Anda di halaman 1dari 68

SOSIALISASI

Inpres No. 6 Tahun 2018

Tentang Rencana Aksi


Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika
Di Provinsi Kalimantan Timur

Ka. BNNP KALTIM


BRIGJEN POL Drs. RAJA HARYONO,SH.,M.Hum
SUMBER DANA
• APBN PRESIDEN
• APBD
• SUMBER LAIN

TNI
TNI LAPORKAN
PELAKSANAAN TNI
POLRI
POLRI HASIL RAN
RAN P4GN POLRI
PEMDA
PEMDA
PEMDA

• SOSIALISASI
• TEST URINE • PENCEGAHAN
• REGULASI • PEMBERANTASAN
• SATGAS • REHABILITASI
• PENANGGUNG JAWAB • LITBANG
(PIC)
BIDANG PENCEGAHAN
1. PENINGKATAN KAMPANYE PUBLIK TENTANG BAHAYA NARKOTIKA DAN
PREKURSOR NARKOTIKA
2. DETEKSI DINI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PREKURSOR
NARKOTIKA
3. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANTI NARKOBA DAN PREKURSOR
NARKOTIKA
4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BIDANG PEMBERANTASAN
1. PEMBERSIHAN TEMPAT & KAWASAN RAWAN PEREDARAN GELAP
NARKOTIKA
2. PENGUATAN PENGAWASAN PINTU MASUK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
3. PEMEBENTUKAN RUMAH TAHANAN NARKOTIKA
4. PENGEMBANGAN SISTEM INTERDIKASI TERPADU

BIDANG REHABILITASI
PENINGKATAN KAPASITAS LAYANAN REHABILITASI KORBAN
PENYALAGUNAAN NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA

BIDANG LITBANG PENYALAHGUNAAN


NARKOTIKA & PREKURSOR NARKOTIKA
1. PENGEMBANGAN RISET PERMASALAHAN NARKOTIKA DAN PREKURSOR
NARKOTIKA
2. INTEGRASI DATA
1. UNDANG – UNDANG 35 TAHUN 2009 TENTANG
NARKOTIKA
2. PERATURAN PRESIDEN NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PERATURAN
PEDUKUNG 3. PERKA BNN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG
INPRES NOMOR 6 ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN NARKOTIKA
TAHUN 2018 NASIONAL
4. SE Ka.BNN NOMOR : SE/73/I/IX/KA/PR.00.03/2018/BNN
TANGGAL 26 SEPTEMBER 2018 TENTANG SOSIALISASI
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG
RAN P4GN
5. PERATURAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR NOMOR 7
TAHUN 2017 TENTANG FASILITASI PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
• PERATURAN GUBERNUR
• PERATURAN BUPATI / WALIKOTA
Kaltim peringkat ke-3 prevalensi penyalah guna
narkoba.
(SURVEY 2017)
(SURVEY 2018)
PREVALENSI PAKAI NARKOBA SETAHUN TERAKHIR di 13 IBUKOTA PROVINSI

Angka Prevalensi Pakai


Jumlah Terpapar
Narkoba setahun
Narkoba
terakhir
• Provinsi Jawa Barat dan Provinsi
Aceh 1.80% 38,493 Sumatera Selatan memiliki angka
Sumatera Utara 1.50% 95,490 prevalensi tertinggi.
3.50%
• Prov. Kaltim urutan
Sumatera Selatan 137,989
Kepulauan Riau 1.30% 11,660
DKI Jakarta 1.50% 67,638 no. 5 prevalensi
5.50%
Jawa Barat
Jawa Timur 2.80%
1,130,337
562,778
diantara 13 Provinsi.
DI Yogyakarta 1.30% 26,691 • Angka prevalensi narional setahun
Bali 1.30% 31,178 terakhir 2,1 %, setara dengan 1,51 juta
Kalimantan Timur 2.00% 30,814 orang (13 provinsi)
1.00% 23,032
Kalimantan Barat
• Angka prevalensi penasun setahun
Sulawesi Selatan 2.50% 89,967
terakhir 2% setara dengan 30.814 orang
Papua 1.30% 22,088
Total 2.10% 1,514,037

Kerjasama Badan Narkotika Nasional


dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan-LIPI
KARAKTERISTIK PEMAKAI NARKOBA

Mayoritas pemakai narkoba Laki-laki


Status Pemakaian (77,8%)

adiksi Tingkat Pendidikan Tamat SMA ke atas


8%
Terat Tinggal bersama keluarga (41,7%)
ur
22% Sebagai pekerja/staf (88,9%)
Coba
pakai Status kepegawaian tetap (52,8%)
70%
Median pendapatan 3,5 juta per bulan
Coba-coba sebagai alasan pertama
menggunakan narkoba (57,7%)

Kerjasama Badan Narkotika Nasional


dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan-LIPI
INTERVENSI PROGRAM P4GN

Pernah melihat/
Mengerti pesan
mendengar
60%
Tidak
13% 50%

40%

30%

20%

10%
Ya
0%
87% Sangat Mengerti Kurang Tidak
mengerti mengerti mengerti

Kerjasama Badan Narkotika Nasional 9


dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan-LIPI
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA PREVALENSI NARKOBA

• MASIH MINIM pekerja yang Kampanye anti


narkoba 15.60%
terlibat dalam kegiatan
P4GN Pelatihan anggota
SATGAS 7.60%
• Ceramah/penyuluhan
masih menjadi kegiatan Seminar
19.00%
yang paling banyak diikuti.
Konser musik anti
• BNN, Polisi dan Dinkes narkoba 21.80%
lembaga yang paling sering
melakukan program Diskusi/dialog
interaktif 17.20%
pencegahan narkoba.
• 69,9 % pekerja tidak Ceramah /
penyuluhan
37.20%
mengetahui keberadaan
panti rehabilitasi 0.00% 20.00% 40.00%
Tidak Mengerti Mengerti Ikut

Kerjasama Badan Narkotika Nasional 10


dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan-LIPI
LUAS WILAYAH KALTIM : 129.066 Km / 2

3 BNNK DARI 10 KABUPATEN / KOTA DI KALTIM

POPULASI 2,8 JUTA JIWA 72 % LAKI-LAKI DAN 28 % WANITA

PREVALENSI PENYALAHGUNA 2,12 % PERINGKAT KE 3 NASIONAL

PADA TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MENGELUARKAN PERATURAN DAERAH NO.7 TAHUN 2017
TENTANG FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

SUMBER DATA : BNN PROV.KALTIM


KESIMPULAN

1. Terjadi penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada


kelompok pekerja, tapi untuk kelompok pelajar/mahasiswa
justru terjadi peningkatan.
2. Sebagian besar pekerja dan pelajar/mahasiswa telah
mengetahui dampak narkoba thdp kesehatan, juga dampak
terhadap ekonomi, namun tetap akan menerima jika ditawari
narkoba
3. Sektor Angkutan, Konstruksi dan Jasa perlu lebih diwaspadai
karena memilikipeluang keterpaparan narkoba yang tinggi.
4. Beban kerja yang tinggi memiliki hubungan signifikan dengan
pemakaian narkoba
5. Masih rendahnya pengetahuan pekerja dan pelajar/mahasiswa
tentang keberadaan tempat rehabilitasi
Kerjasama Badan Narkotika Nasional
dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan 12
KESIMPULAN
6. Masih banyak pekerja dan pelajar/mahasiswa belum terlibat dalam
kegiatan P4GN
7. Media sosial paling tepat untuk menyampaikan program P4GN.
8. Kegiatan keagamaan paling tepat untuk pencegahan narkoba
9. Ada hubungan signifikan antara keterpaparan rumah tangga
dengan :
• keikutsertaan dalam kegiatan pencegahan
• meluangkan waktu bersama dengan ART
• mengetahui teman akrab ART
• Mengetahui perilaku ART di luar rumah
• melarang ART merokok
• melarang ART minum minuman beralkohol
• melarang ART mengunjungi hiburan malam
• dan melarang ART begadang
Kerjasama Badan Narkotika Nasional
dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan 13
Pengungkapan kasus oleh BNNP Kaltim

Tahun 2017
No. Satker Jumlah Jumlah Jumlah BB
Kasus Tsk. Sabu Ekstasi Ganja Kokain
1. BNNP Kaltim 51 76 1.265,71 21 butir 1.289 -
gram gram &
14 pohon
2. BNNK Samarinda 20 26 170,85 - 13 gram -
gram
3. BNNK Balikpapan 18 26 41,06 20 butir - 3,34
gram gram
TOTAL 89 128 1.477,62 41 butir 1.302 3,34
gram gram & gram
14 pohon
Pengungkapan kasus oleh BNNP Kaltim

Tahun 2018
No. Satker Jumlah Jumlah Jumlah BB
Kasus Tsk. Sabu Ekstasi Ganja Kokain
1. BNNP Kaltim 53 79 847,79 8 butir 14,65 -
gram gram
2. BNNK Samarinda 17 25 129,14 - 1.200,58 -
gram gram
3. BNNK Balikpapan 16 24 1.095,1 250 butir - -
gram
TOTAL 86 128 2.072,03 258 butir 1.215,23 -
gram gram

Catatan: Di tahun 2018, BNNP Kaltim melaksanakan 1 LKN TPPU


Jalur Lundup Malaysia :
- Tawau -> Sebatik/Nunukan/ Tarakan
- Tawau -> Balikpapan
- Tawau -> Nunukan -> Pare-pare
Daerah Rawan Narkoba di Kaltim

No. Kota/ Kabupaten Area


1. Samarinda Kel. Pelita – Samarinda Ilir, Kp. Sungai Dama –
Jl. Otista, Jl. Pesut Gang I, II, III; Selili –
Samarinda Ilir, Gang Masjid – Lambung
Mangkurat, Ps. Segiri, Samarinda Seberang.
2. Balikpapan Kp. Baru Ulu, Pelabuhan Itci, Manggar Sari, Gn.
Bugis, Gn. Tembak.
3. Bontang Prakla – Berbas Pantai, Bontang Kuala,
Pelabuhan Loktuan, Tanjung Laut.
4. Kutai Handil, Muara Jawa, Pantai Pemedas –
Kartanegara Samboja, Toko Lima – Muara Badak,
Tenggarong Kota, Muara Kaman.
5. Kutai Timur Gang Jamaluddin, Kec. Sangatta Utara.

6. Kutai Barat Sendawar, Melak, Muara Lawa.


Daerah Rawan Narkoba di Kaltim

No. Kota/ Kabupaten Area


7. Penajam Paser Kel. Gersik, Long Ikis, Gang Padaidi, Desa Giri
Utara Mukti.

8. Paser Tanah Grogot, Batu Kajang, Batu Licin, Batu


Sopang.
9. Berau Tanjung Redeb, Sambaliung, Tanjung Batu

10. Mahakam Ulu Pelabuhan Ujoh Bilang, Long Bangun, Batu


Majang.
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
NO KOTA / KABUPATEN BNNK/BNK

1 SAMARINDA BNNK

2 BONTANG BNNK

3 BALIKPAPAN BNNK

4 KUTAI TIMUR BNK

5 PASER BNK

6 BERAU BNK

7 KUTAI BARAT BNK

KUTAI
8 BNK
KARTANEGARA Luas Wilayah Kalimantan Timur : 129.066 Km / 2
BATAS Wilayah
PENAJAM PASER
9 BNK Utara : Kalimantan Utara
UTARA Barat : Provinsi Kalimantan Barat / Provinsi Kalimantan Tengah
Selatan : Provinsi Kalimantan Selatan
10 MAHAKAM ULU BNK Timur : Laut Sulawesi / Selat Makassar / Pulau Sulawesi
PRIORITAS NASIONAL RKP 2018
STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN
BNPT Kemenkominfo
1. Polri Kemenkopolhukam
Deteksi Dini dan BIN Lemhannas
Bebas Ancaman Lemsaneg Wantannas
Terorisme Kemenag
6.
2.
Lemsaneg Keamanan
Data dan Keselamatan Bakamla
Polri dan Keamanan
Kemenkominfo Informasi Kemenhub
Laut yang
KKP
(Keamanan Terkendali
Kemhan/TNI
Cyber)
Polri
STABILITAS Basarnas
KEAMANAN
DAN
KETERTIBAN
3.
5.
Postur Pertahanan Lingkungan
Kemhan/TNI Berdaya Gentar Bersih
Industri Pertahanan Nasional Tinggi dan Wilayah
Perbatasan yang
Penyalah-
gunaan
BNN Kemenkes
LAPAN Aman Polri LAN
BPPT Narkoba Kemendikbud
Kemenkumham
Kemenkopolhukam 4. Kemenkominfo Kemenristekdikti
Pelayanan Kemensos Kemenag
Polri Prima
Kompolnas Kepolisian
Aktor Permasalahan Narkoba

PENGEDAR
(MAKIN AKTIF)

MASYARAKAT SEHAT PECANDU


(MAKIN TERANCAM) (MAKIN MENINGKAT)
Aktor Permasalahan Narkoba

SUPPLY REDUCTION

DEMAND REDUCTION HARM REDUCTION


ARAH KEBIJAKAN P4GN
• Menjadikan 97,8 % penduduk Indonesia imun terhadap
1 penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui partisipasi
aktif seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia
dengan menumbuhkan sikap menolak narkoba dan menciptakan
lingkungan bebas narkoba
DEMAND REDUCTION

Menumpas jaringan sindikat


Menjadikan 2,2 % penduduk 3
2 narkoba hingga ke akar-akarnya
Indonesia (penyalahguna
melalui pemutusan jaringan
narkoba) secara bertahap
mendapat layanan sindikat narkoba dalam
rehabilitasi medis dan dan/atau luar negeri dan
rehabilitasi sosial melalui penghancuran kekuatan
rawat inap atau rawat jalan ekonomi jaringan sindikat
serta mencegah kekambuhan narkoba dengan cara penyitaan
dengan program after care aset yang berasal dari tindak
(rawat lanjut). pidana narkotika melalui
HARM REDUCTION penegakan hukum yang tegas
dan keras.
SUPPLY REDUCTION
Pokok Instruksi Presiden

1. Menteri Kabinet Kerja


2. Sekretaris Kabinet
Melaksanakan Rencana
3. Jaksa Agung
Aksi Nasional P4GN Tahun
4. Kapolri
2018 – 2019
5. Panglima TNI DAN
6. Kepala BIN Melaporkan hasil
7. Pimpinan Lembaga Pemerintah pelaksanaan kepada
Non-Kementerian
Presiden melalui Kepala
8. Pimpinan Kesekretariatan
Lembaga Negara BNN setiap akhir tahun
9. Gubernur anggaran
10. Bupati/Walikota
Pelaksanaan Inpres dibiayai oleh APBN K/ L, APBD & sumber
lain yang tidak mengikat sesuai ketentuan UU.
Alur Koordinasi

KEMENKO
POLHUKAM

KEMENDAGRI Fasilitasi
Koordinasi

BNN LAPORAN PRESIDEN


Monev

BAPPENAS Pengawasan

SETNEG
Regulasi Terkait

❖ Surat Edaran Menteri PAN dan RB


No. 50 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
P4GN di Lingkungan Instansi Pemerintah

❖ Peraturan Daerah Prov. Kalimantan Timur


No. 7 Tahun 2017 tentang Fasilitasi
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.1. Kampanye Publik tentang Bahaya Narkoba


PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Tersosialisasikannya
Sosialisasi bahaya Narkotika
informasi bahaya Narkotika
dan Prekursor Narkotika serta Seluruh K/ L vertikal,
BNNP Kaltim dan dan Prekursor Narkotika
1 informasi tentang P4GN Pemprov, Pemkot,
Pemprov Kaltim melalui berbagai saluran
Kepada ASN, Prajurit TNI, dan Pemkab, dan Dinas-Dinas
komunikasi yang dikelola oleh
Anggota Polri
K/L & Pemda setempat

2 Pembentukkan regulasi Seluruh K/ L vertikal, Terbentuknya regulasi


tentang P4GN di masing- BNNP Kaltim Pemprov, Pemkot, tentang P4GN di lingkup K/L
masing K/L & Pemda Pemkab, dan Dinas-Dinas & Pemda setempat

Penyelenggaraan Hari Remaja Terselenggaranya Hari


3 Internasional pada tingkat BNNP Kaltim BKKBN dan DPPKB Remaja Internasional pada
pusat & provinsi tingkat provinsi

Promosi Gerakan Berencana Terselenggaranya promosi


4 (GenRe) di sekolah, kampus, & BNNP Kaltim BKKBN dan DPPKB GenRe di sekolah, kampus, &
kampung Keluarga Berencana kampung Keluarga
Berencana
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.1. Kampanye Publik tentang Bahaya Narkoba

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Promosi GenRe berbasis Terselenggaranya Promosi


5 komunitas BNNP Kaltim BKKBN dan DPPKB GenRe berbasis komunitas

Terpasangnya slogan “Anti


Narkotika dan Prekursor
Sosialisasi P4GN pada sarana
6 BNNP Kaltim Dinas Perhubungan Narkotika” dg penempatan yg
& prasarana transportasi serta
strategis pd sarana &
moda transportasi
prasarana serta moda
transportasi
Terselenggaranya sistem
Penguatan dukungan ekologi dukung ekologi sosial bagi
7 sosial bagi para Penyandang BNNP Kaltim Dinas Sosial para PKMS
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)

Tersebarluasnya informasi
Pembinaan & Penyebarluasan - BUMD P4GN kepada jajaran
8 P4GN kepada seluruh BUMD BNNP Kaltim - Pemkot dan Pemkab komisaris, direksi, &
karyawan BUMD
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.1. Kampanye Publik tentang Bahaya Narkoba

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Pembinaan & penyebarluasan - Dinas Tersebarluasnya informasi


P4GN kepada instansi (sektor) Perindustrian P4GN kepada instansi
9 yang menggunakan bahan- BNNP Kaltim - Dinas Perdagangan (sektor) yang menggunakan
bahan Prekursor Narkotika - Dinas Kesehatan bahan-bahan Prekursor
Narkotika

Penguatan pemberdayaan Terbentuknya jejaring


masyarakat dalam memetakan masyarakat yang memiliki
permasalahan penyalahgunaan kemampuan dalam
10 BNNP Kaltim Dinas Sosial
NAPZA di daerah rawan & memetakan permasalahan
rentan pd daerah tertinggal, penyalahgunaan NAPZA
terdepan, & terluar secara madani

Penutupan situs jual beli Tertutupnya situs jual beli


Narkotika & Prekursor Narkotika & Prekursor
11 Narkotika & situs yang BNNP Kaltim Dinas Komunikasi dan Narkotika di media sosial
melegalisasi Narkotika & Informatika yang dilaporkan
Prekursor Narkotika
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.2. Deteksi Dini Lahgun Narkotika dan Prekursor

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Terlaksananya tes urine


Pelaksanaan tes urine Seluruh K/ L kapada seluruh Pegawai
1 kepada seluruh Pegawai BNNP Kaltim vertikal, Pemprov, ASN yang
ASN, termasuk Calon Pemkot, Pemkab, pelaksanaannya
ASN dan Dinas-Dinas berkoordinasi dengan
BNN dan/atau BNNP
dan/atau BNN
Kabupaten/Kota

Pembentukkan Satuan Seluruh K/ L Terbentuknya


2 Tugas/ Relawan Anti BNNP Kaltim vertikal, Pemprov, Satuan
Narkotika & Prekursor Pemkot, Pemkab, Tugas/Relawan
Narkotika dan Dinas-Dinas Anti Narkotika &
Prekursor
Narkotika
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.3. Pengembangan Pendidikan Anti Narkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
- LAN
Pengembangan & penerapan - Seluruh K/ L vertikal, Terlaksananya penerapan
modul pendidikan anti narkotika Pemprov, Pemkot, modul pendidikan anti
1 & prekursor narkotika pada BNNP Kaltim Pemkab, dan Dinas- narkotika pada seluruh
seluruh pendidikan kedinasan Dinas pendidikan kedinasan

Tersusunnya modul anti


Penyusunan modul anti narkotika
narkotika & prekursor narkotika
& prekursor narkotika untuk
untuk latihan dasar, pendidikan
2 latihan dasar, pendidikan & BNNP Kaltim LAN & pelatihan kepemimpinan,
pelatihan kepemimpinan, teknis,
teknis, dan fungsional
dan fungsional

Terakomodasinya topik anti


Pengembangan topik anti
- Dinas Pendidikan narkotika & prekursor
narkotika & prekursor narkotika
3 BNNP Kaltim - Kanwil Kementerian narkotika pada salah satu
pada salah satu mata pelajaran
Agama mata pelajaran di sekolah &
di sekolah.
perguruan tinggi
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.3. Pengembangan Pendidikan Anti Narkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Melakukan peningkatan
kapasitas sumber daya
Terlatihnya sumber daya
manusia pada lembaga
manusia pada lembaga
layanan yg berada di bawah Dinas layanan yang berada di
koordinasi Dinas Pemberdayaan
4 BNNP Kaltim bawah koordinasi Dinas
Pemberdayaan Perempuan & Perempuan & Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak terkait Perlindungan Anak & Perlindungan Anak
upaya pencegahan &
penanganan narkotika &
prekursor narkotika pada anak
1. PENCEGAHAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.4. Pemberdayaan Masyarakat

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Meningkatnya
Pelaksanaan pelatihan pengetahuan &
1 kader pemuda anti BNNP Kaltim Dinas Pemuda dan pemahaman pemuda
narkotika & prekursor Olah Raga mengenai bahaya
narkotika narkotika & prekursor
narkotika serta
penanggulangannya
Terselenggaranya
Pengembangan Seluruh K/ L pemberdayaan
2 potensi masyarakat BNNP Kaltim vertikal, Pemprov, potensi masyarakat
pada kawasan rawan Pemkot, Pemkab, pada kawasan rawan
& rentan narkotika & dan Dinas-Dinas & rentan narkotika &
prekursor narkotika
prekursor narkotika
PEMBERANTASAN
2 PEMBERANTASAN

2.1. Pembersihan Tempat & Kawasan


Rawan Edar Gelap Narkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Pengumpulan informasi terkait - KANWIL KEMENKEU


tindak pidana narkoitka & - KANWIL KEMKUMHAM Terpetakan jaringan narkotika
1 prekursor narkotika serta BNNP Kaltim - KEJATI & prekursor narkotika
TPPU terkait narkotika & - POLDA, POLRES
prekursor narkotika - BINDA

Penyelamatan aset yg berasal - KANWIL KEMENKEU Meningkatnya jumlah aset


- KANWIL KEMKUMHAM sitaan yg berasal dari tindak
dari tindak pidana narkotika &
- KEJATI pidana narkotika & prekursor
2 prekursor narkotika dan/atau BNNP Kaltim
TPPU terkait narkotika & - POLDA, POLRES narkotika dan/atau pencucian
- BINDA uang terkait narkotika &
prekursor narkotika
prekursor narkotika
Pengoordinasian asosiasi
- KEMENKEU
penyedia jasa keuangan dlm
- KEMENDAG
rangka meningkatkan
- KEMEN KOPERASI & Meningkatnya kesadaran PJK
3 kesadaran PJK & kualitas BNNP Kaltim UKM & kualitas LKTM
LTKM (Lap. Transaksi Keu.
- PPATK
Mencurigakan) terkait
dugaan TP narkotika &
prekursor narkotika
2 PEMBERANTASAN

2.1. Pembersihan Tempat & Kawasan


Rawan Edar Gelap Narkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KANWIL KEMENKEU Tersedianya penilaian risiko


Penyesuaian penilaian risiko
- KEJATI sektoral terhadap risiko TPPU
sektoral terhadap risiko TPPU
4 BNNP Kaltim - POLDA, POLRES yg berasal dari tindak pidana
yg berasal dari tindak pidana
- TNI narkotika & prekursor
narkotika & prekursor narkotika
- BINDA narkotika

- KANWIL KEMENKEU Meningkatnya jumlah


Pertukaran informasi dengan - KANWIL KEMKUMHAM pertukaran informasi dengan
foreign counterpart dalam - KEJATI foreign counterpart dalam
5 rangka pengungkapan jaringan BNNP Kaltim - POLDA, POLRES rangka pengungkapan
narkotika & prekursor narkotika - TNI jaringan narkotika & prekursor
internasional - BINDA narkotika internasional
2 PEMBERANTASAN

2.1. Pembersihan Tempat & Kawasan


Rawan Edar Gelap Narkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KANWIL KUMHAM Terlaksananya kegiatan


Mengefektifkan intelijen
- KANWIL KEMENKEU intelijen narkotika,
narkotika, penangkapan DPO,
- DINAS penangkapan DPO,
penyelidikan & penyidikan
PERHUBUNGAN penyelidikan & penyidikan
terhadap tindak pidana
- DINAS PERTANIAN tindak pidana narkotika &
narkotika & prekursor narkotika
6 BNNP Kaltim - KEJATI prekursor narkotika dan
dan TPPU terkait tindak pidana
- POLDA, POLRES TPPU terkait narkotika &
narkotika & prekursor
- TNI prekursor narkotika, serta
narkotika, serta peningkatan
- BINDA pengawasan lalu lintas orang
pengawasan lalu lintas orang &
- BNPP (BADAN & barang ke & dari Indonesia
barang ke & dari Indonesia
NASIONAL
PENGELOLA
PERBATASAN)
- BAKAMLA

- KANWIL KUMHAM Terlaksananya pengawasan


Pengawasan Lembaga
7 BNNP Kaltim - POLRES Lembaga Pemasyarakatan
Pemasyarakatan Narkotika
- TNI Narkotika secara optimal
2 PEMBERANTASAN

2.1. Pembersihan Tempat & Kawasan


Rawan Edar Gelap Narkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Selesainya penanganan
Penanganan tindak pidana
tindak pidana narkotika &
narkotika & prekursor narkotika - KEJATI
8 BNNP Kaltim prekursor narkotika serta
serta TPPU terkait narkotika & - POLDA, POLRES
TPPU terkait narkotika &
prekursor narkotika
prekursor narkotika

Penyelesaian penanganan Eksekusi terhadap tindak


tindak pidana narkotika & pidana narkotika & prekursor
prekursor narkotika serta - KEJATI narkotika serta TPPU terkait
9 BNNP Kaltim
TPPU terkait narkotika & - KANWIL KEMKUMHAM narkotika & prekursor
prekursor narkotika yg telah narkotika yg telah
berkekuatan hukum tetap berkekuatan hukum tetap
- DINAS PERTANIAN
- POLDA, POLRES
Pemetaan & pemusnahan - TNI Terpetakan dan musnahnya
10 BNNP Kaltim
ladang ganja - BIG (BADAN ladang ganja
INFORMASI
GEOSPASIAL)
- LAPAN
- PEMERINTAH
KABUPATEN
2 PEMBERANTASAN

2.2. Penguatan Was Pintu Masuk


(Bandara, Pelabuhan, Lintas Batas, dll.)

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
Terwujudnya sarana &
Modernisasi alat pendukung
prasarana Dirjen Bea & Cukai
operasi narkotika & prekursor
Kemenkeu yang modern &
1 narkotika serta penguatan unit BNNP Kaltim KANWIL BEA CUKAI Kaltim
terstandarisasi di bidang
anjing pelacak Dirjen Bea &
pengawasan narkotika &
Cukai Kemenkeu
prekursor narkotika
- Terintegrasinya sistem
pengawasan kepabeanan di
bidang narkotika &
prekursor narkotika secara
Penerapan Customs Narcotics nasional
2 BNNP Kaltim KANWIL BEA CUKAI Kaltim - Tersedianya standar
Targetting Centre
analisis untuk penetapan
pelanggaran kepabeanan di
bidang narkotika &
prekursor narkotika
2 PEMBERANTASAN

2.3. Pembentukan Rutan Narkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Pembentukan Rumah Terbentuknya Rumah


1 BNNP Kaltim KANWIL
Tahanan Narkotika Tahanan Narkotika
KEMKUMHAM
2 PEMBERANTASAN

2.4. Pengembangan Sistem


Interdiksi Terpadu

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

1 Pembentukan sistem BNNP Kaltim - KANWIL Terbentuknya sistem


interdiksi terpadu KEMENKEU interdiksi terpadu
- KANWIL untuk meningkatkan
KUMHAM koordinasi &
- DISHUB kerjasama lintas
- DINKES negara guna
- DINAS memutus jaringan
PERTANIAN sindikat narkotika &
- DISKOMINFO prekursor narkotika,
- POLDA, nasional maupun
POLRES internasional
- TNI
- BINDA
REHABILITASI
3. REHABILITASI
3.1. PENINGKATAN KAPASITAS
LAYANAN REHABILITASI

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Standarisasi layanan - DINKES Tersusunnya standarisasi


1 rehabilitasi - DINSOS layanan rehabilitasi
BNNP Kaltim
berkelanjutan secara berkelanjutan secara
nasional nasional
- DINKES
Tersedianya layanan
Penyediaan layanan - DINSOS
rehabilitasi di setiap
2 rehabilitasi di setiap BNNP Kaltim - POLDA, POLRES
provinsi, kabupaten, &
provinsi, kabupaten, & - TNI
kota yang sesuai standar
kota - PEMPROV, PEMKOT,
PEMKAB
- DINKES
Penyediaan sumber daya - DINSOS Tersedianya sumber daya
3 manusia pelaksana BNNP Kaltim - KANWIL KUMHAM manusia pelaksana
rehabilitasi yang kompeten - POLDA, POLRES rehabilitasi yang
- TNI kompeten
- PEMPROV, PEMKOT,
PEMKAB
3. REHABILITASI
3.1. PENINGKATAN KAPASITAS
LAYANAN REHABILITASI
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- Pendampingan anak
korban & anak saksi
penyalahgunaan
Pendampingan anak korban, narkotika & prekursor
4 anak saksi, dan anak BNNP Kaltim DINAS PPA narkotika oleh lembaga
penyalah guna narkotika & layanan di lingkungan
prekursor narkotika KEMENPPPA
- Pendampingan anak
penyalah guna narkotika
& prekursor narkotika
dalam menghadapi
proses hukum

Penatalaksanaan - DINKES Tersusunnya tata


5 penyelenggaraan BNNP Kaltim - DINSOS laksana
layanan rehabilitasi - POLDA, POLRES penyelenggaraan
berbasis bukti layanan rehabilitasi
3. REHABILITASI
3.1. PENINGKATAN KAPASITAS
LAYANAN REHABILITASI

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KANWIL
KEMKUMHAM Tersusunnya regulasi
Penyusunan regulasi
6 BNNP Kaltim - DINKES layanan rehabilitasi
layanan rehabilitasi
- DINSOS berkelanjutan
yang berkelanjutan
- PEMPROV,
PEMKOT, PEMKAB
- POLDA, POLRES
- KANWIL
Penyusunan sistem KEMKUMHAM Tersedianya sistem
7 informasi rehabilitasi BNNP Kaltim - DINKES informasi
secara terpadu dan - DINSOS rehabilitasi
nasional - PEMKAB
- DISKOMINFO
3. REHABILITASI
3.2. PENINGKATAN KAPASITAS
LAYANAN PASCA REHABILITASI
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
- DISNAKER
- DINAS
KELAUTAN &
PERIKANAN
- KANWIL KEMENHAN
- DINAS Terselenggaranya kegiatan
Kegiatan vokasional KEHUTANAN & vokasional (pendidikan
1 (pendidikan keterampilan BNNP Kaltim LH keterampilan &
& kewirausahaan) - DINAS DIKBUD kewirausahaan)
- KEMRISTEK
DIKTI
- BADAN
EKONOMI
KREATIF
Bidang LITBANG

INTEGRASI DATA

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
Seluruh K/ L vertikal,
Pemprov, Pemkot,
Penyediaan data terkait Pemkab, dan Dinas-
a BNNP Kaltim Tersedianya data P4GN
P4GN Dinas

Penyediaan aplikasi Tersedianya aplikasi


b integrasi data terkait BNNP Kaltim DISKOMINFO integrasi data terkait
P4GN P4GN
SINERGITAS BNN DENGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN


TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN INHALAN

PERATURAN DAERAH PROV. KALIMANTAN TIMUR


NO. 7 TAHUN 2017 TENTANG FASILITASI
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

PENDIDIKAN ANTI NARKOBA TELAH DIMASUKKAN


KEDALAM PERATURAN DAERAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016
TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT GUBERNUR KALTIM NO. 440/ 6011/


BKP.III/ XI/ 201 kepada SELURUH OPD
untuk MELAKSANAKAN TES URINE bagi
SELURUH ASN
KONSEP 5W1H PENJABARAN FORMAT F8 KOLOM

U1 : WHAT
“Tersediany Apa yg
a, dsb” K/L WHERE
lakukan
di B03? HOW
Hasil?
U2:
“Terlaksanany WHAT Kendala?
a, dsb” Apa yg
WHAT K/L
WHY lakukan
Apa Sasaran Agar Apa yg
Bersama? di B06?
dilakukan K/L
menghasilkan :
U1 : Tersedianya WHAT
U2 : Apa yg
Terlaksananya K/L
lakukan
WHO di B09?
▪ Siapa Pelaksana?
▪ Siapa WHAT
Penanggung RELEVANSI? Apa yg
Jawab? K/L
lakukan
di B12?
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


A FORKORPIMDA
1 Gubernur Prov. Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika; kurikulum
Kaltim P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan
tersedianya data P4GN di K/L & Pemda setempat.
2 DPRD Prov. Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika; kurikulum
Kaltim P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan
tersedianya data P4GN di K/L & Pemda setempat.
3 Kodam VI/ Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika; kurikulum
Mulawarman P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan
tersedianya data P4GN; pemetaan jaringan narkotika; pelaksanaan TPPU;
kegiatan intelijen narkotika, penangkapan DPO, penyelidikan & penyidikan TP
narkotika & prekursor narkotika dan TPPU terkait narkotika & prekursor
narkotika, serta pengawasan lalu lintas orang & barang ke & dari Indonesia;
pengawasan Lapas; terbentuk Sistem Interdiksi Terpadu di K/L & Pemda
setempat.
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


A FORKORPIMDA
4 Polda Kaltim Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika; kurikulum
P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan
tersedianya data P4GN; pemetaan jaringan narkotika; pelaksanaan TPPU;
kegiatan intelijen narkotika, penangkapan DPO, penyelidikan & penyidikan TP
narkotika & prekursor narkotika dan TPPU terkait narkotika & prekursor
narkotika, serta pengawasan lalu lintas orang & barang ke & dari Indonesia;
pengawasan Lapas; terbentuk Sistem Interdiksi Terpadu di K/L & Pemda
setempat.
5 Pengadilan Tinggi Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika; kurikulum
P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan
tersedianya data P4GN di K/L & Pemda setempat.
6 Kejaksaan Tinggi Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika; kurikulum
P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan
tersedianya data P4GN di K/L & Pemda setempat.
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


B Badan di Lingk. Prov.
Kaltim
1 Bappeda Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan
2 Badan Pengelola
masyarakat di daerah rawan dan tersedianya data P4GN
Keuangan dan Aset
Daerah
3 Badan Kesbangpol
4 BKD
5 Badan Pengembangan
SDM
6 Badan Pendapatan
Daerah
7 Balitbangda
8 BPBD
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


B Badan di Lingk. Prov.
Kaltim
1 RSUD AW Syharanie - Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Samarinda kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan
2 RSUD dr. Kanujoso masyarakat di daerah rawan dan tersedianya data P4GN; Layanan
Djatibowo - Rehabilitasi standar nasional; tersedianya SDMpelaksana
Balikpapan rehabilitasi yang kompeten; tersusunnya tata laksana
penyelenggaraan layanan rehabilitasi; tersusunnya regulasi layanan
3 RSJD Atma Husada rehabilitasi berkelanjutan; tersedianya sistem informasi
rehabilitasi.
Uraian Rencana Aksi
No. Instansi Rencana Aksi
C Dinas di Lingk.
Prov. Kaltim
1 Dinas Perkebunan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
2 Dinas Peternakan
daerah rawan dan tersedianya data P4GN.
dan Kesehatan
3 Dinas Kelautan
dan Perikanan
4 Dinas Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Kependudukan, kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
Pemberdayaan daerah rawan; tersedianya data P4GN; terlatihnya SDM tentang P4GN
Perempuan dan pada layanan-layanan publik; pendampingan anak dan keluarga korban
Perlindungan penyalahgunaan narkoba
Anak
5 Dinas Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Perpustakaan dan kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
Kearsipan daerah rawan dan tersedianya data P4GN.
6 Dinas Kehutanan
7 Dinas Pangan
Uraian Rencana Aksi
No. Instansi Rencana Aksi
C Dinas di Lingk. Prov.
Kaltim
8 Dinas Pariwisata Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti
Narkotika; kurikulum P4GN pada pendidikan teknis;
9 Dinas ESDM
pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan tersedianya data
10 Dinas PU P4GN.
11 Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
12 Dinas Sosial Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti
Narkotika; kurikulum P4GN pada pendidikan teknis;
pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan tersedianya data
P4GN; terselenggaranya sistem dukung ekologi sosial bagi para
PKMS; terbentuknya jejaring masyarakat yang memiliki
kemampuan dalam memetakan permasalahan penyalahgunaan
NAPZA secara madani; Layanan Rehabilitasi standar nasional;
tersedianya SDM pelaksana rehabilitasi yang kompeten;
tersusunnya tata laksana penyelenggaraan layanan rehabilitasi;
tersusunnya regulasi layanan rehabilitasi berkelanjutan;
tersedianya sistem informasi rehabilitasi.
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


C Dinas di Lingk.
Prov. Kaltim
13 Dinas Kesehatan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; terselenggaranya sistem
dukung ekologi sosial bagi para PKMS; terbentuknya jejaring
masyarakat yang memiliki kemampuan dalam memetakan
permasalahan penyalahgunaan NAPZA secara madani; Layanan
Rehabilitasi standar nasional; tersedianya SDM pelaksana rehabilitasi
yang kompeten; tersusunnya tata laksana penyelenggaraan layanan
rehabilitasi; tersusunnya regulasi layanan rehabilitasi berkelanjutan;
tersedianya sistem informasi rehabilitasi.
14 Dinas Lingkungan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Hidup kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
15 Dinas Penanaman daerah rawan dan tersedianya data P4GN di K/L & Pemda setempat.
Modal dan PTSP
16 Disnaker
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


C Dinas di Lingk.
Prov. Kaltim
17 Dinas Pendidikan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; Kurikulum P4GN.
18 Diskominfo Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; tertutupnya situs jual beli
Narkotika & Prekursor Narkotika di media sosial yang dilaporkan;
terbentuk Sistem Interdiksi Terpadu, terbentuk Sistem Informasi
Rehabilitasi; tersedia integrasi data P4GN.
19 Dispora Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; pelaksanaan pelatihan kader
Pemuda Anti Narkoba.
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


D Instansi Vertikal
1 Kanwil Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Kementerian kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
Agama daerah rawan dan tersedianya data P4GN; Kurikulum P4GN.
2 Kanwil Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Kemkumham kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; pemetaan jaringan narkotika;
pelaksanaan TPPU; kegiatan intelijen narkotika, penangkapan DPO,
penyelidikan & penyidikan TP narkotika & prekursor narkotika dan
TPPU terkait narkotika & prekursor narkotika, serta pengawasan lalu
lintas orang & barang ke & dari Indonesia; pengawasan Lapas;
terbentuk Sistem Interdiksi Terpadu di K/L & Pemda setempat.
3 Kanwil Badan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Pertanahan kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
Nasional daerah rawan dan tersedianya data P4GN.
Uraian Rencana Aksi
No. Instansi Rencana Aksi
D Instansi Vertikal
4 Perwakilan BPK Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
5 BPKP
daerah rawan dan tersedianya data P4GN.
6 BKKBN Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; terselenggara Hari Remaja
Internasional dan kegiatan GenRe.
7 BIN Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; pemetaan jaringan narkotika;
pelaksanaan TPPU; kegiatan intelijen narkotika, penangkapan DPO,
penyelidikan & penyidikan TP narkotika & prekursor narkotika dan
TPPU terkait narkotika & prekursor narkotika, serta pengawasan lalu
lintas orang & barang ke & dari Indonesia; pengawasan Lapas;
terbentuk Sistem Interdiksi Terpadu di K/L & Pemda setempat.
8 Univ. Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Mulawarman kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; Kurikulum P4GN.
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


D Instansi Vertikal
9 TVRI Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
10 RRI
daerah rawan dan tersedianya data P4GN; terbentuk Sistem Informasi
Rehabilitasi; tersedia integrasi data P4GN.
11 Balai Besar POM Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
daerah rawan dan tersedianya data P4GN.
12 Kantor Pertahanan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Prov. Kaltim kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
13 Kanwil Bea Cukai daerah rawan dan tersedianya data P4GN; pemetaan jaringan narkotika;
pelaksanaan TPPU; kegiatan intelijen narkotika, penangkapan DPO,
penyelidikan & penyidikan TP narkotika & prekursor narkotika dan
TPPU terkait narkotika & prekursor narkotika, serta pengawasan lalu
lintas orang & barang ke & dari Indonesia; pengawasan Lapas;
terbentuk Sistem Interdiksi Terpadu dan integrasi pengawasan
kepabeanan di K/L & Pemda setempat.
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


D Instansi Vertikal
14 Kantor Kesehatan Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti Narkotika;
Pelabuhan Kelas kurikulum P4GN pada pendidikan teknis; pemberdayaan masyarakat di
II – Samarinda daerah rawan dan tersedianya data P4GN.
15 Kantor Imigrasi
Kelas 1A –
Samarinda
16 Baristand -
Samarinda
Uraian Rencana Aksi

No. Instansi Rencana Aksi


E Pemerintah Kota/
Kabupaten
1 Pemkot Samarinda Sosialisasi P4GN, regulasi P4GN; tes urine; Satgas Anti
Narkotika; kurikulum P4GN pada pendidikan teknis;
2 Pemkot Balikpapan
pemberdayaan masyarakat di daerah rawan dan tersedianya
3 Pemkot Bontang data P4GN.
4 Pemkab Kutai Kartanegara
5 Pemkab Kutai Timur
6 Pemkab Kutai Barat
7 Pemkab Penajam Paser
Utara
8 Pemkab Paser
9 Pemkab Berau
10 Pemkab Mahakam Ulu
Sekian
Dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai