BIoinformatics PDF
BIoinformatics PDF
net/publication/309317660
CITATIONS READS
0 573
3 authors, including:
Seng Hansun
University Multimedia Nusantara
85 PUBLICATIONS 153 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Seng Hansun on 21 October 2016.
Hal ini dapat menjelaskan proses dan mekanisme dari hasil tersebut hanya terjadi jika proses pengujian
evolusi. terhadap semua komponen telah dilaksanakan
dan interupsi berlangsung hingga proses produksi
B. Genetik
selesai. Eksekusi bagian program dilaksanakan
Genetik merupakan studi atau ilmu yang setelah seluruh komponen diproduksi dan interupsi
mempelajari tentang turunan biologis dari suatu terjadi sebelum hasil produksi selesai.
organisme. Hal utama dari genetik ini merupakan
konsep dari gen karena gen yang dapat diwariskan.
V. Penelitian Terkait Bioinformatics
C. Sel
Sel merupakan unit terkecil penyusun organisme. Sejak penemuan pertama pada 1980-an, penelitian
Manusia terdiri dari triliun sel yang dapat melakukan terkait bioinformatics semakin berkembang [7].
mitosis dan meiosis, serta membawa informasi tentang Penggabungan antara permasalahan dalam ilmu
sel yang dapat menghasilkan keturunan. biologi dan ilmu komputer, memiliki daya tarik yang
kuat dalam era perkembangan teknologi informasi
D. Protein yang semakin pesat pada masa kini. Penelitian
Protein merupakan molekul biologis yang sangat terkait bioinformatics menghubungkan antara
besar yang tersusun dari untaian molekul-molekul permasalahan dalam ilmu biologi yang diselesaikan
yang lebih kecil, biasa disebut asam amino (amino secara komputerisasi. Berikut ini disajikan beberapa
acids). Protein dapat membuat struktur sel, seperti penelitian sebelumnya terkait dengan bioinformatics.
rambut, kulit, dan lain-lain. A. Bioinformatics dalam Penelitian Penyakit
E. DNA Kanker
DNA atau Deoxyribonucleic Acid merupakan Pengelompokan atau penentuan jenis penyakit
untaian kode genetik yang terdiri dari {A, C, G, T} yang kanker tertentu merupakan salah satu permasalahan
membawa informasi keturunan dari gen sebelumnya. bioinformatics. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan oleh [6], dalam kasus pengelompokan
F. RNA kanker tertentu yang berdasarkan pola dari ekspresi
RNA atau Ribonucleic Acid merupakan untaian gen, dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan
ganda dan pendek kode genetik yang terdiri dari fungsionalitas analisis terhadap ciri-ciri kanker
Adenine, Cytosine, Guanine, Urasil ({A, C, G, tertentu.
U}) yang membawa informasi keturunan dari gen Penelitian tersebut [6] menggunakan microarray
sebelumnya dan berperan penting dalam pembentukan data dan protein basis data. Jika fungsi gen tidak
protein. dapat diperoleh dari basis data secara terbuka, dapat
digunakan metode pencarian berbasis homologi,
IV. Analogi Biologi dan Ilmu Komputer yang mencakup konteks string, PFP, dan PSORT
[6]. Perangkat bioinformatics dan basis data yang
Analogi biologi dan ilmu komputer ini dapat digunakan dalam penelitian tersebut di atas tersedia
diajukan untuk mempermudah penalaran tentang dalam halaman website http://dragon.bio.purdue.edu/
bioinformatics terutama dalam hal pemrosesan gen bioinfolinks.
dan protein dalam komputer. Menurut [1], analogi B. OrthologID
antara ilmu biologi dan ilmu komputer diuraikan
sebagai berikut. Penelitian selanjutnya dikembangkan oleh [7]
yang menggunakan tanaman sebagai objek penelitian.
• Gen G pada komponen DNA berperan penting Berdasarkan [7], OrthologID merupakan aplikasi
pembentukan protein P. berbasis web yang mengotomatisasi prosedur besar
• Suatu Interpreter I mampu memproses setiap gen dari ortologi gen dan karakteristik dari kerangka
yang mungkin digunakan oleh protein P sebagai filogenetik. Dengan demikian, dapat membuat
satu dari komponen interpreter itu sendiri. kepastian ortologi yang berdasarkan karakteristik pada
skala gen menjadi memungkinkan.
• Hal tersebut memberi dampak jika protein P tidak
diproduksi ke dalam mesin dari I, tidak ada proses C. RNA Sampler
interpretasi yang dapat berlangsung. Menurut [8], tidak adanya penulisan kode pada
• Situasi di atas dapat disimulasikan pada komputer RNA dan aturan RNA secara terstruktur menjadi
dengan memanfaatkan proses yang berjalan pendorong terhadap pentingnya peran dalam aturan
bersamaan, yaitu terdiri dari banyak interupsi gen dan fungsi seluler lainnya. Berdasarkan penelitian
untuk mengendalikan eksekusi program. yang telah dilakukan oleh [8], dapat memprediksi
struktur RNA sekunder yang secara umum.
• Implementasi tersebut menggunakan interpreter
dimana pengujian pertama-tama dilakukan pada Algoritma yang disajikan oleh [8], dapat menemukan
semua kompenen yang telah diproduksi. Pengujian struktur umum di antara dua kejadian dari percobaan
Lampiran
Tabel 2. Evaluasi terhadap aplikasi simulasi dalam bioinformatics
Faktor GENESIS/Kinekit Jarnac/JDesigner Gepasi
Applicability Merancang dan melakukan Merancang melakukan simulasi Simulasi untuk biochemical
simulasi pada biochemical dalam biochemical networks networks, estimasi dari nilai model
networks dan neuronal systems parameter, dan metabolic control
analysis
Usability Membutuhkan pengalaman JDesigner merupakan intuitive Package aplikasi yang mudah
dalam menggunakan GUI dan GUI dalam merancang jaringan dan digunakan
script language mengendalikan Jarnac
Kelebihan Baik digunakan dalam hal Mendukung external SBW Baik digunakan dalam hal
komputasi dan efisien interface, SBML import dan export komputasi dan efisien, tersedia
metode yang beragam, SBML
import dan export
Kekurangan GUI tidak mudah digunakan Tidak dapat memanfaatkan selain Tidak ada tool perancangan
oleh kaum awam atau pemula untuk linear external stimulus
Pendaftaran dan Tidak membutuhkan Gratis dan tersedia buku Tidak dibutuhkan pendaftaran
Ketersedian Buku pendaftaran dan tersedia buku panduannya dan buku panduan tersedia
Panduan panduan
E s t i m a s i Sebanyak 3 metode tersedia Tidak ada metode yang tersedia Sebanyak 12 metode tersedia
Parameter