Anda di halaman 1dari 15

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Kurikulum : 2013
Program Studi : MIPA/IPS/IBB

MATERI KELAS X:
No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

1 Prinsip-prinsip Dasar Ilmu DEFINISI SEJARAH ADALAH:


Sejarah: Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah
- Pengetahuan Sejarah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia atau
Peristiwa-peristiwa yang dialami oleh manusia pada masa lampau (lalu, kini dan yang
akan datang)
Sejarah sebagai ilmu:
Sejarah termasuk salah satu cabang ilmu pengetahuan, karena dibahas dan dibuktikan
secara keilmuan atau ilmiah dengan menggunakan metode-metode dan berbagai standar
ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan.
Tokoh yang berpendapat Sejarah sebagai Ilmu:
Burry :
“Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan,tidak kurang tidak lebih.”
York Poweell:
“sejarah bukanlah sekedar suatu ceritera yg indah, instruktif, dan mengasyikkan, tetapi
merupakan cabang ilmu pengetahuan.”
- Ciri-ciri Sejarah Ciri-ciri utama sejarah:
> Peristiwa Abadi (tdk berubah)
> Peristiwa Unik (terjadi 1 kali)
> Peristiwa Penting (mjd tonggak sejarah & menentukan kehidupan orang banyak)
- Unsur-unsur Sejarah: Manusia hidup dan berkreativitas dalam ruang dan waktu
Manusia, Ruang dan Waktu Dalam ilmu sejarah, manusia merupakan konsep utama.

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 1


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

Sejarah membahas manusia pada masa lalu. Namun, seperti yang telah diungkapkan
sebelumnya, bukan berarti sejarah membahas kisah manusia secara keseluruhan. Kisah
manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam
menghadapi kehidupannya.
Berkaitan dengan kreasi dan kreativitas manusia maka kita akan berhubungan dengan
kebudayaan. Menurut Toynbee yang disebut kebudayaan adalah wujud dari kehidupan
suatu golongan seluruhnya. Toynbee dengan karyanya A Study of History (1933)
mengemukakan tesis mengenai kebudayaan yang sempurna dan kebudayaan yang
kurang sempurna. Dalam kesimpulannya dia menjelaskan bahwa dalam gerak sejarah
tidak ada hukum tertentu yang menguasai dan mengatur timbul tenggelamnya
kebudayaan dengan pasti (Ali 2005:92)
Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu berada.
Dari sudut pandang waktu kreativitas manusia pada masa lampau berbeda dengan
kreativitas manusia pada masa kini. Demikian halnya dengan ruang. Pemahaman tentang
ruang dan waktu diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara
kronologis.
Dalam hal ini, misalnya bagaimana manusia pada zaman batu makan, minum, berpakaian
serta melakukan perjalanan menjadi pengalaman bagi masa-masa sesudahnya. Sebagai
contoh adalah bagaimana kreativitas manusia untuk melakukan perjalanan dari suatu
tempat ke tempat lain.
Pada awalnya manusia menggunakan tenaganya sendiri dengan berjalan kaki. Lalu
mereka memanfaatkan tenaga hewan, misalnya kuda untuk melakukan perjalanan.
Seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi sebagai hasil kreativitas manusia,
mereka menggunakan sarana perahu di air dengan bantuan angin untuk melakukan
perjalanan.
- Konsep ruang dan waktu Manusia hidup dan berkreativitas dalam ruang dan waktu
dalam lsejarah Dalam ilmu sejarah, manusia merupakan konsep utama. Sejarah membahas manusia
pada masa lalu. Namun, seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bukan berarti
sejarah membahas kisah manusia secara keseluruhan. Kisah manusia tersebut berkaitan
dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya.
Berkaitan dengan kreasi dan kreativitas manusia maka kita akan berhubungan dengan

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 2


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

kebudayaan. Menurut Toynbee yang disebut kebudayaan adalah wujud dari kehidupan
suatu golongan seluruhnya. Toynbee dengan karyanya A Study of History (1933)
mengemukakan tesis mengenai kebudayaan yang sempurna dan kebudayaan yang
kurang sempurna. Dalam kesimpulannya dia menjelaskan bahwa dalam gerak sejarah
tidak ada hukum tertentu yang menguasai dan mengatur timbul tenggelamnya
kebudayaan dengan pasti (Ali 2005:92)
Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu berada.
Dari sudut pandang waktu kreativitas manusia pada masa lampau berbeda dengan
kreativitas manusia pada masa kini. Demikian halnya dengan ruang. Pemahaman tentang
ruang dan waktu diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara
kronologis.
Dalam hal ini, misalnya bagaimana manusia pada zaman batu makan, minum, berpakaian
serta melakukan perjalanan menjadi pengalaman bagi masa-masa sesudahnya. Sebagai
contoh adalah bagaimana kreativitas manusia untuk melakukan perjalanan dari suatu
tempat ke tempat lain.
Pada awalnya manusia menggunakan tenaganya sendiri dengan berjalan kaki. Lalu
mereka memanfaatkan tenaga hewan, misalnya kuda untuk melakukan perjalanan.
Seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi sebagai hasil kreativitas manusia,
mereka menggunakan sarana perahu di air dengan bantuan angin untuk melakukan
perjalanan.
- Kronologi KRONOLOGIS:
- Pengetahuan tentang urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa
- Kronologi sangat menekankan keterkaitan antara peristiwa yang pertama dengan yang
kedua dan selanjutnya.
CONTOH:
- Peristiwa yang terjadi pada tahun 1945 lebih didahulukan dari pada peristiwa yang
terjadi pada tahun 1946
- Peristiwa yang terjadi pada bulan Januari lebih didahulukan daripada peristiwa yang
terjadi pada bulan Februari
- Peristiwa yang terjadi pada hari Senin lebih didahulukan daripada peristiwa yang
terjadi pada hari Selasa

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 3


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

Peristiwa yang terjadi pada jam 8 lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada
jam 9.

- Kronik Catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya


Catatan bisa melalui cerita dari mulut ke mulut
Contoh: Kronik Cina

- Historiografi

KETERANGAN:

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 4


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

- Heuristik adalah kegiatan mencari dan menemukan sumber yang diperlukan.


- Kritik internal merupakan kebalikan dari kritik eksternal dengan menekankan
aspek dalam yaitu isi dari sumber, yaitu kesaksian (testimony)
- Kritik eksternal adalah cara melakukan verifikasi atau pengujian terhadap aspek-
aspek luar dari sumber sejarah
Langkah-langkah penelitian sejarah :
1. Memilih topik yang sesuai
2. Mengusut semua evidensi (bukti) yang relevan dengan topik
3. Membuat catatan tentang apa saja yang dianggap penting dan relevan dengan
topik yang ditemukan ketika penelitian sedang berlangsung dengan membuat
system card, fotokopi, komputer dan internet.
4. Mengevaluasi secara kritis semua bukti yang telah dikumpulkan (kritik sumber)
5. Menyusun hasil-hasil penelitian (catatan fakta-fakta) ke dalam suatu pola yang
benar dan berarti yaitu sistematika tertentu yang telah disajikan sebelumnya.
6. Menyajikannya dalam suatu cara yang menarik perhatian dan
mengkomunikasikannya kepada para pembaca sehingga dapat dimengerti sejelas
mungkin (Historiografi)
- Konsep berpikir ● Cara berpikir diakronik dalam mempelajari sejarah:
Diakronik/Sinkronik dalam - Pengertian berpikir diakronis adalah kemampuan memahami peristiwa dengan
sejarah melakukan penelusuran pada masa lalu. (5 W H)
CONTOH:
Memahami Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 dengan menelusuri perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia
sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-17. Oleh karena itu cara berpikir
diakronis sangat mementingkan proses terjadinya sebuah peristiwa .
● Cara berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah:
- Pengertian berpikir sinkronik memahami peristiwa dengan mengabaikan aspek
perkembangannya. Cara berpikir sinkronik memperluas ruang dalam suatu
peristiwa.
CONTOH:
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dijelaskan dengan menguraikan
Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 5
No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

berbagai aspek, seperti aspek social, ekonomi, politik, dan hubungan


internasioal. Oleh karena itu cara berpikir sinkronik sangat mementingkan
struktur yang terdapat dalam setiap peristiwa.

Perbandingan konsep diakronik dan sinkronik :


No Diakronik Sinkronik
1 Bahan cakupan sejarah berdimensi Bahan cakupan sejarah berdimensi ruang
waktu
2 Menguraikan proses tranformasi yang Menguraikan kehidupan masyarakat
terus berlangsung dari waktu ke secara deskriptif dengan menjelaskan
waktu kehidupan masyarakat secara bagian demi bagian
berkesinambungan
3 Merupakan sifat dari ilmu sejarah Merupakan sifat ilmu-ilmu sosial

Manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan


- Konsep Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu
perubahan/keberlanjutan waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan
dalam sejarah dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo (2001: 14-15)
meliputi:
1. perkembangan,
2. keberlanjutan/kesinambungan,
3. pengulangan dan
4. perubahan.
Ad.1 Perkembangan:
Disebut mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi
gerak dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya
dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Perkembangan itu terjadi
bukan hanya karena adanya pengaruh dari luar tetapi juga karena faktor
dalam dalam masyarakatnya. Misalnya perkembangan kota Amsterdam yang
awalnya merupakan suatu desa nelayan kecil yang kemudian tumbuh menjadi kota

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 6


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

dengan jumlah penduduk yang besar di Belanda.


Ad.2 Keberlanjutan/kesinambungan:
Keberlanjutan/Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya
melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan
pemerintah kolonial mengadopsi kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti
raja taklukan, Belanda meniru raja-raja pribumi (Kuntowijoyo 2001: 15)
Ad.3 Pengulangan:
Sementara itu disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah terjadi di
masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya. Misalnya pada abad ke-17 dan 18,
di beberapa wilayah di Nusantara, Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC)
yang merupakan perusahaan dagang swasta Belanda berkuasa. Lalu pada masa
sekarang, kita juga melihat perusahaan-perusahaan swasta asing memiliki saham
hampir mayoritas di perusahaan milik negara kita.
Ad.4 Perubahan:
Sedangkan dikatakan perubahan apabila dalam masyarakat terjadi
perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan
terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Misalnya gerakan nasionalisme di
Indonesia sering dianggap sebagai kepanjangan dari gerakan romantik di Eropa.
KESIMPULAN
Berhubungan dengan konsep waktu ini lah dikisahkan kehidupan manusia pada masa
lalu. Masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu
bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan
berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa lalu
itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di
masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.
Contoh Konsep perubahan dalam sejarah:
- Perpindahan pusat kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur
- Revolusi Kebudayaan manusia praaksara dari food gathering menjadi food
producing
- Berlakunya UUD 1945 menggantikan UUDS 1950 pada tahun 1959

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 7


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI
2 Masa Praaksara, Hindu-Buddha ASAL-USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
dan Islam: - Menurut teori H. Kern dan Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia
- Kehidupan manusia berasal dari rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia sekitar 2000
praaksara dan asal-usul SM secara bergelombang dan menyebar ke wilayah Indonesia.
nenek moyang bangsa - Mereka berasal dari daerah Yunan (Tonkin), yaitu sekitar lembah hulu Sungai
Indonesia (melanesoid, proto Mekhong, Vietnam sekarang.Perpindahan bangsa Austronesia tersebut
dan deutro melayu) disebabkan oleh berbagai faktor.Pertama, terjadinya bencana alam, seperti banjir,
gempa bumi, kemarau panjang, dan sebagainya.Kedua, adanya serangan bangsa-
bangsa pengembara dari Cina Utara (bangsa Barbar) sekitar tahun 2000 SM, dan
serangan dari bangsa Tibet sekitar 1000 SM. Faktor tersebut telah mendorong
bangsa Austronesia meninggalkan tempat kelahirannya untuk mencari tempat
hidup baru yang lebih aman. Mereka datang ke Indonesia ada yang melalui jalur
darat dan ada juga yang melalui jalur laut.Penyebaran mereka ke Indonesia
terbagi dalam dua gelombang, yaitu sebagai berikut.
1. Gelombang Pertama (2000 SM)
Nenek moyang bangsa Indonesia yang datang kali pertama diperkirakan terjadi
pada 2000 SM. Arus perpindahan bangsa Austronesia ini membawa kebudayaan
Neolithikum, dan dikenal dengan sebutan Proto Melayu (Melayu Tua). Mereka
datang dari Yunan ke Indonesia melalui jalur Barat dan Timur.
(a) Jalur Barat, dari Semenanjung Malaya, Sumatra, ada yang menuju ke Jawa, ada
yang menuju ke
Kalimantan, dan berakhir di Nusa Tenggara. Peninggalan kebudayaan yang
dibawa melalui jalur barat ini adalah kapak persegi.
(b) Jalur Timur, dari Teluk Tonkin di Yunan menyusuri Pantai Asia Timur menuju Taiwan,
Filipina, Sulawesi,
Maluku, Papua, sampai Australia. Peninggalan kebudayaan yang dibawa melalui
jalur ini adalah kapak lonjong yang banyak dijumpai di Minahasa, Seram,
Kalimantan, dan Papua.Oleh karena itu, kapak ini sering disebut Neolithikum Papua.
Dari sekian banyak suku bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh Kepulauan
Nusantara, kita masih dapat melihat suku bangsa yang tergolong Proto Melayu
ini, yaitu Suku Batak Pedalaman,Suku Dayak, Suku Toraja, dan Suku Papua.

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 8


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

- Menurut teori H. Kern dan Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia sekitar 2000
SM secara bergelombang dan menyebar
ke wilayah Indonesia.Mereka berasal dari daerah Yunan (Tonkin), yaitu sekitar
lembah hulu Sungai Mekhong, Vietnam sekarang.Perpindahan bangsa
Austronesia tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.Pertama, terjadinya
bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan
sebagainya.Kedua, adanya serangan bangsa-bangsa pengembara dari Cina
Utara (bangsa Barbar) sekitar tahun 2000 SM, dan serangan dari bangsa Tibet
sekitar 1000 SM. Faktor tersebut telah mendorong bangsa Austronesia
meninggalkan tempat kelahirannya untuk mencari tempat hidup baru yang
lebih aman. Mereka datang ke Indonesia ada yang melalui jalur darat dan ada
juga yang melalui jalur laut.
Gelombang Kedua (500 SM)
- Gelombang kedua terjadi sekitar 500 SM. Gelombang kedua ini juga termasuk
dalam rumpun bangsa Austronesia yang disebut Deutro Melayu (Melayu
Muda).Kebudayaan yang dibawa ras Deutro Melayu ini relatif lebih maju karena
mereka sudah mengenal benda-benda dari perunggu, seperti kapak corong,
nekara, dan perhiasan perunggu (Kebudayaan Dongson).
- Bangsa Austronesia dari ras Deutro Melayu ini akhirnya dapat mendesak ras Proto
Melayu yang sudah lebih dahulu datang.Sifat ras Deutro Melayu ini lebih terbuka
terhadap pengaruh kebudayaan luar dibandingkan dengan ras Proto Melayu.
Kedatangan nenek moyang ke wilayah kepulauan kita memilih daerah pantai,
muara, dan sungai dengan pertimbangan, antara lain letaknya strategis, mudah
mendapatkan air, subur, tersedia bahan makanan, dan jalur lalu lintas yang mudah
dilalui.
Melalui perjalanan waktu yang sangat panjang, ras Deutro Melayu ini akhirnya
menjadi nenek moyang sebagian besar bangsa Indonesia.Kehadirannya
melahirkan kebudayaan baru dan kemudian menjadi kebudayaan bangsa
Indonesia sekarang ini.

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 9


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

- Proses masuknya agama dan □ Penyiaran Agama Hindu di Indonesia:


kebudayaan Hindu/Buddha/ ◦ Proses masuknya dibawa oleh kaum pedagang (dari India & Indonesia)
Islam ke Indonesia ◦ Ada beberapa teori tentang penyebaran agama Hindu ke Indonesia:
1. Teori Sudra:
pembawa : orang-orang India berkasta Sudra
alasan : mereka dianggap sebagai orang-orang buangan
2. Teori Waisya:
pembawa : orang-orang India berkasta Waisya
alasan : mereka terdiri dari para pedagang yg kemudian menetap
di Indonesia, bahkan ada yg menikah dg orang Indonesia
3. Teori Ksatria:
pembawa : orang-orang India berkasta Ksatria
alasan : terjadinya kekacauan politik di India, dan para ksatria yg
kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka kemudian
mendirikan kerajaan-kerajaan dan menyebarkan agama
Hindu
4. Teori Brahmana:
pembawa : kaum Brahmana India
alasan : kedatangan mereka ke Indonesia untuk memenuhi
undangan kepala suku yg tertarik dengan agama Hindu.
Mereka inilah yg menyebarkan agama Hindu di Indonesia.
◦ Dari ke 4 teori tsb,hanya teori Brahmana yg dianggap sesuai dengan
bukti-bukti yang ada.
Bukti tsb diantaranya:
1. Hanya kaum Brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu,
karena:agama Hindu tidak demokratis, karena urusan keagamaan menjadi
monopoli kaum Brahmana.
2. Prasasti Indonesia yg pertama berbahasa Sanskerta.
Di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan
upacara keagamaan. Jadi hanya kaum Brahmana-lah yg mengerti dan
menguasai penggunaan bahasa tersebut.

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 10


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

Dasar Teori Brahmana (Dikemukakan oleh Van Leur):


1. Penyebar pengaruh Hindu mampu menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf
Pallawa dengan baik
2. Kepala suku Indonesia mengundang para pendeta dari India untuk melakukan
upacara keagamaan

- Anthony H. Johns mengatakan bahwa proses Islamisasi dilakukan oleh para


musafir dari Mekkah yang datang ke Kepulauan Indonesia. Teori serupa juga
diungkapkan oleh….Buya Hamka yang mengatakan bahwa Islam masuk sejak
abad ke-7.

□ Penyiaran Agama Buddha di Indonesia:


◦ lebih awal dari agama Hindu
◦ misi penyiar agamanya disebut “Dharmadhuta”
◦ diperkirakan sejak abad ke 2 Masehi
◦ bukti : a) penemuan patung Buddha dari perunggu di Jember (Jatim)
dan Sulawesi Selatan yg berlanggam Amarawati (India
Selatan)→ belum diketahui siapa pembawanya.
b) penemuan patung Buddha dari batu di Palembang.

 Teori-teori masuknya agama dan kebudayaan Islam


Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya Islam ke Kepulauan
Indonesia, terutama perihal waktu dan tempat asalnya.
Pertama,
Sarjana-sarjana Barat—kebanyakan dari Negeri Belanda—mengatakan bahwa Islam
yang masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke-13 M atau
abad ke-7 H.
Dasar:
- Gujarat terletak di India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab.
- Letaknya sangat strategis, berada di jalur perdagangan antara timur dan barat.
- Pedagang Arab yang bermahzab Syafi’i telah bermukim di Gujarat dan Malabar

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 11


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

sejak awal tahun Hijriyah (abad ke-7 M).

Pendukung teori ini:


1. J. Pijnapel
Orang yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut Pijnapel bukanlah dari
orang Arab langsung, melainkan para pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam
dan berdagang ke dunia Timur.
2. C. Snouck Hurgronye, dan J.P. Moquetta (1912).
Argumentasinya didasarkan pada batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang wafat
pada 17 Dzulhijjah 831 H atau 1297 M di Pasai, Aceh. Menurutnya, batu nisan di
Pasai dan makam Maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 di Gresik,Jawa
Timur, memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di Kambay,
Gujarat. Moquetta kemudian berkesimpulan bahwa batu nisan tersebut diimpor
dari Gujarat, atau setidaknya dibuat oleh orang Gujarat atau orang Indonesia yang
telah belajar kaligrafi khas Gujarat.
Kedua,
Hoesein Djajadiningrat mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal
dari Persia (Iran sekarang).
Dasar:
Pendapatnya didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara
masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10
Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali,
seperti yang berkembang dalam tradisi tabot di Pariaman di Sumatra Barat dan
Bengkulu.
Ketiga,
Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan bahwa Islam berasal dari
tanah kelahirannya, yaitu Arab/Mesir/Mekkah.
Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M.
Pendukung teori ini:
Anthony H. Johns
Menurutnya, proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir (kaum pengembara) yang

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 12


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

datang ke Kepulauan Indonesia. Kaum ini biasanya mengembara dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan motivasi hanya pengembangan agama Islam.
Kesimpulan:
1) Semua teori tentang proses masuknya Islam ke Indonesia bukan mengada-ada,
tetapi mungkin bisa saling melengkapi. Islamisasi di Kepulauan Indonesia
merupakan hal yang kompleks dan hingga kini prosesnya masih terus berjalan.
2) Pasai dan Malaka, adalah tempat di mana tongkat estafet Islamisasi dimulai.
3) Pengaruh Pasai kemudian diwarisi Aceh Darussalam.
4) Sedangkan Johor tidak pernah bisa melupakan jasa dinasti Palembang yang
pernah berjaya dan mengislamkan Malaka.
5) Demikian pula Sulu dan Mangindanao akan selalu mengingat Johor sebagai
pengirim Islam ke wilayahnya.
6) Sementara itu Minangkabau akan selalu mengingat Malaka sebagai pengirim
Islam dan tak pernah melupakan Aceh sebagai peletak dasar tradisi surau di
Ulakan.
7) Sebaliknya Pahang akan selalu mengingat pendatang dari Minangkabau yang
telah membawa Islam. Peranan para perantau dan penyiar agama Islam dari
Minangkabau juga selalu diingat dalam tradisi Luwu dan Gowa-Tallo.
- Hasil-hasil dan nilai-nilai Keterangan yang berhubungan dengan Kerajaan Tarumanegara adalah....
budaya masyarakat - Terletak di tepi sungai Sungai Cisadane, sekitar Bogor sekarang.
praaksara Indonesia dan - Mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Purnawarman.
pengaruhnya dalam - Salah satu sumber sejarahnya adalah Prasasti Tugu.
kehidupan lingkungan Yang berhubungan dengan Kesultanan Pasai:
terdekat - Selalu mengadakan hubungan persahabatan dengan Malaka, diperkuat dengan
hubungan perkawinan.
- Untuk kepentingan perdagangan sudah dikenal mata uang emas yang disebut
dengan deureuham (dirham).
- Catatan Ibnu Batutah yang menyebutkan masyarakat Samudra Pasai sangat taat
terhadap ajaran Islam yang bermahzab Syafi’i.

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 13


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

- Perkembangan kehidupan KEHIDUPAN SOSEKBUD INDONESIA PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU –


masyarakat, pemerintahan BUDDHA – ISLAM
dan budaya pada masa 1. Sistem dan struktur sosial masyarakat
kerajaan Hindu/Buddha/Islam a. Masa Kerajaan-kerajaan Hindu:
di Indonesia Masuk dan berkembangnya agama Hindu di Indonesia mempengaruhi seluruh
sektor kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk sistem dan struktur sosial
masyarakatnya.
Contoh: penerapan sistem kasta.
Kasta → merupakan system pengelompokan masyarakat melalui tingkatan-
tingkatan kehidupan masyarakatnya dan berlaku secara turun-temurun.
□ Kasta dalam masyarakat Hindu Indonesia:
digunakan untuk menunjukkan status sosial dalam masyarakatnya.
□ Kasta dalam masyarakat Hindu India:
digunakan untuk membedakan status sosial antara bangsa Arya dan bangsa
Dravida
b. Masa Kerajaan-kerajaan Buddha:
Pada masyarakat yang mendapat pengaruh Buddha dikenal adanya kelompok-
kelompok dalam masyarakat, seperti:
□ Kelompok masyarakat Bhiksu:
Kelompok masyarakat ini tinggal di dalam wihara dan telah berhasil meninggalkan
hal-hal yang bersifat keduniawian. Setiap umat Buddha dapat menjadi bhiksu
maupun bhiksuni.
□ Kelompok masyarakat umum:
Merupakan kelompok yang masih terpengaruh oleh unsur-unsur kehidupan
duniawi.
Kelompok ini juga dapat menjadi bhiksu dan bhiksuni ketika muncul kesadaran
untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, serta meninggalkan hal-hal yang bersifat
duniawi. Sistem dan struktur masyarakat Indonesia yang mendapat pengaruh
Buddha pada masa kerajaan- kerajaan Hindu-Buddha, seperti kerajaan Holing,
Sriwijaya, dan dinasti Syailendra.

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 14


No. LINGKUP MATERI URAIAN MATERI

- Bukti-bukti peninggalan a. Keterangan yang berhubungan dengan Kerajaan Tarumanegara (Hindu)


kerajaan hindu/Buddha/Islam adalah....
yang masih berlaku pada - Terletak di tepi sungai Sungai Cisadane, sekitar Bogor sekarang.
kehidupan masyarakat - Mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Purnawarman.
Indonesia masa kini - Salah satu sumber sejarahnya adalah Prasasti Tugu.
b. Keterangan yang berhubungan dengan Kerajaan Sriwijaya (Buddha):
- Sebagai pusat agama Buddha di Asia Tenggara
- Berhasil merebut hegemoni di perairan Asia Tenggara dari kerajaan Fu-nan
- Beberapa buah prasasti peninggalannya adalah Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga
batu, Karang Berahi, Kota Kapur, Ligor, Nalanda.
c. Keterangan yang berhubungan dengan Kesultanan Pasai (Islam):
- Selalu mengadakan hubungan persahabatan dengan Malaka, diperkuat dengan
hubungan perkawinan.
- Untuk kepentingan perdagangan sudah dikenal mata uang emas yang disebut
dengan deureuham (dirham).
- Catatan Ibnu Batutah yang menyebutkan masyarakat Samudra Pasai sangat taat
terhadap ajaran Islam yang bermahzab Syafi’i.

Yogyakarta, 12 Desember 2018


Guru Mapel SEJARAH WAJIB

Nama : Dra. INDRA LESTARI


NIP :19610516 198703 2 007

Bedah Kisi-kisi USBN Sejarah-2019 Page 15

Anda mungkin juga menyukai