DISCUSSION GROUP

“Strategi Audit dan Program Audit Secara Keseluruhan”

Tugas ini dilakukan untuk memenuhi mata kuliah
Pengauditan 1

Dosen Pengajar :
Drs. H. Tarmidzi Achmad, MBA, Ph.D, Akt.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 6

1. Elan Levita Bana ( 12030117140168 )

2. Hafifah Hasya Nadhira ( 12030117120038 )
3. Nadiah Fadhilah Kumangki ( 12030117140211 )
4. Yudistira ( 12030117140152 )

( KELAS E )

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
KASUS 1
Angela Walsh adalah staf auditor yang baru. Pada tiga penugasan pertamanya, ia
ditugaskan untuk melakukan pengujian pengendalian atas akuisisi dan
pembayaran serta pengujian rincian saldo atas utang usaha. Pendekatan yang
ditempuh dalam setiap audit dijelaskan secara singkat berikut ini :
Audit 1 – Klien adalah perusahaan berukuran menengah. Pengujian pengendalian
yang ekstensif telah dilakukan atas akuisisi dan pembayaran. Prosedur
analitis yang cukup ekstensif juga dilakukan. Pengujian rincian saldo atas
saldo utang usaha akhir tahun bersifat minimal, dan tidak ada konfirmasi
yang dikirimkan (konfirmasi tidak diperlukan untuk pengujian utang
usaha)
Audit 2 – Perusahaan ini juga berukuran menengah. Pengujian pengendalian yang
ekstensif juga dilakukan, tetapi setelah pengujian tersebut selesai,
tambahan pengujian substantif atas transaksi telah dilakukan, meskipun
tidak ada konfirmasi yang dikirim
Audit 3 – Meskipun auditor memahami pengendalian internal, tidak ada
pengujian pengendalian yang dilakukan atas akuisisi dan pembayaran.
Namun, pengujian substantif atas transaksi yang ekstensif telah dilakukan,
dan konfirmasi dikirimkan sebagai bagian dari pengujian yang ekstensif
atas utang usaha akhir tahun. Walaupun perusahaan ini lebih kecil dari 2
perusahaan pertama, total waktu audit yang dihabiskan demi menguji
utang usaha lebih lama dari dua audit pertama.
Angela bingung dengan inkonsistensi pendekatan audit pada ketiga audit tersebut,
dan menyimpulkan bahwa pendekatan audit serta jumlah bukti audit yang akan
dikumpulkan ternyata tergantung pada partner audit yang bertanggung jawab atas
penugasan.

Pertanyaan :
1. Sebutkan faktor-faktor lain yang mungkin menjelaskan pendekatan yang
berbeda pada audit akuisisi dan pembayaran serta utang usaha bagi ketiga
penugasan tersebut?
2. Menurut Anda, apa yang seharusnya dilakukan supervisor Angela demi
meningkatkan pemahamannya tentang strategi audit bagi masing-masing
penugasan itu?

KASUS 2
Berikut adalah keputusan bukti untuk tiga audit :
Audit A Pengendalian internal klien tidak efektif
Audit B Pengendalian internal klien sangat efektif
Audit C Pengendalian internal klien agak efektif

Keputusan bukti
1. Auditor melakukan konfirmasi positif yang ekstensif pada tanggal neraca
2. Auditor melakukan pengujian pengendalian yang ekstensif dan pengujian
substansif yang minimal
3. Auditor memsiensi utuskan untuk menilai risiko pengendalian dibawah
maksimum
4. Auditor melakukan pengujian substansif
5. Auditor ini mugkin yang paling murah untuk dilakukan
6. Auditor mengonfirmasi piutang pada tanggal interim
7. Auditor mengidentifikasi pengendalian yang efektif dan juga mengidentifikasi
beberapa defisiensi pengendalian
8. Auditor melakukan pengujian pengendalian

Pertanyaan:
1. Jelaskan mengapa Audit B merepresentasikan jumlah maksimum
ketergantungan yang dapat ditempatkan pada pengendalian internal?
2. Jelaskan mengapa auditor mungkin tidak menempatkan luas ketergantungan
maksimum pada pengendalian dalam Audit B dan Audit C?
KASUS 3
SANKSI SEC UNTUK AUDITOR YANG TIDAK MEMILIKI PROGRAM AUDIT
Sejak April 2001 hingga Februari 2005 Norman Stumacher adalah auditor Video
Without Boundaries (video), Inc, sebuah perusahaan elektronik konsumen yang berbasis
di Fort Lauderdale, Florida. Video mencatat pendapatan dan aset fiktif melalui
pengakuan pendapatan yang tidak tepat dan skema akuntansi lainnya. Metode ini
termasuk mengakui pendapatan jasa yang tidak pernah diberikan berupa pengembalian
atas lembar saham perusahaan yang sudah bangkrut. Video juga mencatat pendapatan
atas pengiriman produk ke gudang distributor, meskipun distributor tersebut tidak
diwajibkan membayar produk itu sampai terjual kepada pihak ketiga.
Stumacher tidak membuat program audit dokumentasi lainnya untuk mendukung
pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan Video. Akibat dari prilaku
professional yang tidak benar dan pelanggaran atas rule 10b-5 dan Stumacher dilarang
berpraktik sebagai akuntan oleh SEC.
Pertanyaan :
1. Kasus ini baru ketawan setelah Norman Stumacher berkerja selama 5 tahun
kenapa memakan waktu yang lama?
2. Kenapa Stumacher melanggar rule 10b-5?
3. Dan, apakah Stumacher tidak bisa bekerja kembali sebagai auditor akibat
pelanggarannya?
4. Program audit seperti apa yang seharusnua dilakukan oleh Stumacher?

*Peraturan 10b-5 dari Securities Exchange Act tahun 1934

Section 10 dan Peraturan 10b-5 sering kali disebut sebaga ketentuan anti kecurangan dari
undang-undang tahun 1934, karena menghalangi setiap aktivitas penipuan yang
melibatkan pembelian atau penjualan setiap sekuritas. Berbagai keputusan pengadilan
federal menjelaskan bahwa Peraturan 10b-5 berlaku tidak hanya bagi penjual langsung,
tetapi juga akuntan, penjamin emisi, dan puhak lainnya.
KASUS 4
Beds and Spreads, Inc. berspesialisasi pada pembuatan perabotan tempat tidur dan
kamar mandi. Sistem persediaannya dihubungkan melalui internet dengan pemasok
penting. Auditor mengidentifikasi pengendalian internal berikut dalam siklus
persediaan:
1. Komputer akan memroses pemesanan hanya jika tingkat persediaan
perpetual berada di bawah tingkat persediaan yang telah ditentukan
sebelumnya dalam file induk persediaan.
2. Manajer departemen penjualan dan pembelian mereview titik pemesanan
kembali persediaan setiap bulan menyangkut kelayakannya. Perubahan
pemesanan kembali yang disetujui dimasukkan ke dalam file induk oleh
manajer departemen pembelian dan printout yang telah diperbarui
dihasilkan untuk review akhir. Kedua manajer itu memverifikasi bahwa
semua perubahan telah dimasukkan dengan benar dan memberi inisial pada
printout akhir yang menunjukkan persetujuan akhie. Printout tersebut
disimpan dalam departemen pembelian.
3. Komputer hanya akan memroses pesanan pembelian yang nomor produk
persediaannya ada dalam file induk persediaan.
4. Manajer departemen pembelian mereview laporan pengecualian yang dibuat
computer yang menyoroti pembelian mingguan yang melebihi $10.000 per
vendor.
5. Klerk penjualan mengirimkan barang dagang yang rusak pada rak took ke
ruang penyimpanan di belakang. Manajer departemen penjualan memeriksa
barang yang rusak itu setiap bulan dan menyiapkan daftar yang
menunjukkan estimasi nilai sisa menurut nomor produk. Departemen
akuntansi menggunakan daftar itu untuk menyiapkan penyesuaian bulanan
atas nilai persediaan yang tercatat.
Pertanyaan:
a. Pertimbangkan setiap pengendalian tersebut secara terpisah. Identifikasi
apakah pengendalian itu merupakan:
1. Pengendalian terotomatisasi yang terpasang dalam perangkat lunak
computer.
2. Pengendalian manual yang efektivitasnya sangat didasarkan pada
informasi yang dihasilkan TI.
3. Pengendalian manual yang efektivitasnya tidak terlalu bergantung pada
informasi yang dihasilkan TI.
b. Jelaskan bagaimana luas pengujian dari setiap pengendalian akan
terpengaruh dalam tahun-tahun berikutnya jika pengendalian umum sudah
efektif, terutama pengendalian atas perubahan program dan file induk.