh-sungguh
agar dapat menjadi anak yang berguna baik ditengah-tengah keluarga maupun bagi semua orang.