NIM :A031171703
BAB 15
Pada bab ini kita akan membahas pengujian hipotesis. Pertama-tama kita akan berfokus pasa
tipe errors 1, tipe error 2, dan statistical power. Kemudian kita akan mendiskusikan berbagai
uji statistik univariat dan bivariat yang dapat digunakan untuk tes hipotesis.
A. Kesalahan tipe 1, Kesalahan tipe 2,dan kekuatan statistikk
Ada dua macam error, yang diklasifikasi sebagai tipe error I dan tipe error II.
1. Tipe error I atau yang biasa disebut alfa (), adalah suatu kesalahan bila menolak
hipotesis nol (Ho) yang benar (seharusnya diterima).
2. Tipe error II atau yang biasa disebut beta (), adalah kesalahan bila menerima
hipotesis yang salah (seharusnya ditolak).
Statistical Power bergantung pada:
1. alfa (): kriteria signifikansi statistik yang digunakan dalam ujian. Jika alpha
bergerak lebih dekat ke nol (misalnya, jika alpha bergerak dari 5% menjadi 1%),
maka probabilitas untuk menemukan efek bila ada efek menurun. Ini berarti
bahwa semakin rendah alpha maka semakin rendah daya; semakin tinggi alpha,
maka semakin tinggi daya.
2. Pengaruh ukuran: pengaruh ukuran dari perbedaan atau kekuatan hubungan dalam
populasi: perbedaan besar (atau hubungan yang kuat) dalam populasi lebih
mungkin ditemukan dari perbedaan kecil (kesamaan, hubungan)
3. Ukuran sampel: pada tingkat tertentu dari alpha, ukuran sampel yang meningkat
akan menghasilkan lebih banyak kekuatan, karena peningkatan ukuran sampel
menyebabkan lebih akuratnya estimasi parameter. Sehingga meningkatkan ukuran
sampel menyebabkan probabilitas tinggi untuk menemukan apa yang kita cari.
Namun, meningkatkan ukuran sampel juga dapat menyebabkan terlalu banyak
daya, karena bahkan efek yang sangat kecil akan ditemukan dengan significant
secara statistik.
B. Memilih Teknik Statistika yang Tepat
Pilihan teknik statistik yang sesuai sangat tergantung pada jumlah variabel
(independen dan dependen), memeriksa dan skala pengukuran (metrik atau nonmetric)
dari variabel.. Aspek lain bermain peran adalah apakah asumsi tes parametrik
terpenuhi dan ukuran sampel.
1. Teknik statistika univarite
Biasanya digunakan ketika ingin mengetahui hubungan dua variabel
2. Teknik statistika multivariate
Biasanya digunakan ketika ada hubungan antara banyak variabel