SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

1. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan

2. Sebutkan yang termasuk sifat- sifat koligatif
3. Apakah larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang sama dengan larutan non elektrolit?
Jelaskan jawabanmu.
4. Apakah yang dimaksud dengan
a. Uap jenuh
b. Tekanan uap jenuh
c. Penurunan tekanan uap jenuh
5. Pada suhu yang sama manakah yang mempunyai tekanan uap lebih besar air atau alcohol.
Jelaskan jawabanmu.
6. Pada suhu yang sama manakah yang mempunyai tekanan uap lebih besar air atau air laut.
Jelaskan jawabanmu
7. Jelaskan perbedaan menguap dan mendidih
8. Bagaimanakah hubungan tekanan udara luar dengan tekanan uap dan titik didih? Mengapa titik
didih air adalah 100°C
9. Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih larutan? Bagaimanakah hubungan titik didih
dengan konswntrasi larutan
10. Manakah yang mempunyai titik didih lebih tinggi air murni atau air laut? Jelaskan jawabanmu
11. Apa yang dimaksud dengan penurunan titik beku larutan? Bagaimanakah hubungan titik beku
dengan konsentrasi larutan
12. Manakah yang mempunyai titik beku lebih tinggi air murni atau air laut? Jelaskan jawabanmu
13. Apakah yang dimaksud dengan osmosis dan tekanan osmosis. Bagaimana hubungan tekanan
osmosis dengan konsentrasi larutan
14. Apakah kamu pernah perhatikan acar mentimun? Lama- kelamaan mentimun di dalam acar
akan mengerut. Mengapa demikian?

JAWABAN

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi
hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.
2. Penurunan tekanan uap jenus (∆P), Kenaikan titik didih (∆Tb, )Penurunan titik beku (∆Tf),
Tekanan osmotik (π)
3. Larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih lebih banyak daripada larutan
nonelektrolit.Dengan demikian sifat koligatif larutan elektrolit lebih besar daripada sifat koligatif
larutan nonelektrolit.
4. A. Uap jenuh adalah uap pada kondisi di mana jumlah uap di udara sudah maksimal, dan tidak
dapat lagi menampung uap.
B. Tekanan uap jenuh adalah tekanan maksimum dari uap pada saat kondisi jenuh dengan
jumlah uap maksimum di atas.
C. Penurunan tekanan uap adalah penurunan tekanan uap pelarut yang ditimbulkan oleh zat
terlarut, pada suhu konstan
5. Alkohol mempunyai tekanan uap lebih besar daripada air karena alkohol mempunyai tekanan uap
lebih besar daripada air, alkohol (conton: etanol khususnya) mempunyai gaya tarik antar molekul yg
lemah sehingga lebih mudah menguap daripada air (pada suhu yg sama)
6. Pada suhu yang sama, tekanan uap air murni lebih besar daripada air laut. Larutan (solution)
merupakan sistim yang terdiri dari zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).
Karena mengandung senyawa garam, air laut adalah larutan yang termasuk elektrolit. Jadi pada air
laut terdapat zat terlarut yang bersifat non-volatil (tidak mudah menguap)
7. Mendidih adalah titik dimana air mencapau titik maksimum suhu yaitu 100Derajat Celcius.
Sedangkan menguap adalah perubahan air menjadi uap. Yaitu ketika air yang mendidih tidak bisa
menaikkan suhunya lagi, maka akan terjadilah menguap,
8. Semakin besar tekanan udara semakin besar pula titik didih air. Zat akan mendidih jika tekanan
uapnya sama dengan tekanan luar. Karena titik didih air itu dipengaruhi tekanan udara dan
kemurnian. Jika ada air yang tidak murni(missal garam) maka akan mendidih pada suhu yang tinggi.
9. Kenaikan titik didih adalah fenomena perubahan titik
didih menjadi lebih besar ketika adanya zat terlarut didalam pelarut. Hubungan kenaikan titik didih
dengan konsentrasi larutanpun berbanding lurus. Maksudnya ialah, apabila suatu zat memiliki
konsentrasi semakin tinggi, maka panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan suatu
larutan pun semakin tinggi.
10. Air laut akan memiliki titik didih lebih tinggi dibanding air murni, karena kandungan
garam terlarut di air laut menyebabkan kenaikan titik didih.
11. Penurunan titik beku larutan adalah penurunan titik dimana larutan mulai membeku akibat
adanya zat terlarut. konsentrasi larutan berbanding lurus dengan penurunan titik beku, Makin
besar konsentrasi suatu larutan, makin besar penurunan titik bekunya dan mengakibatkan
titik beku larutan semakin rendah.
12. Air murni memiliki titik beku yang tinggi daridpada air laut. Karena air murni merupakan
pelarut, sedangkan air larut merupakan larutan. Pelarut memiliki titik beku yang lebih tinggi
dibandingkan larutan. murni memiliki titik beku yang tinggi daridpada air laut.
13. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput
semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian
yang konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi ke konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah.
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. Tekanan osmosis larutan
akan semakin besar jika konsentrasi (molar) dari zat terlarut semakin besar.
14. Karena larutan cuka hiperosmotik terhadap cairan dalam mentimun, sehinnga terjadi osmosis,
cairan dalam mentimun yang hipoosmotik berpindah menuju larutan cuka yang hiperosmotik,
Oleh karena itu mentimunnya mengkerut karena cairan dalam sel selnya keluar