Bougainvillea sp.

Nama Kelompok:

1. Irnawati Muhammad U. (201410070311010)

2. Putri Puja Handika (201410070311021)
3. Windy Eka Aryanti (201410070311026)
4. Aulia Ofi Nilasari (201410070311034)
5. Faqih Asshiddiqie (201410070311039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016
 Deskripsi Umum Bougainvillea sp.
Tanaman Bougainvillea berasal dari
Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di
kawasan perumahan. Pada waktu tanaman ini
berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan
merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya
adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak.
Bougainvillea disebut tanaman bunga
kertas karena bentuk seludang yang tipis dan
mempunyai ciri-ciri seperti kertas.
Tanaman Bougainvillea ditemukan di
Balitas Daerah Karangploso pada tanah gembur
berpasir, terbuka, dan selalu terkena sinar
matahari.

a b
Klasifikasi Ilmiah
Bougainvillea

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliphyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
c d Spesies : Bougainvillea sp.

Keterangan: (a). Bunga dan tenda bunga dari tanaman Bougainvillea (b) Daun dari
tanaman Bougainvillea (c). Batang dari tanaman Bougainvillea (d). Akar dari tanaman
Bougainvillea.
 HASIL PENGAMATAN
1. Bunga
 Pengamatan Makro

Mahkota Bunga

Benang Sari

Putik

Bakal Buah

Tenda Bunga / Daun Pemikat

Tangkai

 Pengamatan Mikro
Mahkota Bunga
1.1 Mahkota Bunga Melintang

Derivat Epidermis berupa

Trikoma

Perbesaran: 10 x 10 (Pewarna Safranin)

 Derivat Epidermis berupa
papila

Xylem (Trakea)
berbentuk spiral

Perbesaran: 40 x 10 (Pewarna Safranin)

1.2 Tenda Bunga Membujur

Xylem (Trakea)
berbentuk spiral

Perbesaran: 40 x 10 (Pewarna Safranin)

Derivat Epidermis berupa

Trikoma

Perbesaran: 10 x 10 (Aquades)
 1.3 Pollen

Penebalan kearah
dalam (Sentripetal)

Perbesaran: 40 x 10

2. Daun
2.1 Daun Melintang

Trikoma Glanduler

Jaringan berkas
pengangkut

Perbesaran: 10 x 10 (Aquades)

2.2 Daun Membujur

Stomata

Sel Penjaga

Perbesaran: 40 x10 (Pewarna Safranin)

3. Batang
3.1 Batang Melintang

Jaringan
parenkim

Empulur

Korteks

Epidermis

Perbesaran: 10 x 10 (Pewarna Safranin)

Berkas pengangkut
Xylem

Perbesaran: 40 x 10 (Pewarna Safranin)

 3.2 Batang Membujur

Xylem berupa trakea

berbentuk spiral

Perbesaran: 40 x 10 (Aquades)

4. Akar
4.1 Akar Melintang

Eksodermis

Korteks

Xylem

Kambium

Perbesaran: 40 x 10 (Aquades)
4.2 Akar Membujur

Trakea bentuk spiral

Perbesaran: 40 x 10 (Pewarna Safranin)

 PEMBAHASAN

A. Karakteristik Bougainvillea
1. Bunga
Bunga Bougainvillea termasuk golongan bunga tidak lengkap, karena hanya terdiri
dari tenda bunga, bunga, tangkai, kepala putik, tangkai putik, benang sari, dan tangkai
sari. Bunga ini tumbuh pada ketiak daun. Bunga Bougainvillea adalah bunga
majemuk yang berbentuk seperti payung yang bersusun.Bunga ini tersusun dalam
anak payung yang bertangkai dan berjumlah 1 sampai 7 anak payung, masing-masing
anak payung terdiri dari 3 bunga, kemudian anak payung terkumpul menjadi malai.
Tenda bunga berbentuk tabung segi lima, berambut, berwarna hijau dan panjangnya
berkisar sampai 1,5 sampai 2,5 cm. Bagian bawah tenda bunga agak melembung dan
bagian atas rontok.
2. Daun
Berdaun tunggal, bertangkai, duduk berhadapan, bentuknya bulat telur sampai ellips,
ujungnya runcing dengan tepi rata, panjangnya 4-10cm dengan lebar 2-6cm.
3. Batang
Batang tanaman ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang,
berbatang kayu dengan duri yang berbentuk kait, tinggi kurang lebih 5-15meter.
4. Akar
Akar tanaman bunga ini adalah akar tunggang yang tumbuh secara vertical, lalu ada
akar cabang yang tumbuhnya melebar hingga kedalaman 80cm.
 DAFTAR PUSTAKA

Chew, S. 2010. Anatomical features of Bougainvillea (Nyctaginaceae). Studies by

Undergraduate Researchers at Guelph, 4 (1): 72-78
Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB
Mulyani, Sri E.S. 2010. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius