1. Berpakaian Rapi. Ini tata krama dasar yang harus dipatuhi. Berpakaian rapi
berarti menghargai sekolah sebagai lembaga pendidikan, sekaligus orang-orang
yang akan Superkids temui di sana (guru, kepala sekolah, staf tata usaha, dan
teman). Kayak apa sih berpakaian rapi itu? Pakaian harus bersih, nggak kusut,
kemeja dimasukkan ke dalam rok atau celana, lengan baju nggak digulung, panjang
rok dan celana pun harus sesuai ketentuan - nggak terlalu pendek maupun terlalu
panjang.
2. Beri Salam. Berpapasan dengan guru, Superkids jangan pura-pura nggak lihat,
apalagi buang muka. Berikan salam, atau sekadar mengangguk kecil sebagai
bentuk penghormatan. Di beberapa sekolah, para guru bahkan sengaja menunggui
murid-murid datang setiap pagi di dekat gerbang. Murid dibiasakan menjabat dan
mencium punggung tangan guru. Ini merupakan bentuk penghormatan pada orang
yang lebih tua dalam budaya Timur.
3. Kontak Mata. Biasakan untuk selalu menatap langsung mata orang yang
Superkids ajak berbicara, baik guru maupun teman. Jangan melengos, apalagi
ngobrol sambil menatap ke layar smartphone. Berbicara tanpa melakukan kontak
mata biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki rasa percaya diri rendah. Ini
dianggap sebagai perbuatan yang kurang pantas dan tidak sopan di Indonesia.
4. Berbicara Baik. Selain penampilan dan sikap tubuh, cara berbicara juga ada tata
kramanya. Superkids nggak dibenarkan untuk berbicara dengan bahasa kasar,
berisi umpatan, ejekan, makian, apalagi sambil berteriak-teriak, terutama saat jam
pelajaran di kelas. Sekolah biasanya punya aturan sangat ketat soal ini. Siswa bisa
mendapat peringatan keras bila melanggar. Biasakan Superkids mengucapkan tiga
mantra ajaib (tolong, maaf, dan terima kasih) dalam pergaulan di rumah maupun
sekolah.
5. Jangan Sibuk Ngobrol saat Guru Mengajar. Iya bener, gak semua guru enak
saat membawakan pelajaran. Ada yang garing dan membosankan. Meski begitu,
Superkids harus tetap menghargai beliau, kan? Jaga diri agar tidak gaduh saat guru
mengajar. Misalnya nggak sibuk ngobrol bareng teman sebangku selama guru
masih menjelaskan. Ini bukan hanya berarti bersikap sopan kepada guru, melainkan
juga menghormati teman sekelas yang sedang mengikuti pelajaran.
7. Angkat Tangan bila Bertanya. Ada pelajaran yang kurang jelas dari guru?
Angkat tangan kanan sebagai tanda Superkids akan mengajukan pertanyaan.
Jangan nyerocos bertanya sebelum dipersilakan.
8. Minta Izin. Kebelet pipis saat jam pelajaran? Atau, ada urusan keluarga
mendadak? Jangan langsung ngeloyor meninggalkan kelas. Superkids perlu minta
izin secara lisan kepada guru, sebelum keluar. Sampaikan urusan apa yang
membuat Superkids harus keluar kelas.
9. Ketuk Pintu. Keluar kelas saat jam pelajaran harus izin, masuk kelas pun begitu.
Ketuk pintu tiga kali sebagai permohonan izin untuk boleh masuk. Tunggu sampai
ada jawaban, sebelum membuka pintu dan masuk ke kelas.
10. Ingat Nama. Berusaha memanggil teman atau guru dengan namanya. Pada
guru, sebutkan namanya, bukan hanya Pak, Bu, Miss, atau Mr. Pada teman, sebut
juga namanya, jangan sebatas hei, heh, atau si anu.
12 Karakter Sopan Santun Pelajar.
Nomor 10 Sering Dilupakan!
Bernas.id – Beberapa pelajar telah kehilangan sikap sopan santunnya. Baik
terhadap orangtua, guru ataupun teman-temannya. Mereka kerap bersikap jauh dari
sopan santun.
Para pelajar yang dididik dalam keluarga yang penuh dengan kesantunan, etika tata
krama, sikap kesederhanaan akan tumbuh menjadi pelajar yang tangguh, disukai
dan disegani banyak orang.
Sikap sopan santun tidak boleh dianggap remeh. Menghargai orang lain, bersikap
empati terhadap keadaan orang lain merupakan salah satu sikap sopan santun
yang terpuji yang harus dimiliki oleh para pelajar. Menanamkan sopan santun anak
secara dini sebaiknya harus dilakukan para orang tua, utamanya oleh ibu-ibu atau
emak-emak.
Ada beberapa upaya yang dapat emak-emak lakukan agar buah hatinya memiliki
sikap sopan santun yang terpuji. Hendaknya para emak mengajari putra-putrinya
dengan membiasakan hal-hal sebagai berikut :
1. Mengatakan tolong. Awalilah kata tolong ketika si anak memerlukan bantuan
orang lain.
2. Mengucapkan terima kasih. Ucapkanlah terima kasih jika si anak mendapatkan
bantuan sekecil apapun dari orang lain.
3. Berani meminta maaf. Saat dia berbuat kesalahan baik disengaja ataupun tidak,
biasakan dia berani meminta maaf.
4. Menunggu orang lain selesai berbicara.
5. Memanggil orang yang lebih tua dari dirinya dengan sopan.
6. Mengetuk pintu rumah saat berkunjung. Permisi saat masuk ke rumah temannya.
Beberapa pelajar masuk ke rumah orang lain tidak punya sopan santun, tidak
menyapa orang-orang yang ada di rumah itu
7. Mengucapkan permisi ketika melewati kerumunan orang
8. Menatap lawan bicara saat berbicara
9. Tidak mengatakan kata kata negatif secara langsung
10. Pamit saat pergi dari rumah kepada orang tua, saudara atau siapapun yang
berada di rumah.
11. Saat masuk atau pulang sekolah memberi salam kepada temannya
12. Mengembalikan pinjaman barang sesegera mungkin dan mengembalikan
pinjaman uang sekecil apapun.
Apabila para emak ini mendidik buah hatinya dengan penuh keikhlasan, perhatian
dan mengajarkan sopan santun tersebut, maka si anak akan memiliki sikap,
perilaku, ucapan dan karakter yang sopan-santun ketika si anak berada di
lingkungan sekolah dan lingkungan sosial lainnya. Semoga para pelajar Indonesia
semuanya memiliki karakter sopan santun kembali yang telah diwariskan nenek
moyang kita sejak dahulu.
Manfaat Sopan Santun dan
Contohnya di Sekolah
Apakah menurut anda sopan santun itu penting disekolah? Dan apa manfaat yang anda
dapatkan setelah berperilaku sopan santun?. Oke pada artikel kali ini, kita akan
membahas lebih jauh lagi tentang manfaat yang akan kita dapatkan setelah
kita berperilaku sopan santun baik kepada guru ataupun kepada orang lain disekolah.
Sopan santun merupakan sebuah perilaku atau etika yang mencermnkan sikap
seseorang dengan orang lain dengan maksud dan tujuan untuk menghormati seorang
tersebut dengan bersikap yang baik dan lemah lembut. Diindonesia sendiri sering
terjadi kekerasan antara pelajar dengan pelajar ataupun pelajar dengan gutu gara-gara
hal yang sepele dan berakibat buruk bagi nama sekolah dan pelajar atau guru tersebut.
Oleh karna itu, anda semua haruslah sadar bahwa banyak sekali manfaat yang dapat
kita dapatkan dari bersikap sopan santun.
3. Menunjang kesuksesan
Tahukah anda bahwa sifat sopan santun adalah sifat bagi orang yang sukses?
Jawabannya tentu saja iya, sebab kebanyakan orang sukses di dunia adalah orang yang
menjujung tinggi sifat kesopanan mereka. Oleh karna itu, sifat sopan santun sangat
baik dan bermanfaat bagi para pelajar zaman sekarang terutama bagi para pelajar
yang sambil bekerja.
Dari manfaat yang didapat dari Sopan santun lalu bagaimana menerapkan hal tersebut
di lingkungan sekloah. berikut adalah contoh sopan santun yang baik bagi pelajar.
Contoh Sopan Santun di
Sekolah :
1. Tersenyum
Sesuatu yang paling indah didunia nyata adalah ketika seorang tersenyum manis
kepeda anda. Tersenyum adalah sebuah ekspresi yang sangat jarang orang lakukan
terutama pelajar saat berhadapan dengan orang lain. Sebab, seorang pelajar lebih
memilih senyum dengan emoticon pada gadged dibandingkan secara langsung. Sebab
jaman sudah berubah dimana senyum yang baik sudah jarang dilakukan oleh orang
banyak. Lantas seperti apa senyum yang baik itu? Senyum yang baik bukan hanya
sekedar tersenyum dan memamerkan gigi putih anda. Tapi, senyum yang baik adalah
senyum yang dimana anda mengeluarkan senyum natural anda dengan sorotan mata
langsung ke orang tersebut dan mengeluarkan kata-kata permisi. Jika anda diejek
dengan hal seperti itu dan anda mengulanginya lagi, maka benih-benih keberanian
dalam diri anda mulai muncul. Lama kelamaan anda akan terbiasa dengan hal tersebut.
sopan santun/so·pan san·tun/ n budi pekerti yang baik; tata krama; peradaban; kesusilaan: - dalam
pergaulan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat;
bersopan santun/ber·so·pan san·tun/ v 1 berlaku (berkata dan sebagainya) dengan sopan sekali; 2 ada
sopan santunnya;