Anda di halaman 1dari 18

RANGKUMAN MATERI BAB III DAN BAB IV

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

NAMA KELOMPOK 2 :

IRMA YUNITA NINGSIH 17013170


ABDUL AZIZ NOVANTO 17013195
AHMAD ARSAD 17013197
ANDREAS MONIGIR 17013198
AULIA RAHMA 17013200
BASUKI RATNA SARI 17013201
DEVI LISKA DIYANTI 17013202
DEWI AGUSTINA 17013203
DINA NOVITA 17013204
EDY SUPRIYANTO 17013205
EKA FITRIA NINGSIH 17013206
Bab III
Karakter ciri umum dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan

A. Karakteristik kwirausahaan
Karakteristik kwirausahawan dapat dilihat dari tabel 3.1 tabel berikut:
karakteristik watak
Percaya diri dan optimis Memiliki kepercayaan diri yangkuat ketidak
ketergantungn terhadap orang lain dan individualistis
Berorientasi pada tugas dan Kebutuhan untuk berprestasi beroriantasi laba,
hasil mempunyai dorongan kuat ,energik, tekun dan tabah,
tekad kerja keras serta inisiatif
Berani mengambil resiko dan Mampu mengambil resiko yang wajar
menyukai tantangan
kepemimpinan Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptaidengan orang
lain dan terbuka terhadap saran dan kritik
Keorisinilan Inovatif, kreatif dan fleksibel
Beroreantasi masa depan Memiliki visi dan presfektif terhadap masa depan

B. ciri-ciri umum kewirausahaan

Ciri-ciri umum kewirausaan dapat dilihat dari watak dan prilakunya, yaitu percaya
diri, berorentasi pada hasil, berani mengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan dan
berorentasi pada masa depan.

C. nilai- nilai hakiki kewirausahaan

Memahami nilai hakiki kewirausahaan yaitu memiliki makna dan perangai tersendiri
disebut nilai.sebagai yang dimiliki seseorang sebagai sesuatu yang berkaitan dengan objek,
manusia mempunyai nilai yaitu sesuatu yang di jadikan ukuran baku bagi persepsinya
terhadap dunia luar.

Nilai kewirausahaan:

1. Sistem nilai prakmatis


2. Moralistik
3. Efektif
4. Bauran

Nilai hakiki penting dari tujuan wirausaha

1. Percaya diri/ kepercayaan diri


2. Beroreantasi pada tugas dan hasil/ berinisiatif
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Beroreantasi ke masa depan
a. Keorisinilan,kreatifitas dan inovasi.

Pendapat lain menyatakan : Nilai Nilai kewirausahaan meliputi komitmen, resiko,


moderat, peluang, objektif, umpan balik, optimidme, uang dan proaktif dalam manajemen.
Secera gampang menilai kewirausahaan dapat dilihat tabel berikut :

Nilai Nilai Perilaku

Komitmen Menyelesaikan tugas hingga selesai


Resiko moderat Tidak melakukan spekulasi
Melihat peluang Memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin
Objektivitas Melakukan pengamatan secara nyata untuk memperoleh kejelasan
Umpan balik Menganalisa data kinerja waktu untuk memandu kegiatan
Optimisme Menunjukan kepercayaan diri yang besar walaupun berada daram
situasi berat
Uang Melihat uang sebagai salah satu sumber daya bukan tujuan akhir

Menejemen Mengelola berdasarkan perencanaan masa depan


proaktif

D. Berfikif kreatif dalam Kewirausahaan

Tujuan langkah berfikir kreatif, persiapan, penyelidikan transformasi,penetasan, penerangan


dan implementasi.

1. Tahap persiapan
Penyangkut kesiapan untuk berfikir kreatif, dilakukan dalam bentuk pendidikan
formal, pengalaman, magang, dan pengalaman belajar lainya.
2. Tahap 2 Penyelidikan
Diperlikan individu yang dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang
masalah atau keputusan. Untuk menciptakan konsep dan ide ide baru tentang suatu
bidang, seseorang pertama tama harus mempelajari masalah dan memahami konponen
komponen dasar.
3. Tahap 3 Transformasi
Adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada tentang informasi yang
terkumpul.
4. Tahap 4 penetasan
Penyiapan pikiran bawah sadar untuk merrenungkan informasi yang terkumpul.
Pikiran bawah sadar memerlukan memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi.
5. Tahap 5 penerangan
Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan
sepontan yang yang menyebabkan adanya titik terang, Semua tahap sebelumnya
muncul secara bersama dan menghasilkan ide ide kreatif serta inovatif.
6. Tahap 6 pengujian
Menyangkut validasi keakuran dan manfaat ide yang muncuk dapat dilakukan pada
masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran pembangunan proyek percobaan,
pembngunan prototipe dan aktivitas lainya.
7. Tahap 7 inplementasi
Transformasi ide kedalam praktek bisnis.

E Sikap dan Kepribadian Wirausaha

Menurut Dun Steinhoff dan John F Burgess bahwa kegagalan dan


keberhasilan Wirausaha sangat dipengaruhi oleh sifat dan kepribadian. Sifat dan kepribadian
itu yaitu :

 Memiliki kepercayaan diri untuk bekerja keras secara independen dan berani
menghadapi resiko.
 Memiliki kemampuan berorganisasi dapat mengatur tujuan.
 Kreatif dan mampu melihat peluang yang ada.
Menurut gunar myrdal ciri-ciri orang modern

1. Kesiapan diri dan keterbukaan terhadap inovasi


2. Kebebasan yang besar dari tokoh –tokoh tradisional
3. Mempunyai jangkauan dan pandangan yang luas terhadap berbagai masalah
4. Berorientasi pada masa sekarang dan yang akan datang
5. Selalu memiliki perencanaan dalam segala kegiatan
6. Mempunyai keyakinan pada kegunaan ilmu pengetahuan dan eknologi
7. Percaya bahwa kehidupan tidak di kuasai oleh nasib dan orang tertentu
8. Memiliki keyakinan dan menggunakan keadilan sesuai dengan prinsip masing-masing
9. Sadar dan menghomati orang lain

Sedangkan menurut Harsojo (1978 ; 5)modernisasi merupakan sikap yang


menggambarkan :
1. Keterbukaan bagi pembaharuan dan perubahan
2. Kesanggupan membentuk pendapat secara demokrasi
3. Orientasi pada masa kinidan masa depan
4. Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri
5. Keyakinan terhadap kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Anggapan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari prestasi tingkah laku dari
kewirausahaan meliputi
a. Kepribadian
b. Hubungan
c. Pemasaran
d. Keahlian dalam mengatur
e. Keuangan
Faktor keberhasilan
 Kemauan dan kemampuan
 Kesempatan da peluan

Faktor Kegagalan

 Ketidaksempurnaan/kelemahan
 Kesempatan peluang
F. Motif Berprestasi Kewirausahaan
Motif berprestasi adalah suatu yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil
terbaik guna mencapai kepuasan pribadi
Pengertian motivasi
Adalah kemauan untuk berbuat sesuatu
Pengertian motif
Adalah kebutuhan ,kenginan ,dorongan atau impuls.
Motif berprestasi kewirausahaan
Adalah terletak pada kemauan dan kemampuan untuk melakukan suatu yang lebih
baik dan efisien
Kekuatan motif dapat berubah apabila
1. Terpuaskan kebutuhannya
2. Karena adanya hambatan

Menurut Abraham Maslow (1934) Teori motivasiyang sangat populer ialah teori Hiraki
Kebutuhan ada lima kategori kebutuhan manusia :

1. Physicological needs ( Kebutuhan fisik )


2. Safety / Ssecurity ( Kebutuhan Keamanan )
3. Social / Affiliation ( Kebutuhan Sosial )
4. Esteem / Recognition ( Kebituhan Harga Diri )
5. Self Actualization ( Perwujudan Diri )

Contoh Umum Contoh Dalam


Organisasi

Self
Pemenuhan Diri Tantangan Kerja
Actualization
Needs

Estreem Needs Jabatan


Status

Social Needs Teman


Berteman Bekerja

Scurity Needs Jaminan


Stabilitas Pensiun

Perlindungan Phyciological Needs Gaji


Hierarki Kebutuhan Maslow

Menurut Gibson ( 1990 : 95 ) Ada 2 ( dua ) Faktor dasar motivasi yang menentukan
keberhasilan kerja yaitu factor yang membuat orang merasa puas dan tidak puas :

1. Faktor internal yang membuat orang memperoleh kepuasan kerja meliputi prestasi ,
pengakuan, pekerjaan , tangung jawab, kemajuan dan kemungkinan berkembang.
2. Faktor Eksternal yang menentukan ketidakpuasan adalah Upah, keamanan kondisinkerja,
status, prosedur kerja , mutu pengendalian teknis, mutu hubungan interpersonal.

Menurut Victor Vroom ( 1964 ) menyebutkan bahwa Motivasi disebut juga gengan
teori harapan, Ada 3 ( tiga ) variable yang saling berhubungan :

1. Attractiveness ( merupakan imbalan yang di peroleh dari pekerjaan )


2. Peformance reward Linkage ( hubungan antara imbalan yang di peroleh dan kinerja )
3. Effort Peformance ( hubungan antara usaha dan kinerja yang di hasilkan )

3 ( Tiga ) Prinsip dan teori Harapan :

1. P = f ( M x A ) Prestasi ( performance – P ) adalah fungsi perkalian antara ( motivasi – M


) dan kemampuan ( ability – A )
2. M = f ( VI x E ) Motivasi merupakan fungsi perkalian dari valensi tingkat pertama ( VI )
dengan harapan ( Expectancy – E )
3. V2 = f (VI x I ) Valensi tingkat pertama merupakan fungsi perkalian antara jumlah
valensi yang melekat pada perolehan tingkat kedua dengan instrumental – ( I )

Alasan seorang menjadi Wirausaha meliputi :

1. Alasan keuangan, untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan


tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan.
2. Alasan social, untuk memperoleh gengsi / status, agar dapat dikenal dan di hormati,
menjadi contoh bagi orang agar dapat di tiru orang lain, bertemu orang banyak.
3. Alasan pelayanan, untuk membuka lapangan kerja, menata dan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat.
4. Alasan pemenuhan diri, untuk menjadi atasan / mandiri, mencapai suatu yang di
inginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, menjadi lebih produktif dan
menggunakan kemampuan pribadi.
Menurut Thomas W Zimmerer ( 1996 : 3 ) 4 ( empat ) peluang yang di ambil dari
Kewirausahaan :

1. Peluang memperoleh control atas kemampuan diri


2. Peluang memmanfaatkan potensi yang di miliki secara penuh
3. Peluang memperoleh manfaan secara finansial
4. Peluang berkontribusi kepada masyarakat dan menghargai usaha – usaha seseorang
BAB IV

PROSES ,FUNGSI,MODEL,DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN

A.Faktor –Faktor Pemicu Kewirausahaan

Perilaku kewirauhasaan di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal

Faktor internal

 Hak kepemilikan
 Kemampuan /kompetensi
 Insentif

Faktor eksternal

 Lingkungan

Menurut Ibnoe Soejono Kemampuan efektif mencakup sikap,nilai,aspirasi,perasaan dan


emosi yang semuanya sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang ada maka di mensi
kemampuan efektif kognitif merupakan bagian dari pendekatan kemampuan kewirausahaan

Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adanya inovasi,yang di picu oleh faktor
pribadi,lingkungan dan sosiologi,faktor indivuidu yang memicu kewirausahaan adalah
pencapaian locus of control,toleransi,pengambilan resiko,nilai-nilai pribadi, pendidikan,
pengalaman usia, komitmen,dan ketidakpuasan Faktor pemicu yang berasal dari sumber daya
dan kebijaksanaan pemerintah sedangkan faktor pemicu dari lingkungan sosil melipiti; orang
tua,jaringan kelompok,yaitu seperti tahap perintisan pertumbuhan,dan sangat bergantung
pada kemampuan pribadi,organisasi,dan lingkungan Faktor lingkungan yang mempengaruhi
pertumbuhan kewirausahaan adalah pesaing,pelanggan,pemasok,dan lembaga –lembaga yang
akan membantu pendanaa.

B. Model Proses Kewirausahaan

Proses kewirausahaan di awali dengan inovasi di dukung oleh kejadian pemicu,implementasi


dan akhirnya tumbuh dan berkembang secara internal inovasi dipengaruhi oleh faktor yang
berasal dari individu seperti locus of control,toleransi,nilai-nilai,pendidikan,pengalaman.
Sedangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi diantaranya mode; peran,aktivitas,dan
peluang.oleh karena itu inovasi berkembangmenjadi kewirausahaan melalui proses yang di
pengaruhi oleh lingkungan organisasi dan keluarga

c.ciri ciri penting tahap permulaan dan pertumbuhan kewirausahaan

proses pertumbuhan kewirausahaan meliputi tahap-tahap;

1. Tahap imitasi dan duplikasi


2. Tahap duplikasi dan pengembangan
3. Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbed

TAHAP AWAL TAHAP PERTUMBUHAN


A.tujuan dan perencanaa
Kesinambungan tujuan dan rencana pokok Tumbuh sederhana efisien,organisasi laba
(penciptaan ide-ide pemasaran) dan rencana langsung untuk
mencapainya.
B.sifat atau ciri khusus personal
Berfokus kepada masa yang akan datang dan Sama seperti tahap awal
usaha menengah diarahkan untuk jangka
panjang.
Pengambilan resiko moderat dengan tingkat Sama seperti tahap awal
tolenrasi yang tinggi terhadap perubahan dan
kegagalan.
Kapasitas untuk menemukan ide-ide inovasi Kapasitas untuk menempa selama
yang memberikan kepuasaan kepada konsumen. pertumbuhan cepat,kemurnian organisasi
dan kemampuan berhitung
Pengetahuan teknik dan pengalaman inovesi Pengertahuan manjerial dan pengalaman
pada bidangnya. dengan menggunakan orang lain dan
sumber daya yang ada.
C.Sifat untuk Desain
Struktur pola yang sederhana dan luas dengan Stutur yang fungsional atau vertical akan
jaringan kerja komunikasi yang luas secara tetapi saluran komunikasi infomasi sering
horizontal. digunakan.
Otoritas pengambilan keputusan dimiliki oleh Menedelgasikan otoritas pengambilan
wirausaha. keputusan kepada manajer level kedua.
Informasi dan sistem kontrol personal. Kuasai formal ( yaitu terlalu kompleks
atau bekerjasama) dalam beroprasi.

D. Langkah penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha

1. Memahami langkah-langkah menuju keberhasilan berwirausaha

wirausaha

Loyalitas dan
Semangat
jawab
dan kerja
Kemauan keras
Ide kemampuan

2. faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan

# Penyabab keberhasilan berwirausaha

1. Kemampuan dan kemauan.


2. Tekad yang kuat dan kerja keras.
3. Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan.

# Penyebab kegagalan berwirausaha


1. Tidak kompeten dalam hal menejerial, tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha merupakan penyebab pertama.
2. kurang pengalaman, baik dalam kemampuan teknik,memvisualisasikan
usaha,mengkoordiasikan, menegelola sumber daya manusia dan mengintegrasikan
operasional perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan kauangan, agar perusahaan dapat berhasil baik paling
utama dalam keuangan.
4. Gagal dalam perencanaan adalah titik awal dari suatu kegiatan. Sekali gagal dalam
perencanaa maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai,lokasi tidak strategis.
6. Kurangnya pengawasan peralatan.
7. Sikap yang kurang sungguh sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan / transisi kewirausahaan.

3. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha

# Keuntungan berwirausaha

1. Otonomi, pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi seorang
bos yang penuh kepuasan.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi.
3. Kontol finansial, wirausaha memiliki kebebasan untuk mengelola keuangan dan merasa
kekayaan sebagai milik sendiri.

Kerugian berwirausaha :

1. Pengorbanan personal

2. Beban tanggung jawab

3. Kecilnya margin keuntungan dan besar kemungkinan gagal

E. Profil serta Fungsi Makro & Mikro Wirausaha

1. Profil wirausaha
Berdasarkan fungsinya ada beberapa profil wirausaha :

1. Wirausaha ruti

2. Wirausaha arbitrase

3. Wirausaha inovatif

Menurut Peter Zimemrer (1996) profil wirausaha dikelompokkan dalam empat kelompok :

1. Part time entrepreneur, wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan usaha, yang
bersifat sampingan.

2. Home based new ventures, usaha yang dirintis dari rumah/tempattinggal.

3. Family owned business, usaha yang dilakukan/dimiliki oleh beberapa anggota keluarga
secara turun temurun.

4. Copreneur, usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerja sama sebagai
pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.

2. Fungsi Makro & Mikro Wirausaha

#Fungsi makro kewirausahaan

1. Penggerak

2. Pengendali

3. Pendorong perkembangan ekonomi suatu bangsa

#Fungsi Mikro Kewirausahaan

1. Sebagai penemu (menemukan produk baru)

2. Sebagai perencana (perencanaan perusahaan)


Intrapreneur adalah orang yang tidak menemukan suatu (produk) yang baru tetapi
menggunakan temuan orang lain dan dipakai pada unit usaha yang bersangkutan atau orang
yang menggunakan temuan orang lain pada unit usahanya.

Fungsinya : menciptakan produk dan teknologi baru dengan cara meniru yang sudah ada.

Tantangan utama pengembangan sumber daya, sebagai berikut.

Tantangan Sumber Daya Kewirausahaan :

• tantangan persaingan global

• tantangan pertumbuhan penduduk

• tantangan keanekaragaman angkatan kerja

• tantangan etika

• tantangan gaya hidup dan kecenderungannya

• tantangan kemajuan teknologi

• tantangan tanggung jawab sosial

• tantangan pengangguran

Tingkat Efisiensi Yang Tinggi

Ditentukan oleh :

Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional dan Terampil

Ditentukan oleh :

Sistem Pendidikan Kewirausahaan

(Pengetahuan, Keterampilan, Kemampuan)

Untuk membentuk :

Kepribadian Kreatif dan Inovatif

Untuk menghasilkan :
Barang dan Jasa baru dan Berbeda yang memiliki Nilai Tambah dan Berdaya Saing

F. Sumber-Sumber Potensi Peluang

Sumber-sumber potensial dapat digali dengan cara :

1. Menciptakan produk baru dan berbeda, dalam mengamati perilaku konsumen pasar,
paling sedikit ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan :
a. Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
b. Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa
Kemampuan untuk memperoleh peluang bergantung pada kemampuan wirausaha
untuk mengalisa pasar “
a) Kemampuan menganalisi demografi pasar
b) Kemampuan menganalisa sifat serta tingkah laku pesaing
c) Kemampuan menganalisa keunggulan bersaing dan kevakuman pesaing yang
dapat dijadikan peluang.

2. Mengamati Pinta Peluang


a. Pertanyaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam
mengembangkan produk meliputi :
- Bagaimana kemampuan teknis yang dimiliki pesaing dalam mengembangkan
produk jika dibanding kemampuan teknis yang kita miliki
- Bagaimana catatannya prestasi untuk mencapai sukses dalam mengembangkan
produknya
b. Pertanyaan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing tentang kapabilitas
dan sumber –sumber
c. Pertanyaan untuk menentukan apakah pintu peluang ada atau tidsk

3. Analisi produk dan proses produksi secara mendalam Analisa ini sangat penting untuk
menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak.
4. Menaksir biaya awal, biaya awal yang dikeluarkan oleh usaha baru

5. memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi

 Kemungkinan kesamaan dan keunggulan produk


 Tingkat keberhasilan apa yang telah dicapai
 Seberapa jauh dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk
 Apakah perusahaan baru cukup kuat untuk mengatasi serangan

Risiko teknik berhubungan dengan proses pengembangan produk yang cocok dengan
yang diharapkan menjadi produk yang siap dipasarkan dengan kapasitas dan
karakterisktiknya

Risiko finasial, risiko yang timbul sebagai akibat ketidak cukupan finansial, dalam tahap
pengembangan dan mempertahankan perusahaan

Risiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya


dipasar dengan menggunakan analisis SWOT

G. BEKAL PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN

1. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil , persyaratan utama yang harus dimiliki
adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahan
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan atau kompetensi.
Kemauan dan kemampuan diperlukan oleh wirausaha terutama untuk :
 Menghasilkan produk atau jasa baru
 Menghasilkan nilai tambah baru
 Merintis usaha baru
 Melakukan proses/teknik baru
 Mengembangkan organisasi baru
Wirausaha berfungsi sebagai perencana sekaligus pelaksana usaha + sebagai
perencana wirausaha berperan dalam :
 Merancang strategi perusahaan
 Mengatur strategi perusahaan
 Pemrakarsa ide-ide perusahaan
 Pemegang Visi untuk memimpin
Wirausaha sebagai pelaksana usaha berperan sebagai :
 Meniru dan menduplikasi
 Meniru dan memodifikasi
 Mengembangkan produk, teknologi, citra dan organisasi baru
Kemampuan wrausaha meliputi :
 Self knowledge, memiliki pengetahuan tentang usaha
 Imagination, memiliki imajinasi, ide dan prespektif
 Practical knowledge, memiliki pengetahuan praktis, pengetahuan teknik,
desain dll
 Search skill, kemampuan menemukan, berkreasi dan berimajinasi
 Foresight, berpandangan jauh kedepan
 Computation skill, kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan dimasa
depan
 Communication skill, kemampuan berkomunikasi dan berhubungan dengan
orang
Ada 10 kompetensi kewirausahaan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha :
 Knowing your business, seorang wirausaha harus mengetahui segala sesuatu
yang berhubungan dengan usaha atau bisnis yang dilakukan

2. Knowing the basic business management, mengetahui dasar-dasar pengeloaan bisnis


3. Having the proper atitude, memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang
dilakukannya.
4. Heaving edequite capital, memiliki modal yang cukup.
5. Managing financial effectively, memiliki kemampuan mengatur / mengelola keuangan
secara efektif dan efisien.
6. Managing time effeciently, kemampuan mengatur waktu seefesien mungkin.
7. Managing people, kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan
memotivasi, orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8. Satisfying customer by providing high quality product, memberikan kepuasan kepada
pelanggan.
9. Knowing how to complete, mengetahui strategi / cara bersaing.
10. Copying with regulayions and paperwork, membuat aturan / pedoman yang jelas.
Selain pengetahuan yang bersifat umum, ada beberapa keterampilan kewirausahaan yang
penting antara lain :
1. Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko.
2. Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
3. Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
4. Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi
5. Keterampilan teknik dalam bidang usaha yang dilakukan

Menurut Robert Katz yang dikutip oleh Stepen P. Robbins (1993) kemampuan
manajemen meliputi :
 Kemampuan teknik, kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan perusahaan.
 Kemampuan khusus, kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi.
 Kemampuan konsepsional, kemampuan merencanakan, merumuskan dan
memprediksikan.

Anda mungkin juga menyukai