Anda di halaman 1dari 4

MEKANISME KOMUNIKASI DAN

KOORDINASI PROGRAM UKM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS YAHYA BOIKAWAY


UPTD UNURUM GUAY NIP:198111212005021001
1. Pengertian Mekanisme komunikasi dan koordinasi program UKM adalah komunikasi oleh
penanggung jawab program UKM kepada pelaksana program UKM agar ada
kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan program UKM
Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan sewaktu-waktu apabila
diperlukan
2. Tujuan Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program UKM demi efektifitas proses
maupun hasil pengelolaan program UKM
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Unurum Guay nomor : / UKM /06/2019
tentang mekanisme komunikasi dan koordinasi program
4. Referensi 1. Undang-Undang RI No. 36 Thaun 2009 Tentang Kesehatan
2. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Program UKM Penyuluhan Depkes RI 2005
5. Prosedur / Langkah- 1. Pengelola Program UKM melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan
langkah kepada Kepala Puskesmas
2. Pengelola program menentukan jadwal pertemuan
3. Pengelola program membuat surat undangan untuk pertemuan dengan lintas
program
4. Pengelola Program UKM melakukan pertemua dengan lintas program
5. Pengelola Program membuat hasil pertemuan
6. Pengelola Program melaporkan hasil pertemuan ke Kepala Puskesmas
7. Pengelola Program bersama Kepala Puskesmas merencanakan tindak lanjut

6. Bagan Alir -

7. Hal-Hal yang harus 1. Daftar hadir


diperhatikan 2. Dokumentasi
3. LHP
8. Unit Terkait Seluruh Program UKM
9. Dokumen Terkait Hasil pertemuan Lintas Program

10. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Perubahan Diberlakukan

1/2
2/2
PENDAFTARAN PASIEN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS YAHYA BOIKAWAY


UNURUM GUAY NIP.198111212005021001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tdd


1. Apakah
1 petugas memanggil pasien dengan cara memanggil
nomor urut pendaftaran
2. Apakah
2 petugas mendaftarkan pasien setelah pasien datang
mendaftarkan diri di loket pendaftaran,
3. Apakah
2 petugas membuatkan nomor RM, nama dan alamat
pada register nomor RM pada pasien baru
4. Apakah
3 petugas membuatkan data identitas pasien yang
bersangkutan (nama pasien, umur, jenis kelamin, hubungan
kekeluargaan, pasien umum/Askes/keluarga miskin dan nomor
KTP/BPJS/KIS)
5. Apakah
4 petugas mencatat pada buku register rawat jalan,
6. Apakah
5 petugas mencarikan data rawat jalan sesuai nomor index
SIMPUSKES atau nama untuk pasien yang sudah pernah
berobat/berkunjung, jika pasien yang sudah memiliki RM
7. Apakah
6 Petugas mencatat pada buku register rawat jalan
8. maka
7 petugas meminta pasien menunjukan kartu KIS/BPJS,
kemudian memeriksa keanggotaan KIS/BPJS sesuai data PPK,
jika pasien merupakan peserta BPJS/Kartu Sehat,
9. Apakah
8 petugas mencatat nomor Kartu Indonesia Sehat dan
identitas pasien yang terdaftar sebagai anggota pada lembar
khusus KIS
10. Apakah
9 petugas meminta tanda tangan peserta KIS yang
dilayani,
11. Apakah
1 petugas memasukkan data kunjungan pasien pada
computer
0 SIMPUSKES,
12. Apakah petugas memasukkan data kunjungan pasien pada
aplikasi P-CARE,
13. Apakah
1 petugas memasukan data kunjungan pasien pada buku
register,
1

3/2
14. Apakah
1 petugas menarik retribusi dari pasien umum sesuai
dengan
2 Perda yang berlaku,
15. Apakah
1 petugas menyerahkan RM pada tempat tujuan
pelayanan
3 yang diinginkan pasien,
16. Apakah
1 petugas di poli pelayanan yang dituju menerima RM
pasien
4
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..,……
Pelaksana / Auditor

………………….............
NIP: ………………..................

4/2

Anda mungkin juga menyukai