MAKALAH Disusun Dan Diajukan Untuk Memen
MAKALAH Disusun Dan Diajukan Untuk Memen
Persyaratan UAS
KELOMPOK 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah
diberikan kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan UAS BahasaIndonesia UNIVERSITAS
INDRAPRASTA PGRI
Pihak-pihak yang bersangkutan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Saya berharap karya tulis ini dapat menambah pengetahuan dan dapat berguna . Kritik
dan saran selalu saya terima untuk perbaikan dan penyempurnaan.
Penulis.
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................................
B. Saran ..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang peneliti paparkan maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apakah kandungan gizi yang terdapat pada daun seledri ?
2. Apakah manfaat daun seledri dapat mengatasi masalah wajah
berminyak ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini ialah :
D. Manfaat Penelitian
1. Dapat mengetahui kandungan gizi pada daun seledri yang dapat mengatasi
masalah kulit wajah berminyak .
2. Dapat mengetahui manfaat yang daun seledri untuk mengatasi masalah wajah
berminyak.
1
Dalam penulisan karya tulis ini , penulis menggunakan metode penelitian dan
landasan teori yang diharapkan dapat memberikan data-data yang akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan.
F. Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Pengumpulan Data
F. Sistematika Penulisan
A. Tanaman Seledri
B. Morfologi Tanaman Seledri
C. Definisi Kulit Berminyak
D. Bagian Tanaman yang Digunakan
A. Tahap Persiapan
B. Tahap Pelaksanaan
C. Tahap Penyelesaian
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Daun Seledri
Seledry atau celery ( Apium graveolens L) merupakan salah satu sayuran yang populer di
dunia. Asal- usul tanaman ini diduga telah dikenal 1000 tahun yang lalu, yaitu sejenis tumbuhan
liar asli didataran Asia. Sulit sekali menemukan informasi atau data mengenai kapan masuknya
tanaman seledri ke wilayah Indonesia . Meskipun demikian , diperkirakan orang-orang Portugis
dan Spanyol berjasa dalam memperkenalkan jenis-jenis tanaman bernilai ekonomis penting ke
wilayah Indonesia pada masa lampau.
Seluruh bagian dari tanaman seledri mengandung flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri
0,033%, flavo-glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A,B dan c).
Setiap 100 gr herba seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gr, lemak 0,1 gr,
karbohidrat 4 gr, serat 0,9 gr, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, yodium 150 mg, kalium 400
mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg
dan nikotinamid 0,4 mg. Akar mengandung asparagin, manit, zat pati, lendir, minyak asiri,
pentosan, glutamin dan tirosin. Biji mengandung apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid.
Apigenin berkhasiat hipotensif
Secara tradisional tanaman seledri diguanakan sebagai pemacu enzim pencernaan atau sebagai
penambah nafsu makan, peluruh air seni, dan penurun tekanan darah. Di samping itu digunakan
pula untuk memperlancar keluarya air seni, mengurangi rasa sakit pada rematik dan gout, juga
digenakan sebagai anti kejang. Selebihnya daun dan batang seledri digunakan sebagai sayur dan
lalap untuk penyedap masakan.
3
1. Batang
Tanaman seledri mempunyai batang yang tidak berkayu,beralur ,beruas, bercabang,
tegak, dan warna yang hijau pucat.
2. Bunga
Tunggal, dengan tangkai yang jelas, sisi kelopak yang tersembunyi, daun bunga putih
kehijauan atau merah jambu pucat dengan ujung yang bengkok. Bunga betina majemuk
yang jelas,tidak bertangkai atau bertangkai pendek, sering mempunyai daun berhadapan
atau berbatasan dengan tirai bunga.
3. Tirai Bunga
Tidak Bertangkai atau dengan tangkai bunga tidak lebih dari 2 cm panjangnya .
4. Buah
Panjangnya sekitar 3 mm batang angular, berlekuk ,sangat aromatik.
5. Akar
Tanaman seledri mempunyai akar yang tebal.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tahap Persiapan
Merencanakan penelitian mengenai pemanfaatan daun seledri sebagai obat alternatif
untuk mengatasi masalah kulit wajah yang berminyak , dengan mencari pustaka yang
relevan dengan obyek penelitian.
B. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini,ditentukan tema dan judul penelitian terlebih dahulu.Selanjutnya
peneliti melekukan eksperimen serta observasi terhadap obyek penelitian. Setelah itu
dilakukan penulisan karya ilmiah ini.
C. Tahap Penyelesaian
Pada tahap ini,dilakukan penyelesaian dan penyempurnaan dengan berbagai kajian
pustaka , selain itu juga dilakukan konsultasi dengan pembimbing.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Cara Pembuatan
Dengan cara membasuhkan cairan daun seledri atau air daun seledri serata
mungkin . Hingga kandungan minyak pada wajah berkurang dan sampai akhirnya wajah
tidak berminyak lagi.
Selain dijadikan sebagai cairan / masker untuk mengatasi kulit wajah yang
berminyak,daun seledri juga mempunyai manfaat yang banyak yaitu sebagai penyedap
makanan , sebagai obat alternatif Reumatik, Mata Kering ,Tekanan ,Darah tinggi, Bronkitis
dan lain-lain.
6
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan , maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Proses pemanfaatan daun seledri adalah dengan cara memasak atau merndam daun
seledri ke dalam air panas / mendidih .
2. Dengan cara meakai cairan / didihan daun seledri setiap hari dapat mengatasi kulit
wajah yang berminyak.
3. Manfaat daun seledri yang lain adalah sebagai penyedap makanan ,obat penyakit
rematik , mata kering, darah tinggi ,bronkitis ,dan lain-lain.
B. Saran
Dari hasil penelitian di atas , dapat dikemukakan saran sebagai berikut :
Hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai tanaman seledri nantinya
bermanfaat sebagaimana mestinya .
7
DAFTAR PUSTAKA