Anda di halaman 1dari 4

JURNAL TAHUN PENULIS JUDUL TUJUAN LATAR BELAKANG METODE HASIL & KESIMPULAN

(sampel atau PEMBAHASAN


populasi)
PENDIPA 2018 1. Meri STUDI . Mengetahui  Konservasi  Penelitian ini  Keanekaragaman  Jenis
Journal of Suterisni, KEANEKARA Indeks merupakan upaya- terdiri dari arthropoda tanah di Arthropoda
Science 2. Bhakti GAMAN Keanekaragama upaya pelestarian dua tahapan, area konservasi tanah yang
Education, Karyadi ARTHROPOD n Arthropoda lingkungan dengan yaitu kura-kura Manouria ditemukan di
2018: 3. Endang A TANAH DI pada area memperhatikan penelitian emys. Jumlah Area
2(1), 106- Widi AREA Konservasi manfaat yang dapat Keanekaraga individu yang Konservasi
112 Winarni KONSERVASI Kura-kura diperoleh pada saat man terbanyak yang Kura-kura
KURA-KURA Manouria emys ini dan tetap Arthropoda diperoleh adalah Baning
Manouria emys Universitas mempertahankan Tanah di area ordo Hymenoptera, Universitas
UNIVERSITAS Bengkulu keberadaan setiap konservasi Dermaptera, dan Bengkulu
BENGKULU komponen kura kura colembola. Ordo berjumlah 11
DAN lingkungan untuk Baning hymenoptera ordo .
PENGEMBAN pemanfaatannya di (Manouria memiliki kebiasaan  Keanekaragam
GAN masa yang akan emys) di berkoloni sehingga an jenis
PEMBELAJAR dating. belakang saat dilakukan arthropoda
AN SISWA  Dalam gedung pengambilan tanah yang
SMA mengembangkan Pascasarjana dengan diperoleh dari
area konservasi (S2) FKIP mengunakan pitfall Area
diperlukan adanya Universitas trap diperoleh Konservasi
daya dukung Bengkulu dan jumlah terbesar Kura-kura
lingkungan artinya penelitian dihuni oleh famili Baning
keberadaan hewan- pembelajaran Formicideae tergolong
hewan lain sebagai dengan contohnya: semut dalam kategori
satu kesatuan dalam pengembanga yang dapat hidup di sedang dan ada
ekosistem perlu n model Dick semua tempat, spesies yang
diperhatikan and Carey. seperti juga dalam mendominasi
termasuk arthropoda  Alat yang penelitian Suwondo yang tergolong
tanah yang digunakan (2015) menyatakan dalam ordo
berperanan sebagai dalam ordo Hymenoptera Hymenoptera.
debtrivor yang penelitian ditemukan didaerah  Keadaan faktor
mempunyai peranan keanekaragam persawahan, hutan, abiotik pada
penting dalam an arthropda dan daerah terbuka Area
ekosistem. tanah, yaitu sehingga jumlahnya Konservasi
:pitfall trap, sangat banyak, Kura-kura
mikroskop, selain itu Baning
meteran, botol ketersedian bahan termasuk
objek dan makanan serta kedalam
bahan yang habitat yang cocok kategori
digunakan juga mempengaruhi normal dengan
yaitu jumlah semut yang ekosistem
formalin, air, ada diarea yang
detergen, konservasi. seimbang.
alkohol dan Sedangkan ordo  Perangkat
tali plastik. serangga tanah pembelajaran
Penangkapan lainnya orthoptera, berbasis
Arthropoda coleoptera, diptera, lingkungan
tanah. Scolopendromorpha yang dirancang
 metode yang , dan Spirobolida termasuk
digunakan ditemukan dalam kedalam
yaitu jumlah sedikit kategori sangat
purposive karena bersifat layak
sampling, mobile atau tidak digunakan
yaitu lokasi permanen sehingga untuk
area sering berpindah mengukur
konservasi tempat (Suwondo kemampuan
kura-kura di 2015). Jumlah berpikir kritis
belakang individu Collenbola siswa.
Gedung berjumlah 41  Kemampuan
Program individu yang berpikir kritis
Pascasarjana sangat diperlukan peserta didik
(S2) FKIP dalam ekosistem
Universitas karena peranannya dari aspek
Bengkulu sebagai kinerja termasuk
dekomposisi. Ordo kedalam dua
Dermaptera di area kriteria yaitu
konservasi kura- sangat kritis dan
kura baning kritis dengan
Universitas persentasi nilai
Bengkulu tertinggi
menduduki urutan terdapat pada
ketiga dengan dimensi
jumlah 24 individu. membangun
 Arthropoda tanah keterampilan
yang dasar dengan
terinventarisasi indikator
berjumlah 11 ordo mengobservasi
yaitu Hymenoptera, dan
Dermaptera, mempertimbang
Diptera, kan hasil
Araneae,Collembola observasi,
, Acarina, sedangkan dari
Orthoptera, aspek kognitif
Scolopendomorpha, termasuk
Spirobolida, kedalam 4
Coleoptera dan kriteria yaitu
blattaria. dengan sangat kritis,
463 individu kritis, cukup
kritis, dan
kurang kritis dan
dengan
persentase nilai
tertinggi pada
dimensi
memberikan
penjelasan
sederhana dan
memberikan
penjelasan
lanjut.

DAFTAR PUSTAKA
1. Arief, A. (2001). Hutan & kehutanan. Kanisius.
2. Borror, D. J; C. A. Tripleron, N. F. Jhonson. (1996). Pengenalan Pelajaran Serangga. Terjemahan oleh S. Partosoedjono. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
3. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2005). The systematic design of instruction.
4. Hanafiah, A. (1995). Peningkatan Nilai Nutrisi Empulur Sagu (Metroxylon sp) sebagai Bahan Pakan Monogastrik melalui Teknologi
Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Skripsi. IPB, Bogor, Indonesia.
5. Pelawi, A. P. (2010). Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Beberapa Ekosistem Di Areal Perkebunan PT. Umbul Mas Wisesa
Kabupaten Labuhanbatu. Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Beberapa Ekosistem Di Areal Perkebunan PT. Umbul Mas
Wisesa Kabupaten Labuhanbatu.
6. Silviana, F. (2014). Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kingdom Animalia Sekolah Menengah Atas (SMA) pada
Platform Android (Doctoral dissertation, Program Studi Teknik Informatika FTI-UKSW).
7. Suwondo, Elya Febrita,Andri Hendrizal, (2015). Komposisi dan Komposisi dan Keanekaragaman Serangga Tanah Di Arboretum
Universitas Riau sebagai Sumber Belajar Melalui Model Inkuiri, Jurnal Biogenesis Vol.11 (2): 93-98,2015: Program Biologi FKIP
Universitas Riau ISSN : 1829 5460.
8. Tarumingkeng, R. C. (2003). Serangga dan Lingkungan.
9. Winarni, E.W. (2012). Inovasi Dalam Pembelajaran IPA.Bengkulu : FKIP Universitas Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai