(SAP)
DAMPAK BURUK PASCA BENCANA BANJIR
Oleh :
Farikha Nur Mulya Saputri 1511004
I. LATAR BELAKANG
Di Indonesia pada saat masih sering terjadi bencana alam, salah satunya adalah
banjir. Banjir adalah peristiwa alam yang bisa dikategorikan sebagai sebuah bencana.
Penyebab banjir bisa karena faktor alam dan / faktor non alam maupun faktor manusia.
Akibat dari banjir bermacam – macam seperti menimbulkan korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Selain itu banjir juga
menyebabkan penyakit salah satunya adalah penyakit kulit eksim atau biasa disebut
dermatitis.
Penyakit dermatitis di lokasi banjir banyak terjadi karena banyak genangan–
genangan air yang menjadi tempat berkembangbiangnya bakteri dan jamur. Di tempat
pengungsian sementara yaitu di pengungsian sementara Balai Desa Kelurahan Trimulyo
ada beberapa pengungsi yang terserang penyakit dermatitis.
Oleh karena itu kami melakukan penyuluhan pada korban selamat / pengungsi
yang berada di pengungsian sementara yaitu di pengungsian sementara Balai Desa
Kelurahan Trimulyo. Dengan harapan setelah dilakukan penyuluhan ini para pengungsi
yang menderita penyakit demam dermatitis tidak bertambah banyak.
V. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab
VI. MEDIA
Leaflet
Moderator Fasilitator
VIII. PENGORGANISASIAN
Penyuluh : Farikha Nur Mulya Saputri
Moderator : Ayunda Eka Karnita
Observer : Adinda Dwi Karnita
Fasilitator : Okky Cintya Permata Dewi
2) Penyuluh
Job Description:
a) Menggali pengetahuan masyarakat tentang penyakit pasca banjir
b) Menjelaskan materi mengenai bencana banjir
c) Menjawab pertanyaan peserta
3) Fasilitator
Job Description:
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi warga agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d) Memotivasi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
4) Observer
Job Description:
a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan
berlangsung.
X. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Lama
Kegiatan perawat Kegiatan klien Metode
Kegiatan kegiatan
Pembukaan Salam pembuka Mendengarkan Ceramah
Memperkenalkan diri keterangan
Kontrak waktu penyaji 3 menit
Menjelaskan maksud dan tujuan Menjawab
Apersepsi untuk menggali
pengetahuan keluarga
Penyajian A. Menyampaikan materi : Memperhatikan Ceramah
Dampak buruk pasca dan Tanya
bencana banjir mendengarkan jawab
Pengertian penyakit keterangan 25 menit
dermatitis pasca bencana penyaji
banjir Bertanya
Penyebab penyakit Menjawab
dermatitis pasca bencana
banjir
Tanda dan gejala
penyakit dermatitis pasca
bencana banjir
Perawatan penyakit
dermatitis pasca bencana
banjir
Pencegahan penyakit
dermatitis pasca bencana
banjir
B. Tanya Jawab
Mengulangi kembali materi
yang tidak mengerti dan
mengajukan pertanyaan
untuk keluarga tentang
materi yang telah diberikan
C. Menyimpulkan
Penutup Menyampaikan harapan-harapan Mendengarkan Ceramah
Menutup pertemuan penyaji 2 menit
Membagikan leaflet
IX. EVALUASI
a. Struktur
Keaktifan peserta 70 %
Kehadiran peserta 80 %
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan di-lakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
b. Proses
Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan.
Sasaran konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
Sasaran mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan
benar.
c. Hasil
Peserta mengetahui tentang dampak buruk pasca bencana banjir
Peserta mengetahui tentang pengertian penyakit dermatitis pasca bencana banjir
Peserta mengetahui penyebab penyakit dermatitis pasca bencana banjir
Peserta mengetahui tanda dan gejala penyakit dermatitis pasca bencana banjir
Peserta mengetahui perawatan penyakit dermatitis pasca bencana banjir
Peserta mengetahui pencegahan penyakit dermatitis pasca bencana banjir
MATERI PENYULUHAN
DAMPAK BURUK PASCA BENCANA BANJIR
2. Dermatitis
a. Pengertian
Penyakit dermatitis yaitu kelainan kulit yang tampak meradang dan iritasi. Tanda-
tandanya yaitu kulit bersisik, kemerah-merahan, gatal pada malam hari untuk eksim
yang kering, pecah-pecah, bengkak, munculnya gelembung kecil berisi air atau
nanah, melepuh, dan terasa panas.
b. Penyebab
Penyakit kulit ini bisa menyerang siapa saja baik anak hingga dewasa. Banjir dapat
mencemari sumber air dari daerah di sekitarnya. Ketika banjir melewati suatu daerah,
kandungan zat kimia dari dalam tanah dapat terbawa oleh air dan tercampur dalam
aliran banjir. Kemudian aliran banjir akan mengalir sampai ke sumber air dan menjadi
polutan pada sumber air tersebut. Hal ini dapat menyebabkan keracunan air pada
daerah sekitar bencana. Saat kulit bersentuhan langsung dengan genangan air kotor,
sejumlah bakteri yang terkandung dalam air tersebut bisa memperparah kondisi
kesehatan kulit, terutama jika kaki jarang dibersihkan.
d. Perawatan
Hindari menggaruk area yang gatal, lebih baik diusap-usap atau direndam air
hangat (pastikan tidak ada luka/bula-bula yang berisi cairan/nanah tidak pecah)
Pada area yang gatal dan terdapat luka/bekas bula yang pecah hindari terkena air
Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan
menggunakan kapas
Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal 1x.
Tingkatkan kekebalan tubuh
e. Pencegahan
Merawat kulit dengan baik dan benar.
Hindari kulit yang terlalu kering atau terlalu basah.
Jagalah agar kulit tetap lembab dan tidak memiliki keringat berlebih.
Kurangi pikaran yang dapat menyebabkan stress.