Anda di halaman 1dari 2

Pemasangan Kateter pada Vena Umbilikus

Prosedur ini dapat digunakan untuk resusitasi atau transfusi tukar dan umumnya dilakukan
pada neonatus pada hari-hari pertama kehidupannya. Dalam beberapa situasi, hal ini
mungkin juga dilakukan pada neonatus sampai berumur 5 hari.

 Pasang sebuah keran-3-arah (3-way-stopper) steril dan semprit pada kateter 5 FG


dan isi dengan garam normal, lalu tutup keran untuk mencegah masuknya udara
(yang dapat mengakibatkan emboli udara)
 Bersihkan umbilikus dan kulit sekelilingnya dengan larutan antiseptik, lalu ikat
benang mengelilingi dasar umbilikus
 Potong umbilikus 1–2 cm dari dasar dengan pisau steril. Tentukan vena umbilikus
(pembuluh yang menganga lebar) dan arteri umbilikus (dua pembuluh berdinding
tebal). Pegang umbilikus (yang dekat dengan pembuluh vena) dengan forseps steril
 Pegang bagian dekat ujung kateter dengan forseps steril dan masukkan ke dalam
vena (kateter harus dapat menembus dengan mudah ) sepanjang 4–6 cm
 Periksa kateter tidak menekuk dan darah mengalir balik dengan mudah; jika ada
sumbatan tarik pelan-pelan umbilikus, tarik ke belakang sebagian kateter dan
masukkan kembali
 Fiksasi kateter dengan 2 jahitan ke umbilikus dan sisakan benang sepanjang 5 cm.
Plester benang dan kateter (seperti pada gambar)
 Setelah kateter dicabut, tekan tunggul umbilikus selama 5–10 menit

Anda mungkin juga menyukai