Bab 1-3 New
Bab 1-3 New
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang berperan
penting dalam perekonomian Indonesia. Industri pulp dan kertas di Indonesia
memiliki prospek yang cerah di masa mendatang. Dengan latar belakang
Indonesia merupakan Negara dengan hutan hujan tropis kedua di dunia yang
dapat mendukung ketersediaan bahan baku untuk industry pulp dan kertas,
terlebih lagi melalui keberadaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dapat mendorong
pertumbuhan industry pulp dan kertas di Indonesia. Selain itu juga tersedianya
sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan proses produksi secara effisien
yang disertai dengan biaya upah yang relative rendah turut mendukung
berkembangnya industry pulp dan kertas di Indonesia.
Salah satu industri kertas yang ada di Indonesia adalah PT. Papertech
Indonesia unit II Magelang. PT. Papertech Indonesia unit II Magelang merupakan
cabang dari PT. Papertech Unit I di Subang, Jawa Barat. memfokuskan
produksinya untuk jenis kertas Cone Board, Super Chip Board, Core B, Core A30
dan Chip Board. Dalam produksinya perusahaan ini menghasilkan pulp sebagai
bahan bakunya. Saat ini permintaan akan pulp semakin meningkat. Hal tersebut
dikarenakan kebutuhan pulp sebagai bahan baku pembuatan kertas meningkat,
sehingga menyebabkan permintaan kertas semakin tinggi. Dengan demikian
melakukan peningkatkan produktivitas pulp menjadi hal penting pada kertas
Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah manajemen
pengadaan bahan baku. Pengadaan bahan baku pada produk yang diproduksi
diperlukan agar dapat bertahan di tengah persaingan yang sangat ketat antar
pelaku usaha. Kualitas dari produk akhir yang akan dihasilkan oleh suatu industri
sangat dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas dari bahan baku. Jumlah dan
kualitas ketersediaan bahan baku memegang salah satu peranan yang sangat
penting bagi produsen. Perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang
aman dengan kualitas yang memenuhi harapan konsumen dan mempertahankan
serta memerluas pangsa pasar. Melihat pentingnya fungsi pengadaan bahan
baku, maka dilakukan praktik kerja lapang di PT. Papertech Indonesia unit II
Magelang terkait penerapan manajemen pengadaan bahan baku produk kertas.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui usaha dan strategi atau cara yang
1
digunakan untuk menyediakan bahan dengan jumlah dan kualitas yang baik
sehingga didapatkan produk yang berkualitas baik.
1.2 Tujuan
2.1 Kertas
2
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan
kompresi serat. Serat yang digunakan biasanya adalah serat alami, dan
mengandung selulosa. Kertas merupakan bahan yang sering dipakai dan selalu
berhubungan dengan manusia. Setidaknya sampai saat ini kertas masih
dipercaya sebagai bahan yang paling efektif dan efisien sebagai media buku.
Kertas adalah barang yang berwujud lembaran-lembaran tipis. Kertas dibuat
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beragam.Kertas dikenal sebagai
media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain
yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang
digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet (Amraini, dkk, 2009).
Kertas merupakan salah satu benda yang hampir selalu ada di sekitar
kita. Karena hampir dalam semua aktivitas atau kegiatan, kita memerlukan
kertas, misalnya sebagai media tulis, alat pembungkus, dan lain sebagainya.
Bahkan, kertas merupakan bahan utama dalam pembuatan buku, majalah, surat
khabar, yang hampir setiap hari kita baca. Dengan kata lain, selama hidup kita
hampir selalu memerlukan kertas (Yohandoyo, 2001).
3
. Menurut Budiasih (2012), struktur organisasi merupakan susunan sistem
hubungan antar posisi kepemimpinan yang ada dalam organisasi. Hal ini
merupakan hasil pertimbangan dan kesadaran tentang pentingnya perencanaan
atas penentuan kekuasaan, tanggung jawab, spesialisasi setiap anggota
organisasi. Menurut Sukoco (2007), terdapat 6 macam struktur organisasi yang
bisa dijumpai dalam suatu organisasi, yaitu struktur garis, struktur garis dan staf,
struktur fungsional, struktur produk, struktur komite, dan struktur matriks.
2.2.3 Ketenagakerjaan
4
atau tenaga yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan
produk atau barang-barang produk tertentu (Assauri, 2004).
2.2.8 Pemasaran
5
Jadi, dapat dikatakan hal ini merupakan kunci utama untuk memperoleh
mengalirnya dana kembali ke dalam perusahaan (Rangkuti, 2009).
6
3.1 Lokasi dan Waktu
7
melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) dengan literatur yag terkait dengan
berbagai jumlah, kualitas dan jenis bahan baku yang digunakan.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Ahman, E dan Epi I. 2006. Membian Kompetensi Ekonomi. Grafindo Media
Pratama. Jakarta
Kardiman., Mulyadi, B., dan Kusriadi, A. 2006. Ekonomi Dunia Keseharian Kita.
Yudhistira. Jakarta
11
Rangkuti, F. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Yohandoyo. 2001. Daur Ulang Kertas Untuk Hobi dan Bisnis. Kanisius.
Yogyakarta
12