EKONOMI MAKRO
NIM :1961406001
KELAS:1K/R002
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat hidayah dan taufiqnya
kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “MAKALAH TEORI
BIAYA PRODUKSI”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata
kuliahEKONOMI MAKRO, makalah ini yang diharapakan bisa menambah wawasan
dan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan dan kesalahannya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kamiharapkan demikesempurnaan makalah ini. Dan
mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam proses
menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Amin yarobbal alamin...
MAROS, 08-Nov-2019
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar....................................................................................................................
Daftar
Isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakan............................................................................................................
B. Rumusan
Masalah....................................................................................................
C. Tujuan
Pembahasan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASA
1. Konsep
biaya............................................................................................................
2. Produksi, Produktivitas, dan
Biaya...........................................................................
3. Biaya Produksi Jangka
Pendek...............................................................................
4. Biaya Produksi Jangka
Panjang...............................................................................
Kesimpulan.......................................................................................................................
...
Daftar
Pustaka.....................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam ekonomi yang sudah modern,dimana peranan yang amat penting maka ukuran
efisiensi yang paling baik (walaupun bukan paling lengkap) adalah uang.
pasar, yang harus dipikarkan hanyalah menentukan tingkat output agar biaya produksi
2. Faktor produksi atau input yang digunakan adalah barang modal dan tenaga
kerja.
1. konsep biaya
Pengertian biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan. biaya eksplisit
(explisit cost) adalah biaya yang secara eksplisit terlihat, terutama melalui laporan
keuangan. Biaya impillisit (inpilisit cost) adalah biaya kesempatan (opportunity cost).
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan
Biaya ekonomi penggunaan barang modal bukanlah berapa besar uang yang harus
c.Biaya kewirausahawanan
produksi untuk ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa. pengertian laba
yang digunakan adalah laba ekonomi (ekonomi profit), yaitu kelebihan pendapatan
Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat dicapai
dengan biaya yang lebih rendah. dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang
menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada
tingkat produksi.
factor-faktor produksi yang digunakan. Di bab 5 (Teori Produksi) kita melihat bahwa
produktifitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat di capai
dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain, produktifitas dan biaya mempunyai
hubungan terbalik jika produktifitas makin tinggi, biaya produksi akan makin rendah.
Prilaku biaya juga berhubungan dengan periode produksi. Dalam jangka pendek
ada factor produksi tetap yang menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksi yang
besarnya tidak tergantung pada tingkat produksi. Dalam jangka panjang, karena semua
factor produksi adalah variabel, biaya juga variabel. Artinya, besarnya biaya produksi
produktifitas dibandingkan jangka pendek. Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu
menekan biaya produksi, sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah.
Pola pergerakan biaya rata-rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka
panjang.
Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung pada
suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan baku
langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan
supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada
departemen tertentu.
Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu, misalnya biaya lampu
Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan
tidak berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu untuk pembelian input
tetap. Misalnya: gaji pegawai, biaya pembuatan gedung, pembelian mesin-mesin, sewa
tanah dan lain-lain. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya variabel, yaitu dari
Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring dengan berubahnya
jumlah produksi (Q). Berapapun jumlah produksi apakah mengalami kenaikan atau
Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar
kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak
barang yang diproduksi biaya variabelnya semakin besar, begitu juga sebaliknya. Biaya
VC = TC – FC
Biaya variabel (VC) adalah biaya yang besarnya berubah searah dengan berubahnya
perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain, biaya
dihitung dengan
menggunakan
TC = FC + VC
Biaya variabel
merupakan unsur
total memiliki sifat yang juga dimiliki oleh biaya variabel, yaitu bahwa besarnya biaya
total itu berubah-ubah seiring dengan berubah-ubahnya jumlah output yang dihasilkan.
Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Kurva TC memiliki
bentuk yang persis sama dengan bentuk kurva Biaya Variabel (VC), serta antara
Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang
AFC = FC / Q
Q = Kuantitas
Rumusnya:
AVC = VC/Q
Q = Kuantitas
banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Nilainya dihitung menggunakan rumus di bawah
ini:
AC = TC /Q atau (VC+FC)/Q
AC = AVC + AFC
4.
yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan
dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah
variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya
variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan
produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plan size) yang akan
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat
produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output.
LAC = LTC/Q
Q = Jumlah output
sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya
LMC = ∆LTC / ∆Q
∆Q = Perubahan output.
Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi
seluruh output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total jagka panjang dapat dihitung
LTC = LVC
produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya
perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik ttterendah dari AC1. Dengan demikian
dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat di produksikan dengan biaya yang
lebih rendah dari titik manapun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang biaya itu belum
merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas produksi yang berikut
digunakan (AC2), produksi sebesar QA akan mengeluarkan biaya sebesar seperti yang
ditunjukkan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa kurva LRAC,
PENUTUP
KESIMPULAN
seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-
produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok
barang.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur seperti: bahan baku atau bahan
upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur, penyusutan peralatan
produksi, uang modal / sewa, biaya penunjang seperti (biaya angkut, biaya
Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah
Sedangkan dalam biaya produksi jangka panjang semua biaya adalah variabel.
DAFTAR PUSTAKA