Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian yang penulis lakukan mengenai

“Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs AL Marjan

Cipanas”, hal tersebut dapat penulis simpulkan seperti diberikut ini:

1. Kepemimpinan Kepala Madrasah di MTS Al Marjan ialah terlihat dengan upaya

yang dilakukan kepala sekolah diantaranya kepala sekolah sebagai educator

terlihat dengan penyesuian kurikulum yang dipakai dengan sarana dan prasarana

yang ada dan letak geografisnya yang ada di perkampungan dan sebagai leader

untuk meningkatkan kinerja guru dalam bidang profesionalisme diperlihatkan

oleh kepemimpinan kepala sekolah yaitu, memberikan reawed (penghargaan)

kepada guru yang berprestasi dan mempunyai jiwa disiplin yang baik,

kepemimpinan kepala sekolah selanjutnya diperlihatkan dengan mengadakan

musyawarah dan rapat bulanan untuk proses kontroling.

2. Kinerja guru di MTs AL Marjan ialah terlihat dengan sarana dan prasarana yang

terbilang masih kurang lengkap yang mengakibatkan proses pembelajaran kurang

maksimal, proses pengajaran yang dilakukan oleh para guru tidak sesuai dengan

silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah ditetapkan oleh

pihak sekolah, jenjang akhir pendidikan yang tidak sesuai dengan mata pelajaran

yang diambil, dan peserta didik yang susah diatur yang membuat kinerja guru

123
124

kurang maksimal baik di kelas maupun di luar kelas. Jadi pada intinya kinerja

guru di MTs AL Marjan yang dilihat dari berbagai aspek dirasa masih kurang

maksimal yang mengakibatkan proses pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan

RPP (Rencana Proses Pembelajaran)

3. Upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru dalam aspek

kompetensi profesional adalah sebagai educator yaitu menyesuaikan kurikulum

yang dipakai dengan sarana dan prasarana dan letak geografis di MTs. Al-Marjan

yang ada di perkampungan, dan sebagai leader untuk meningkatkan kinerja guru

dalam bidang profesionalisme diperlihatkan oleh kepemimpinan kepala sekolah

yaitu, memberikan reawed (penghargaan) kepada guru yang berprestasi dan

mempunyai jiwa disiplin yang baik menyesuiakan kurikulum dengan prasarana

yang ada, para guru didelegasikan untuk mengikuti diklat yang diadakan oleh

kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan KEMENAG

(Kementerian Agama), mengadakan musyawarah antar guru di WILBI (Wilayah

Binaan) KEMENAG (Kementerian Agama) dan di sekolah, kepala madrasah

mengadakan pengawasan dan rapat bulanan untuk proses kontroling para guru

yang ada di MTs. AL Marjan, dan kepala madrasah memberikan sanksi dan

teguran kepada guru yang tidak mengikuti peraturan yang ada di sekolah guna

peningkatan kinerja guru dalam aspek profesionalisme. Dari pemaparan di atas

uapaya kepala sekolha untuk meningkatkan kinerja guru di MTs AL MArjan

dirasa sudah cukup bagus terbukti dengan kinerja guru yang sedikit demi sedikit

meningkat dengan program yang dilakukan oleh kepala sekolah.


125

B. Saran-saran

Pada kesempatan ini penulis akan menyampaikan beberapa saran kepada

semua pihak dengan harapan dapat bermanfaat, yaitu sebagai berikut:

Untuk pemerintah semoga para guru dalam kinerjanya bisa lebih ditingkatkan lagi

khususnya kompetensi profesional agar mutu lembaga pendidikan lebih meningkat

dan berkembang sesuai perkembangan pendidikan.

Untuk Kepala Madasah diharapkan mampu berupaya meningkatkan para guru

menjadi profesional, memiliki tanggung jawab mengarahkan, menjadi manajer dalam

perencanaan dan memimpin pengajaran serta mempunyai tugas untuk mengatur,

mengorganisir dan memimpin keseluruhan pelaksanaan tugas-tugas pendidikan di

sekolah.

Untuk Guru diharapkan mampu menjadi guru yang profesional dalam mengajar agar

menciptakan suasana dalam kelas lebih aktif dan efisien sehingga tujuan sekolah

tercapai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai