Jtptunimus GDL s1 2008 Ikhamartal 910 2 Bab2 PDF
Jtptunimus GDL s1 2008 Ikhamartal 910 2 Bab2 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
Program penempatan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) ke luar negeri saat ini
merupakan program nasional strategis dan merupakan salah satu unsur penunjang
dalam negeri.
Kondisi tingkat kesehatan TKI yang bekerja ke luar negeri merupakan salah satu
faktor penting penentu kwalitas dan produktifitas TKI tersebut, maka untuk
Pemeriksaan kesehatan pra kerja adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
perekrutan. Bahkan merupakan bagian terpenting dari sistem. Tujuan utama pemeriksaan
kesehatan pra kerja adalah untuk menjamin dan memastikan calon TKI sehat secara
mental dan fisik untuk bekerja di dalam negeri ataupun di luar negeri, itu berarti : Calon
Tenaga Kerja Indonesia bebas dari segala penyakit menular yang dapat mempengaruhi
ketidakmampuan mendadak dan berakibat kecelakaan, bebas dari kondisi medis yang
Sifilis ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, sangat
kronik dan bersifat sistemik. Penularan penyakit biasanya ditularkan secara seksual atau
melalui tranfusi darah yang tercemar.Penyakit sifilis merupakan penyakit menahun yang
dapat hilang sendiri tanpa diobati, tetapi tidak berarti bahwa penyakit ini telah sembuh. (
Pada awalnya sifilis ditandai dengan borok yang khas, yaitu mengeluarkan nanah
pada sekitar alat kelamin, apabila sifilis tidak diobati, luka lama tersebut akan merusak
tulang, jantung dan susunan syaraf pusat yang menimbulkan kelumpuhan dan
kemunduran berfikir. Sifilis yang didapat, Treponema pallidum masuk ke dalam kulit
melalui mikrolesi atau selaput lendir, biasanya melalui senggama. Kuman tersebut
membiak, jaringan bereaksi dengan membentuk infiltrat yang terdiri atas sel-sel limfosit
berpoliferasi dikelilingi oleh Treponema dan sel-sel radang. Masa tunas penyakit sejak
kuman kontak dengan seseorang sampai timbul gejala, ialah antara 2-6 minggu.
Proses penyakit ini dapat dibagi dalam 3 stadium : (a) Pada stadium pertama, mula-
mula akan telihat benjolan nanah pada tempat yang terinfeksi. Bila infeksi pada kemaluan
wanita, maka akan terlihat benjolan kemerahan pada bibir kemaluan wanita tersebut. (b)
Pada stadium kedua, yaitu kira-kira setelah 6-12 minggu sejak terkena infeksi. Pada saat
ini racun-racun penyakit mulai masuk ke dalam peredaran darah. (c) Pada stadium ketiga,
umumnya gejala timbul setelah 2-10 tahun sejak pertama kali terkena infeksi, tetapi ada
juga setelah 6 bulan. Pada stadium ini, tulang-tulang jaringan otot, dan alat-alat lain
sudah terkena. Terdapat tumor yang kenyal, dinamakan “ Gumma”. Bila penyakit cepat
diatasi atau pengobatan tidak terlambat, maka Gumma dapat dihindari perkembangannya.
Gumma ini tidak terasa nyeri, proses pertumbuhannya mula –mula berupa tumor keras,
lambat laun menjadi lunak, terdapat pernanahan di daerah tersebut. (B.D. R, P., 1994 )
TSS ( Test Serologic for Sifilis ) merupakan pembantu diagnosis yang penting bagi
sifilis.
1. Tes Nontreponema
Rapid Plasma Reagin ), ART (Automated Reagin Tesst), dan RST (Reagin Screen
Test ).
Kelebihan test VDRL ialah flokulasi dapat dilihat secara makroskopik, lebih
sederhana, dan lebih sensitif serta dapat dibaca setelah sepuluh menit. Tes ini
Kekurangan tes ini, pada penderita infeksi mononucleosis, rematoid arthritis dan
2. Tes Treponemal :
Tes ini bersifat spesifik karena antigennya ialah treponema atau ekstraknya, dan
mahal, teknis sulit, membutuhkan waktu banyak. Reaksinya lambat, baru positif
pada akhir stadium primer, tidak dapat digunakan untuk menilai pengobatan, hasil
Sering digunakan untuk test screening karena biayanya murah kadang – kadang
Absorption Test ).
Ada dua : Ig M, Ig G
FTA-Abs paling sensitif ( 90 % ), Ig M sangat reaktif pada sifilis dini, pada terapi
TPHA merupakan tes treponema yang dianjurkan karena teknik dan pembacaan
hasilnya mudah, cukup spesifik dan sensitif ( dapat mendeteksi titer-titer yang
sangat rendah ).
Secara teknis lebih mudah daripada FTA-Abs Ig M. Maksud tes ini ialah untuk
1990 )