MODUL
“IKATAN KIMIA”
Penyusun:
A. Mar’ie Kurniawan
Arif
Bety Anitasari
Endah Savitri
Rifa Husana Maghfirati
Shinta Uky Septiyani
Siska Hardiyanti Putri
Dosen pembimbing:
Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc
Al Mubarak, S.Pd, M.Pd
BANJARMASIN
2017
iii
MODUL IKATAN KIMIA|
MODUL
IKATAN KIMIA
Dosen pembimbing :
Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc
Al Mubarak, S.Pd, M.Pd
Penyusun :
Ahmad Mar’ie Kurniawan
Arif
Bety Anitasari
Endah Savitri
Rifa Husana Maghfirati
Shinta Uky Septiyani
Siska Hardiyanti Putri
Penerbit :
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Redaksi :
Jl. Brigjend. H. Hasan Basri Laboratorium MIPA FKIP ULM Kayutangi-
Banjarmasin 70123
Telp 089528398393
Email :inovasipendidikankel3@gmail.com
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan atas
dukungan dan do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya modul ikatan kimia
ini dapat dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena
itu, dengan rasa bangga dan bahagia kami selaku penyusun yang terdiri dari:
Bapak dan ibu dosen pembimbing, yang selama ini telah tulus dan
ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan kami,
memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya, agar
saya menjadi lebih baik. Terimakasih banyak Bapak dan Ibu dosen, jasa
kalian akan selalu terpatri di hati.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,
yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas pembuatan modul ini. Sholawat beserta salam
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan
kita selaku umatnya hingga akhir zaman.
Terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Inovasi Pendidikan
yang telah membimbing kami selama pembuatan modul ini. Kami menyadari
bahwa modul ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena kemampuan dan
pengalaman kami yang masih ada dalam keterbatasan. Untuk itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif, demi perbaikan dalam
modul ini yang akan datang.
Semoga bahan ajar ini bermanfaat sebagai sumbangsih penyusun demi
menambah pengetahuan terutama bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun
khususnya.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penyusun
vii
MODUL IKATAN KIMIA|
DAFTAR ISI
Persembahan.................................................................................................. iv
Kata Pengantar ............................................................................................. vi
Daftar Isi .......................................................................................................vii
Daftar Tabel.................................................................................................viii
Daftar Gambar ............................................................................................... ix
Prakata ........................................................................................................... xi
Deskripsi Kd, Indikator, Tujuan ................................................................... 12
Peta Konsep .............................................................................................. 14
A. Kestabilan Atom ................................................................................ 15
B. Ikatan Ion........................................................................................... 18
C. Ikatan Kovalen ................................................................................... 21
D. Ikatan Logam..................................................................................... 26
E. Bentuk Molekul ................................................................................. 27
F. Ikatan Kovalen Polar Dan Non-Polar................................................ 36
G. Gaya Antar-Molekul (Ikatan Antar Molekul) ................................... 39
Rangkuman ............................................................................................... 47
Tes Formatif ............................................................................................. 49
Soal Evaluasi ............................................................................................ 54
Pengayaan ................................................................................................. 56
Gambaran Aktivitas Siswa ....................................................................... 59
Daftar Pustaka .............................................................................................. 62
Glosarium ..................................................................................................... 63
Lampiran ...................................................................................................... 65
Indeks ........................................................................................................... 66
Biografi Penyusun ........................................................................................ 67
viii
MODUL IKATAN KIMIA|
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Notasi VSEPR dan Bentuk Molekulnya......................................... 33
Tabel 2 titik didih pada molekul hidrida dan unsur-unsur golongan IVA,
VA,VIA, dan VIIA. ...................................................................................... 44
ix
MODUL IKATAN KIMIA|
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1(a) Batu- batuan dan (b) Garam dapur ........................................ 15
Gambar 2 Contoh konfigurasi elektron stabil dari atom argon .................. 15
Gambar 3 Atom Na melepas satu elektron membentuk ion Na+ untuk
mencapai konfigurasi elektron seperti Ne .................................................... 16
Gambar 4 Atom Cl mengikat satu elektron membentuk ion Cl- untuk
mencapai konfigurasi elektron seperti Ar .................................................... 16
Gambar 5. Rumus titik elektron (struktur lewis) dari beberapa atom. ...... 22
Gambar 6.Terbentuknya ikatan kovalen pada molekul H2 ......................... 22
Gambar 7 Ikatan kovalen tunggal pada molekul H2 ikatan kovalen .......... 23
Gambar 8.Pasangan Elektron ikatan dan pasangan elektron bebas
padamolekul NH3 ......................................................................................... 24
Gambar 9.Pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada SO3 ................... 25
Gambar 10. Tekanan pada logam tidak menyebabkan logam pecah .......... 26
Gambar 11. Linier ....................................................................................... 28
Gambar 12. Segitiga Datar ......................................................................... 29
Gambar 13. Tetrahedron ............................................................................. 29
Gambar 14.Trigonal bipiramida ................................................................. 29
Gambar 15. Oktahedron.............................................................................. 30
Gambar 16.Bentuk tetrahedron sempurna dari molekul 𝐶𝐻4 dengan sudut
ikatan antar atom H-C-H sebesar 109,5 . ..................................................... 31
Gambar 17. Molekul yang mempunyai empat pasang elektron (tiga
pasang elektron ikatan dan sepasang elektron bebas) mempunyai sudut
ikatan N-H-N lebih kecil (107,3 ). ............................................................... 31
Gambar 18. Molekul yang mempunyai empat pasang elektron (dua
pasang elektron ikatan dan dua pasang elektron bebas) mempunyai sudut
ikatan H-O-H lebih kecil dari yaitu (104,5 ). ..................................... 31
Gambar 19. ................................................................................................. 36
a. Ikatan kovalen non polar pada molekul H2 ........................................... 36
b. Ikatan kovalen polar pada molekul HCl ............................................... 36
x
MODUL IKATAN KIMIA|
PRAKATA
Alhamdulillahirabbil'aalamin, segala puja dan puji syukur penyusun
panjatkan kepada Allah Yang Maha Penyayang. Tanpa karunia-Nya,
mustahillah modul ini terselesaikan tepat waktu mengingat tugas dan
kewajiban lain yang bersamaan hadir. Modul ini disusun untuk memenuhi
tugas Inovasi Pendidikan Kimia.
Modul yang kami susun mengacu pada kurikulum 2013, modul ini
menyajikan pendekatan pembelajaran kimia yang sederhana, berjenjang,
dan berurutan tanpa mengurangi konsep-konsep kimia dasar yang
disampaikan sehinggga dapat menanamkan pemahaman ilmu kimia secara
menyeluruh.
Modul ini menyajikan materi dengan bahasa yang sederhana
sehingga pembaca lebih mudah memahami, contoh soal memberi contoh
strategi penyelesaian soal, latihan soal disetiap subbab dan bab yang
bervariasi untuk melatih pemahaman konsep.
Penyusun menyadari bahwa modul ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar apabila tanpa bantuan dan bimbingan berbagai
pihak, oleh karena itu pada kempatan ini penyusun mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc. selaku dosen pembimbing
mata kuliah Inovasi Pendidikan Kimia
2. Almubarak, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah
Inovasi Pendidikan Kimia
3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul
ini.
Penyusun sangat menyadari bahwa di dalam modul ini masih banyak
dijumpai kekurangan. Segala saran dan kritik membangun dari para
pembaca sangat bermanfaat untuk penyempurnaannya.
Banjarmasin, Mei 2017
Penyusun
12
MODUL IKATAN KIMIA|
2. Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan
unsur bukan gas mulia.
3. Menyebutkan pengertian dan contoh ikatan ion
4. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion
5. Menjelaskan sifat senyawa ion
Tujuan Pembelajaran
Indikator
PETA KONSEP
membentuk
Senyawa ion
Ikatan kovalen
Ikatan Ikatan van
murni
Hidrogen der Waals
dibedakan
menentukan antara menjadi Ikatan kovalen
murni
Titik didih Dipol
senyawa sesaat Ikatan kovalen
murni
MODUL IKATAN KIMIA| 15
(a) (b)
Gambar 1(a) Batu- batuan dan (b) Garam dapur
A. KESTABILAN ATOM
Diantara atom- atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil
sedangkan atom yang lain tidak stabil. Atom- atom yang tidak stabil
tersebut cenderung bergabung dengan atom lain untuk mencapai
kestabilan. Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain tidak Sumber : Dokumen Penerbit
stabil?
Gambar 2 Contoh
konfigurasi elektron stabil
Pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh konfigurasi elektronnya. dari atom argon
Bagaimana konfigurasi elektron dari atom yang stabil itu? Simak
konfigurasi elektron dari atom- atom gas mulia yang merupakan atom-
MODUL IKATAN KIMIA| 16
atom stabil berikut.
2He :2
10Ne :28
18Ar :288
36Kr : 2 8 18 8
54Xe : 2 8 18 18 8
1. Pembentukan Ion
Dalam membentuk ion, suatu atom akan melepas atau mengikat
elektron. Atom- atom yang mempunyai energi ionisasi rendah,
misalnya atom- atom dari unsur golongan IA dan IIA dalam sistem
periodik unsur, akan mempunyai kecenderungan untuk melepaskan
elektronnya, sedangkan atom- atom yang mempunyai afinitas elektron
yang besar, misalnya atom- atom unsur golongan VIA dan VIIA dalam
sistem periodik unsur, akan cenderung mengikat elektron. Sumber : Dokumen Penerbit
11Na → Na+ + e-
(2 8 1) (2 8)
17Cl + e- → Cl-
WEB
(2 8 7) (2 8 8) KIMIA
Simak penjelasan
yang disertai
Proses penangkapan elektron tersebut mudah terjadi dikarenakan animasi ikatan ion,
afinitas elektron atom klorin besar.
ikatan kovalen, dan
logam pada situs:
Latihan 1.1
1. Bagaimana kecenderungan atom- atom berikut ini dalam mencapai
kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya?
a. 6C c. 19K e. 16S
b. 9F d. 20Ca f. 13Al
WEB
2. Bagaimana cara atom- atom berikut untuk mendapatkan kestabilan!
KIMIA
a. 12Mg c. 8O e. 15P
Animasi pembentukan
b. 17Cl d. 14Si
ikatan ion dapat
B. IKATAN ION disimak pada situs:
www.education.uoit.ca/
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis
lordec/ID_LORDEC/io
antara ion positif dengan ion negatif. Ikatan ion terjadi antara atom-atom
nic_compounds/law_io
yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang
nic_com-pounds.swf
mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya
www.bbc.co.uk/schools/
mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam
mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Oleh karena itu, ikatan ion dapat gcsebitesize/science/ad
terjadi antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non-logam. d_edexcel/ionic_compo
unds/ionicrev2.shtml
19
MODUL IKATAN KIMIA|
Ion positif dan ion negatif dapat menghantarkan arus listrik jika
SEJARAH
bergerak. Apabila senyawa ion terpecah menjadi ion positif dan ILMUWAN
ion negatif serta dapat bergerak secara leluasa, maka senyawa ion
dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik
karena ion-ionnya dapat bergerak secara bebas. Akan tetapi,
dalam keadaan padat, senyawa ion tidak dapat menghantarkan
listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak.
Latihan 1.2
1. Mengapa kristal senyawa ion dapat pecah jika dikenai tekanan
(dipukul) ?
2. Ramalkan ikatan ion pada senyawa berikut:
C. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian
bersama pasangan elektron.Pasangan elektron ini dapat berasal dari masing-
masing atom yang saling berikatan.Ikatan yang terbentuk disebut sebagai
22
MODUL IKATAN KIMIA|
1H : 1 12 Mg : 2 8 6C:24 7N:25 16 S : 2 8 6 17 Cl : 2 8
2 7
H-H
Jumlah tangan ikatan memberikan informasi jumlah ikatan
dalam suatu molekul kovalen. Jika diantara dua atom dalam molekul
hanya ada sepasang elektron ikatan (satu tangan ikatan), maka
ikatannya disebut ikatan kovalen tunggal. Jika ada dua pasang
elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap dua, jika ada
tiga pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap
tiga.Sebagai contoh, molekul O2 terbentuk dari dua atom oksigen
dengan ikatan kovalen rangkap dua, sedangkan molekul N2
terbentuk dari dua atom nitrogen dengan ikatan kovalen rangkap
tiga.
Animasi
Dalam pembentukan ikatan kovalen, belum tentu semua Pembentukan ikatan
elektron valensi digunakan untuk membentuk pasangan elektron kovalen dapat
disimak pada situs :
bersama. Pasangan elektron yang digunakan bersama oleh dua atom
http://kentchemistry.c
yang berkaitan disebut dengan pasangan elektron ikatan sedangkan om/links/bonding/bon
pasangan elektron yang digunakan bersama oleh kedua atom disebut dingflashes/bond_typ
pasangan elektron bebas. es.swf
24
MODUL IKATAN KIMIA|
Contoh
Pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas pada senyawa
NH3.
jawab
Konfigurasi elektron :
7N :25
1H :1
Atom Nitrogen memerlukan 3 elektron untuk mendapatkan susunan
elektron gas mulia sedangkan setiap atom hidrogen memerlukan
sebuah elektron untuk mempunyai konfigurasi elektron gas mulia.
Oleh karena itu, setiap atom nitrogen memerlukan tiga atom hidrogen
untuk membentuk senyawa NH3
Latihan 1.3
1. Jelaskan terjadinya ikatan pada molekul PCl3 dengan menggunakan
struktur lewis dan tentukan jumlah pasangan elektron ikatan dan
pasangan ellektron bebasnya.
2. Atom 6C dan 1H dapat membentuk molekul C2H2, C2H4, dan C2H6.
a. Gambarkan rumus titik elektron untuk ketiga molekul tersebut.
b. Diantara ketiga molekul tersebut, molekul mana saja yang
mempunyai ikatan tunggal, ikatan rangkap, dan ikatan rangkap
tiga.
MODUL IKATAN KIMIA| 26
D. IKATAN LOGAM
Logam memiliki beberapa sifat yang unik, antara lain mengkilap,
dapat menghantarkan arus listrik dan kalor dengan baik, mudah ditempa,
ulet, dan dapat diulur menjadi kawat. Sifat-sifat Logam tersebut tidak dapat
dijelaskan dengan menggunakan teori ikatan kovalen maupun ikatan ion.
Logam tersusun dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion positif di
dalam lautan elektron. Lautan elektron ini merupakan elektron-elektron
valensi dari masing-masing atom yang saling tumpang tindih. Masing-
masing elektron valensi dapat bergerak bebas mengelilingi inti atom yang
ada di dalam kristal tersebut, tidak hanya terpaku pada salah satu inti atom.
Elektron-elektron yang bebas bergerak dari satu inti atom ke inti atom yang
lain disebut elektron terdislokalisasi. Gaya tarikan inti atom-atom
denganlogam laut. Adanya elektron yang bisa bergerak bebas dari satu atom
ke atom yang lain membuat logam sebagai penghantar listrik dan kalor yang
baik.
+ + + + + +
+ + + + + + + + + + + + +
+ + + + + + + + + + + + ++
+ + + + + + + + WEB
lautan
elektron
inti positif
atom logam
+ + + + + + ++ KIMIA
Animasi tentang
Gambar 10. Tekanan pada logam tidak menyebabkan logam pecah
ikatan logam dapat
disimak pada situs:
Tekanan pada logam tidak menyebabkan logam pecah logam pada
www.drkstreet.com/
logam sehingga bila dipukul atau ditempa, logam tidak akan pecah atau
resources/metalic-
tercerai berai, maka akan bergeser. Hal inilah yang menyebabkan sifat bonding-
logam yang ulet dan dapat ditempa maupun diulur menjadi kawat. animation.swf
Contoh
Bagaimana terjadinya suatu ikatan logam?
27
MODUL IKATAN KIMIA|
Jawab:
Latihan 1.4
1. Jelaskan hakikat ikatan logam?
2. Dengan mengacu pada ikatan logam, jelaskan sifat-sifat logam
berikut.
E. BENTUK MOLEKUL
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di dalam
suatu molekul, kedudukan atom-atom dalam ruang 3 dimensi dan besarnya
sudut-sudut ikatan yang dibentuk dalam suatu molekul. Ikatan yang terjadi
pada molekul tersebut dibentuk oleh pasangan-pasangan elektron.
1. Linier
Dalam bentuk linier, atm-atom tertera pada sat ugaris lurus. Sudut
yang dibentuk oleh kedua ikatan kea rah atom pusat akan saling
membentuk sudut 180 . Sudut itu disebut sudut ikatan. Contoh
molekul yang berbentuk linier adalah BeCl2.
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedon
4. Trigonal bipiramida
5. Oktahedron
Gambar 15.Oktahedron
Gambar 16. Bentuk tetrahedron sempurna dari molekul dengan sudut ikatan antar
atom H-C-H sebesar 109,5 .
Gambar 17. Molekul yang mempunyai empat pasang elektron (tiga pasang
elektron ikatan dan sepasang elektron bebas) mempunyai sudut ikatan N-H-N lebih
kecil (107,3 ).
Contoh
Bentuk molekul
Jawab :
BeCl2
2 2 0 AX2
(Linier)
BCl3
3 3 0 AX3 (Segitiga
Planar)
34
MODUL IKATAN KIMIA|
SO2
3 2 1 AX2E
(Bengkok)
CH4
4 4 0 AX4
(Tetrahedral)
NH3
4 3 1 AX3E (Segitiga
Piramida)
H2O
4 2 2 AX2E2
(Bengkok)
PCl5
5 5 0 AX5 (Segitiga
Bipiramida)
TeCl4
5 4 1 AX4E (Tetrahedral
tak simetris)
35
MODUL IKATAN KIMIA|
ClF3
5 3 2 AX3E2
(Huruf T)
XeF2
5 2 3 AX2E3
(Linier)
SF6
6 6 0 AX6
(Oktahedral)
IF5
6 5 1 AX5E (Segiempat
Piramida)
XeF4
6 4 2 AX4E2 (Segiempat
planar)
Latihan 1.5
1. Dengan cara apa untuk meramalkan bentuk molekul O3 , H2O, dan
HCN? Jelaskan.!
MODUL IKATAN KIMIA| 36
2. Apakah besar sudut yang terbentuk pada ketiga molekul di atas sama
? Jelaskan !
Atom klorin mempunyai gaya tarik elektron yang jauh lebih kuat
+ -
daripada hidrogen. Hal ini dapat dilihat dari𝛿 harga keelektronegatifannya.
𝛿
Harga keelektronegatifan klorin 3,0 dan hidrogen 2,1. Oleh karena pasangan
elektron lebih tertarik ke atom klorin, maka klorin menjadi kutub negatif
dan hidrogen menjadi kutub positif. Peristiwa terjadinya kutub akibat
adanya pasangan elektron yang lebih tertarik ke salah satu atom disebut
dengan polarisasi, dan ikatan yang terbentuk disebut ikatan kovalen polar.
H Cl
(a) (b)
Gambar 19.
WEB
a. Ikatan kovalen non polar pada molekul H2 KIMIA
Kepolaran ikatan tidak serta merta menjadikan molekulnya menjadi polar. Sebagai contoh
molekul CO2 yang mempunyai dua ikatan kovalen polar C=O. Ikatan kovalen polar pada molekul
CO2 dapat digambarkan sebagai vektor yang arahnya menuju ke muatan negatif (atom O). Oleh
karena jenis ikatan kovalen polar tersebut sama dan arahnya berlawanan (resultan vektor = 0), maka
akan saling meniadakan. Sehingga, meskipun molekul CO2 mempunyai ikatan kovalen polar, tetapi
molekulnya bersifat non-polar. Hal ini berbeda dengan molekul H2O. Meskipun H2O mempunyai
dua ikatan polar yang sama, tetapi arahnya tidak berlawanan (resultan vektor ≠ 0) sehingga tidak
saling meniadakan. Oleh karena itu molekul H2O bersifat polar.
Molekul CHCl3 bersifat polar karena memiliki dua jenis ikatan kovalen
polar yang berbeda, yaitu 3 ikatan C-Cl dan 1 ikatan C-CH sehinggga
resultan vektornya ≠ 0.
1. Dalam keadaan padat, cair, dan gas senyawa kovalen tidak dapat
mengahntarkan listrik. Akan tetapi beberapa senyawa kovalen polar
seperti HCl dapat mengahantarkan listrik bila dilarutkan dalam air.
2. Pada umumnya tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut
non-polar. Senyawa koovalen polar dapat larut dalam air.
3. Pada umumnya mempunyai titik leleh dan ttik didih yang rendah.
Latihan 1.6
yang bersangkutan. Beberapa sifat fisika dari senyawa antara lain titik didih,
titik beku, kelarutan, kerapatan, tekanan uap, dan tekanan osmosis.
Secara garis besar terdapat tiga (3) jenis gaya tarik-menarik
antarmolekul, yaitu
a. Gaya Van Der Waals
1. gaya tarik-menarik antaramolekul polar (dipol-dipol),
2. gaya tarik-menarik antara ion dengan molekul polar (ion-
SANG
dipol),
ILMUWAN
3. gaya tarik-menarik antaramolekul non-polar (dipol sesaat)
b. Ikatan hidrogen.
H Cl
x
+ 17
x
H Cl
bentuk kompak
n- butana
Tabel 2. Titik didih pada molekul hidrida dan unsur-unsur golongan IVA,
VA,VIA, dan VIIA.
Penjelasan di atas tidak sesuai lagi dengan sifat molekul NH3 H2O,
dan HF pada masing-masing kelompoknya. Di antara hidrida unsur unsur
VA (NH3, PH3, AsH3, Dan SbH3) molekul NH3 paling kecil massa
rumusnya, jadi mungkin titik tengahnya didih NH3 paling rendah. Begitulah,
tetapi faktanya titik didih NH3 yang paling tinggi. Demikian pula titik didih
H2O yang paling tinggi di antara hidrida golongan VIA (H2O, H2S, H2Se,
dan H2Te ) Demikian pula untuk hidrogen halida HF yang memiliki titik
didih tertinggi di antara hidrogen halida yang lain
H O Gambar 22.
H O H H C2H5 Terbentuknya
H C2H5 O O ikatan hidrogen
O H
H
H O H
ikatan hidrogen pada alkohol
H
ikatan hidrogen pada air
45
MODUL IKATAN KIMIA|
Contoh
Tentukan jenis interaksi
a. antar molekul H2O
b. antar molekul CO
c. antar molekul O2
d. antar molekul H2S
Penyelesaian
a. interaksi antar molekul H2O :
Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam
secara bersama-sama.
Dalam senyawa terdapat ikatan H - O
Kesimpulan: terjadi interaksi ikatan hidrogen.
b. interaksi antar molekul CO :
Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam
secara bersama-sama. Dalam senyawa tidak terdapat ikatan
H - N atau H - O atau H – F
Molekul CO terdiri dari dua atom (diatomik) yang berbeda
(tidak simetris)
Kesimpulan: terjadi interaksi gaya Van der Waals.
c. interaksi antar molekul O2
Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam
secara bersama-sama.
Dalam senyawa tidak terdapat ikatan H - N atau H - O atau H
-F
46
MODUL IKATAN KIMIA|
Latihan 1.7
1. Jelaskan bagaimana terjadinya ikatan hidrogen pada etanol!
Gambarkan ikatan hidrogen yang terjadi?
2. Air yang kita gunakan sehari-hari termasuk senyawa polar. Mengapa
senyawa polar cenderung memiliki titik didih dan titik leleh yang
lebih tinggi daripada senyawa nonpolar dengan ukuran sama?
47
MODUL IKATAN KIMIA|
RANGKUMAN
Atom- atom akan stabil bila konfigurasi elektron terluarnya dua
(duplet) atau delapan (oktet), seperti konfigurasi elektron atom- atom
gas mulia yang stabil.
Untuk mencapai kestabilan, atom- atom yang energi ionisasinya
rendah akan melepaskan elektron sedangkan atom- atom yang afinitas
elektronnya tinggi akan mengikat elektron.
Atom- atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai energi
ionisasi yang tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau
mempunyai afinitas elektron yang rendah mempunyai kecenderungan
untuk membentuk pasangan elektron yang dipakai bersama.
Ikatan Ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis
antara ion positif dan ion negatif.
Senyawa ion membentuk kristal besar dari beberapa ion positif dan
beberapa ion negatif dengan struktur tertentu.
Sifat senyawa ion: kristalnya keras tetapi rapuh, mempunyai titik lebur
dan titik didih yang tinggi, mudah larut di dalam air, serta dapat
menghantarkan arus listrik.
Ikatan Kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian
bersama pasangan elektron.
Rumus titik elektron (struktur Lewis) merupakan tanda atom yang
disekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang
menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan.
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan
sepasang elektron untuk dipakai bersama.
Ikatan kovalen ikatan rangkap dua adalah ikatan kovalen yang
melibatkan dua pasang elektron yang dipakai bersama.
Ikatan kovalen ikatan rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang
melibatkan tiga pasang elektron yang dipakai bersama.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan
elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan.
48
MODUL IKATAN KIMIA|
TES FORMATIF
1. Diantara unsur- unsur di bawah ini, unsur yang paling stabil adalah. . .
A. 8P
B. 9Q
C. 10R
D. 12S
E. 20T
B. 7N
C. 9F
D. 10Ne
E. 19K
11. Elektron-elektron yang bergerak bebas dari suatu inti atom ke intiatom
yang lain disebut...
A. Elektron valensi
B. Elektron terdistorsi
C. Elektron terdislokalisasi
D. Elektron tersubstitusi
E. Elektron bebas
12. Molekul ClF3 mempunyai bentuk T. Jumlah pasangan elektron ikatan
dan pasangan elektron bebas berturut - turut adalah . . . . .
A. 2 dan 2
B. 3 dan 2
C. 4 dan 0
D. 4 dan 1
E. 5 dan 1
13. Notasi VSEPR untuk molekul PF5 adalah . . . .(nomor atom P = 15 dan
F = 9)
A. AX3
B. AX5
C. AX4E
D. AX3E2
E. AX2E3
14. Dalam molekul air terdapat sudut ikatan sebesar 104,5 . Sudut ini
lebih kecil dibandingkan sudut tetrahedral (109,5 ) .Hal ini
disebabkan oleh . . . . .
A. Gaya tolak PEB > PEI
B. Gaya tolak PEB = PEI
C. Gaya tolak PEB < PEI
D. Molekul air memiliki 4 pasang elektron
E. Ukuran atom oksigen lebih besar dibandingkan atom Hidrogen
15. Unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan nomor atom 17
akan membentuk senyawa dengan rumus dan ikatan . . .
52
MODUL IKATAN KIMIA|
20. Ukuran H2O lebih kecil daripada ukuran molekul H2S, tetapi H2O
mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada H2S. Peristiwa
tersebut disebabkan oleh....
A. perbedaan H2O dan H2S
B. adanya ikatan hidrogen pada H2O
C. adanya gaya van der Waals H2O
D. adanya orientasi yang lebih besar pada H2O
E. H2O merupakan senyawa polar, sedangkan H2S non-polar
54
MODUL IKATAN KIMIA|
SOAL EVALUASI
1. Bagaimana Kecenderungan atom- atom berikut ini dalam mencapai
kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya?
a. 6C
b. 9F
c. 19K
d. 20Ca
e. 16S
f. 13Al
b. 19K
c. 17Cl
d. 20Ca
PENGAYAAN
8 9
7 16 11
10 13
12
15
14
57
MODUL IKATAN KIMIA|
MENDATAR :
3. Peristiwaterjadinyakutubakibatadanyapasanganelektron yang
lebihtertarikkesalahsatu atom disebut
7. Atom yang
akanstabiljikakonfigurasielectronterluarnyaadalahduadisebut
12. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar dari atom
disebut
MENURUN :
3. PasanganElektronIkatan
9. Bentukmolekul BeCl2
16. PasanganElektronBebas
MODUL IKATAN KIMIA| 59
(Menanya)
(Mengasosiasi)
(Mengkomunikasikan)
Guru meminta salah satu siswa untuk siswa dibantu oleh guru
menyampaikan kesimpulan menyimpulkan materi
pembelajaran kesetabilan atom dan ikatan
ionik.
10 Menit
Memberi tugas rumah tentang
kesetabilan atom dan ikatan ionik
Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam
62
MODUL IKATAN KIMIA|
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
LAMPIRAN
66
MODUL IKATAN KIMIA|
INDEKS
D K
Duplet 12 Kestabilan 11
Konfigurasi Elektron 14
G N
Gaya Dispersi 45 Nonpolar 35
Gaya Van Der Walls 37
I O
Ikatan Ion 18 Oktet 12
Ikatan Kovalen Koordinasi 21
Ikatan Kovalen Rangkap Dua 23 P
Ikatan Kovalen Rangkap Tiga 23 Pasangan Elektron Bebas 33
Ikatan Logam 25 Pasangan Elektron Ikatan 30
Ikatan Hidrogen 39 Polar 35
Ion Negatif 18
Ion Positif 17
67
MODUL IKATAN KIMIA|
BIOGRAFI PENYUSUN
Arif
Tempat Tanggal Lahir : Panimba, 15 Oktober 1995
Nomor Induk Mahasiswa : A1C314058
Kurikulum Vitae :
a. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Hanau, Pembuang Hulu, Kalimantan
Tengah
b. Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia di Universitas Lambung Mangkurat
(ULM) Banjarmasin
Hobi : Olahraga
No. Telepon : 081528640200
68
MODUL IKATAN KIMIA|
Bety Anitasari
Tempat, Tanggal Lahir : Kampung Baru, 03 Februari 1996
Nomor Induk Mahasiswa : A1C314212
Kurikulum Vitae :
a. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Empat, Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan
b. Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia di Universitas Lambung Mangkurat
(ULM). Banjarmasin
Hobi : Olahraga
No. Telepon : 082255153223
Endah Savitri
Tempat, Tanggal Lahir : Kotabaru, 23 November 1995
Nomor Induk Mahasiswa : A1C314004
Kurikulum Vitae :
a. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kotabaru, Kalimantan Selatan
b. Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia di Universitas Lambung Mangkurat
(ULM) Banjarmasin
Hobi : Menari Tradisional
No. Telepon : 082156392177
Kurikulum Vitae :
a. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kotabaru, Kalimantan Selatan
b. Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia di Universitas Lambung Mangkurat
(ULM) Banjarmasin
Hobi : Mengaji
No. Telepon : 085332308815