Oleh:
FAIKATUSHALIHAT
60700117004
Faikatushalihat
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah rincian sistematis glukosa dan gula lain untuk kekuatan proses respirasi
selular. Ini adalah reaksi biokimia universal yang terjadi dalam setiap organisme
uniseluler atau multiseluler yang hidup respires aerobik dan aerobik. Ada jalur
Siklus kreb ditemukan oleh seorang ahli biokimia terkenal bernama Mr.
Hans Krebs Tahun 1973. Siklus kreb dikenal juga dengan istilah siklus asam
sitrat, karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat. Selain itu,
seyawa penyusun pada awal pembentukan siklus juga dapat berupa asam
trikarboksilat (-COOH) yang merupakan gugus asam sehingga siklus kreb disebut
juga siklus asam trikarboksilat.
Pada prinsipnya, Siklus kreb ialah tahapan kedua reaksi aerob yang
merupakan bagian dari proses pernapasan yang panjang . Siklus kreb berlangsung
di dalam mitokondria yang membawa asetat aktif berupa Asetil Ko-A yang dengan
oksidasi glukosa diubah menjadi CO2 dan H2O menyebabkan pelepasan dan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Glikolisis
memiliki 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C),
koenzim yang mengikat elektron (H), sehingga disebut sumber elektron berenergi
molekul glukosa diubah menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH dan 2 ATP.
aerob maupun anaerob, glikolisis melibatkan enzim ATP dan ADP, serta peranan
ATP dan ADP pada glikolisis adalah memindahkan (mentransfer) fosfat dari
molekul yang satu ke molekul yang lain. Pada sel eukarotik, glikolisis terjadi di
lengkap yaitu dari skema tahapan glikolisis menunjukkan bahwa energi yang
dibutuhkan pada tahap penggunaan energi adalah 2 ATP. Sementara itu, energi
yang dihasilkan pada tahap pelepasan energi adalah 4 ATP dan 2 NADH. Dengan
demikian, selisih energi atau hasil akhir glikolisis adalah 2 ATP + 2 NADH.
Glikolisis adalah rincian sistematis gkukosa dan gula lain untuk kekuatan
proses respirasi selular. Ini adalah reaksi biokimia universal yang terjadi dalam
setiap organisme uniseluler atau multiseluler yang hidup respires aerobik dan
B. Tahapan Glikolisis
Melalui proses ini, satu molekul glukosa sepenuhnya dipecah untuk menghasilkan
dua molekul asam piruvat, dua molekul ATP dan dua NADH (Reduced
mungkin. Berikut adalah berbagai tahap yang disajikan dalam urutan awal
terjadinya dengan glukosa sebagai bahan baku utama. Seluruh proses melibatkan
Jika Anda amati lebih cermat lagi, Anda akan mengetahui pada tahapan
mana sajakah energi ( ATP) dibentuk. Nah, proses pembentukan ATP inilah yang
disebut fosforilasi. Pada tahapan glikolisis tersebut, enzim mentransfer gugus
fosfat dari substrat (molekul organik dalam glikolisis) ke ADP sehingga prosesnya
disebut fosforilasi tingkat substrat. Keseluruhan reaksi glikolisis, dapat dibuat
persamaaan reaksi sebagai berikut:
Glukosa + 2ADP + 2Pi + 2NAD+ → 2 Piruvat + 2H2O + 2ATP + 2NADH + 2H+
Siklus krebs adalah salah satu reaksi yang terjadi dari rangkaian reaksi
metabolisme sel di dalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl,
membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan
dan penangkapan ATP sebagai pemenuh kebutuhan energi jaringan. Siklus ini
dinamakan siklus krebs karena yang menemukan adalah Mr. Krebs atau Sir Hans
Adolf Krebs (1900-1981) pada tahun 1937, seorang ahli biokimia terkenal yang
menemukan metabolisme karbohidrat. Nama lain dari siklus krebs yaitu siklus
asam sitrat karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat juga siklus
asam trikarboksilat (-COOH) karena hampir di awal-awal siklus krebs,
senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus
asam (-COOH).
Siklus krebs adalah serangkaian reaksi yang digunakan oleh organisme
aerobik untuk menghasilkan energi dari oksidasi molekul asetil-CoA hasil tiga
metabolisme karbohidrat utama, Glikolisis, Jalur Pentosa Fosfat dan Jalur Entner-
Doudoroff.
Siklus krebs merupakan salah satu proses yang menggunakan asam nitrat
dari sebuah reaksi metabolisme pada asetil ko-A yang digabungkan dengan asam
oksaloasetat setelah terjadi suatu proses berupa glikolisis. Pada kinerjanya
penjelasan dan proses siklus krebs ini merupakan salah satu reaksi dari proses
pernafasan yang lebih panjang. Bertepatan di Mitokondria dengan menggunakan
asetat aktif untuk dijadikan Asetil ko-A dalam proses oksidasi glukosa. Dari siklus
ini metabolisme yang dihasilkan dari proses glikolisis akan menjadi sumber utama
bagi tubuh sebagai energi. Yangmana proses glikolisis ini merupakan proses
konversi antara karbohidrat dengan lemak untuk dijadikan adenon trifosfat atau
ATP.
E. Tahapan dalam Siklus Krebs
Tahap 1 : Sitrat Sintase (hidrolisis)
Asetil KoA + oksaloasetat + H2O → sitrat + KoA-SH
Merupakan reaksi kondensasi aldol yg disertai hidrolisis dan berjalan searah.
Klinis: sitrat sintase sangat spesifik terhadap zat yang dikerjakan.
Flouroasetil KoA dapat menggantikan gugus –asetil KoA. Flourosasetat kadang
digunakan sebagai racun tikus. Bila termakan dapat berakibat fatal
Tahap 2 : Aconitase, memerlukan 2 tahap
Sitrat diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase yg mengandung Fe++.
Caranya : mula-mula terjadi dehidrasi menjadi cis-akonitat (yg tetap terikat
enzim) kemudian terjadi rehidrasi menjadi isositrat.
Tahap 3 : Isositrat Dehidrogenase (dekarboksilasi pertama)
Isositrat dioksidasi menjadi oksalosuksinat (terikat enzim) oleh isositrat
dehidrogenase yg memerlukan NAD+. Reaksi ini diikuti dekarboksilasi oleh
enzim yg sama menjadi α-ketoglutarat. Enzim ini memerlukan Mn++ / Mg++ .
Ada 2 jenis isozim isositrat dehidrogenase :
1. Satu jenis isozim menggunakan NAD+ (intramitokondria) →isozim ini hanya
ditemukan di dalam mitokondria NADH + H+ yg terbentuk akan diteruskan dalam
rantai respirasi.
2. Dua jenis isozim yg lain menggunakan NADP+ dan ditemukan di luar
mitokondria (ekstramitokondria) dan sitosol.
Tahap 4 : ketoglutarat dehidrogenase kompleks (dekarboksilasi)
Dekarboksilasi oksidatif α-ketoglutarat (caranya seperti pada
dekarboksilasi oksidatif piruvat) menjadi suksinil KoA oleh enzim α-ketoglutarat
dehidrogenase kompleks. Enzim ini memerlukan kofaktor seperti : TPP,
Lipoat,NAD+, FAD dan KoA-SH. Reaksi ini secara fisiologis berjalan searah.
Klinis: Reaksi ini dapat dihambat oleh arsenit mengakibatkan akumulasi atau
penumpukan α-ketoglutarat.
Tahap 5 : suksinat thikonase (fosforilasi tingkat substrat)
Suksinil KoA→Suksinat Reaksi ini memerlukan ADP atau GDP yg dengan
Pi akan membentuk ATP atau GTP. Juga memerlukan Mg++. Reaksi ini
merupakan satu-satunya dalam TCA cycle yg membentuk senyawa fosfat
berenergi tinggi pada tingkat substrat. Pada jaringan dimana glukoneogenesis
terjadi ( hati & ginjal) terdapat 2 jenis isozim suksinat thiokonase, satu jenis
spesifik GDP, satu jenis untuk ADP. Pada jaringan nonglukoneogenik hanya ada
isozim yg menggunakan ADP.
Tahap 6 : Suksinat dehidrogenase (dehidrogenasi & oksidasi)
Suksinat + FAD→ Fumarat + FADH2
Reaksi ini tdak lewat NAD,
Klinis: dihambat oleh malonat, asam dikarboksilat berkarbon 3. Suksinat dapat
tertimbun dan pernapasan terhambat
Tahap 7 : Fumarase (dehidrasi)
Fumarat + H2O → L-Malat
Tidak memerlukan koenzim.
Tahap 8 : Malat dehidrogenase
L-Malat + NAD+ → Oksaloasetat + NADH + H+
Reaksi ini membentuk kembali oksaloasetat.
Terdapat 6 isozim MDH, 50% isozim MDH adalah tipe IV
Klinis: kerusakan jaringan seringkali mengakibatkan kenaikan MDH tetapi
pemeriksaan MDH tidak lazim dilakukan, karena lebih mudah untuk memeriksa
dengan LDH .
F. Proses Reaksi Siklus Krebs
Siklus reaksi diawali dengan reaksi antara asetil KoA dan (2C) dan asam
oksaloasetat (4C) yang menghasilkan asam trikarboksilat, sitrat. Selanjutnya
sejumlah 2 molekul atom CO2 dirilis dan teregenerasi. Sebenarnya hanya sedikit
oksaloasetat yang dibutuhkan untuk menginisiasi siklus asam sitrat sehingga
oksaloasetat dikenal dengan perannnya sebagai agen katalitik pada siklus Krebs.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pada reaksi glikoisis terdapat 2 tahap. Pada tahap I memerlukan 2 energy atau
ATP untuk bereaksi. Sedangkan pada tahap II Menghasilkan 4 energi atau ATP.
Jadi hasil dari reaksi glikolisis adalah menghasilkan 2 ATP dan 2 molekul asam
piruvat.
Pada reaksi siklus krebs dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan
2ATP, 6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2.
B. Saran
Dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi
maupun dari penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penuls
harapkan dari pembaca agar makalah yang akan dibuat kedepannya lebih baik dari
sebelumnya.