Tugas Agama Kel 1
Tugas Agama Kel 1
Oleh :
2019
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN
Tuntunan Klien Pada Orang Sakit Menurut Pandangan Agama Kristen Protestan ................................. 3
Tuntunan Klien Pada Orang Sekarat Menurut Pandangan Agama Kristen Protestan ............................. 4
Penanganan Jenasah secara Umum dan Berdasarkan Pandangan Agama Kristen Protestan................... 5
REFERENSI........................................................................................................................................... 8
Iman adalah faktor yang terlupakan oleh penyedia layanan kesehatan dan
melimpahkannya kepada para pemuka agama. Iman Kristen adalah iman yang berlandaskan
kasih. Kita mengasihi karena Allah terlebih dahulu mengasihi manusia. Walaupun demikian,
kasih Allah tersebut bukan hanya untuk orang Kristen saja, melainkan untuk semua orang.
Dengan adanya iman, orang Kristen tidak bisa disamakan begitu saja dengan orang yang
tidak beriman. Seseorang yang benar-benar mengasihi Allah harus melakukan apa yang
seturut dengan kehendak Allah (Yoh. 14:15).
Kesehatan adalah salah satu bukti bahwa manusia mengasihi dirinya sendiri. Di dalam
Alkitab, kata sehat ini diulang dalam 37 ayat yang berbeda. Walaupun hanya diulang sedikit
saja, bukan berarti kesehatan tidak begitu penting bagi orang Kristen. Di dalam ke-37 ayat
tersebut bahkan ditekankan pentingnya kesehatan tubuh, jiwa, dan roh manusia sebagai suatu
kesatuan yang utuh.
Seperti halnya iman, kesehatan itu sendiri adalah karunia. Setiap orang beriman yang
diberi kesehatan oleh Tuhan, tidak boleh memegahkan diri. Karena itu bukanlah hasil usaha
kita, melainkan karunia dari Tuhan (Ef. 2:9). Akan tetapi bukan berarti dengan demikian
orang Kristen tidak boleh berusaha, hanya berharap saja, serta meminta kesehatan jatuh dari
langit, padahal ada tertulis, iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak. 2:17; 2:26).3 Kesehatan
tubuh manusia, seperti halnya keselamatan, adalah janji Tuhan bagi setiap orang yang benar-
benar mampu mengasihi (1 Kor 2:9).
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tuntunan klien yang sakit menurutt
agama Kristen Protestan, yaitu antara lain :
1. Selalu berpengharapan kepada-Nya
2. Mengakui segala dosa dan memohon ampun dihadapan Tuhan Yesus
3. Percaya bahwa rencana-Nya adalah indah dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya
4. Mengubah pola hidup yang jelek atau tinggalkan kebiasaan buruk
5. Selalu bersyukur dalam segala hal
6. Selalu berdoa dan sempatkan untuk membaca Alkitab
7. Melantunkan pujian penyembahan untuk Tuhan Yesus
Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan
masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan
yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati.
Perawat dari segi rohani kristen adalah suatu panggilan untuk menolong sesama sebagai
insan ciptaan yang Maha kuasa,pangilan sebagai seorang perawat terlepas dari menolong dari
sisi fisik tetapi ada hal yang tak kala penting yaitu bagaimana perawat sebagai beban
pengabdian yang tidak melupakan sisi psikologis dan bahkan rohani spiritual kristen untuk
memberikan dukungan spriritual,sehinga pasien paliatif betul – betul merasakan asuhan
keperawatan dengan dasar kasih Yesus untuk memperoleh pemulihan iman dan yakin bahwa
ada kuasa yang dasyat dibalik semua situasi yang dialami melalui jamahan rohani kristen
melalui perawat.
Tuntunan klien pada orang yang sakratul maut adalah selalu bersyukur apa yang terjadi
kepada Tuhan, sebab itu semua adalah rencana Tuhan yang terbaik. Berpengharapan dan
bersyukur itulah hal yang baik disaat seseorang mengalami sakratul maut.
Kehilangan adalah peristiwa dari pengalaman manusia yang bersifat unik secara individual. Hidup adalah
serangkaian kehilangan dan pencapaian. Kehilangan dapat memiliki beragam bentuk, sesuai nilai
dan prioritas yang dipengaruhi oleh lingkungan seseorang yang meliputi keluarga, teman,
atau masyarakat, dan budaya. Kehilangan yang dirasakan kurang nyata dan dapat disalah
artikan, seperti kehilangan kepercayaan diri atau pretise. Kehilangan dapat bersifat aktual
atau dirasakan. Kehilangan yang bersifat aktual dapat dengan mudah diidentifikasi, misalnya
seorang anak yang temannya pindah rumah dan yang paling nyata adalah kematian. Dalam
kehidupan setiap individu hanya ada satu hal yang pasti, yaitu individu tersebut akan
meninggal dunia . Kematian merupakan suatu hal yang alami. Saat terjadinya
kematian merupakan saat-saat yang tidak diketahui waktunya.
Perawatan tubuh setelah kematian disebut perawatan postmortem. Hal ini dapat
menjadi tanggung jawab perawat. Perawat akan lebih mudah melakukannya apabila bekerja
sama dengan staf kesehatan lainnya. Adapun hal yang harus diperhatikan :
1. Perlakukan tubuh dengan rasa hormat yang sama perawat lakukan terhadap orang
yang masih hidup.
2. Beberapa fasilitas memilih untuk meninggalkan pasien sendiri sampai petugas kamar
jenazah tiba.
3. Periksa prosedur manual rumah sakit sebelum melanjutkan perawatan postmortem.
http://bspakpahan-kristenuntukkeperawatan.blogspot.com/2016/02/ajaran-kristen-protestan-buat-
mahasiswa.html