Anda di halaman 1dari 45

PT.

PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

SISTEM PRACETAK

PPI SYSTEM

Pelatihan Pengawas Pembangunan


Rumah Susun dengan Sistem Pracetak

†Head office :
†Branch office :
Wi
Wisma SMR 1-
1-02 Mitra
Mit Sunter
S t Complex
C l
Jl. Rungkut Industri II/45 D
Jl. Yos Sudarso Kav 89 Jakarta 14350
Surabaya 60293
Tel : 021
021--6507837, Fax : 021-
021-6506048
Tel : 031
031--8434835, Fax : 031-
031-8431938
E-mail : ppij@pacificprestress.co.id
E-mail : ppimkt@rad.net.id
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Pengujian PPI System

1. Pengujian dilakukan di Departemen Pekerjaan Umum , Badan Penelitian


dan Pengembangan PU, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
– Bandung

2. Pengujian dilaksanakan pada Bulan Desember 2005 hingga Maret 2006

3. Rekomendasi hasil test :


“ Sistem p
portal rangka
g terbuka dengan
g jjoint balok kolom p
pracetak eksterior
dan interior sistem PPI mempunyai perilaku yang baik sehingga dapat
diaplikasikan untuk bangunan gedung bertingkat menurut SNI 03-1726-
2002 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan
gedung
g g dengan
g p parameter sbb :
a. Daktilitas : µ = 2.39
b. Faktor reduksi gempa : R = 4.80
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Sertifikasi Sistem PPI


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Komponen Struktur Pracetak PPI System

1. PC Tie Beam ( Sloof Pracetak )

2. PC Column ( Kolom Pracetak )

3. PC Beam/Ring Beam ( Balok dan Ring Balok Pracetak )

4. PC Half Slab ( Slab Pracetak )

5. PC Staircase ( Tangga Pracetak )

6. PC Listplank ( Listplank Pracetak )


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

PC Tie Beam PC Column

PC Beam PC Half Slab


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

PC Staircase

PC Lisplank
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA
Sistem Struktur dan Sistem Sambungan
Struktur Pracetak

Sistem Struktur Pracetak PPI Sistem merupakan gabungan antara :


* Portal terbuka yang terdiri dari : Balok,Kolom dan Slab Pracetak
* Dinding
Di di Geser
G

Sistem sambungan :
a. Kolom disambung per lantai dengan menggunakan Corrugated Ducting
dengan panjang minimum 40d ( syarat overlap ) dimana setelah kolom
terpasang ducting harus digrouting dengan menggunakan bahan Non
Shrinkage Grout.
b. Balok di sambung dengan kolom menggunakan wet joint
c PC Half Slab diatasnya dicor beton (disebut topping),
c. ) dimana pengecoran
topping tsb dilaksanakan sekaligus dengan pengecoran sambungan balok-
kolom.
d. Dinding geser dilaksanakan dengan metode cast in situ.
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Sambungan Antar Komponen Pracetak

Tie Beam

Pile

Tie Beam

Tie Beam
1. Sambungan Pile Cap-Tie Beam-Kolom
Pile
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Sambungan Antar Komponen Pracetak

PC Column
Lt 2

PC Beam
PC Beam

PC Column
2. Sambungan PC Column dgn PC Column Lt 1
dan
PC Column dgn PC Beam
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Sambungan Antar Komponen Pracetak


Tulangan Atas PC Beam dipasang disite

Stek PC Half Slab

PC Half Slab
Cor Topping Slab dan topping
balok di site

PC Beam

3. Sambungan PC Beam dan PC Half Slab


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tipe Komponen Struktur Pracetak

Penentuan tipe dan dimensi komponen pracetak sebaiknya mempertimbangkan


hal-hal sebagai berikut :

a. Lokasi dan akses jalan masuk ke proyek.

b. Kondisi dan ukuran casting bed (tempat pengecoran)

c. Ketersediaan stock yard di proyek

d. Ketersediaan sarana dan prasarana untuk delivery komponn pracetak ke


proyek

e. Kapasitas alat berat untuk unloading dan instalasi.

Semua hal tersebut akan sangat berpengaruh pada waktu ,mutu dan biaya
proyek.
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Mutu Bahan

Mutu bahan yang digunakan sbb :


1. Mutu Beton :
a. Tiang Pancang (pracetak-pratekan) = K- 500
b. Pilecap, topping slab ( cast in situ ) = K- 300
c. Kolom dan tangga pracetak ( Pracetak ) = K- 350
d. Balok dan PC Halfslab ( Pracetak ) = K- 350
e. Balok dan PC Halfslab ( Pracetak-pratekan ) = K- 500
f. Dinding geser ( cast in situ ) = K- 300
2. Mutu Baja Tulangan dan Baja Prategang
a. Mutu Baja Tualangan :
diameter ≤ Ø 10 mm dipakai BJTP 24 ( fy = 240 Mpa )
diameter ≥ D10 mm dipakai BJTP 40 ( fy = 400 Mpa )
b. Mutu Baja Prategang : ASTM 416-99 : Uncoated seven wire strand
Grade
G ade 2700 ( fpu
pu = 1860
860 MPa)a)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA
Flow Chart Pelaksanaan Struktur
Pracetak
Mulai

Pekerjaan di Site Pek.


Pek Pabrikasi Komponen Pracetak

Pemancangan Tiang Pancang Potong Tiang Pancang Cor Pile Cap

Install Tul.Topping slab lt1 Install PC Half Slab Lt 1 Install PC Tie Beam Lt 1

Cor Topping slab lt1 Install PC Column Lt 1 Grouting ducting column

Install PC Half Slab Lt 2 Install PC Staircase ke Lt 2 Install PC Beam Lt 2

Cor Topping slab lt2 Install dan grouting PC Column Lt2 Selanjutnya Pek. Lt 3, Lt 4 dst
( sama dengan Lt 1 ) sama dgn Lt 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

1.Pek.Pemancangan
2.Pek.Pemotongan Kepala Tiang
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

3.Pek.Pembuatan Mould/Cetakan Pracetak


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

4.Produksi Komponen Pracetak


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

5 Pek Pile Cap


5.Pek.Pile 6.Pek.Tie Beam
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

7. Cor Pile Cap dan Tie Beam


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

7.Pek.Instalasi PC Half Slab 8.Pembesian Topping Slab


Lantai 1 Lantai 1
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

9. Pengecoran Topping Slab


Lantai 1
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA
Tahapan Pelaksanaan

10 Instalasi PC Column
10.
Lantai 1
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA
Tahapan Pelaksanaan

11. Grouting PC Column


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

11. Instalasi PC Beam


Lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

12. Instalasi PC Staircase


Lantai 1
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

13. Instalasi PC Half Slab


Lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

14. Pek. Penulangan Topping Slab


Lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

15. Pengecoran Topping Slab


Lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

Proses Grouting Ducting Tendon

16. Pek. Instalasi PC Column


Lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

17. Pek. Instalasi PC Beam lantai 3,4 dan lantai 5


Sama dengan
g lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

18. Pek. Instalasi PC Half Slab lantai 3,4 dan lantai 5


Sama dengan
g lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

19. Pek. Penulangan Topping slab lantai 3,4 dan lantai 5


Sama dengan
g lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

20. Pengecoran Topping slab lantai 3,4 dan lantai 5


Sama dengan lantai 2
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

21. Pek. Instalasi PC Ring Beam


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

22. Pek. Atap


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

23. Pekerjaan Arsitek (Pasangan Dinding Batako – overlapping dengan Pek.Struktur)


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

p
Tahapan Pelaksanaan

24. Pekerjaan Arsitek


(Pemasangan Keramik Lantai selasar)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

25. Pekerjaan Arsitek


(Pemasangan Keramik WC dan Dapur)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

p
Tahapan Pelaksanaan

26. Pekerjaan Arsitek


(Pek.Pintu Hunian dan Railing Selasar)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

27. Pekerjaan
j Arsitek
(Screed lantai,railing balkon dan plafond)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

28. Pekerjaan Mechanical Electrical


(Pek.Instalasi Listrik)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

29. Pekerjaan Mechanical Electrical


(Pek.Pompa Hydrant dan Panel Control)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Tahapan Pelaksanaan

30. Pekerjaan Mechanical Electrical


(Pek. Kabel Tray)
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Finish
PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Rusun Kelayan
Gedung Pemko Cimahi

Perumahan Metro Marina


PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai