Infectin Control Risk Assesment ( ICRA ) Cairan / Program

Tahun 2019
SISTEM YANG
FREKUENSI (A) DAMPAK YANG DITIMBULKAN ( B )
ADA ( C )

Cidera
sedang,

berkurangn Kematian
ya fungsi yang

Persiapan yang sangat bagus

Sangat sering tiap mgg/bln
Sering (beberapa kali/th) Cedera Cidera JUMLAH=
motorik/

Persiapan yang cukup

Persiapan yang bagus
tidak
Sangat jarang (>5 th)

Tidak ada persiapan

Ringan luas/ berat, AXBXC

Sedikit persiapan
Mungkin (1-2 th)

N POTENSIAL sensorik/
Jarang (>2-5 th)

dan
O RESIKO/MASALAH Tidak berhubungan
dapat kehilangan
ada psikologi
diatasi fungsi
cedera dan dengan
dengan
motorik perjalanan
P3K memperpan
(minor) (Mayor)
jang lama penyakitnya

perawatan (Katatropik)
(Moderat)
Cedera
sedang

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Terapi Cairan
1 Kurangnya Kepatuhan 3 3 3 27
cuci tangan sebelum
pemasangan infus
2 Tindakan aseptik dan 3 3 2 18
antiseptik yang kurang /
tidak tepat

3 Teknik pemasangan 2 4 2 16
infus yang salah

4 Infus yang telah di buka 3 2 2 12

lebih dari 24 jam masih
digunakan kembali

5 Infuset yang telah 3 3 2 18

terhubung dengan botol
infus dibiarkan terbuka
saat pemasangan infus

6 Pemakaian jarum untuk 4 3 2 24

udara saat memasukkan
obat kemasan botol

Pencampuran dan
pemberian obat suntik

7 Teknik pengoplosan 3 3 2 18
obat yang tidak sesuai

8 Ketidakpatuhan dalam 5 2 3 30
pelaksanaan
penyuntikan yang aman

9 Ketidakpatuhan dalam 4 2 2 16
penyimpanan obat
multidose yang sesuai
standar dan kebijakan
rumah sakit
10 Ketidakpatuhan 3 1 3 9
penggunaan One Day
Dose belum sesuai

Sangatta, 10 Januari 2019

Mengetahui,
Komite PPI RS PKT Prima Sangatta

dr. Retnaningtyas Ns. Agus Triyono, S.Kep

Ketua IPCN