Sosiologi Pembullyan 2
Sosiologi Pembullyan 2
DisusunOleh:
Mahasiswa Semester 1
1
2
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang
pengaruh bodyshaming terhadap perkembangan psikologi remaja kelas satu di sma negri 4
depok
Karya ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan karya ilmiah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................................1
Kata pengantar.............................................................................................................3
Daftar isi......................................................................................................................4
Bab I PENDAHULUAN..............................................................................................5
A. Latar belakang.................................................................................................5
B. Perumusan masalah.........................................................................................6
C. Tujuan penelitian.............................................................................................6
D. Metode penelitian...........................................................................................7
A. Deskripsi Teori….............................................................................................8
B. Kerangka Berpikir............................................................................................8
C. Penelitian Relevan.............................................................................................9
B. Metode Penelitian..............................................................................................11
C. Objek Penelitian.................................................................................................11
4
Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................12
A. Deskripsi Data......................................................................................................12
B. Hasil Penelitian.....................................................................................................12
C. Pembahasan...........................................................................................................12
Bab V PENUTUP..............................................................................................................13
A. Simpulan................................................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................................13
C. Rekomendasi...........................................................................................................13
Daftar Pustaka....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Perilaku bullying dari waktu ke waktu terus menghantui anak-anak Indonesia. Kasus
bullying yang sering dijumpai adalah kasus senioritas atau adanya intimidasi siswa yang lebih
senior terhadap adik kelasnya baik secara fisik maupun non-fisik. Di temukan fakta seputar
bullying berdasarkan survei yang dilakukan oleh Latitude News pada 40 negara. Salah satu
faktanya adalah bahwa pelaku bullying biasanya para siswa atau mahasiswa laki-laki. Dari
survei tersebut juga terdapat negara-negara dengan kasus bullying tertinggi di seluruh dunia.
Dan yang parahnya, Indonesia masuk di urutan ke dua. Lima negara dengan kasus bullying
5
tertinggi pada posisi pertama ditempati oleh Jepang, kemudian Indonesia, Kanada, Amerika
Disamping itu kasus bullying juga terjadi di SMA 90 Jakarta, sebanyak 68 siswa kelas
1 dipaksa membuka baju, push up, lari dan ditampar oleh siswa kelas 2 dan 3 dengan alasan
untuk keperluan penataran. Sekolah seperti tidak ada habisnya dari waktu ke waktu. Bullying
juga terjadi di SMA 82 Jakarta, AF seorang siswa kelas 1 menjadi korban kekerasan siswa
kelas 3 dikarenakan AF melewati koridor “Gaza” yang hanya boleh dilewati oleh siswa kelas
3. Sebanyak 30 siswa kelas 3 memukul AF danmengoleskan gel rambut pada telinga dan
rambut AF. Hal serupa juga terjadi di SMA Don Bosco Pondok Indah, berawal dari isu di
kekerasanseperti dipukuli dan disundut rokok yang dilakukan oleh seniornya setelah diperiksa
polisi ternyata bullying tersebut dilakukan oleh 9 siswa kelas 3 dan korban sebanyak 6 siswa
kelas
yang dipukuli oleh siswa kelas 11 didalam kelas hingga babak belur. Ini terjadi karena CR
memiliki masalah dengan teman dari kakak kelas 11. Hal tersebut membuat Siswa kelas 11
Kami mengangkat tema ini karena menurut kami banyak khasus bullying yang terjadi
di sekitar kami. Terutama dalam lingkungan sekolah,banyak sekali siswa yang melakukan atau
tentang bullying.1
1
Repositor,latar belakang perilaku bullying, repository.upi.edu/13635/4/S_SOS_1000119_Chapter1.pdf
dilihat pada pukul 12:29 hari sabtu 20 mei 2017.
6
B.Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut rumusan masalah yang dapat sebagai
berikut.
remaja?
C.Tujuan penelitian
adalah:
moral remaja.
D.Manfaat Penelitian
7
Bab II
Pembahasan
A.Tinjauan pustaka
seseorang atau lebih, yang dilakukan berulang-ulang dan terjadi dari waktu ke waktu
2. attum dan Tattum (1993: 8) menjelaskan bahwa ”bullying adalah hasrat yang sadar
berulang-ulang, secara psikologis atau fisik terhadap seseorang yang memiliki kekuatan
atau kekuasaan yang kurang oleh orang atau kelompok orang yang lebih kuat.”2
B.Hasil Pengamatan
2
ewintribengkulu,http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/bullying-pada-remaja.html
Diaksespadapukul13:13padaharisabtu20mei2017
8
Bullying adalah tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau
Ada banyak jenis bullying. Bisa menyakiti dalam bentuk fisik, seperti memukul,
mendorong, dan sebagainya. Dalam bentuk verbal adalah menghina, membentak, dan
4
menggunakan kata-kata kasar.
Wahyuning dkk (2003, h.3 dalam Widiharto, h.8) mendefinisikan moral sebagai hal
yang berkenaan dengan norma-norma umum mengenai apa yang baik atau benar dalam cara
hidup seseorang. Norma-norma moral adalah tolak ukur yang dipakai masyarakat untuk
C. Analisis data
Bullying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan secara berulang-ulang dimana
tindakan terse,but sengaja dilakukan dengan tujuan untuk melukai dan memnuat seseorang
mengapa suatu tindakan dilakukan dan bagaimana seseorang berpikir sampai pada keputusan
bahwa sesuatu adalah baik atau buruk. Pemahaman moral bukan tentang apa yang baik atau
buruk, tetapi tentang bagaimana seseorang berpikir sampai pada keputusan bahwa sesuatu
3
satu-untuk-semuanya,pengertian bullying, http://satu-untuk-semuanya.blogspot.co.id/2014/05/bullying.html
Diaksespada pukul12:40padaharisabtu20me 2017
4
Batamnews,http://batamnews.co.id/berita-17995-kenapa-bangga-membully.html
Diaksespadapukul13:05padaharisabtu20mei2017
5
lastriazzahra, https://lastriazzahra.wordpress.com/category/makalah/
Diaksespadapukul13:19padaharisabtu20mei2017
9
Peserta didik dengan pemahaman moral yang tinggi akan memikirkan dahulu perbuatan
yang akan dilakukan sehingga tidak akan melakukan menyakiti atau melakukan bullying
kepada temannya.
Selain itu, keberhasilan remaja dalam proses pembentukan kepribadian yang wajar dan
pembentukan kematangan diri membuat mereka mampu menghadapi berbagai tantangan dan
dalam kehidupannya saat ini dan juga di masa mendatang. Untuk itu mereka seyogyanya
Dari hasil field note kami yang berisi tentang dampak pembullyan di SMA,terutama di
SMA Ksatrya banyak orang yang merasakan dampak dari pembullyan itu tidak hanya orang
yang di bully tetapi juga orang-orang di sekitarnya,mereka merasa tidak nyaman dengan adanya
tindakan yang merugikan atau bahkan menyakiti orang yang lemah. Tapi menurut narasumber
kami yang mengaku mengalami pembullyan di SMA Ksatrya pembullyan yang dia terima
tidak terlalu menyakiti atau terlewat batas. Rata-ratasiswa SMA Ksatrya pernah melakukan
10
Bab III
PENUTUP
C.Kesimpulan
Bullying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan secara berulang-ulang dimana
tindakan tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan untuk melukai dan memnuat seseorang
mengapa suatu tindakan dilakukan dan bagaimana seseorang berpikir sampai pada keputusan
bahwa sesuatu adalah baik atau buruk. Pemahaman moral bukan tentang apa yang baik atau
buruk, tetapi tentang bagaimana seseorang berpikir sampai pada keputusan bahwa sesuatu
Peserta didik dengan pemahaman moral yang tinggi akan memikirkan dahulu perbuatan
yang akan dilakukan sehingga tidak akan melakukan menyakiti atau melakukan bullying
kepada temannya.
11
Selain itu, keberUJKTIR4U74hasilan remaja dalam proses pembentukan kepribadian
yang wajar dan pembentukan kematangan diri membuat mereka mampu menghadapi berbagai
tantangan dan dalam kehidupannya saat ini dan juga di masa mendatang. Untuk itu mereka
D. SARAN
jenis-jenis bullying sebagai antisipasi dan agar bisa menindaklanjuti kasus dengan tepat dan
cepat.
Penyusun
12
DAFTAR PUSTAKA
13