Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/309317660

Perkembangan Bioinformatics dalam Ruang Lingkup Ilmu Komputer

Article · June 2016


DOI: 10.31937/ti.v8i1.505

CITATIONS READS

0 573

3 authors, including:

Seng Hansun
University Multimedia Nusantara
85 PUBLICATIONS   153 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Seng Hansun on 21 October 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ISSN 2085-4552

Perkembangan Bioinformatics dalam Ruang


Lingkup Ilmu Komputer
Irma Yunita, Kristian Tjandradiredja, Seng Hansun
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia
irma.yunita@student.umn.ac.id, kristian.tjandradiredja@student.umn.ac.id

Diterima 19 Mei 2016


Disetujui 10 Juni 2016
Abstract—Bioinformatics is a research topic which is masalah biologis dan penerapannya dengan pendekatan
very attractive in this era. Bioinformatics combines pada ruang lingkup ilmu komputer.
biology and computer science. It means that biology
problem can be solved by using methods and techniques
in solving problems in computer science. There are II. Definisi Bioinformatics
some terms of bioinformatics such as DNA, RNA, and
Bioinformatics merupakan pembuatan konsep
protein. In addition, there are several methods described
biologis dengan istilah molekul (memiliki makna
in this paper, which can be used in solving the problem
yang sama dengan kimia fisik) dan menggunakan
bioinformatics following with the tools and software
teknik informasi (diturunkan berdasarkan disiplin
which are available and free in internet.
seperti menggunakan matematika, ilmu komputer
Keywords—bioinformatics, tools of bioinformatics, dan statistik) untuk memahami dan mengorganisasi
methods of bioinformatics informasi terkait dengan molekul tersebut pada skala
yang luas [4]. Berdasarkan Gambar 1, secara lebih
sederhana, bioinformatics merupakan irisan antara
I. Pendahuluan ilmu komputer dan biologi.

Pada era teknologi yang semakin berkembang


ini, kebutuhan akan informasi semakin dibutuhkan
oleh masyarakat secara luas. Selain itu, masalah yang
berhubungan dengan dunia biologis atau lebih dikenal
dengan bioinformatics, menjadi topik yang diminati
pada masa kini [1].
Bioinformatics diciptakan oleh Paulen Hogeweg
pada tahun 1979 sebagai ilmu yang mempelajari tentang
proses informasi pada sistem biotik [2]. Menurut [2],
bioinformatics dapat didefinisikan sebagai aplikasi
dari teknologi komputer untuk mengelola informasi
biologis.
Berikut ini alasan bioinformatics menjadi tema Gambar 1. Definisi Bioinformatics
sangat menarik untuk dibahas [3].
• Biologi merupakan masalah yang sangat penting III. Terminologi Bioinformatics
karena berhubungan dengan manusia.
Berikut ini dijelaskan beberapa terminologi dari
• Menggunakan data dengan jumlah yang banyak. bioinformatics menurut [5].
• Bertujuan untuk menyelesaikan masalah (solusi). A. Gen atau Genome
• Jika berhasil menyampaikan solusi, akan Gen membawa informasi turunan dari sebuah
memperoleh penghargaan. organisme yang direpresentasikan dalam setiap sel. Gen
Bioinformatics memiliki tujuan utama untuk direpresentasikan dalam bentuk molekul DNA. Setiap
meningkatkan pengertian tentang proses secara biologis molekul DNA merupakan rantai panjang yang terdiri
[2]. Selain itu, bioinformatics juga dapat digunakan dari struktrur asam nukleat yang terdiri dari empat tipe,
untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan yaitu Adenine, Cytosine, Guanine, Thymine. Keempat
manusia. Oleh karena itu, di sini dibahas lebih rinci tipe tersebut biasa disingkat menjadi A, C, G, T.
tentang bioinformatics beserta dengan algoritma- Informasi yang diperoleh dari gen dapat saling
algoritma yang dapat digunakan dalam menyelesaikan dibandingkan dengan gen lainnya dari spesies berbeda.

ULTIMATICS, Vol. VIII, No. 1 | Juni 2016 65


ISSN 2085-4552

Hal ini dapat menjelaskan proses dan mekanisme dari hasil tersebut hanya terjadi jika proses pengujian
evolusi. terhadap semua komponen telah dilaksanakan
dan interupsi berlangsung hingga proses produksi
B. Genetik
selesai. Eksekusi bagian program dilaksanakan
Genetik merupakan studi atau ilmu yang setelah seluruh komponen diproduksi dan interupsi
mempelajari tentang turunan biologis dari suatu terjadi sebelum hasil produksi selesai.
organisme. Hal utama dari genetik ini merupakan
konsep dari gen karena gen yang dapat diwariskan.
V. Penelitian Terkait Bioinformatics
C. Sel
Sel merupakan unit terkecil penyusun organisme. Sejak penemuan pertama pada 1980-an, penelitian
Manusia terdiri dari triliun sel yang dapat melakukan terkait bioinformatics semakin berkembang [7].
mitosis dan meiosis, serta membawa informasi tentang Penggabungan antara permasalahan dalam ilmu
sel yang dapat menghasilkan keturunan. biologi dan ilmu komputer, memiliki daya tarik yang
kuat dalam era perkembangan teknologi informasi
D. Protein yang semakin pesat pada masa kini. Penelitian
Protein merupakan molekul biologis yang sangat terkait bioinformatics menghubungkan antara
besar yang tersusun dari untaian molekul-molekul permasalahan dalam ilmu biologi yang diselesaikan
yang lebih kecil, biasa disebut asam amino (amino secara komputerisasi. Berikut ini disajikan beberapa
acids). Protein dapat membuat struktur sel, seperti penelitian sebelumnya terkait dengan bioinformatics.
rambut, kulit, dan lain-lain. A. Bioinformatics dalam Penelitian Penyakit
E. DNA Kanker
DNA atau Deoxyribonucleic Acid merupakan Pengelompokan atau penentuan jenis penyakit
untaian kode genetik yang terdiri dari {A, C, G, T} yang kanker tertentu merupakan salah satu permasalahan
membawa informasi keturunan dari gen sebelumnya. bioinformatics. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan oleh [6], dalam kasus pengelompokan
F. RNA kanker tertentu yang berdasarkan pola dari ekspresi
RNA atau Ribonucleic Acid merupakan untaian gen, dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan
ganda dan pendek kode genetik yang terdiri dari fungsionalitas analisis terhadap ciri-ciri kanker
Adenine, Cytosine, Guanine, Urasil ({A, C, G, tertentu.
U}) yang membawa informasi keturunan dari gen Penelitian tersebut [6] menggunakan microarray
sebelumnya dan berperan penting dalam pembentukan data dan protein basis data. Jika fungsi gen tidak
protein. dapat diperoleh dari basis data secara terbuka, dapat
digunakan metode pencarian berbasis homologi,
IV. Analogi Biologi dan Ilmu Komputer yang mencakup konteks string, PFP, dan PSORT
[6]. Perangkat bioinformatics dan basis data yang
Analogi biologi dan ilmu komputer ini dapat digunakan dalam penelitian tersebut di atas tersedia
diajukan untuk mempermudah penalaran tentang dalam halaman website http://dragon.bio.purdue.edu/
bioinformatics terutama dalam hal pemrosesan gen bioinfolinks.
dan protein dalam komputer. Menurut [1], analogi B. OrthologID
antara ilmu biologi dan ilmu komputer diuraikan
sebagai berikut. Penelitian selanjutnya dikembangkan oleh [7]
yang menggunakan tanaman sebagai objek penelitian.
• Gen G pada komponen DNA berperan penting Berdasarkan [7], OrthologID merupakan aplikasi
pembentukan protein P. berbasis web yang mengotomatisasi prosedur besar
• Suatu Interpreter I mampu memproses setiap gen dari ortologi gen dan karakteristik dari kerangka
yang mungkin digunakan oleh protein P sebagai filogenetik. Dengan demikian, dapat membuat
satu dari komponen interpreter itu sendiri. kepastian ortologi yang berdasarkan karakteristik pada
skala gen menjadi memungkinkan.
• Hal tersebut memberi dampak jika protein P tidak
diproduksi ke dalam mesin dari I, tidak ada proses C. RNA Sampler
interpretasi yang dapat berlangsung. Menurut [8], tidak adanya penulisan kode pada
• Situasi di atas dapat disimulasikan pada komputer RNA dan aturan RNA secara terstruktur menjadi
dengan memanfaatkan proses yang berjalan pendorong terhadap pentingnya peran dalam aturan
bersamaan, yaitu terdiri dari banyak interupsi gen dan fungsi seluler lainnya. Berdasarkan penelitian
untuk mengendalikan eksekusi program. yang telah dilakukan oleh [8], dapat memprediksi
struktur RNA sekunder yang secara umum.
• Implementasi tersebut menggunakan interpreter
dimana pengujian pertama-tama dilakukan pada Algoritma yang disajikan oleh [8], dapat menemukan
semua kompenen yang telah diproduksi. Pengujian struktur umum di antara dua kejadian dari percobaan

66 ULTIMATICS, Vol. VIII, No. 1 | Juni 2016


ISSN 2085-4552
probabilitas yang diperoleh dari hasil perhitungan tingkat kompleksitas (O(n)) pangkat tiga.
konservasi dengan membandingkan antara dua Kesimpulan dari bentuk protein yang diproduksi
kejadian (perhitungan berdasarkan probabilitasnya). dari urutan asam amino merupakan masalah yang
Algoritma yang diajukan [8] memiliki kelebihan yaitu hingga saat ini belum dapat dipecahkan.
mampu memprediksi struktur metode dengan tingkat
kerentanan dan ketegasan dengan cepat dan mampu E. Menyimpulkan Aturan Sel
memberikan alasannya. Fungsi gen atau protein terbaik digambarkan oleh
RNA Sampler tersedia dalam http://ural.wustl.edu/ perannya dalam metabolisme atau jalur sinyalnya.
software.html dan penelitian tersebut dibangun dengan Gen berinteraksi satu sama lain dan protein juga dapat
menggunakan bahasa pemrograman C. Berdasarkan mencegah atau membantu dalam produksi protein
percobaan yang telah dilakukan oleh [8], dengan lainnya. Model perkiraan yang tersedia untuk aturan
menggunakan RNA Sampler, mampu memprediksi sel dapat berupa diskrit atau kontinu. Pada umumnya,
kebutuhan struktur sekunder dari RNA secara umum. aturan tersebut membedakan antara simulas sel dan
pemodelannya. Jumlah terakhir data digunakan untuk
menyimpulkan data yang sudah tidak dipakai dari data
VI. Metode yang Sering Digunakan eksperimen (biasa disebut sebagai microarray). Proses
dalam Bioinformatics ini biasanya disebut reverse engineering.
Berikut ini dijelaskan beberapa metode yang sering F. Menentukan Fungsi Protein dan Persiapan
digunakan dalam masalah bioinformatics menurut [1]. Metabolisme
A. Membandingkan Urutan Hal ini adalah salah satu dari daerah yang paling
menantang dari bioinformatics dan yang tidak ada
Diberikan data yang tersedia berjumlah data yang cukup tersedia untuk menyelesaikannya.
sangat banyak, terdapat kebutuhan penting untuk Tujuannya adalah untuk menafsirkan penjelasan
mengembangkan algoritma yang sesuai dalam manusia tentang fungsi protein dan juga untuk
membandingkan urutan data yang sangat besar. mengembangkan database yang mewakili grafik yang
Algoritma ini mengizinkan adanya penghapusan dapat dilihat untuk keberadaan node (menentukan
(delete), penambahan (insertion), dan penggantian reaksi) dan jalur (menentukan urutan reaksi).
(replacements) dari simbol-simbol yang
merepresentasikan inti dari DNA (nukelotida) atau G. Menyusun Potongan DNA (DNA Fragments)
asam amino (protein) untuk adanya perubahan secara Potongan DNA yang disediakan oleh mesin yang
alami. yang dapat mengurutkan, dirakit menggunakan
B. Membangun Evolusi (Phylogenetic Trees) komputer. Hal tersulit dari kumpulan tersebut adalah
DNA memiliki banyak daerah yang berulang-ulang
Struktur pohon (tree) ini biasanya dibuat setelah dan potongan yang sama mungkin dimiliki oleh daerah
proses membandingkan urutan untuk setiap jenis yang berbeda. Algoritma untuk perakitan DNA yang
organisme selesai. Pengelompokan tree berdasarkan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar
tingkat dari kemiripannya. Pengelompokan tersebut seperti Former Celera.
dianggap sebagai panduan untuk penalaran tentang
bagaimana urutan tersebut telah diubah melalui proses H. Menggunakan Bahasa Scripting
evolusi. Misalnya, pengelompokan homologi dari Banyak aplikasi di atas sudah tersedia pada website-
kesamaan tertentu, dan mungkin mengesampingkan website secara umum. Penggunaannya membutuhkan
asumsi kesalahan (error) yang bertentangan dalam scripting yang menyediakan data untuk aplikasi,
proses evolusi. menerimanya kembali, dan kemudian menganalisanya.
C. Mendeteksi Pola dalam Urutan Yang membedakan masalah bioinformatik dari
Ada bagian-bagian tertentu dari urutan DNA dan orang lain adalah ukuran besar data dan kualitasnya.
asam amino yang perlu dideteksi. Dua contoh utama Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan untuk
yaitu gen dalam DNA dan menentukan komponen perkiraan solusi yang tepat.
bagian dari urutan asam amino (struktur sekunder). Perlu diperhatikan bahwa beberapa masalah
Terdapat bebeapa cara untuk melakukan proses tersebut. dalam bioinformatics merupakan masalah optimasi
Biasanya proses tersebut dilakukan berdasarkan (optimization problem). Solusi untuk masalah tersebut
machine learning berikut dengan probabilitas dari biasanya komputasi mahal. Salah satu metode yang
aturan bahasa (grammar) dan jaringan saraf (neural efisien yang dikenal dalam masalah optimasi yaitu
networks). pemrograman dinamis (dynamic programming). Hal
D. Menentukan Struktur 3D dari Urutan tersebut menjelaskan alasan teknik ini sering digunakan
dalam bioinformatics. Pendekatan lain seperti branch-
Masalah dalam bioinformatics yang berhubungan and-bound juga digunakan dalam mengatasi masalah
dengan urutan ke struktur 3D merupakan masalah optimasi, tetapi mereka dikenal memiliki kompleksitas
komputasi yang sulit. Penentuan bentuk RNA dari yang lebih tinggi dari dynamic programming.
urutan tersebut, membutuhkan algoritma dengan

ULTIMATICS, Vol. VIII, No. 1 | Juni 2016 67


ISSN 2085-4552

VII. Evaluasi Terhadap Perangkat IX. Simpulan


Simulasi Bioinformatics
Bioinformatics menjadi topik yang sangat diminati
Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan pada masa kini. Bioinformatics menghubungkan antara
dalam menentukan perangkat (tools) simulasi yang ilmu biologi dan ilmu komputer seperti diilustrasikan
baik untuk digunakan. Faktor-faktor tersebut yaitu pada Gambar 1.
penerapan (applicability), kegunaan (usability), Sejak penemuan pertamanya, bioinformatics terus
kelebihan dan kekurangan, pendaftaran dan mengalami perkembangan yang sangan signifikan.
ketersediaan buku panduan, dan estimasi parameter Penelitan terkait dalam bioinformatics disajikan pada
[9]. Faktor-faktor tersebut diuji dalam biochemical Bab V. Disajikan pula metode yang digunakan beserta
network. dengan hasil yang diperoleh dari penelitan-penelitian
Aplikasi yang digunakan sebagai obyek evaluasi, sebelumnya.
yaitu GENESIS/Kinetikit, Jarnac/JDesigner, dan Terdapat beberapa terminologi dalam ilmu biologi
Gepasi. Hasil evaluasi berdasarkan faktor-faktor di yang digunakan dalam mengolah data pada komputer
atas dijelaskan lebih rinci pada Tabel 1 [9]. seperti DNA, RNA, dan protein. Metode pengolahan
Berikut ini dijelaskan lebih lanjut tentang faktor- data dalam bioinformatics disajikan pada Bab VI.
faktor yang digunakan sebagai parameter dalam Penelitian terhadap bioinformatics hingga saat
mengukur aplikasi yang baik untuk digunakan dalam ini masih dalam tahap perkembangan. Dalam
simulasi pada masalah bioinformatics khususnya memudahkan implementasi bioinformatics, terdapat
biochemical network. tools dan aplikasi simulasi yang tersedia secara gratis.
A. Penerapan (Applicability) Tabel 2. Beberapa tools dalam bioinformatics
Penerapan ini menjelaskan daerah aplikasi utama
dari simulator. Semua simulator mendukung untuk Daerah Penelitian
Tool (Aplikasi) Referensi
Bioinformatics
melakukan simulasi berdasarkan waktu.
http://blast.ncbi.nlm.
B. Kegunaan (Usability) BLAST
nih.gov/Blast.cgi
Kegunaan mendeskripsikan kemudahan dalam ftp://toolkit.lmb.uni-
CS-BLAST
menggunakan aplikasi untuk dipelajari dan masalah Sequence Alignment muenchen.de/csblast/
yang muncul ketika melakukan pengujian. Graphical http://hmmer.janelia.
User Interface (GUI) sangat dibutuhkan untuk HMMER
org/
memudahkan penggunaan dalam melakukan simulasi.
FASTA www.ebi.ac.uk/fasta33
C. Kelebihan dan Kekurangan http://msaprobs.
MSAProbs
Hal ini menunjukkan hasil evaluasi terhadap sourceforge.net/
program aplikasi simulasi. Selain itu, dipertimbangkan h t t p : / / w w w. f l u x u s -
DNA
pula keandalan dan kompatibilitas sebagai nilai yang Aligntment
engineering.com/align.
sangat penting dalam sebuah aplikasi simulasi. htm
Multiple Sequence http://multalin.
D. Pendaftaran dan Ketersediaan Buku Panduan Alignment MultAlin toulouse.inra.fr/
Sebagian besar dari aplikasi simulasi tersedia secara multalin/multalin.html
gratis, tetapi lebih dari 20 tools dibutuhkan registrasi http://bibiserv.techfak.
sebagai pelanggan. Pada beberapa kasus, registrasi uni-bielefeld.de/
DiAlign
telah dilakukan dengan menerapkan hak penggunaan.
dialign/
E. Estimasi Parameter (Parameter Estimation)
genes.mit.edu/
Sesuai dengan kemungkinan estimasi komputasi GenScan
GENSCAN.html
nilai parameter model (model fitting). http://genes.mit.edu/
Menemukan Gen GenomeScan
genomescan.html
VIII. Tools Penting yang Dapat http://exon.biology.
GeneMark
Digunakan dalam BioInfromatics gatech.edu/
h t t p : / / p f a m . s a n g e r.
Berikut ini dijelaskan beberapa tools penting Pfam
ac.uk/
yang sering digunakan dalam masalah bioinformatics
Analisis Domain BLOCKS http://blocks.fhcrc.org/
beserta dengan referensi untuk mendapatkan tools Protein
tersebut [2] dalam Tabel 2. http://prodom.prabi.fr/
ProDom prodom/current/html/
home.php

68 ULTIMATICS, Vol. VIII, No. 1 | Juni 2016


ISSN 2085-4552

Daerah Penelitian Daerah Penelitian


Tool (Aplikasi) Referensi Tool (Aplikasi) Referensi
Bioinformatics Bioinformatics
http://bayesweb. http://bio.math.
SLAM
Identifikasi Pola Gibbs Sampler wadsworth.org/gibbs/ berkeley.edu/slam/
gibbs.html Analisis Gen
http://www.bx.psu.edu/
Multiz
http://atlas.med. miller_lab/
AlignACE
harvard.edu/
MEME/MAST http://meme.sdsc.edu
MEME http://meme.sdsc.edu/ Menemukan Motif http://motif.stanford.
eMOTIF
edu

Lampiran
Tabel 2. Evaluasi terhadap aplikasi simulasi dalam bioinformatics
Faktor GENESIS/Kinekit Jarnac/JDesigner Gepasi
Applicability Merancang dan melakukan Merancang melakukan simulasi Simulasi untuk biochemical
simulasi pada biochemical dalam biochemical networks networks, estimasi dari nilai model
networks dan neuronal systems parameter, dan metabolic control
analysis
Usability Membutuhkan pengalaman JDesigner merupakan intuitive Package aplikasi yang mudah
dalam menggunakan GUI dan GUI dalam merancang jaringan dan digunakan
script language mengendalikan Jarnac
Kelebihan Baik digunakan dalam hal Mendukung external SBW Baik digunakan dalam hal
komputasi dan efisien interface, SBML import dan export komputasi dan efisien, tersedia
metode yang beragam, SBML
import dan export
Kekurangan GUI tidak mudah digunakan Tidak dapat memanfaatkan selain Tidak ada tool perancangan
oleh kaum awam atau pemula untuk linear external stimulus
Pendaftaran dan Tidak membutuhkan Gratis dan tersedia buku Tidak dibutuhkan pendaftaran
Ketersedian Buku pendaftaran dan tersedia buku panduannya dan buku panduan tersedia
Panduan panduan
E s t i m a s i Sebanyak 3 metode tersedia Tidak ada metode yang tersedia Sebanyak 12 metode tersedia
Parameter

Daftar Pustaka [6] K. Daisuke, D.Y. Yifeng, H. Troy, “Bioinformatics Resources


For Cancer Research With An Emphasis On Gene Function
[1] C. Jacques, “Bioinformatics - An Introduction For Computer And Structure Prediction Tools,” Cancer Informatics, 2006,
Scientists,” ACM Computing Surveys, vol. XXXVI, No. 2, hal. 25-35.
Juni 2004, hal. 122-158.
[7] C. C. Joanna, dkk, “OrthologID: Automation Of Genome-
[2] R. Khalid, “Aplication Of Data Mining In Bioinformatics,” Scale Ortholog Identification Within A Parsimony
Indian Journal of Computer Science and Engineering, vol. I, Framework,” Oxford University Press, vol. 22, No. 6, Januari
No. 2, hal. 114-118. 2006, hal. 699–707.
[3] L. Dan, “Introduction Of Bioinformatics”[online], tersedia [8] X. Xing, J. Yongmei, D. S. Gary, “RNA Sampler: A New
dalam https://www.lehigh.edu/~inbios21/PDF/Fall2010/ Sampling Based Algorithm For Common RNA Secondary
Lopresti_10082010.pdf, diakses 17 Mei 2016. Structure Prediction And Structural Alignment,” Oxford
[4] N.M. Luscombe, D. Greenbaum, M. Gerstein, “What is University, vol. 23, No. 15, Mei 2007, hal. 1883-1891.
bioinformatics? An introduction and overview,” dalam [9] P. Antti dkk, “Simulation Tools For Biochemical networks:
Yearbook of Medical Informatics 2001, Department of Evaluation Of Performace and Usability,” Bioninformatics
Molecular Biophysics and Biochemistry, Yale University, Advance Access, 9 September 2004, Oxford University, hal.
New Haven, USA. 1-8.
[5] M. T. Sabu, “Bioinformatics”[online], tersedia dalam https://
arxiv.org/ftp/arxiv/papers/0911/0911.4230.pdf, diakses 17
Mei 2016.

ULTIMATICS, Vol. VIII, No. 1 | Juni 2016 69

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai