Anda di halaman 1dari 31

Tugas M2 : Pengembangan Profesi Guru

Nama : Muhamad Faisol

Kelas : Pedagogi UM Teknologi Komputer dan Informatika S42019 Kelas B

NIM : 19052152310331

Soal No 1.

Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh?

A. Kompetensi Pedogogik

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap
peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan
mengevaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi;

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual, ditunjukan dengan kemampuan;

a. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-
emosional, moral, spiritual, dan latar belakang social budaya,

b. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran,

c. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran,

d. Mengidentifikasi kesulitan peserta didik.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, ditunjukan dengan
kemampuan;

a. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,

b. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara
kreatif,

c. Menerapkan pendekatan pembelajaran berdasarkan jenjang dan karateristik bidang studi.

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu,
yang dilakukan dalam bentuk penyusunan rpp seperti :

a. Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum,

b. Menentukan tujuan pelajaran,

c. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pelajaran,

d. Memilih materi pelajaran yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran,

e. Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik
peserta didik,

f. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.


4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, indikatornya ditunjukan dengan;

a. Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik,

b. Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran,

c. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium,
maupun lapangan,

d. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan,

e. Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh,

f. Mengambil keputusan transaksional dalam pelajaran sesuai dengan situasi yang berkembang

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, seperti


penggunaan media dan penggalian sumber belajar.

6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki, kompetensi ini ditunjukan guru dengan;

a. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi
belajar secara optimal,

b. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik,


termasuk kreativitasnya

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, seperti;

a. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan
maupun tulisan,

b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas
dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari

(i) Penyiapan kondisi psikologis peserta didik,

(ii) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian,

c. Respons peserta didik,

d. Reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.

8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, indikator kompetensi ini meliputi;

a. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran yang diampu,
b. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu,

c. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,

d. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,

e. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan


mengunakan berbagai instrument,

f. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan,

g. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, seperti;

a. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar,

b. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan
pengayaan,

c. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan,

d. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Berikut diuraikan indikator
masing-masing kompetensi inti pedagogi. Indikator kompetensi ini ditunjukkan dengan;

a. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan,

b. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan mata pelajaran,

c. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran

B. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak mulia. Kompetensi inti
kepribadian seperti

1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, seperti;

a. Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal,
dan gender,

b. Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam

2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat, seperti;

a. Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi,


b. Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia,

c. Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.

3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, seperti;

a. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil,

b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.

4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri,
seperti;

d. Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi,

a. Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri, Bekerja mandiri secara professional.

5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. Seperti;

a. Memahami kode etik profesi guru,

b. Menerapkan kode etik profesi guru,

c. Berperilaku sesuai dengan kode etik guru

C. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian,
orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial penting dimiliki bagi seorang pendidik
yang profesinya senantiasa berinteraksi dengan human (manusia) lain. Indikatornya adalah

1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi, seperti;

o Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar
dalam melaksanakan pembelajaran,

o Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik
dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang
keluarga, dan status sosial-ekonomi.

2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua, dan masyarakat, kemampuan ini ditunjukan dengan cara;

o Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik
dan efektif,

o Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan
efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik,
o Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan
dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.

3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah republik indonesia yang memiliki keragaman
sosial budaya. Kompetensi ini penting dikuasai oleh pendidik, apalagi jika tugas tidak
ditempatkan di daerah asal. Kemampuan ini ditunjukan dengan;

o Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas


sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat,

o Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan


meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.

4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau
bentuk lain, seperti;

o Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui
berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan,

o Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri


secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

D. Kompetensi Professional

Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi


pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi
pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah
wawasan keilmuan. Dengan indikatornya sebagai berikut

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu sesuai jenjang pendidikan.

2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang
diampu, seperti;

a) Memahami standar kompetensi mata pelajaran,

b) Memahami kompetensi dasar mata pelajaran,

c) Memahami tujuan pembelajaran mata pelajaran.

3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;

a) Memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik,

b) Mengolah materi mata pelajaran secara integratif dan kreatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, seperti;

a) Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,


b) Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan,

c) Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,

d) Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri,
seperti;

a) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi,

b) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

Soal No. 2

Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?

Abad 21 yang ditandai dengan kehadiran era media (digital age) sangat berpengaruh pada pengelolaan
pembelajaran sehingga menjadi keharusan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi
dengan pembelajaran, yang berpusat pada siswa.

Oleh karena itu, pada abad 21 ini seseorang baik itu guru maupun siswa harus memiliki keterampilan 4
c, yakni

1. Communication,

2. Collaboration,

3. Critical thinking and problem solving, dan

4. Creativity and innovation.

keterampilan ini sudah semestinya tercermin dalam setiap pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh
seorang guru. Keterampilan abad 21 dapat di integrasikan dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga pilihan
metode, media dan pengelolaan kelas benar-benar meningkatkan keterampilan tersebut. Karena itulah
menjadi sebuah keharusan bahwa kemampuan pedogogi guru harus menyesuaikan dengan karateristik dan
keterampilan yang diperlukan di abad 21.
Soal no 3.

Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?

pengembangan guru berkelanjutan seyogyanya memiliki serangkaian aktivitas reflektif untuk


meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan seorang guru dalam hal ini
mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang dan meningkatkan praktik profesional mereka. Pengembangan
guru secara berkelanjutan selalu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesional
mereka di luar apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan dasar yang mereka terima ketika pertama kali
melakukan pekerjaan tersebut.

dalam mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan diperlukan tindakan reflektif, seperti;

(1) melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,

(2) memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan,

(3) melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,

(4) mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

pada pelaksanaannya, sekolah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.
Pengembangan guru di sekolah dapat mengambil berbagai macam bentuk, seperti:

A. Hari pelatihan seluruh sekolah;

B. Induksi, mentoring, dan penilaian guru secara individual;

C. Observasi kolega;

D. Perencanaan dan evaluasi kolaboratif;

E. Evaluasi diri sendiri

Sementara itu di luar sekolah, guru dapat

A. Membangun jejaring dengan mengunjungi sekolah-sekolah lain,

B. Menghadiri konferensi-konferensi,

C. Menjalani pelatihan bersama dengan sekolah-sekolah lain,

D. Mengikuti jejaring guru, dan terlibat dalam asosiasi-asosiasi spesialis mata pelajaran,

E. Menghadiri kursus singkat oleh penyedia kursus komersial dan non-profit,

F. Kuliah untuk gelar yang lebih tinggi yang divalidasi oleh universitas,

G. Berpartisipasi dalam proses-proses pemeriksaan (misalnya menjadi pemeriksa),

H. Belajar secara daring (online),

I. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan pertukaran.


Tugas 3 : Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)

Nama Sekolah: SMK Negeri 2 Lumajang Nomor Statistik Sekolah : 20521463


Alamat : Jalan Gajah Mada Kecamatan : Lumajang Kabupaten/Kota : Lumajang
Nama Guru : Muhamad Faisol Tahun Pelajaran : 2018/2019 Tanggal : 15 Oktober 2018
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

LPedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik


1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di Saya dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik belajar setiap peserta didik di kelas.
kelasnya.
1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan Saya sudah memastikan bahwa sebagian peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang Saya sudah dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
belajar yang berbeda.

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik Saya masihh mengetahui sebagian pnyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
lainnya.
1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan Saya sudah membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik
peserta didik.
1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar Saya sudah memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb). (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik


2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik un tuk menguasai materi Saya sudah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas
proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi. yang bervariasi.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi Saya sudah memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran
pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman
berdasarkan tingkat pemahaman tersebut. tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang Saya sudah dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik
dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar Saya sudah menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama Saya sudah merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan
lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami Saya sudah memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi
materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan
memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya. pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Saya sudah dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk Saya sudah merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas
membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan
kompetensi dasar yang ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan Saya sudah mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran. pembelajaran.
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan Saya sudah memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b)
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d)
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik


4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang Saya sudah melaksanakan sebagian besar aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. guru mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
membuat peserta didik merasa tertekan.
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) Saya sudah mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan Saya sudah menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban
setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar
penjelasan tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan Saya sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik. dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu Saya sudah melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup
yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik. mempertahankan perhatian peserta didik
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan Saya sudah mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan
kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
produktif.
4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan Saya sudah menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
kondisi kelas.
4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, Saya sudah memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk Saya sudah mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu
membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah
informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
materi sebelumnya.
4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk Saya sudah menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk
TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
tujuan pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik
5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian Saya sudah menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap
terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐ peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.
masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta
mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
belajar masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya
memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik. kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran Saya sudah secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu. memberikan perhatian kepada setiap individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, Saya sudah dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik. belajar masing masing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan Saya sudah memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara
cara belajarnya masingmasing. belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan Saya sudah memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik


6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan Saya sudah menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi
menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk
yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
mereka.
6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan Saya sudah memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan
tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau
membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut. mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan Saya sudah menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja Saya sudah menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang
sama yang baik antarpeserta didik. baik antarpeserta didik.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban Saya sudah mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik
peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta
mengukur tingkat pemahaman peserta didik. didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan Saya sudah memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara
meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi


7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Saya sudah menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, Saya sudah melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya
hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah
terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari. dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi Saya sudah menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang
dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐ sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk
masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan. keperluan remedial dan pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya Saya sudah memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk
untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal
melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan Saya sudah memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran
pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. yang akan dilakukan selanjutnya.

Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai Saya sudah menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi
dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan Saya sudah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan Saya sudah saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
kondisi dan keberadaan masing‐masing. keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Saya sudah memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Saya sudah mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia
Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama). (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat Saya sudah bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap
terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk Saya sudah membagi pengalaman dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan mengobservasi cara mengajar dan memberikan masukan.
memberikan masukan.
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru Saya sudah mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh
dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. aktif dalam proses pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan Saya sudah bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Saya sudah berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru

10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. Saya sudah mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik, meminta guru piket untuk mengawasin kelas
melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta jika saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya memberikan umpan balik atas tugas
guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas. yang telah saya berikan.

10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain Saya sudah memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam
di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah. mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan Jika saya berhalangan, saya sudah meminta izin dan memberitahu lebih awal, dengan
alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas. direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran Saya sudah menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat
dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan. waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang Saya sudah memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait
produktif terkait dengan tugasnya. dengan tugas.

10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan Saya sudah memberikan sedikit kontribusi terhadap pengembangan sekolah
mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Saya sudah merasa bangga dengan profesi sebagai guru.

Sosial
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan Saya sudah memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
memperdulikan faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat Saya sudah menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta
inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaan.
informal terkait dengan pekerjaannya.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi Saya sudah sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatia hanya pada
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama
pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru). dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
dan masyarakat
12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi Saya belum menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik
peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan
tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang Saya sudah sedikit ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, Saya sudah memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di masyarakat.
kegiatansosial di masyarakat.

Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
Saya sudah melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk pelajaran yang diampu, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit,
mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan yang diperlukan.
pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam Saya sudah menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang Saya sudah menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi
berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep
untuk memahami konsep materi pembelajaran. materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung Saya sudah melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung dengan
dengan contoh pengalaman sendiri. contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat Saya sudah memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil
atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan Saya sudah memanfaatkan bukti gambaran kinerja untuk mengembangkan perencanaan dan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, Saya sudah dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya. penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti Saya sudah melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah
kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
melaksanakan PKB.
14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan Saya sudah dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB
PKB.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti


tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan 14 Saya belum mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran
kompetensi inti tersebut. (MGMP) dan saya menjadi anggota TIM Pengembang.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi Saya menghadapi kendala keterbatasan waktu dan kurangnya buku referensi yang
inti tersebut. menunjang pembelajaran
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian Saya mengalami peningkatan kemampuan pedagogik dan professional
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model
memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut. pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan
psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan Belum
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk
menghasilkan publikasi ilmiah
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model
memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan Publikasi pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan
Ilmiah psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan Saya belum membuat alat peraga
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi Kendala yang saya hadapi adalah keterbatasan waktu, biaya, dan sulit berinovasi.
untuk menghasilkan karya inovatif
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian Saya belum memenuhi dan mengembangkan kompetensi mengasilkan karya inovatif karena
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk di MGMP belum secara khusus membahas meteri yang berhubungan dengan karya inovatif
menghasilkan karya inovatif
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi dan
memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif.

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK,


Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan Saya sudah belajar dan menggunakan beberapa program dasar untuk mengoperasikan
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. komputer dan program TIK untuk pengembangan diri (internet)

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi Saya tidak menemukan kendala karena selain punya modem di sekolah juga terdapat jaringan
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. internet.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian Pembelajaran lebih menarik karena ada variasi sumber belajar.
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengembangkan pembelajaran
memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan berbasis ICT
pembelajaran yang berkualitas

E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan


kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan tugas tambahan
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam
memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
Guru Kepala SMK Negeri 2 Lumajang

Muhamad Faisol Dra. Sri Ratmini, MM


NIP. 19610621 198703 2 006
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru dan Koordinator)

Nama Sekolah: SMK Negeri 2 Lumajang Nomor Statistik Sekolah : 20521463


Alamat : Jalan Gajah Mada Kecamatan : Lumajang Kabupaten/Kota : Lumajang
Nama Guru : Muhamad Faisol Tahun Pelajaran : 2018/2019 Tanggal : 15 Oktober 2018
Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(diisi dengan memberi tanda
A. Kompetensi yang akan dilakukan Guru untuk peningkatan
√)
kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di -


kelasnya.

1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan -


yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang -
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik -


untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik
lainnya.

1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan -


peserta didik.

1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar -
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi -
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan
proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi -
pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya
berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang -


dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar -


peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama -
lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar
peserta didik.

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami -


materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk
memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. -

-
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk
membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan.

3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan -


pembelajaran. -
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan -
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang -


telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk -


membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) -


sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan -
proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi.
Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang
setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan -


mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu -


yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan -
kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara
produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan -


kondisi kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, -
mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk -


membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah
informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap
materi sebelumnya.

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk -


TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai
tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian -


terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐
masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang -


mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola
belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk -


memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran -
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, -
dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan -
cara belajarnya masingmasing.

5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan -
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik

6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan -


menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka
yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan
mereka.

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan -


tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk
membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan -
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja -


sama yang baik antarpeserta didik.

6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban -


peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk
mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan -


meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi

7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran -
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, -
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan
hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman
terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi -


dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐
masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya -


untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya
melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan -


pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Kepribadian

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai -


dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan -


teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku,
agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan -
kondisi dan keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. -

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa -


Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat -
terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk -


mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.

9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru -


dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan -
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam
proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. -

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru

10.1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. -

10.2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan -
melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta
guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

10.3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain -
di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola
sekolah.

10.4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan -
alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran -


dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang -
produktif terkait dengan tugasnya.

10.7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan -


mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik
sekolah.

10.8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. -

Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan -


perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa
memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat -
inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan
informal terkait dengan pekerjaannya.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi -
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang
pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
dan masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi -


peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun
tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat
menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang -
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti
keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, -


berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatansosial di masyarakat.

Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung -
mata pelajaran yang diampu

-
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk
mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam -


perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang -


berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik
untuk memahami konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung -
dengan contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat -
atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan -


perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, -


pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti


kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam
melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan -


PKB.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti


tersebut :

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah -

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif


WORKSHOP/PELATIHAN KARYA INOVATIF/ALAT V
PERAGA
D.Kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, -
Bahasa Asing, dsb)
E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan (sebagai WAKA -
HUMAS)
Guru, Koordinator PKB,

Muhamad Faisol Eva Latifah, S.Pd


NIP.19670209 199703 1 002
Kepala SMK Negeri 2 Lumajang

Dra. Sri Ratmini, MM


NIP. 19610621 198703 2 006
Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk dipertimbangkan.
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Lumajang Nomor Statistik Sekolah : 20521463


Kecamatan : Lumajang Kabupaten/Kota : Lumajang
Tahun Pelajaran: 2018 - 2019 Tanggal : 15 Oktober 2018
14 Kompetensi Kompetensi
Kompetensi Kompetensi
Kepribadia Profesiona penunjang
No Nama Guru Pedagogik Sosial menghasil Publikasi Ilmiah melaksanakan tugas
n l pembelajaran
dan Karya Inovatif tambahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 berkualitas

SITI
1. ZULAIHAH,S.Pd.,M.Pd.

Koordinator Diketahui oleh:


Pengembangan Keprofesian Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Berkelanjutan

Eva Latifah, S.Pd. Ali Rahman Dra. Sri Ratmini, MM


NIP. 19690527 199802 2 002 NIP. 19610621 198703 2 006

Anda mungkin juga menyukai