Berdasarkan tabel di atas dan jika memperhitungkan semua data gelombang dari berbagai
arah selama sepuluh tahun data diperoleh bahwa kejadian tinggi gelombang yang dominan
adalah dari arah Tenggara (40.7%), disusul dari arah Barat (33.8 %), arah Selatan (15.3 %), arah
Barat Daya (7.3 %), arah Barat Laut (1.8 %), Timur (0.9 %), arah Utara (0.1 %), dan Timur Laut
(0.0 %).Sementara itu, kejadian gelombang berdasarkan interval tinggi gelombang dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 4. 1 Presentase Kejadian Gelombang Menurut Interval Tinggi Gelombang
Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa gelombang yang dominan adalah gelombang
dengan interval 0.3-0.75 m (66.22 %), disusul gelombang dengan interval 0.0-0.3 m (23.93 %),
kemudian interval 0.75-1.5 m (9.02 %), dan terakhir interval > 1.50 m (0.83 %).
Selain penyajian presentasi kejadian gelombang dalam bentuk tabulasi, juga disajikan
dalam bentuk mawar gelombang seperti pada gambar berikut.
Gambar di atas memperlihatkan bahwa gelombang yang paling sering datang berasal dari
arah Tenggara disusul arah Barat, arah Selatan dan arah Barat Daya.Apabila mawar gelombang
ini ditumpang susunkan dengan peta rupa bumi di sekitar perairan lokasi studi, diperoleh gambar
seperti berikut ini
Gambar Arah Gelombang Yang Berpengaruh Lokasi Studi
(Sumber : Hasil Analisa Tim)