Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

Kelompok 4:
1. Adam Rachmadian
2. Nada Bilqisa
3. Sapta Hilmawan
4. Syarif Hidayat

Perbedaan
Aspek Kewirausahaan
Pipo Embro
Pengalaman Hidup Dengan pengalaman hidupnya Dengan pengalaman hidupnya
bekerja keras sebagai bekerja keras sebagai
pembawa air, dia dapat pembawa air, dia hanya
melihat sebuah peluang dalam berfikir memperbanyak
memaksimalkan penghasilan jumlah ember yang ditukarkan
secara jangka panjang dan dan memperbesar ukuran
effisien yaitu dengan membuat ember supaya menghasilkan
saluran pipa yang uang lebih banyak dan tidak
menghubungkan sumber air memikirkan peluang lain yang
dengan desa. Pengalaman bisa lebih effisien yang
sebagai seorang pembawa air memiliki peluang jangka
membuat Pipo berfikir bahwa panjang.
semakin usianya bertambah
maka tenaga yang dimilikinya
akan berkurang, air yang bisa
dihasilkan pun menjadi
sedikit. Karena itu
pengalaman tersebut
membawanya menemukan
sebuah peluang baru, yaitu
dengan membuat saluran pipa.
Overconfidence Memiliki rasa percaya diri Tidak memiliki rasa percaya
yang besar (overconfidence) diri untuk memulai ide atau
terhadap idenya untuk gagasan usaha yang baru dan
membangun saluran pipa bisa hanya berfokus pada cara
mendapatkan keuntung besar konvensional saja atau
nantinya dan membuat iya kebanyakan pada umumnya
menjadi bersungguh – untuk memperbanyak
sungguh dalam mewujudkan pendapatannya dan pada
idenya tersebut tanpa ada akhirnya akan kalah dengan
keraguan sedikitpun dan ide atau gagasan baru yang
membuat iya dapat menikmati lebih effisien dan effektif
hasil dari idenyatersebut dalam melakukan pekerjaan
dalam jangka yang panjang tersebut.
tanpa harus bekerja keras lagi.
Intuisi Pipo memikirkan cara Embro memikirkan cara
termudah dalam kurun waktu termudah dalam kurun waktu
yang cukup lama,agar dapat yang tidak terlalu lama, agar
menghasilkan uang tanpa dapat menghasilkan uang yang
perlu melakukan pekerjaan lebih banyak bahwa dengan
yang melelahkan, sehingga menggunakan ember yang
pipo membuat saluran pipa lebih besar, dikarenakan
atau irigrasi dari mata air ember yang lebih besar dapat
menuju tempat penampungan mengangkut air yang lebih
air di desa. banyak.

Pengambilan Resiko Pipo lebih berani dalam Embro tidak berani untuk
mengambil resiko. Hal ini meninggalkan pekerjaannya
dibuktikan dengan tekadnya sebagai seorang pembawa
untuk melaksanakan gagasan ember demi sebuah gagasan
saluran pipa. Dia lebih yang belum pasti
memilih untuk kehilangan keberhasilannya. Dia tidak
penghasilannya sementara berani untuk mencoba sesuatu
sebagai seorang pembawa yang baru. Keputusannya
ember, demi membuat saluran untuk tetap menjadi seorang
pipa yang ia yakini dapat pembawa ember dirasa sudah
memberikan keuntungan cukup untuk memenuhi
lebih. kebutuhannya, tanpa
memikirkan kondisi fisiknya
di masa depan.
Keinginan Untuk Independent Keputusan Embro untuk tidak Embro terlalu nyaman dengan
mengikuti gagasan Pipo tidak pekerjaannya sebagai
membuat Pipo putus asa. Hal pembawa ember tanpa pernah
itu justru membuat Pipo berani mengeksplorasi peluang
dalam membuat keputusan berwirausaha.
sendiri untuk menciptakan
saluran pipa.
Pekerjaan Pekerjaan mengangkut ember Embro tidak menemukan
berisi air dari bukit ke desa, peluang baru melalui
membuat pipo menemukan pekerjaannya dikarenakan dia
peluang berwirausaha dengan tidak memikirikan jangka
membuat saluran pipa dari panjang
sumber air ke desa
Kesepahaman Pipo memiliki aspek Embro kurang memiliki aspek
kesepahaman dengan baik. kesepahaman yang baik. Hal
Hal ini dibuktikan dengan ini dibuktikan dengan sikap
keinginannya untuk bekerja Embro yang tidak percaya
sama dengan embro untuk dengan ide yang diusulkan
membangun saluran pipa. pipo, dan lebih memilih untuk
menolak ajakan kerjasama
dari Pipo.
Ekstraversi Pipo memiliki sikap yang Embro tidak memiliki sikap
lebih aktif dan inisiatif. Pipo sosial, asertif, aktif, ambisi,
memiliki kemampuan untuk dan inisiatif yang baik. Hal ini
mengkomunikasikan pikiran dibuktikan dengan
dan gagasan secara jujur tanpa ketidakmampuan Embro
merugikan orang lain. Hal ini dalam menciptakan peluang,
dapat dibuktikan ketika pipo dan mengkaji peluang yang
memiliki inisiatif untuk telah Pipo sampaikan. Embro
membuat saluran pipa, dia memiliki ambisi yang besar
berusaha menyampaikan tanpa memikirkan rencana
gagasannya kepada Embro untuk jangka panjang. Dia
dan mengajak Embro untuk berambisi untuk memiliki
bekerjasama merealisasikan hewan ternak dan gubug baru
gagasannya. Selain itu dengan yang lebih besar.
sikap sosial yang dimiliki,
Pipo mampu meyakinkan
warga desa terkait dengan
produk yang dihasilkan
walaupun awalnya warga
menertawakan Pipo.
Kebutuhan Berprestasi Pipo memiliki kebutuhan Embro juga memiliki
berprestasi yang cukup tinggi. kebutuhan berprestasi. Hal ini
Hal ini dibuktikan dengan dapat dibuktikan dengan
kemampuan Pipo dalam Embro yang menemukan cara
memecahkan masalah sesuai untuk memperoleh
dengan penyebabnya. Dia penghasilan yang lebih tinggi
berfikir, dengan memperbesar dengan cara memperbesar
ukuran ember tidak akan ember untuk menggambil air.
memecahkan masalah secara Namun, Embro melupakan
keseluruhan karena suatu saat efek-efek yang akan timbul
tenaga yang dimiliki akan dalam jangka waktu yang
berkurang. Untuk itu dia lama. Sehingga, lambat laun
menentukan tujuan, efek dari ember yang
merencanakan gagasan, diperbesar mulai dirasakan
berusaha merealisasikan, serta Embro.
siap terhadap resiko yang ada.
Locus of Control Berdasarkan kegiatan Embro juga memikirkan
mengambil air tersebut, Pipo bahwa dengan membesarkan
memikirkan peluang bisnis ember, akan meningkatkan
yang akan timbul jika dia peluang bisnisnya, namun
membuat saluran pipa, yaitu resiko yang ditimbulkan tidak
dia tidak perlu lagi merasakan dipertimbangkan secara
repot-repot untuk menggambil matang.
air di kemudian hari.
Self Efficacy Pipo sangat percaya akan Embro juga percaya akan
dirinya sendiri bahwa dia akan kemampuan dirinya sendiri,
menyelesaikan saluran pipa dengan kekuatan yang lebih
tersebut, meskipun besar dari Pipo, membuat
mendapatkan banyak Embro percaya bahwa dia
cemoohan dari masyarakat akan memiliki banyak
sekitar, dengan cemoohan keuntungan jika menggunakan
tersebut semakin ember yang lebih besar.
meningkatkan semangat Pipo
untuk cepat menyelesaikan
saluran pipa tersebut.
Reprensentatif Pipo memiliki sikap Embro tidak memiliki sikap
representatif yaitu dengan representatif, dikarenakan
membuat saluran pipa, yang Embro tidak memikirkan efek
bertujuan untuk memudahkan yang akan ditimbulkan dalam
proses pengambilan air, yang jangka waktu yang panjang
berguna pada waktu yang akan
datang,
Variasi dalam Pengalaman Berdasarkan pengalaman yang Berdasarkan pengalaman yang
Hidup dimiliki Pipo, bahwa dengan dimiliki Embro, bahwa dengan
cara mengambil air dari cra mengambil air dari gunung
gunung dan menuju desa dan menuju desa sangat
sangat menghabiskan waktu menguras tenaga nya, dan
dan tenaga, sehingga dengan Embro sangat menginginkan
pengalaman tersebut, Pipo mendapatkan penghasilan
menciptakan cara yang sangat yang cukup banyak, sehingga
mudah untuk menghasilkan air Embro membuat cara dengan
yang melimpah dan juga memperbesar ember, dengan
penghasilan dengan cara begitu dia berpikir, bahwa
membuat saluran pipa. ember yang lebih besar akan
menghasilkan penghasilan
yang lebih besar.

perubahan teknologi
perubahan politik dan kebijakan
perubahan demografi
instusi pendidikan
perspektif sosial
akses informasi
pengalaman hidup (done)
pekerjaan (done)
variasi dalam pengalaman hidup (done)
ikatan sosial
ekstraversi (done)
kesepahaman (done)
pengambilan resiko (done)
kebtuhan berprestasi (done)
keinginan untuk independent (done)
locus of control (done)
self efficacy (done)
overconfidence (done)
represntatif (done)
intuisi (done)

Anda mungkin juga menyukai