SISTIM TRANSPORTASI
Disusun oleh:
Ester Sigarlaki
(20177011070)
FAKULTAS TEKNIK
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas perkuliahan “Sistim Transportasi”
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu
,kami mengharapkan segala bentuk saran serta melakukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak.
penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ketidakpastian
PERMASALAHAN TRANSPORTASI
Kesenjangan antara permintaan dan penawaran
- spasial (kesenjangan antar wilayah dan kawasan)
- temporal (kemacetan, kehilangan waktu dan pemborosan energi)
- urbanisasi, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi
- kemampuan keuangan yang terbatas
Penyerapan tenaga kerja.
Penurunan kualitas lingkungan, kelangkaan sumber energi.
Pendekatan sektoral, visi tidak jelas
TUJUAN PERENCANAAN
Merumuskan kebijakan yang mendukung
Tujuan yang spesifik untuk mengarahkan program pengembangan, tetapi cukup fleksi
bel menghadapi perubahan dan prioritas implementasinya
Pengertian
2. Ekonomi
misal kend./jam
Tipe tata guna lahan yang berbeda mempunyai karakeristik bangkitan lalu linas yang
berbeda
beberapa tipe guna lahan menghasilkan lau lintas yang berbeda dengan guna lahan
lainnya.
tata guna lahan yang berbeda menghasilkan tipe lalu lintas yang berbeda (pejalan
tipe tata guna lahan yang berbeda menghasilkan lalu lintas pada waktu yang berbeda.
kawasan perkantoran menghasilkan lalu lintas pada sore yang teratur. sedangkan toko
akan menghasilkan hasil observasi lapangan pola pergerakan asal tujuan perjalanan.
Model Faktor Pertumbuhan didasarkan pada asumsi bahwa pola pergerakan saat ini dapat
model uniform
model average
model fratar
model detroit
model furness
distribusi perjalanan hanya tergantung pada pola perjalanan saat ini dan perkiraan
pertumbuhan.
Proses ini dilakukan dengan maksud untuk mengkalibrasi model pemilihan moda
prediksi pemilihan moda dengan menggunakan nilai variabel untuk masa mendatang
Varibel yg biasa digunakan :
kendaraan, pendapatan)
Karakteristik sistem transportasi (waktu tempu, biaya, waktu tunggu & waktu
pemilihan rute
PROSES PERENCANAAN
layanan transportasi disesuaikan dengan kebutuhannya dengan cara paling tepat &
Pengumpulan data meliputi data organisasi, pelaksanaan survei & analisis kondisi
Penaksiran Meliputi estimasi pola perjalanan pada masa mendatang sesuai dengan
rencana tata guna lahan, yaitu data tata guna lahan, populasi, tenaga kerja
mendatang