Anda di halaman 1dari 13

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Sharing Session “Evaluasi Dua


Tahun Pelaksanaan Peta Jalan
E-Commerce

IMPOR E-COMMERCE
Oleh: Ambang Priyonggo
(TP.PKKO DJBC)

Kemenko Perekonomian
Jakarta, 21 Agustus 2019
PERKEMBANGAN & POTENSI E-COMMERCE DI INDONESIA

Hasil survei internasional:


• Pengguna internet: 132,7 Juta orang
(51%) pd Januari 2017 (106 juta
pengguna Medsos)
• Pengguna handphone: 371,4 juta
(142% dari populasi)  92 juta
adalah pengguna media sosial.

• 24,7 juta atau 9% dari populasi telah


melakukan transaksi e-commerce .
• Transaksi e-commerce pada 2016
USD 5,6M (Rp 75,6 triliun).

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 2


2
Kementerian Keuangan RI
POSISI E-COMMERCE INDONESIA DI ASIA PASIFIK

• Retail e-commerce sales Indonesia menduduki peringkat 6 di Asia Pasifik dengan nilai
USD 10,92 milyar di tahun 2018 atau setara Rp 147,4 triliun.
• Namun demikian, tingkat pertumbuhan penjualan e-commerce Indonesia
menduduki peringkat pertama dengan rata-rata di atas 22% per tahun atau di atas
pertumbuhan penjualan e-commerce negara-negara lainnya di Asia Pasifik.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 3


3
Kementerian Keuangan RI
Perbandingan barang impor (PIB) dengan
barang kiriman (C/N) Tahun 2018 -2019

0,42%

99,58%

Barang Kiriman Impor Umum

Sumber Data: CEISA DJBC


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
4
Penerima Barang Kiriman:
Pribadi
Badan Usaha Perseorangan
0,22%

38%

62%

99,78%

IMPORTASI BARANG KIRIMAN Pribadi Barkir Impor Umum


5 dan Barkir Non Pribadi

Sumber Data: CEISA DJBC

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI


Tantangan Dan Peluang Ecommerce
Shifting dari pasar Inovasi dan Penggeseran
1 tradisional ke pasar 2 Teknologi
online
• Security Issues
• Peningkatan marketshare e- • Mobilisasi
commerce (dr 0.8% di 2014 mjd 3-D PRINTING
Bahan Baku
3.1% di 2017)
• Penurunan/penutupan pasar
retail konvensional
• Pergeseran penempatan 3
inventory Industri 4.0
Tantangan
dan Peluang CYBER PHYSICAL SYSTEMS
E-COMMERCE
• Pengurangan Tenaga Kerja
• Sentralisasi Sistem Kontrak
(Negara Maju)
5 Big Data
DATA CENTER (SERVER) 4
• Sentralisasi TIK Financial Technology
• Security Data Issues BITCOIN, REEDEEM, VOUCHER, ETC
• Capital Outflow Issues
• Kesulitan dalam pengawasan lalu lintas
uang
• Belum adanya kewenangan Pemungut Pajak

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


6
Kementerian Keuangan RI
SKEMA IMPOR-EKSPOR BARANG E-COMMERCE
CROSSBORDER
E-COMMERCE

Barang Kiriman
PUSAT LOGISTIK BERIKAT
Marketplace
Konvensional (PLB)
• berbasis teknologi
teknologi dan manusia • transparansi
• kepastian hukum E-Commerce

Ekspor IMPOR EKSPOR


tidak perlu PEB untuk barang dibawah 100kg

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 7


KETENTUAN IMPORTASI BARANG KIRIMAN
NILAI BARANG KATEGORI DOKUMEN TARIF KETERANGAN

BUKAN LARTAS CN (HAWB)/ DAFTAR OFFICIAL ASSESSMENT


≤ USD 75 BEBAS
(BEBAS)
LARTAS CN (HAWB)
BADAN USAHA, NON
CN (HAWB) 7,5 % OFFICIAL ASSESSMENT
BDN USAHA
USD 75 < NILAI ≤
USD 1500 NON BDN USAHA* PIBK
MFN SELF ASSESSMENT
BADAN USAHA PIB

NON BDN USAHA* PIBK


SELF ASSESSMENT
> USD 1500 BADAN USAHA, MFN
PENANGGUHAN, PIB
TARIF PREFERENSI

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI


8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Impor Barang Kiriman menggunakan skema Marketplace
1
PERIZINAN Perijinan pada 1 kantor
pabean berlaku nasional

CUSTOMS
2
Pemungutan BM & PDRI oleh Marketplace
menggunakan skema DDP
BUYER

Marketplace adalah platform yang digunakan untuk transaksi


perdagangan secara elektronik (Lazada, Tokopedia, Dll) 3
Marketplace menyampaikan
e-invoice & e-catalog
4

PROSEDUR Pemberitahuan pabean oleh


penyelenggara pos menggunakan CN3
CUSTOMS

5
Pengambilan keputusan oleh
mesin, dalam hal tidak valid dan
Penyelenggara Pos
NHI, keputusan oleh pejabat
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
9
PLB E-COMMERCE
(e-commerce Distribution Centre)
PLB E-Commerce adalah suatu bentuk pengusahaan PLB untuk menimbun barang
yang penjualannya dilakukan melalui Platform E-Commerce. (PMK 28/PMK.04/2018)

Prosedur Pelayanan Fasilitas Fiskal


Hub E-Commerce Asia Pasifik Penangguhan BM dan PDRI pada saat
pemasukan
Media Penjualan Hasil Produksi IKM
Dapat ditimbun selama 3 Tahun
Pemasukan ke PLB dalam Jumlah Besar
Tarif sesuai dengan ketentuan tentang
Faster Delivery Time Barang Kiriman
Pemasukan dan Pengeluaran menggunakan No Deminimus
Dokumen PLB (BC 1.6 &BC 2.8)
Penangguhan Lartas selama penimbunan
Kewajiban Kepabeanan diselesaikan oleh
Pengusaha PLB E-Commerce Sebagai gudang Transhipment barang e-
No Barang Kena Cukai commerce

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


10
Kementerian Keuangan RI
SKEMA PLB E-COMMERCE
Pemasukan Barang ke PLB • Penimbunan di PLB
Pengeluaran Barang dari PLB
• Display of Goods
• Transaksi

DOMESTIK
BUYER
Pemasukan Barang Impor (diselesaikan oleh
dari Luar Negeri Pengusaha PLB/PDPLB)

Gudang PLB A Platform E-CommerceA


• No Deminimus
• ≤ USD 1500
Tarif Flat 7,5 %
• ≥ USD 1500
Tarif MFN

FOREIGN
BUYER

Transhipment

IKMA Pemasukan Barang Ekspor (BC 3.3)


dari Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


11
Kementerian Keuangan RI
SYARAT PENDIRIAN PLB E-COMMERCE
TUJUAN Barang E-Commerce

SUBJEK Perusahaan E-Commerce

BARANG Seluruh Jenis Barang baik dari LN & TLDDP, kecuali BKC

STATUS
Milik PLB dan Konsinyasi
KEPEMILIKAN

PENERIMA End User atau Pembeli Online melalui Platform E-Commerce

LOKASI Izin Baru dan Perluasan 1 Ha dalam satu hamparan

SYARAT IT Inventory dan CCTV, Surat dari Kemenkoinfo terkait perusahaan


LAINNYA E-commerce, Tanpa Deminimus, Tarif sesuai Ketentuan Brg Kiriman

ASAL
Luar daerah Pabean dan TLDDP (IKM)
BARANG
IMPORTIR/
PEMBERITAHU DOKUMEN Customer melalui Platform E-Commerce

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


12
Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


2019

www.beacukai.go.id @beacukaiRI @beacukaiRI @beacukaiRI humaskpdjbc@gmail.com

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Anda mungkin juga menyukai