Anda di halaman 1dari 2

INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)

Vol 4, No 7 (2014) > Anasari


Tri Anasari, Sumarni –

Mastitis adalah peradangan payudara yang dapat disertai atau tidak disertai infeksi.
Penyakit ini biasanya menyertai laktasi, sehingga disebut juga mastitis laktasional
atau mastitis puerperalis. Banyak faktor predisposisi yang mempengaruhi terjadinya
mastitis antara lain: umur, paritas, riwayat mastitis sebelumnya, melahirkan, gizi,
faktor kekebalan dalam asi, stres dan kelelahan, pekerjaan diluar rumah, faktor lokal
dalam payudara, dan trauma.

Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 4, No. 7, Januari 2014,


40-52
Mastitis merupakan suatu proses peradangan pada satu atau lebih segmen
payudara yang mungkin disertai infeksi atau tanpa infeksi.Mastitis diperkirakan
dapat terjadi pada 3-20% ibu menyusui. Dua hal yang perlu diperhatikan pada
kasus mastitis adalah pertama, karena mastitis biasanya menurunkan produksi
ASI dan menjadi alasan ibu untuk berhenti menyusui. Kedua,mastitis berpotensi
meningkatkan transmisi vertikal pada beberapa penyakit. Sebagian besar mastitis
terjadi dalam 6 minggu pertama setelah bayi lahir (paling sering pada minggu ke-
2 dan ke-3), meskipun mastitis dapat terjadi sepanjang masa menyusui bahkan
pada wanita yang sementara tidak menyusui (Alasiry, 2014)

Jurnal Pediatri
Factor penyebab penanganan mastitis 23 April 2015 vol 2

Penyebab mastitis:
1. Daya tahan tubuh yang lemah dan kurangnya menjaga kebersihan puting
payudara saat menyusui.
2. Infeksi bakteri staphylococcus auereus yang masuk melalui celah atau retakan
putting payudara.
3. Saluran ASI tersumbat tidaksegera diatasi sehingga menjadi mastitis.
4. Puting pada payudara retak. Hal ini dapat terjadi akibat posisi menyusui yang
tidak benar. Akibatnya puting robek dan retak. Bakteri menjadi lebih mudah
untuk memasuki payudara Anda. Bakteri akan berkembang biak di dalam
payudara dan hal inilah yang menyebabkan infeksi.
5. Payudara tersentuh oleh kulit yang memang mengandung bakteri atau dari
mulut bayi yang sedang Anda susui. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam
payudara melalui lubang saluran susu.

Anda mungkin juga menyukai