1.5
0.06
W S
Hasil analisa SWOT menyatakan bahwa ruang perawatan Stroke RSSA Malang pada
kuadaran I
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah ProgresifStrategi, artinya ruang
perawatan Stroke RSSA Malang dalam kondisi mantap serta mempunyai potensi yang
kuat untuk berkembang lebih baik lagi. namun pada ruangan tersebut masih memiliki
beberapa kekurangan sehingga ruangan harus terus memperbaiki kekurangan yang dimiliki
sehingga kualitas ruangan semakin meningkat lagi.
Priotitas masalah
No Daftar masalah Mg Sv Mn Nc Af Jum
1 Ruangan tidak mempunyai Visi dan Misi 4 3 2 2 3 144
2 Ruangan tidak mempunyai kebijakan 4 3 4 2 3 288
sendiri
3 Ruanga tidak mempunyai target capaian 3 2 4 3 2 144
sendiri
4 Ruangan kurang efektif untuk FCC 4 3 4 3 3 432
5 Postconference shift siang dan malam 4 4 4 4 5 1280
belum dilakukan
6 Ronde keperawatan tidak sesuai SPO 4 4 5 3 4 960
7 Pelaksanaan discharge planing yang 5 5 3 3 2 450
belum efektif
8 Pendokumentasi pelaporan masih 2 2 5 1 2 40
menggunakan SOAP belum SBAR
Alternatif jalan keluar
No Masalah Penyebab (statistik Alternatif
bermakna)
1 Pre dan Post conference - Ketidak patuhan - Membuat format pelaporan
shift siang dan malam dalam melaksanakan kegiatan pre dan post
tidak dilakukan SOP pre dan post conference
conference - Membuat edaran instruksi
kepala ruangan terkait
pelaksanaan pre dan
postconference
- Meminta dokumentasi
kegiatan pre dan post
conference menggunakan
format pelaporan yang telah
dibuat
2 Ronde keperawatan Staff kurang memahami - Sosialisasi pentingnya
tidak sesuai SPO langkah-langkah dan setiap langkah dan proses
proses dalam SOP ronde dalam ronde keperawatan
keperawatan yaitu: - Melakukan supervisi dan
- Tidak melibatkan evaluasi berkala terhadap
pelaksanaan ronde
keluarga dalam ronde
keperawatan
keperawatan
3 Pelaksanaan discharge Staff kurang memahami - Sosialisasi pentingnya
planning tidak sesuai langkah-langkah dan setiap langkah dan proses
SPO proses dalam SOP dalam discharge planning
discharge planning yaitu: - Melakukan supervisi dan
- Tidak melibatkan evaluasi berkala terhadap
pelaksanaan discharge
pasien dan keluarga
planning
- Discharge planning
dilakukan beberapa
hari sebelum pasien
dipindahkan
- Discharge planning
tidak dilaksanaakan
secara berkelanjutan.
A. Menetapkan Prioritas Jalan Keluar
No Daftar Alternatif Jalan Keluar Efektifitas Efisiensi Skor
M I V E
1 Membuat format pelaporan kegiatan pre dan post 5 5 5 2 62,5
conference
2 Membuat edaran instruksi kepala ruangan terkait 4 4 4 1 64
pelaksanaan pre dan postconference
3 Meminta dokumentasi kegiatan pre dan post 4 4 4 1 64
conference menggunakan format pelaporan yang
telah dibuat
4 Sosialisasi pentingnya setiap langkah dan proses 4 4 4 3 21,3
dalam ronde keperawatan
5 Melakukan supervisi dan evaluasi berkala terhadap 3 3 4 2 18
pelaksanaan ronde keperawatan
6 Sosialisasi pentingnya setiap langkah dan proses 4 4 4 3 21,3
dalam discharge planning
7 Melakukan supervisi dan evaluasi berkala terhadap 3 3 4 2 18
pelaksanaan discharge planning
B. Diagram Ishikawa
Actuating
C. Plan Of Action (POA)