Anda di halaman 1dari 10

50

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Data

1. Faktor yang menjadi bahan pertimbangan guru saat menyusun RPP

Hasil penelitian bahwa faktor yang menjadi pertimbangan guru saat

menyusun RPP di SDN 2 Banjaririgasi didasarkan dengan wawancara seorang

guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilakukan setelah

menulis RPP. Hasilnya adalah karakteristik siswa, tujuan belajar, kegiatan

belajar mengajar, dan materi pelajaran yang menjadi faktor paling banyak

dipertimbangkan oleh guru. Faktor yang paling sedikit dipertimbangkan oleh

guru adalah evaluasi belajar, media dan fasilitas, serta alokasi waktu. Faktor

tambahan yang dipertimbangkan oleh guru adalah pengaturan tempat duduk,

program sekolah dan teknologi.

2. Penerapan RPP di kelas

Penerapan RPP di dalam kelas dilakukan melalui observasi dan

wawancara terhadap seorang guru. Berdasarkan hasil observasi dan

wawawancara didapat tiga data tentang RPP guru dan penerapnnya di kelas.

Pertama, kegiatan yang ditulis dalam RPP diterapkan di kelas. Hal ini seluruh

perencanaan tertulis guru diterapkan dengan lancar di kelas.


51

Kedua, kegiatan yang ditulis dalam RPP tidak diterapkan di kelas.

Melihat respon siswa dan situasi kelas, guru dapat mengambil keputusan untuk

tidak menerapkan beberapa kegiatan yang sudah direncanakan secara tertulis.

Alasan pengambilan keputusan tersebut karena guru berfokus pada

pencapain tujuan belajar atau karena guru berfokus pada penyelesaian materi.

Ketiga, kegiatan yang tidak ditulis pada RPP tetapi muncul di dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas. Ataupun sebaliknya, ada kegiatan-kegiatan

pembelajaran yang tidak dipertimbangkan sebelumnya ternyata dilakukan di

kelas karena melihat perkembangan situasi kelas. Pelaksanaan atau tidak

kegiatan-kegiatan tersebut tentunya dalam rangka menjaga kondisi kelas agar

tujuan pembelajaran tetap tercapai saat itu. Oleh karena itu guru harus bijak

dalam mengelola kelasnya.

3. Kesesuaian RPP Dengan Ketuntasan Belajar

RPP merupakan pedoman pengajaran bagi guru untuk tujuan mencapai

pembelajaran yang efektif berupa rancangan pembelajaran yang akan

diterapkan oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Permasalahan yang dijumpai

selama ini adalah banyaknya guru yang cenderung mengajar tidak sesuai

dengan RPP, misalnya metode pembelajaran, media pembelajaran tidak

diterapkan secara sungguh-sungguh dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dapat melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang terarah dan terstruktur sehingga menghasilkan pendidikan

yang berkualitas.
52

Penelitian ini merupakan penelitian survey, subjek dalam penelitian ini

adalah guru pendidikan agama islam (PAI) yang berlatar belakang S1

pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan pedoman observasi,

wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif.

B. Analisa Temuan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru PAI meliputi materi pembelajran, bahan ajar, tujuan

pembelajaran, metode pembelajaran dan media pembelajaran mencapai rata-

rata 74,05% telah sesuai dengan RPP, namun dalam pelaksanaannya tidak

diterapkan dengan sungguh-sungguh. RPP yang benar mememenuhi beberapa

komponen yaitu : (1) standar kompetensi, (2) kompetensi dasar, (3)

indikator,(4) materi pembelajran, (5) kegiatan pembelajaran, (6) media

pembelajaran, (7) sumber belajar, (8) system penilaian, (9) instrument

penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan data empiric tentang:

(1) kesesuaian tujuan pembelajaran, (2) kesesuaian materi pembelajaran, (3)

kesesuaian bahan ajar, (4) kesesuaian metode pembelajaran, (5) media

pembelajaran. Untuk perbaikan perencanaan pembelajaraan disarankan agar

guru benar-benar menerapkan sesuai dengan apa yang direncanakan dalam RPP

dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah tersedia di sekolah agar

peserta didik mampu menerima ilmu yang diajarkan oleh guru dan tuntas dalam

pembelajaran.
53

C. Pembahasan Temuan

Pembahasan ini akan dilakukan peneliti dengan merujuk pada hasil

temuan peneliti yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara, observasi dan

dokumentasi. Pada uraian ini peneliti akan ungkap dan paparkan mengenai hasil

penelitian dengan cara membandingkan atau mengkonfirmasikannya, sesuai

fokus penelitian yang telah dirumuskan sebagai berikut :

1. Penerapan RPP guru PAI di kelas V SDN 2 Banjaririgasi.

Sebuah perencanaan sangatlah penting dalam melakukan sebuah

pembelajaran pendidikan agama islam (PAI), maka perencanaan wajib

dilakukan bagi seorang guru dalam konteks pembelajaran. Abdul majid

mengemukakan bahwa :

“perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran,

penggunaan media pengajaran, menggunakan pendekatan dan metode

pengajaran, serta penilaian dalam suatu alokasi waktu dengan tujuan yang telah

ditentukan” (Abdul Majid: 2008: 63).

Sebelum melakukan proses pembelajaran PAI, guru selalu menyiapkan

atau membuat silabus, hal tersebut dilakukan dalam penerapan kurikulum 13.

Karena dengan membuat silabus, guru menjadi mudah dalam membuat RPP,

dalam pembuatan RPP pasti akan selalu merujuk pada silabus. Walau sekarang

di SDN 2 Banjaririgasi dalam penerapannya menggunakan K13 tetapi hal itu

juga tidak terlepas dari KTSP dalam penerapannya.


54

Sedangkan dalam pembuatan RPP, guru PAI dan bahkan diharuskan

untuk semua guru yang ada I SDN 2 Banjaririgasi, membuatnya dan harus

disetorkan ketika ajaran baru. Sehingga dalam pelaksanaan sebelum

pembelajaran sudah mempunyai perencanaan yang matang yang tertulis di

RPP. Dan dalam RPP tersebut guru PAI juga merancang metode yang

digunakan sesuai dengan materi yang akan diajarkan, kemudian didukung oleh

media pembelajarannya

Sebagaimana yang dijelaskan oleh kunandar mengemukakan bahwa

sebagai berikut :

“Dalam RPP guru menyusun strategi dan langkah-langkah apa yang akan

digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Penyusunan RPP harus mengacu

pada silabus” (Kunandar: 2007:151)

Secara umum guru tidak mengalami kesulitan dalam menyusun RPP

tersebut, karena guru sudah mendapat acuan atau pedoman dalam penyusunan

RPP dan silabus. Dalam penyusunan RPP guru diberi kebebasan untuk

mengubah, memodifikasi, dan menyesuaikan dengan kondisi sekolah serta

karakteristik peserta didik. Jadi guru PAI di SDN 2 Banjaririgasi selalu

mempersiapkan materi yang diajarkan dan membuat perencanaan sebelum

melakukan proses pembelajaran PAI di kelas.

Perencanaan merupakan hal sangat penting, hal tersebut merupakan

kewajiban yang harus dilakukan seorang guru sebelum melakukan kegiatan

pembelajaran. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh E. Mulyasa.


55

“Perencanaan menyangkut penetapan tujuan, dan kompetensi serta


memperkirakan cara mencapai tujuan, dan kompetensi serta memperkirakan
cara mencapainya. Perencanaan merupakan fungsi sentral dari manajemen
pembelajaran dan harus beroreintasi kemasa depan” (E. Mulyasa: 2007: 75-
78)

Dalam perencanaan pendidikan salah satu hal yang penting adalah

tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan hal yang pokok harus

dicapai dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Guru biasanya mengemukakan

tujuan pembelajaran terlebih dahulu untuk menarik pikiran peserta didik agar

terpusat pada satu arah sehingga dengan terpusatnya pikiran peserta didik akan

terjalin interaksi yang baik antara guru dan peserta didik. Hal itu akan dapat

meningkatkan motivasi tersendiri bagi peserta didik dalam melakukan kegiatan

pembelajaran.

Mengenal perencanaan dalam penggunaan metode pembelajaran akan

membantu dalam menuntaskan belajar siswa pada mata pelajaran PAI, karean

hal tersebut sudah tercantum dalam RPP, guru menerapkan apa yang tercantum

di RPP, seperti persiapan perangkat, media, metode, semuanya tercantum pada

RPP. Metode pembelajaran tersebut sesuai dengan kurikulum yang diterapkan

di SDN 2 Banjaririgasi yang menggunakan kurikulum K13, dalam

penerapannya peserta didik aktif pada proses pembealajarannya.


56

2. Ketuntasan Belajar PAI di kelas V SDN 2 Banjaririgasi

Peningkatan dalam ketuntasan belajar pada setiap pembelajaran

sangatlah penting. Karena awal dari pembelajaran harus memiliki hasil

pembelajaran yakni dengan cara kita melihat ketuntasan belajar peserta

didik.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketuntasan belajar siaswa

pada mata pelajaran pendidikan agam islam (PAI) dapat dilihat dari

persentase tabel berikut ini :

Tabel. 4.1
Persentase Ketuntasan Belajar

No. Keterangan Penerapan RPP Tanpa RPP


Tuntas Belajar 6 Mata Pelajaran 6 Mata Pelajaran
1
Tidak Tuntas Belajar 4 Mata Pelajaran 4 Mata Pelajaran
2
PersantaseKetuntasan 75% 35%
3
Belajar

Data tersebut didapat dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran

PAI di SDN 2 Banjaririgasi. Bahwa perbandingan persentase apabila mengacu

pada penerapan RPP akan lebih efisien dalam pembelajaran, sehingga

ketuntasan pembelajaran dapat dilihat dari nilai peserta didik.

Hasil dari persentase ketuntasan belajar yakni ketuntasan belajar pada 6

mata pelajaran menggunakan prosedur rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) yaitu 50 % sedangkan 4 mata pelajaran tang tidak tuntas menggunakan


57

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yaitu 25 %, jadi jumlah seluruh

ketuntasan belajar menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

adalah 75 % mengunakan RPP. Namun 6 mata pelajaran yang tuntas tanpa

menggunakan prosedur rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) itu hanya

25%, sedangkan 4 mata pelajaran tidak tuntas dan tanpa rencana pelaksanaan

pembelajaran yakni 10 %, maka jumlah nya 35% tanpa RPP.

3. Hasil Wawancara (Interview)

Tabel 4.2

Peneliti Narasumber

1. Bagaimana pembuatan dan 1. Pembuatan dan penerapan rencana

penerapan RPP di kelas V SDN 2 peleaksanaan pembelajaran

Banjaririgasi ? merupakan pedoman pembelajaran

bagi guru yang akan melaksanakan

kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Terkadang penerapan tersebut jarang

kita perhatikan bahwa sebetulnya itu

dapat mempengaruhi terhadap hasil

atau ketuntasan belajar peserta didik,

terutama di SDN 2 Banjaririgasi


58

2. Apakah ketuntasan belajar PAI di 2 Faktor utama yang dipertimbangkan

kelas V SDN 2 Banjaririgasi oleh guru saat menyususn RPP adalah

dapat dilakukan oleh guru PAI ? karakteristik siswa, tujuan belajar,

kegiatan belajar-mengajar, dan materi

pelajaran.

Peningkatan dalam ketuntasan belajar

pada setiap pembelajaran sangatlah

penting. Karena awal dari pembelajaran

harus memiliki hasil pembelajaran yakni

dengan cara kita melihat ketuntasan

belajar peserta didik.

3 Apakah dengan dibuatkan RPP 3 Penerapan dan pembuatan RPP

dan diterapkannya RPP dalam Pendidikan Agama Islam di kelas V

pelajaran PAI mampu Penerapan RPP di kelas V SDN 2

menuntaskan pelajaran PAI di Banjaririgasi hampir maksimal, karena 6

kelas V SDN 2 Banjaririgasi ? mata pelajaran tuntas dengan baik

menggunakan penerapan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) di kelas

V.
59

Anda mungkin juga menyukai