TUJUAN
1. Mahasiswa mampu membedakan berbagai macam cara menyatakan skala peta
dan mencari skala peta yang tidak diketahui skalanya
2. Mahasiswa mampu melakukan transformasi skala peta dan menyesuaikan
kandungan informasinya
BAHAN
1. Gambar atau peta acuan (guide map)
2. Kertas A4
3. Drawing pen ukuran 0.1 dan 0.3
4. Penggaris
5. Alat tulis (Pensil, penghapus)
DASAR TEORI
Dalam pembuatan peta, informasi apa saja yang akan ditampilkan
merupakan hal yang penting, karena informasi yang disajikan menjadi panduan bagi
pembaca peta. Menurut Harvey (2008) dalam bidang geospasial, informasi yang
penting tersebut tidak lepas dari proyeksi, skala, dimensi data, format data dan
simbolisasi. Peta merupakan penyajian kenampakan muka bumi ke dalam suatu
media yang lebih kecil, sehinga perlu pencantuman proporsi antara jarak pada peta
dengan jarak sebenarnya di lapangan (Robinson dkk, 1995). Proporsi tersebut yang
kemudian disebut sebagai skala peta.
Pemilihan skala yang tepat penting untuk menentukan tingkat analisis data,
tingkat kedetilan informasi, dan tampilan peta. Peta skala besar menyajikan bagian
permukaan bumi yang lebih sempit dengan informasi yang lebih detail, sedangkan
peta skala kecil menyajikan bagian permukaan bumi yang lebih luas namun dengan
tingkat kedetailan yang terbatas. Kimerling dkk (2012) membagi kelompok skala
menjadi beberapa kelaompok, yaitu :
- Skala besar <1:500.000
- Skala menengah 1:500.000 – 1.000.000
- Skala kecil >1.000.000
Skala peta dapat dinyatakan dalam beberapa cara, Robinson dkk (1995)
menyebutkan terdapat 4 cara penyajian skala peta, yaitu :
a) Skala angka/skala pecahan (representative fraction/RF)
Penyajian skala peta dengan fraksi atau rasio atau pecahan angka. Contoh pada
peta skala 1 : 50.000, berarti bahwa 1 satuan jarak di peta sama dengan jarak
50.000 satuan di lapangan. Harus diperhatikan bahwa satuan jarak antara
pembilang dan penyebut harus sama (centimeter, kilometer, yards, miles, dll).
b) Skala verbal (Verbal Scale)
Skala dinyatakan dengan menggunakan kalimat untuk menggantikan tampilan
angka. Posisi pembilang dan penyebut pada skala verbal dapat dipertukarkan.
Contoh 1 inch to 1 mile = 1/63.600; 1 centimeter to 1 kilometer = 1:100.000
c) Skala grafik (Graphic/bar Scale)
Skala digambarkan dengan menggunakan gambar/garis lurus yang terbagi
dalam satuan yang sama panjang. Setiap satuan menunjukkan panjang yang
sebanding di lapangan.
Contoh
𝒅𝟏
𝑷𝟐 = × 𝑷𝟏
𝒅𝟐
Dimana :
P1 : Penyebut skala diketahui
P2 : Penyebut skala yang dicari
d1 : Jarak pada peta yang diketahui skalanya
d2 : Jarak pada peta yang dicari skalanya
Contoh :
Suatu peta dengan interval kontur 100 meter
Penyebut skala = 100 x 2000 = 200.000
Maka skala peta tersebut adalah 1 : 200.000
𝟏°𝑳𝒂𝒕𝒊𝒕𝒖𝒅𝒆=𝟔𝟖,𝟕 𝒎𝒊𝒍𝒆=𝟏𝟏𝟎,𝟓𝟔 𝒌𝒎
2,4 cm : 110,56 km
↔ 1 cm : 46,0667 km
↔ 1 cm : 4606670 cm
↔ 1 : 4.606.670
↔ 1 : 4.600.000
Mengubah Skala Peta
Pengubahan skala peta akan berdampak pada berubahnya tingkat kedetailan peta,
sehingga secara langsung berdampak pada simbolisasi dan generalisasi. Berikut
adalah berbagai cara pengubahan skala peta :
1. Sistem Grid dan Sistem Union Jack
Sistem pengubahan skala peta secara manual menggunakan bidang geometris.
Metode ini digunakan untuk peta yang tidak terlalu banyak detail kenampakan,
atau hanya memindahkan beberapa fitur saja.
Metode grid
2. Pantograph
Pantograph adalah salah satu alat mekanis yang dapat digunakan untuk
mengubah skala
Alat pantograph
3. Map – o – graph
Alat untuk mengubah skala peta dengan menggunakan prinsip proyeksi optis
yang memanfaatkan overhead projector untuk memproyeksikan ulang gambar.
LANGKAH KERJA
1. Membuat grid pada peta acuan (guide map) berskala 1 : 550.000 dengan ukuran
grid 1 x 1 cm (Metode Grid)
2. Membuat grid pada kertas kosong A4 dengan ukuran 0,5 x 0,5 cm dengan jumlah
yang sama pada jumlah grid pada peta acuan
3. Menggambar peta pada grid yang diperkecil, sesuai dengan guide map.
4. Untuk Metode Union Jack, lakukan langkah yang sama seperti Metode Grid
dengan menambahkan garis diagonal pada setiap kotak
5. Mulai salin peta kembali pada kertas yang telah dibuat grid dan diagonal.
HASIL PRAKTIKUM
1. Peta perkecilan skala dengan Metode Grid
2. Peta perkecilan skala dengan Metode Union Jack