1 Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba identifikasi
ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian rangking ketidakpastian dan risiko tersebut
berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevan dan paling besar dampaknya
terhadap kita. Urutkan 10 ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting
Ketidakpastian dapat muncul di hampir semua aktivitas sehari-hari. Ketidakpastian dapat
timbul karena berbagai sebab diantaranya adalah: adanya jarak waktu dimulai perencanaan atas
kerugian sampai kegiatan berakhir (semakin panjang jarak waktu, semakin besar
ketidakpastian), keterbatasan tersedianya informasi yang diperlukan, dan keterbatasan
pengetahuan dan keterampilan untuk mengambil keputusan.
Ketidakpastian ini memunculkan resiko yang dapat menimbulkan kerugian. Sehingga untuk
meminimalisir kerugian dibutuhkan adanya pengelolaan resiko.
Contoh risiko yang mungkin muncul dalam hidup saya:
1. Ketidakpastian akan prakiraan cuaca, dapat menimbulkan risiko kehujanan.
2. Ketidakpastian kondisi jalanan yang dapat menyebabkan saya terlambat datang bekerja dan
menyebabkan resiko kerugian berupa pemotongan tunjangan kinerja.
3. Sebagai pengguna moda transportasi umum, terdapat risiko kehilangan barang akibat barang
tertinggal/tercecer maupun kehilangan akibat pencurian.
4. Resiko penurunan pendapatan karena penurunan kinerja Unit Kerja.
5. Ketidakpastian fluktuasi kurs mata uang asing, dapat menyebabkan resiko kerugian selisih
kurs saat penukaran mata uang asing saat keperluan travelling.
6. Ketidakpastian dalam mutasi kerja berkala, yang dapat menyebabkan resiko kerugian berupa
biaya pindah yang besar.
7. Fluktuasi suku bunga Bank, yang dapat menyebabkan resiko kerugian atas investasi.
8. Letak Indonesia yang berada di antara ring of fire dapat memunculkan risiko gempa bumi
yang dapat menimbulkan kerugian material yang cukup signifikan.
9. Resiko kerugian akibat kebakaran.
10. Resiko kerugian akibat kebanjiran
2 Jelaskan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen
risiko
Manajemen risiko merupakan manajemen fungsional di dalam perusahaan yang bertujuan
untuk menyokong tujuan perusahaan. Manajemen resiko harus dapat menerjemahkan strategi ke
dalam taktik dan tujuan-tujuan operasi . Untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko
dibutuhkan prasarana lunak dan keras yang cukup melalui:
1. Prasarana lunak
Perusahaan harus mengembangkan budaya sadar risiko untuk menumbuhkan kepekaan
anggota organisasi terhadap adanya risiko, sehinga mereka lebih berhati-hati dalam
mengambil setiap keputusan. Dalam pengambilan keputusan, seorang manajer harus
mempertimbangkan aspek strategis, aspek operasi dan aspek risiko. Aspek Strategis
berkaitan dengan apakah suatu produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat
membantu pencapaian tujuan perusahaan. Aspek Operasi berkaitan dengan bagaimana
cara memproduksi suatu produk dan apakah perusahaan mempunyai kemampuan
memproduksi produk tsb.-Aspek Risiko meliputi risiko apa yang mungkin timbul
berkaitan dengan adanya peluncuran suatu produk dan bagaimana perusahaan dapat
mengendalikan risiko-risiko tersebut. Selain mengembangkan budaya sadar risiko
dukungan manajemen juga berperan sangat penting dan sangat di butuhkan untuk sebuah
organisasi dalam melaksanakan setiap operasi khususnya dukungan dari manajemen
puncak. Bentuk dukungan bisa eksplisit maupun implisit. Dukungan manajemen puncak
dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, misal manajemen puncak mendukung dan ikut
merumuskan/menyetujui misi dan visi, prosedur dan kebijakan, yang berkaitan dengan
manajemen risiko. Dukungan manajemen juga dapat ditunjukkan melalui partisipasi
manajemen pada program-program manajemen risiko.
2. Prasarana Keras
Prasarana keras meliputi peralatan fisik seperti gedung perkantoran, komputer, dan
sarana fisik lainnya yang dapat mendukung berlangsungnya proses manajemen risiko.