4
2.2. Stuktur Organisasi
Direktur Utama
Mgr. Quality Mgr. Projeck Acr. Mgr. Oprasional Mgr. Fin & Act. Mgr HR & GA Mgr. Purch MANAGER MANAGER
Acc MARKETING LOGISTIK
5
Struktur organisasi ini merupakan gambaran secara sistematika tentang
kerjasama (teamwork) dalam proses manajemen pada suatu badan atau instansi
dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah direncanakan. Struktur
organisasi yang ada pada PT. kalimantan kelapa jaya dibuat untuk menciptakan
nilai tambah dari kebutuhan demi menunjang keberhasilan suatu perusahaan.Pada
struktur ini memiliki tugas serta peran yang berbeda-beda karena masing-masing
divisi sudah diberi wewenang dan tanggung jawab.
Adapun tugas-tugas dan tanggung jawab departemen masing-masing pada
perusahaan tempat praktik adalah sebagai berikut :
1. Direktur utama
Direktur adalah seorang karyawan yang menjadi pemimpin atau kepala
sebuah organisasi, bisnis, agensi, atau institusi tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata direktur berarti
pemimpin tertinggi dalam suatu perusahaan. Pengertian lain menyebutkan,
direktur adalah orang yang bertugas memberikan bimbingan melalui
pengarahan, nasihat, bantuan, penerangan, dan lain sebagainya. tugas direktur
utama:
a. Membantu tugas-tugas direktur utama
b. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses operasional, produksi, proyek
hingga kualitas hasil produksi
c. Bertanggung jawab terhadap pengembangan kualitas produk maupun
karyawan yang terlibat
d. Menyusun stategi dalam pemenuhan target perusahaan, dan cara mencapai
target tersebut
e. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses
operasional perusahaan
f. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan serta
melakukan koordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional
perusahaan
4
g. Mengawasi seluruh karyawan dan memastikan mereka menjalankan tugas
sesuai dengan yang diperintahkan
h. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
2. Direktur Operasional
Direktur operasional merupakan suatu fungsi kerja di sebuah perusahaan
atau instansi yang bertanggung jawab pada semua aktivitas operasional
perusahan yang di bawahinya,mulai dari proses hingga bertanggung jawab
pada hasil akhir proses. Tugas-tugasnya antara lain:
7
3. Direktur Administrasi dan keuangan.
Direktur Adiministrasi dan keuangan merupakan tugas menyelenggarakan
pengololaan dan pengendalian kegiatan di Bagian Umum, Bagian Keuangan
dan Bagian Langganan. Direktur Administrasi dan Keuangan mempunyai
fungsi :
4. Direktur Marketing
Direktur marketing adalah orang yang bertanggung jawab untuk operasi
pemasaran secara keseluruhan organisasi atau bisnis. Seorang Direktur
Marketing bukan hanya memiliki keterampilan dalam aspek kreatif periklanan,
tetapi juga memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk merencanakan
anggaran dengan tepat. Dengan demikian, Direktur Marketing harus menjadi
efektif manajer dalam hal anggaran dan proses kreatif periklanan. Berikut
adalah tugas-tugas seorang Direktur Marketing.
a. Perencanaan
Ada 7 proses perencanaan yang dilakukan oleh manajer pemasaran,
diantaranya :
1) Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kondisi pasar dan kemampuan
perusahaan.
8
2) Merumuskan riset pemasaran sesuai trend yang terjadi di pasar
khususnya pada produk pesaing yang serupa.
3) Menganalisis peluang usaha.
4) Menetapkan langkah alternatif untuk mengantisipasi adanya kondisi yang
merugikan perusahaan.
5) Menyusun kebijakan terkait kegiatan pemasaran.
6) Mengidentifikasi dan memproyeksikan potensi dan peluang usaha.
7) Merencanakan perluasan pangsa pasar dan jaringannya.
b. Pelaksanaan
Tugas manajer pemasaran setelah menyusun perencanaan yaitu
melaksanakan tugas manajer dalam pelaksanaan di lapang. Terdapat 17
tugas pelaksanaan manajer pemasaran, yaitu :
1) Memimpin bidang atau departemen pemasaran beserta seluruh sumber
daya yang dimiliki.
2) Mengarahkan departemen pemasaran untuk mencapai produktivitas
maksimal seefisien dan seefektif mungkin.
3) Membangun interaksi dan kerja sama dengan konsumen/pelanggan
dengan sebaik-baiknya.
4) Menetapkan sasaran penjualan.
5) Saling berkoordinasi dengan departemen lain yang terkait yang
berhubungan dengan penetapan harga jual di tingkat konsumen maupun
distributor.
6) Menerima keluhan dari konsumen yang tidak dapat diatasi oleh staf
operasional.
7) Melakukan pengesahan terkait standard operasional procedure (SOP) di
departement pemasaran.
8) Mengkontrol di setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan agar sesuai
dengan perencanaan yang telah disusun dan tercapainya tujuan. Seperti
pada pencapaian volume penjualan maupun perolehan laba.
9
9) Sigap dalam mengambil keputusan yang antisipatif dalam menghadapi
masalah pemasaran.
10) Menyediakan pelayanan kredit pembelian terhadap konsumen dengan
batasan yang disesuaikan kondisi perusahaan.
11) Apabila terjadi kelebihan produksi maka dilakukan demarketing.
12) Menganalisa konsumen yang terjebak pada kredit macet dan segera
mengatasi permasalahan tersebut.
13) Melakukan analisis terhadap kondisi pasar dan perilaku konsumen dan
menggunakannya sebagai dasar dalam penetapan kebijakan.
14) Sigap terhadap peraturan yang diberlakukan pemerintah yang berkaitan
dengan tata niaga serta menganalisisnya dalam penetapan kebijakan.
15) Melakukan pemantauan terhadap semua staf pemasaran akan kinerjanya
dan memberikan penghargaan dan hukuman bila diperlukan.
16) Menilai kinerja kepala bagian pemasaran.
17) Menjalankan tugas yang telah ditentukan yang berkaitan dengan fungsi
pemasaran sebagai tugas manajer pemasaran.
c. Pengawasan
Kegiatan ketiga dalam tugas manajer pemasaran yaitu melakukan
pengawasan. Pengawasan dilakukan oleh setiap manajer tanpa terkecuali
manajer pemasaran. Pada intinya tugas manajer pemasaran terhadap
pengawasan dilakukan seiring dengan tugas perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan pemasaran. Namun ada 2 aspek mendasar yang dilakukan dalam
tugas pengawasan manajer pemasaran, yaitu :
1) Menjamin perencanaan strategi pemasaran yang telah disusun
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2) Mengawasi seluruh kegiatan pelaksanaan pemasaran yang dilaksanakan
oleh departemen pemasaran dengan efektif dan efisien.
5. Manager Quality
Manager quality bertugas untuk mengendalikan kualitas, menguji
produk sesuai standar spesifikasi pabrik atau perusahaan. Selain itu,
10
Manager quality memiliki kewenangan untuk menerima atau menolak
produk yang akan dipasarkan. Apabila mereka menemukan cacat pada
hasil produksi, mereka berwenang menolak dan dapat mengirimkan
kembali produk tersebut untuk perbaikan. Inti dari tugas mereka adalah
menguji, memeriksa, meneliti, dan menganalisa kualitas produk sehingga
produk yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan layak
diedarkan dipasaran.
Tanggung jawab Quality Control:
a. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh
perusahaan.
b. Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji
suatu produk.
c. Memverifikasi kualitas produk.
d. Quality Control bertanggung jawab memonitor setiap proses yang
terlibat dalam produksi produk.
e. Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar.
f. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas
rendah.
g. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan
pada produk dari sebuah perusahaan.
h. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk
sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
6. Manager project
Project Manager (PM) adalah wakil yang diberi kuasa oleh direksi
proyek dan kontraktor untuk memimpin dan bertanggungjawab penuh atas
proses pelaksanaan dilapangan serta hasil akhir yang diperoleh dari proyek
yang dipimpinnya. Kedudukan Project Manager (PM) dalam organisasi
proyek adalah membawahi site engineer (SE) dan Site Manager (SM).
Tugas seorang project manager (PM) diantaranya adalah sebagai berikut:
11
a. Menyusun rencana kerja proyek (RKP) beserta sasaran kerja yang akan
dicapai.
b. Menyelesaikan rancangan anggaran biaya proyek (RAB).
c. Menetapkan rencana anggaran biaya proyek (RAB).
d. Memantau dan mengevaluasi kegiatan paelaksanaan proyek.
e. Menghadiri site engineer yang diadakan tiap minggu baik meeting antara
kontraktor dan pemilik proyek.
f. Menentukan rencana upah biaya overhead dan alat.
g. Melakukan evaluasi akhir biaya proyek secara menyeluruh terhadap
RAB dan menyusun laporan akhir biaya proyek.
h. Mengelola sumber daya untuk mendukung project schedule.
12
8. Manager Fin dan Acc
Finance atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai keuangan adalah
ilmu dalam mengelola uang dan proses aktual untuk memperoleh dana yang
mempengaruhi kehidupan setiap perusahaan. Finance berhubungan dengan
pengawasan, penciptaan dan studi keuangan, perbankan, kredit, investasi,
aset, dan liabilitas yang membentuk sistem keuangan.
Accounting atau Akuntansi, dalam investopedia diartikan sebagai proses
pencatatan transaksi keuangan yang sistematis dan komprehensif yang
berkaitan dengan bisnis. Akuntansi mengacu pada proses meringkas,
menganalisa, dan melaporkan transaksi-transaksi kepada badan pengawas,
regulator, dan entitas penagih pajak.
a. Tugas Accounting
Meskipun mengatur keuangan perusahaan, tetapi pada bagian akuntansi
tidak bersinggungan langsung dengan uang itu sendiri. Accounting hanya
bertugas untuk memroses dan mengelola laporan keuangan dan mencatat
transaksi dari bisnis. Setelah melakukan pencatatan, akuntan harus
melakukan otorisasi di setiap divisi terkait.
Sebagai contoh, terdapat transkasi di bagian gudang maka akuntan harus
melakukan otorisasi ke bagian marketing. Setelah itu, akuntan harus
membuat laporan keuangan dengan memeriksa dan memastikan semua
transaksi telah tercatat. Selain itu, bagian accounting juga memiliki
tanggung jawab pada urusan pajak. Akuntan bertanggung jawab pada
pengelolaan data keuangan perusahaan untuk memenuhi tujuan kualitatif
13
perhitungan perpajakan. Akuntan juga harus bisa memberikan saran
perencanaan finansial pada masa depan yang berdampak terhadap pajak.
b. Tugas Finance
Jika accounting tidak bersentuhan langsung dengan uang, maka bagian
finance langsung bersentuhan dengan uang perusahaan itu sendiri. Finance
akan lebih fokus dalam tugas dan tanggung jawab pencarian, pengelolaan,
pengalokasian dana, dan melakukan pembayaran di perusahaan.
Selain itu, bagian finance juga bertanggung jawab untuk mengatur
kebutuhan uang kas perusahaan dan memastikannya sesuai dengan
pencatatan yang sudah dilakukan oleh bagian accounting. Ini artinya,
seorang finance berhak untuk memegang uang perusahaan, termasuk untuk
menerima dan mengeluarkan uang tersebut baik yang ada pada kas,
perusahaan, deposit, atau investasi.
14
f. Melakukan survei Karyawan dan grading.
g. Mengawasi perlengkapan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan.
h. Melakukan pembentukan tim untuk proyek-proyek perusahaan.
i. Pembimbingan dan pemecahan masalah bagi karyawan.
j. Menjaga solidaritas semua karyawan, dll.
General Affair adalah sebuah posisi yang berada dibawah pimpinan
Divisi Umum atau Kepala Operasional, biasa disebut GA. Untuk
perusahaan dengan struktur organisasi sederhana, GA biasanya digabung
dengan HRD, bahkan terkadang bagian pembelian atau purchasing.
Tugas pokok dan tanggung jawab dari GA adalah sebagai berikut :
a. Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan
proses pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK,
komputer, meja/kursi kerja, AC, dst), maupun sarana atau fasilitas
penunjang lain (seperti; kendaraan operasional, office boy, satpam,
operator telpon, dst.) dengan cepat, akurat atau berkualitas serta sesuai
dengan anggaran yang ditentukan.
b. Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan
pemeliharaan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor
untuk kemudian diajukan kepada bagian keuangan dan manajemen
perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui. Melakukan aktivitas
pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta
melakukan proses penggantian atas fasiltias/sarana penunjang yang
rusak.
c. Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa
fasilitas/prasarana kantor serta membantu dalam menangani komplain
atas vendor/supplier termasuk tindak lanjut atas penanganan nota
pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.
d. Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas
pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.
e. Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan
kepada seluruh karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan
15
peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan kecepatan pelayanan yang
diberikan.
f. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan
keuangan atas aset dan beban biaya kantor.
16
e. Memastikan etersediaan barang atau material melalui mekanisme audit
dan control stok.
11. Manager marketing
Manajemen pemasaran (marketing management) adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta
penyaluran gagasan, barang/jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Tugas dan tanggung jawab dari seorang Manager Penjualan
atau Marketing Manager adalah:
1. Bertanggung jawab terhadap Manager Umum
2. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan
strategi penjualan kepada konsumen.
3. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi
penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.
4. Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.
5. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya
untuk mencapai tujuan perusahaan.
12. Manajemen logistik
Manajemen logistik adalah suatu penerapan prinsip-prinsip manajemen
dalam kegiatan logistik dengan tujuan agar pergerakan personil dan barang
dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Tugas Manajemen Logistik
Sejatinya tugas utama manajemen logistik adalah untuk memastikan
keseimbangan antara pendapatan dan biaya untuk menghasilkan
keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa tugas penting
lainnya yang harus dilakukan, diantaranya adalah:
a. Menentukan sistem logistics management yang dipakai.
b. Menentukan pemakaian logistik secara privat atau agen.
c. Menentukan moda transportasi yang akan dipakai.
d. Membuat rancangan organisasi logistik.
e. Menentukan lokasi pergudangan pada lokasi terbaik.
17
2.3. Rangkian Proses Produksi
Buah kelapa
Conveyor
Pencungkilan
.
Pengupasan
Parutan Parutan
Wadah penampungan
Tepung kelapa
Pengemasan
Selesai
18
Dimana rangkaian proses produksi yang berjalan adalah sebagai berikut:
1. Proses produksi pembuatan tepung kelapa
Kelapa yang datang dari suplayer, masuk ke mesin conveyor, lalu
diantar menuju tempat penampungan kelapa untuk dilakukan pencukilan
tempurung kelapa, setelah dilakukan pencukilan pisahkan daging kelapa
dan kulit arinya, dalam proses pembuatan tepung kelapa yang digunakan
adalah daging kelapanya saja kemudian masuk kedalam mesin parutan,
lalu masuk ke mesin drayer untuk dilakuakan pengeringan, setelah kering
masuk ke mesin rotet agar tepung tidak menggumpal, langkah terakhir
dilakukan pengemasan.
2. Proses produksi pembuatan minyak
Kelapa yang datang dari suplayer, masuk ke mesin conveyor, lalu
diantar menuju tempat penampungan kelapa untuk dilakukan pencukilan
tempurung kelapa, setelah dilakukan pencukilan pisahkan daging kelapa
dan kulit arinya, dalam proses pembuatan minyak yang digunakan hanya
kulit arinya saja kemudian masuk kedalam mesin parutan, lalu masuk ke
mesin drayer untuk dilakukan pengeringan, setelah kering masuk ke msein
press untuk mengepres kulit ari yang telah kering agar minyak yang ada
dalam kulit ari keluar, langkah terakhir tampung minyak kedalam wadah
penampungan.
19
dan alat-alat perkakas lainnya serta melakukan instalasi pada bidang kelistrikan
yaitu perakitan panel box, instalasi lampu pabrik.
Di dalam workshop departement juga terdapat beberapa bagian atau ruangan,
yang dimana terdiri dari tempat untuk briefing, tempat untuk servis alat yang
rusak, ruang istirahat, ruang karyawan maintenance dan kamar mandi. Di
workshop departement setiap harinya selalu ada kegiatan briefing yang lakukan
sebelum melaksanakan kegiatan pekerjaan yang akan di lakukan selanjutnya,
fungsi dari briefing ini adalah untuk mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang akan
dilakukan berikutnya atau pekerjaan yang belum selesai dikerjakan dan juga untuk
membagi tim untuk melakukan pekerjaan yang akan dilakukan agar pekerjaan
dapat terlaksana dengan baik dan semestinya.
20
Kepala Mekanik
Sugito
Staff Administrasi
Ayu yanda
Mekanik Elektik
mustafa
Mesin Cungkil Mesin Comvayor Mesin Parutan Mesin Drayer Mesin Bubut Mesin Fress
21