“Setiap instansi pemerintah baik dari honorarium ganda dan atau mele-
pusat maupun di daerah wajib menyu- bihi standar yang ditetapkan.
sun laporan keuangan yang dilengkapi 2. Terdapat potensi kerugian daerah
dengan laporan kinerja”. Dari hasil senilai 53,83 diantaranya: Aset
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi yang tidak diketahui keberadaan-
pemerintah daerah (AKIP) Kabupaten/ nya.
Kota tahun 2014, Kabupaten Bengka- 3. Terdapat kekurangan penerimaan
lis yang merupakan salah satu Kabu- senilai 1.769,71 diantaranya: den-
paten yang memperoleh predikat C da keterlambatan pekerjaan belum/
(agak kurang baik) yang artinya Kabu- tidak ditetapkan atau dipungut/
paten Bengkalis memiliki kinerja yang diterima/disetor ke kas Negara/
kurang diandalkan, dan perlu men- daerah, penerimaan Negara/daerah
dapat perbaikan yang mendasar. Se- lainnya (selain denda keterlambat-
mentara itu untuk nilai rata-rata tahun an) belum/tidak ditetapkan atau
2014 sebanyak 36,60%. Jika di- dipungut/diterima/disetor ke kas
bandingkan dengan nilai rata-rata ta- Negara/daerah, penggunaan lang-
hun 2013 mencapai 43,78%, sehingga sung penerimaan daerah.
terjadi penurunan kinerja sebesar 4. Terdapat permasalahan adminis-
7,18%. trasi, diantaranya: pertanggung ja-
Untuk melihat hasil kinerja pe- waban perjalanan dinas tidak
merintahan daerah di Kabupaten akuntabel (bukti tidak lengkap/
Bengkalis juga bisa dilihat dari temuan tidak valid), kepemilikan aset ti-
Badan Pemeriksa Keuangan LHPS se- dak/belum didukung bukti yang
mester II tahun 2014, yang disajikan sah, penyimpangan terhadap pe-
dalam daftar kelompok temuan menu- raturan per Undang-Undang bi-
rut entitas ketidakpatuhan terhadap dang pengelolaan perlengkapan
pemeriksaan laporan keuangan peme- atau barang milik daerah/perusa-
rintah daerah Kabupaten se-Provinsi haan, penyetoran penerimaan Ne-
Riau semester II tahun 2014. gara/daerah melebihi batas wak-tu
Dari hasil temuan Badan Peme- yang ditentukan, dan sisa kas di
riksa Keuangan (BPK) atas LHPS se- bendahara pengeluaran akhir tahun
mester II tahun 2014 tersebut dapat anggaran belum disetor ke kas
dijelaskan bahwa Kabupaten Beng- daerah.
kalis memiliki 33 permasalahan yang
menyangkut ketidakpatuhan Per- Dari penjelasan diatas dapat di-
Undang-Undangan jika dibandingkan simpulkan bahwa untuk LHPS tahun
dengan Kabupaten lainnya, hal ini 2014 menunjukkan kinerja pada peme-
mengakibatkan: rintahan kabupaten Bengkalis tidak
1. Terdapat kerugian daerah senilai akuntabel, terbukti terdapat 33 perma-
3.421,43 diantaranya: belanja tidak salahan yang dihadapi oleh Pemda
sesuai atau melebihi ketentuan, Bengkalis jika dibandingkan dengan 3
biaya perjalanan dinas ganda atau (tiga) Kabupaten lainnya. Dalam hal
melebihi standar yang ditetapkan, ini penyelenggaraan pelaksanaan prog-
belanja perjalanan dinas fiktif, ram dan kegiatan kinerja instansi pe-
pemahalan harga (markup), peng- merintah daerah masih lemah, sehing-
gunaan uang /barang untuk ke- ga perlu adanya evaluasi terkait de-
pentingan pribadi dan pembayaran ngan kinerja pemerintah daerah secara
keseluruhan.
ISSN 2338-4840
101 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 101-112
ISSN 2338-4840
Wahyuni, Analisis Aparat Kerja Pemerintah…102
ISSN 2338-4840
103 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 103-112
H2
Z
X2
Berdasarkan model diatas maka peru- keuangan, kepala sub bagian prog-
musan hipotesis yang diajukan dalam ram, kepala seksi, bendahara penge-
penelitian ini, diantaranya: luaran dan bendahara pengeluaran
Hipotesis 1: Budaya organisasi ber- pembantu yang ada di 36 Satuan
pengaruh terhadap ki- Kerja Perangkat Daerah yang ada di
nerja aparat pemerintah Kabupaten Bengkalis.
daerah
Hipotesis 2: Locus of control ber- Metode Pengumpulan Data
pengaruh terhadap ki- Pengumpulan data dalam penelitian
nerja aparat pemerintah ini dilakukan melalui metode kuesio-
daerah ner, yaitu teknik pe-ngumpulan data
yang dilakukan de-ngan cara mem-
METODE PENELITIAN berikan seperangkat pertanyaan atau
Populasi dan Sampel pernyataan tertulis kepada responden
Populasi dalam penelitian ini adalah untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010).
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Skala interval yang digunakan
lingkungan Pemerintah Kabupaten untuk pengukuran data adalah sum-
Bengkalis berjumlah 183 orang. Ada- mated rating dari likert, dimana likert
pun metode pengambilan sampel menggunakan 5 alternatif jawaban
yang digunakan adalah metode pur- dengan kriteria sebagai berikut: 1 =
posive sampling, yaitu pemilihan Sangat Tidak Setuju; 2 = Tidak
sampel menggunakan kriteria bahwa Setuju; 3 = Netral; 4 = Setuju; 5 =
anggota populasi yang menjadi sam- Sangat Setuju.
pel adalah pegawai negeri sipil daerah
kabupaten Bengkalis yang menjadi Definisi Operasionalisasi Variabel
kepala bidang, kepala sub bagian dan Pengukurannya.
ISSN 2338-4840
Wahyuni, Analisis Aparat Kerja Pemerintah…104
ISSN 2338-4840
105 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 105-112
ISSN 2338-4840
Wahyuni, Analisis Aparat Kerja Pemerintah…106
ISSN 2338-4840
107 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 107-112
ISSN 2338-4840
Wahyuni, Analisis Aparat Kerja Pemerintah…108
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.658 4.339 1.074 .284
Budaya .348 .111 .184 3.146 .002
Organisasi
Locus Of Control .267 .077 .200 3.475 .001
a. Dependent Variable: Kinerja Pemerintah Daerah
Sumber: Data Olahan 2016
ISSN 2338-4840
109 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 109-112
annya dengan lebih baik, baik itu lahan yang dihadapi oleh masing-
secara kualitas, kuantitas, ketepatan masing SKPD yang berbeda.
waktu dan kemandirian kinerjanya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Saran
yang dilakukan oleh Kreitner dan Kondisi lingkungan internal dan ek-
Kinicki (2003) dan penelitian yang sternal pada pemerintah Kabupaten
dilakukan oleh Patten (2005). Semen- Bengkalis pada saat dilakukan pene-
tara itu hasil penelitian ini berbeda litian menunjukkan kompleksitas per-
dengan penelitian yang dilakukan masalahan yang sedang dihadapi, se-
oleh Hidayat (2012) bahwa locus of hingga berdasarkan hasil penelitian
control berpengaruh negatif terhadap ini faktor kinerja aparat tidak terbatas
kinerja auditor, begitu juga dengan hanya pada faktor budaya organisasi
penelitian yang dilakukan oleh Arti- dan locus of control saja. Oleh kare-
nigsih dan Rasyid (2013). na itu perlu diteliti lebih lanjut terkait
dengan indikator lain yang memung-
KESIMPULAN DAN SARAN kinkan turut mempengaruhi kinerja
Kesimpulan aparat pada pemerintah Kabupaten
Penelitian ini bertujuan untuk mene- Bengkalis.
mukan bukti secara empiris apakah
budaya organisasi dan locus of con- DAFTAR RUJUKAN
trol berpengaruh terhadap kinerja Abdullah dan Arisanti, Herlin. (2010).
aparat pemerintah daerah. Hasil pe- Pengaruh Budaya Organisasi,
ngujian terhadap hipotesis menun- Komitmen Organisasi dan
jukkan bahwa variabel budaya organi- Akuntabilitas Publik Terhadap
sasi berpengaruh terhadap kinerja Kinerja Organisasi. Jurnal Eko-
aparat pemerintah daerah dan variabel nomi dan Bisnis. Vol. 9, No. 2,
locus of control juga berpengaruh ter- pp. 118-134.
hadap kinerja aparat pemerintah dae-
rah. Hal ini dikarenakan bahwa ki- Abdulloh, (2006). Pengaruh Budaya
nerja dipengaruhi oleh budaya yang Organisasi, Locus of control, dan
terbentuk didalam sebuah organisasi, Kepuasan kerja terhadap kinerja
selain itu juga dipengaruhi oleh tipe karyawan pada kantor pelayanan
personalitas individu, yaitu individu pajak Semarang Barat. Tesis,
dengan internal control lebih banyak Undip: Semarang.
berorientasi pada tugas yang di-
hadapinya, sehingga akan mening- Artiningsih dan Rasyid. (2013). Pe-
katkan kinerjanya. ngaruh Locus of Control, Orga-
nization Citizenship Behavior
Keterbatasan dan Kualitas Kehidupan Kerja
Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap Kinerja Karyawan.
pada pemerintah Kabupaten Bengka- Jurnal Aplikasi Manajemen. 11,
lis, dengan demikian kesimpulan yang 365-373.
diperoleh dalam penelitian ini tentu-
Astuti, Retno Fajar. (2005). Pengaruh
nya belum memungkinkan untuk dija-
Kepercayaan pada atasan, Ke-
dikan kesimpulan yang berlaku umum
puasan kerja dan Komitmen Or-
pada SKPD yang ada di Kabupaten
ganisasi terhadap Kinerja Karya-
Bengkalis secara umum. Hal ini dise-
wan (Studi Empiris pada Pega-
babkan oleh kompleksitas permasa-
wai Pemkab Kendal). Tesis.
ISSN 2338-4840
Wahyuni, Analisis Aparat Kerja Pemerintah…110
ISSN 2338-4840
111 Inovbiz: Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, Desember 2016, hlm. 111-112
Jamal, M. and Baba, V.V. (2000), Job No.2, Mei 2009. ISSN: 1693-
Stress and burnout among Ca- 5241.
nadian managers and nurses: an
empirical examination. Canadi- Mardiasmo, 2004. “Akuntansi Sektor
an Journal of Public Health. Publik”. Gramedia, Jakarta.
Vol. 91 No. 6, pp. 454-8.
Mahoney, T. A., T. H. Jerdee and S. J.
Koesmono, Teman. (2005). Pengaruh Carroll. (1963). Development of
Budaya Organisasi terhadap Mo- Managerial Performance: A Re-
tivasi dan Kepuasan Kerja serta search Approach, Cincinnati:
Kinerja Karyawan pada Sub South Western Publ. Co.
Sektor Industri Pengolahan Ka-
yu Skala Menengah di Jawa Ti- Menezes, Alvaro, (2008). Analisis
mur. Jurnal Manajemen & Ke- Dampak Locus of control terha-
wirausahaan, Vol. 7, No. 2, Sep- dap Kinerja dan Kepuasan Kerja
tember 2005: 171-181. Internal Auditor. Tesis, Undip:
Semarang.
Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor KEP/ Noer Mohammad, Rihardjo Ikhsan
63/M.PAN/1/2004 tentang Pela- Budi, (2007). Pengaruh Budaya
yanan Umum. Organisasi, Locus of Control
dan Kebijakan Sektor Publik
Kurniawan, Rizki dan Andri, (2011). terhadap Kinerja Aparat Pelaya-
Pengaruh Komitmen Organisasi, nan Publik UPT Dipenda Bang-
Budaya Organisasi dan Kepua- kalan. Jurnal Akuntansi, Mana-
san Kerja terhadap Kinerja Or- jemen Bisnis dan Sektor Publik
ganisasi Publik (Studi pada (JAMBSP), ISSN 1829-9857:
Pemerintah Daerah Kabupaten Surabaya.
Demak). Fakultas Ekonomi dan
Bisnis. Universitang Diponego- Oemar, Yohanas (2013). Pengaruh
ro, Semarang. Budaya Organisasi, Kemampuan
Kerja dan Komitmen Organisasi
Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki, terhadap Organizational Citizen
(2003). Perilaku Organisasi. Sa- Behavior (OCB) Pegawai pada
lemba Empat. Mc. Graw Hill BAPPEDA Kota Pekanbaru.
Education. Jakarta. Jurnal Aplikasi Manajemen,
Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo, Vol. 11, No. 1, Maret 2013.
(2005). Perilaku Organisasi, bu- ISSN: 1693-5241.
ku 1, Edisi kelima, Jakarta : Sa-
lemba Empat. Oktaviana, Nur. (2011). Pengaruh Bu-
daya Organisasi terhadap Moti-
Lumbanraja, Prihatin (2008). Penga- vasi dan Kepuasan Kerja serta
ruh Karakteristik Individu, Gaya Kinerja Karyawan (Pada PT.
Kepemimpinan dan Budaya Or- Mirota Kampus di Yogyakarta).
ganisasi terhadap Kepuasan Ker- Tesis. Yogyakarta:UPN.
ja dan Komitmen Organisasi
(Studi pada Pemerintah Daerah Patten, M. D. (2005). An Analysis of
di Provinsi Sumatra Utara). Jur- The Impact of Locus of Control
nal Aplikasi Manajemen. Vol.7 on Internal Auditor Job Perfor-
ISSN 2338-4840
Wahyuni, Analisis Aparat Kerja Pemerintah…112
Rahmah Ismail, Syahida Zainal Abi- Stoner, Freeman dan Gilbert (1995).
din, (2010), Impact Of Workers’ Pengantar bisnis. GRAHA IL-
Competence On Their Perfor- MU. Yogyakarta.
mance In The Malaysian Private
Service Sector, BEH - Business Taurisna, Chaterina Melina dan Rat-
and Economic Horizons Volume nawati, Intan (2012). Analisis
2 | Issue 2 | July 2010 |pp. 25-36 pengaruh Budaya Organisasi dan
Riduwan dan Engkos, Achmad Kun- Kepuasan Kerja terhadap Komit-
coro. (2012). Analisis Jalur. men Organisasional dalam Me-
Bandung: Alfabeta. ningkatkan Kinerja Karyawan.
Rivai, V., & Mulyadi, D. (2012). Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Kepemimpinan dan Perilaku (JBE), September 2012, Hal.
Organisasi. Jakarta: Rajawali 170-187. ISSN: 1412-3126. Vol.
Pers. 19, No. 2.
ISSN 2338-4840