Distribusi gaya-gaya dalam pelat satu arah (menahan dalam satu arah), sebenarnya
dapat dianggap sebagai gelagar diatas beberapa tumpuan.
Dalam buku ini ditentukan dengan teori elastisitas linier atau dengan mekanika teknik.
Untuk struktur statis tertentu, distribusi gaya –gaya ditentukan dengan tiga buah persamaan
keseimbangan :
ƩH = 0; ƩV = 0 dan ƩM = 0
Untuk struktur statis tak tentu, misalnya gelagar diatas beberapa tumpuan, cara
menentuknnya menggunakan persamaan keseimbangan dengan satu persamaan perubahan
bentuk.
Selain itu pada SKSNI T15-1991-03 pasal 3.6.6 mengijinkan untuk menentukan
distribusi gaya dengan menggunakan koefisien momen yang dapat dilakukan dengan mudah.
Penggunaannya akan dikaitkan dengan beberapa syarat-syarat dibawah ini :
Bila syarat-syarat batas (sampang), panjang bentang dan distribusi momen diketahui,
maka tulangan pelat yang diperlukan dapat dihitung.
Memang tebal total pelat harus diketahui pula. Untuk pelat, tebal ini didapatkan dari
syarat-syarat kelangsingan yang telah ditetapkan pada table 10. Keuntungan dari penetuan
tebal pelat ssebelumnya, untuk perhitungan pelat yang dibahas dalam buku ini pemeriksaan
sesudahnya tidsk dibutuhkan. Sedangkan pemeriksaan sesudahnya atau pemeriksaan lendutan
cukup rumit.
Urutan kegiatan yang diperlukan untuk menghitung pelat menurut table 12 dinyatakan
dalam diagram alir pada Gambar 4.10.
Setelah menentukan syarat-syarat batas, bentang dan tebal pelat kemudian beban – beban
dapat dihitung. Untuk pelat yang sederhana berlaku rumus 3.2.1 yang tercantum dalam
SKSNI T15-1991-03 pasal 3.2.2 (lihat pula pada bab 2) :
𝑊𝑢 = 1,2 𝑊𝐷 + 1,6 𝑊𝐿
Faktor beban terkait dalam perhitungan, Selanjutnya momen lapangan dan momen
tumpuan didapat dari table 12, maka tulangan yang diperlukan dapat dihitung dengan
menggunakan table yang berkaitan.
Gambar 4.10 Diagram alir untuk menghitung tulangan pada pelat.
5. Contoh Perhitungan
5.1 Contoh 11
Diketahui :
Sebuah lantai menurut Gambar 4.11
Mutu beton ƒ’𝑐 = 15 MPa (150 kg/cm²)
Mutu baja ƒ’𝑦 = 240 MPa (2400 kg/cm²)
Lantai berusuk ditumpu bebas pada tembok bata.
Perhitungan :
𝑊𝐿 = 1,5 kN/m²