Anda di halaman 1dari 2

Instruksi pada Pasien

Insturksi pada pasien adalah dengan pengembalian keseimbangan lingkungan rongga


mulut. Hal yang paling penting adalah menjaga kesehatan tubuh agar sistem pertahanan
tubuh tetap terjaga dan tidak mudah terserang penyakit. Pasien dihendaki untuk makan
makanan yang seimbang. Pasien juga diinsturksikan untuk melakukan tes darah untuk
memastikan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan jumlah darah, zat besi, folat atau
vitamin B12 atau kadar glukosa darah. Jika defisiensi vitamin B berlaku, perawatannya adalah
dengan memberikan suplemen vitamin B kompleks atau multivitamin yang mengandung
vitamin B. Akan tetapi, defisiensi satu jenis vitamin biasanya akan diikuti dengan gejala
defisiensi nutrisi, maka dalam perawatannya adalah pemberian multivitamin lebih efektif
daripada pemberian vitamin B kompleks sahaja .Dilaporkan bahwa pengobatan penyakit akibat
defisiensi vitamin B 12 dengan terapi vitamin dapat sembuh dalam waktu 3 minggu. (Decker
RT,2016) Pemberian antimikroba pada penderita angular cheilitis yang disebabakan defisiensi
nutrisi hanya berfungsi menyingkat waktu penyembuhan. Oleh karena sebagian inflamasi yang
terjadi dapat sembuh dengan sendiri tanpa memerlukan antimikroba,maka sistem pertahanan
tubuh yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan adalah dengan pemberian vitamin tambahan
atau multivitamin.(Syarif A etel,2017)
Selain hal itu harus juga melakukan pemeliharaan kebersihan mulut dengan
menggosok gigi. Dengan menggosok gigi, kebersihan gigi dan mulut akan terjaga. Hal ini dapat
menghindari terbentuknya lubang-lubang gigi, penyakit gigi dan gusi. (Rippon JW,2015)
Pasien bisa diberikan obat kumur yang disebut Nystatin yang perlu dibilas empat kali setiap
hari, biasanya selama 2 minggu. Ini akan mengobati inflamasi kandida pada mulut. Pasien juga
bisa diberikan krim yang disebut Miconazole yang perlu dioleskan ke sudut mulut dimana
biasanya 2-4 kali sehari selama 2 minggu atau lebih. Ini dapat mengobati inflamasi Candida
dan stafilokokus. Krim atau salep antibiotik lainnya juga dapat digunakan. Terkadang pasien
mungkin membutuhkan tablet seperti Flukonazol. Obat kumur chlorhexidine gluconate juga
dapat diresepkan karena memiliki sifat antijamur. Penting untuk pasien mengikuti instruksi
tentang cara mengambil perawatan dan menyelesaikan kursus perawatan bahkan jika gejala
pasien tersebut hilang lebih awal.
Selain itu, kebiasaan bernafas melalui mulut pada anak harus dihilangkan Jika ia
disebabkan oleh penyakit sistemik maka perawatan secara lokal tidak akan berhasil bila tidak
disertai perawatan secara sistemik.(Morrison et al,2016)
DAFTAR PUSTAKA

1. Hari S. Angular cheilitis:Review of etiology and clinical management.K.D.J.[Internet]


Available at:http://www.trivandrum.co.uk. Accessed 27December 2015.10.

2. Deritana N, Kombong A. Gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan.J.WATCH


Jayawijaya. 2017;p.5-1811.

3. Lubis S. Hubungan status gizi dengan keilitis angularis pada anak umur 6-12 tahun
di enam panti asuhan di Kota Madya Medan.Dentika J Dent; 2016; 11:117;180-112.

4. Rippon JW. Medical Mycology, Edisi ke-3. Philadelphia : WB SaundersCo, 2016.13.

5. Morison, MJ.Manajemen Luka.Jakarta:EGC ,2016:1-4,10,19-2114.

6. LanglaisRP dan Craig SM.Atlas Berwarna : Kelainan Rongga Mulut yangLazim.1


St ed.Jakarta:HIPOKRATES,2015;34

Anda mungkin juga menyukai