Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PERENCANAAN SDM

RUMAH SAKIT Dr. SISMADI

JL. RAYA NAROGONG KM. 20


Telp. (021) 82484065 Fax (021) 82496708

0
BAB I
DEFINISI

A. Sumber Daya Manusia Kesehatan


Adalah seseorang yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang
memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan

B. Tenaga Kesehatan
Adalah setiap orang yang mengabdikan diri di dalam bidang kesehatan dan
memiliki pengetahuaan dan atau keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan
bidangnya.

C. Kegiatan Standar
Adalah satuan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan kegiatan
pelayanan kesehatan dengan standar profesinya.

D. Standar Beban Kerja


Adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan tenaga kesehatan
yang teah memenuhi persyaratan dalam satu tahun dengan memperhitungkan
waktu libur,sakit bsd.
E. Beban Kerja
Adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan
dalam kurun waktu satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan.
F. Analisa Beban Kerja
Adalah upaya untuk menghitung beban kerja pada satuan unit dengan cara
menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya dengan membagi kapasitas kerja
perseorangan.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dan perhatian dalam penyusunan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kesehatan adalah sebagai berikut :
A. Penyusunan kebutuhan SDM kesehatan merupakan hal yang mutlak dalam rangka
pemenuhan penyediaan dan kebutuhan Sumber Daya Manusia pada masing-masing
unit di Rumah Sakit Delima Asih Sisma Medika.
B. Bagian SDM akan melakukan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber
Daya Manusia melalui seleksi internal maupun eksternal.

Langkah-langkah pokok penyusunan perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit :


A. Penyusunan kebutuhan dilaksanakan dalam rangka pemenuhan permintaan dan
kebutuhan unit di Rumah Sakit Delima Asih Sisma Medika.
B. Melakukan koordinasi lintas unit untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia
dilaksanakan melalui internal, jika tidak dapat terpenuhi maka akan dilakukan seleksi
eksternal.
C. Menyusun langkah-langkah pengorganisasian perencanaan Sumber Daya Manusia
RS Delima Asih Sisma Medika.

Implementasi perhitungan Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit Dr. Sismadi,
didasarkan pada metode WISN (Work Load Indicator Shift Need) / Kebutuhan Sumber Daya
Manusia dengan berdasarkan indikator beban kerja dan untuk perawat menggunakan
perhitungan Gillies.
WISN atau metode pemenuhan kebutuhan manusia dengan menggunakan indikator beban
kerja merupakan metode pengukuran beban kerja nyata pada setiap kategori Sumber Daya
Manusia di setiap unit Rumah Sakit Delima Asih Sisma Medika.
Tahapan penerapan pemenuhan kebutuhan dengan metode WISN (Work Load Indicator Shift
Need) antara lain :
A. Menetapkan waktu kerja tersedia
B. Menetapkan unit kerja dan kategori Sumber Daya Manusia
C. Menyusun standar beban kerja
D. Menyusun standar kelonggaran
E. Perhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja

Penjelasan :
A. Waktu Kerja :
Penetapan waktu kerja yang tersedia dimaksudkan untuk mendapatkan waktu yang
tersedia selama bekerja di Rumah Sakit pada masing-masing unit dalam kurun waktu
1 (satu) tahun.
Penentuan waktu kerja yang tersedia di tahun 2018 sebagai berikut :
1. Hari kerja : 312 hari /tahun
2. Cuti Tahunan : 12 hari/tahun
3. Hari Libur Nasional : 16 hari/tahun
4. Ketidakhadiran kerja : 12 hari/tahun
5. Waktu kerja (efektif) : 7 hari/tahun

2
Berdasarkan ketentuan diatas maka dalam menentukan perhitungan waktu kerja yang
tersedia dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

Hari kerja tersedia : 1-2-3-4 : 272 hari/tahun

B. Menetapkan unit kerja dan kategori Sumber Daya Manusia


Perhitungan waktu kerja yang diperhitungkan berdasarkan unit kerja dan kategori jika ada
kebijakan manajemen Rumah Sakit Delima Asih Sisma Medika menentukan rumus waktu kerja
yang tersedia sebagai berikut :
Kategori SDM
No Faktor Tenaga Kesehatan Keterangan
Non Medis
Lainnya
1. Hari Kerja 312 312 Hari/tahun
2. Cuti Tahunan 12 12 Hari/tahun
3. Hari Libur
16 16 Hari/tahun
Nasional
4. Ketidakhadiran
12 12 Hari/tahun
kerja
5. Waktu Kerja 7 7 Hari/tahun
6. Hari Kerja
272 272 Hari/tahun
Tersedia
7. Waktu yang
1904 1904 Jam/tahun
tersedia

Implementasi perhitungannya sebagai berikut :


1. Hari kerja yang tersedia dalam satu tahun :
(Hari Kerja- (cuti tahunan+Hari Libur Nasional+Ketidakhadiran kerja+Waktu
Kerja+Hari Kerja Tersedia))
2. Waktu kerja yang tersedia untuk kategori SDM :
(Hari Kerja/tahun X Jam Kerja/hari)

C. Penetapan Standar Beban Kerja


1. Kategori Sumber Daya Manusia masing-masing unit kerja di Rumah Sakit Delima
Asih Sisma Medika.
2. Standar profesi,standar pelayanan Rumah Sakit.
3. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
4. Kegiatan pelayanan tiap unit kerja Rumah Sakit Delima Asih Sisma Medika.

Beban kerja untuk masing-masing kategori pada unit di Rumah Sakit Delima Asih
Sisma Medika meliputi :
1. Kegiatan pokok yang dilaksanakan pada masing-masing unit
2. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan masing-masing unit.
3. Standar beban kerja per tahun masing-masing unit.

D. Formula atau rumusan pengitungan analisis beban kerja :


1. Volume kerja :

3
Adalah sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh unit organisasi atau mitra
kerja/pejabat dalam jangka waktu tertentu (Target yang harus dicapai dalam waktu
1 Tahun) 1 tahun = 272 hari kerja.

2. Norma waktu :
Adalah waktu yang wajar yang benar-benar dipergunakan dalam menyelesaikan
satu satuan proses kegiatan oleh mitra kerja yang memenuhi syarat untuk
menghasilkan suatu produk.output.

3. Beban Kerja :
Adalah bobot pekerjaan yang dikaitkan pada volume kerja mitra kerja /unit
organisasi dengan norma waktu penyelesaian pekerjaannya yang dinyatakan
dalam satuan pekerjaan.
Beban kerja = Volume kegiatan X Norma waktu

4. Satuan adalah capaian kerja (output)


Contoh : Frekuensi,laporan,konsep maupun data

Metoda Gillies dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan kemudian memformulasikan ke


dalam metode Gillies

∑ Jam wat yg Rata-rata ∑ Hari ∑ jam wat yg


Dibutuhkan klien/hr X klien/hr X pertahun = dibutuhkan/thn = ∑ Tenaga perawat

Hari/thn-Hari libur msg wat X ∑ jam kerja wat/hr ∑ jam kerja prwt

Dan ∑ Tenaga perawat + (10-20 % ) (Keperawatan yang dibutuhkan

Keterangan :
A = Jumlah hari pertahun yaitu 365 Hari
B = Hari libur perawat pertahun yaitu 89 hari, hari minggu dalam setahun= 52 hari
Hari libur nasional = 14 hari dan cuti tahunan = 12 hari, cuti sakit = 5 hari
Pengembangan = 5 Hari
C = Hari kerja efektif dalam 1 tahun 365-88 = 277 hari
D = Jumlah jam kerja pershift = 7 jam
E = Hari kerja efektif dalam seminggu = 6 hari
F = Jumlah minggu efektif 277/7 = 39,6 minggu / 40 minggu
G = Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun = 277x7 jam =1939 jam
H = Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah 10-20%

4
BAB III
TATA LAKSANA

A. Panduan Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya dan Non Medis

5
BAB III
TATA LAKSANA

A. Identifikasi Kebutuhan Karyawan


Untuk persiapan operasional RS Delima Asih, Direktur menetapkan pola ketenagaan yang
disesuaikan dengan jumlah tempat tidur yang terpasang dan jenis pelayanan yang akan
diberikan.
Identifikasi kebutuhan karyawan selanjutnya, setiap akhir tahun tiap awal November,
Bagian Sumber Daya Manusia dan Direktur mendiskusikan untuk mendapatkan konfirmasi
kebutuhan tenaga di tahun berikutnya, sebagai dasar perencanaan tenaga kerja.
Kebutuhan tambahan atau penggantian dapat terjadi karena: ekspansi yang tidak
direncanakan, pengunduran diri, pemutusan hubungan kerja atau kematian.

B. Perencanaan
Dalam perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan perlu memperhatikan:
1. Rencana kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan disesuaikan dengan standar
ketenagaan di Rumah Sakit
2. Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan diselenggarakan secara merata,
serasi, seimbang dan selaras standar ketenagaan dari Departemen Kesehatan
Republik Indonesia utuk rumah sakit.

C. Seleksi
Seleksi surat lamaran yang masuk melalui e-mail atau dikirim langsung ke RS Delima
Asih. RS Delima Asih menentukan persyaratan setiap jabatan atas dasar kebutuhan
perusahaan, keterampilan dan kompetensi calon mitra kerja juga mengacu kepada
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

D. Rekrutmen
1. Pemberitahuan kepada calon karyawan untuk proses rekrutmen disampaikan melalui
telepon.
2. Wawancara oleh Bagian Sumber Daya Manusia dengan tujuan mencari kebenaran
informasi dalam surat lamaran berikut informasi tambahan lain.
3. Test Intelegensi
Tes Intelegensi dilakukan dengan menggunakan tes Wonderlic Personnel Test (WPT).
Tes ini merupakan salah satu tes untuk mengukur gambaran intelegensi individu yang
dapat membantu bagian sumber daya manusia untuk memperoleh informasi mengenai
kemampuan berpikir rasional dan bertindak individu dalam lingkungan.
4. Test Kepribadian

6
Test kepribadian dilakukan dengan menggunakan alat tes yang disebut Test DISC. Tes
ini merupakan salah satu tes kepribadian yang mencerminkan tingkah laku yang
didasarkan pada kategorisasi. Test DISC mengukur Sikap Kerja individu. Dengan test
DISC, maka kita akan memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi
tipologi kepribadiannya, maupun dalam kontek pekerjaannya.
5. Kredensial
Setelah interview selesai, SDM akan mengajukan kepada Kepala Bagian / Kepala Unit
yang bersangkutan agar untuk dilakukan kredensial.
Kredensial dilakukan untuk calon karyawan :
a) Staf Medis
b) Perawat
c) Apoteker
d) Asisten Apoteker
e) Analis Laboratorium
f) Perekam Medis
g) Radiografer

6. Test Kesehatan
Bagian SDM memberikan surat pengantar medical check up kepada calon karyawan.
Pelaksanaan test kesehatan untuk calon karyawan dilakukan di RS Delima Asih.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a) Pemeriksaan fisik oleh dokter umum
b) Foto Thorax AP/PA
c) Pemeriksaan Laboratorium

E. Penerimaan
Proses penerimaan calon karyawan dilakukan dengan melihat rekomendasi hasil
kredensial dan resume hasil Medical Check Up. Calon karyawan akan diberitahukan
mengenai proses penerimaan karyawan selanjutnya.

F. Penempatan
Setiap karyawan yang memulai pekerjaannya di Rumah Sakit Delima Asih akan diberikan
Surat Penugasan Kerja sesuai kualifikasi yang dibutuhkan setiap bagian yang
mempekerjakannya.

7
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Standar Prosedur Operasional Permintaan Mitra Kerja


2. Standar Prosedur Operasional Seleksi
3. Standar Prosedur Operasional Penerimaan Staf
4. Formulir Surat Permintaan Tenaga Kerja

Ditetapkan di : Karawang
Pada Tanggal : 09 Januari 2018
RS DR. SISMADI

dr.Anwar Fathoni H, MARS

Anda mungkin juga menyukai