Jembatan adalah suatu struktur yang memungkinkan route transportasi melintasi sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api, dan lain- lain. Route transportasi berupa, jalan kereta api jalan tren, pejalan kaki, rentetan kendaraan dan lain-lain. Jembatan yg melintasi diatas jalan biasanya disebut viaduct. Sumber: Ir. Agus Iqbal Manu Dipl.Heng.MIHT, DASAR-DASAR PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG, Hal 4
1.2 JENIS-JENIS DAN KLASIFIKASI JEMBATAN
Jenis-jenis: Klasifikasi jembatan: 1. Klasifikasi menurut kegunaanya: - jembatan jalan raya - jembatan kereta api - jembatan jalan air - jembatan jalan pipa - jembatan militer - jembatan penyeberangan - dll 2. Klasifikasi menurut jenis materialnya: - jembatan kayu - jembatan baja - jembatan beton : beton bertulang, beton pratekan 3. Klasifikasi menurut letak jembatan: - jembatan lantai kendaraan di bawah - jembatan lantai kendaraan di atas - jembatan lantai kendaraan di tengah - jembatan lantai kendaraan di atas dan di bawah (double deck bridge) 4. Klasifikasi menurut bentuk struktur secara umum: - jembatan gelagar (girder bridge) - jembatan pelengkung atau busur (arch bridge) - jembatan rangka (truss bridge) - jembatan portal (rigid frame bridge) - jembatan gantung (suspension bridge) - Jembatan kabel (cable-stayed bridge) Sumber: Ir. Agus Iqbal Manu Dipl.Heng.MIHT, DASAR-DASAR PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG, Hal 9-10
BAB 2 PROSES PERENCANAAN JEMBATAN
2.1 UMUM
2.2 DASAR PEMILIHAN TIPE JEMBATAN
2.3 BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN
2.4 RANGKA BAJA
BAB 3 BAGAN ALIR PERENCANAAN
BAB 4 PEMBEBAN JEMBATAN
BAB 5 PERMODELAN
5.1 LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
5.2 OUTPUT SAP2000
BAB 6 PERHITUNGAN
BAB 7 PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
NB : SUMBER HARUS DICANTUMAKAN (SUMBER HARUS JURNAL/ BUKU)