Katrol tetap yaitu katrol yang jika dipakai untuk melakukan usaha, tidak berpindah tempat melainkan hanya berputar pada porosnya. Katrol tetap berfungsi mengubah arah gaya tarikdari menarik ke atas menjadi menarik ke bawah.Ketika kamu menimba air tanpa melalui katrol,kamu harus menarik tali ke atas. Arah gaya beratmu adalah vertikal ke bawah. Karena arah gaya tarikmu “berlawanan” dengan arah gaya beratmu, gaya ototmu ketika menarik tali ke atas tidak dibantu oleh gaya beratmu. Karenaitu,pekerjaanmenaikkan timba terasa berat. Keuntungan mekanis katrol tetap bisa dicari dengan membandingkan antara beban yang diangkat dengan kuasa. Keuntungan menggunakan katrol tetap adalah arah kuasa searah dengan gaya berat beban. 2. Katrol bebas/ Bergerak Katrol bergerak yaitu katrol yang mampu bergerak bebas apabila dipakai untuk mengangkat benda. Pada katrol bergerak, gaya yang dipakai sama dengan setengah berat benda. Hal ini disebabkan karna pada katrol bergerak, benda yang akan diangkat diikatkan pada poros katrol. Salah satu ujung katrol bergerak diikatkan pada tempat tetap, sedangkan ujung yang lainnya dipakai sebagai kuasa.Fungsi katrol bebas adalah dapat memperkecil gaya yang diperlukan untuk mengangkut beban hingga setengah berat beban. 3. Katrol ganda Katrol ganda yaitu gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak yang dipakai bersama-sama. Dengan memakai katrol berganda, keuntungan mekanisnya akan lebih besar. Keuntungan mekanis katrol bisa ditentukan dengan menghitung jumlah tali yang menghubungkan antara katrol bergerak atau menghitung banyaknya gaya yang bekerja melawan beban. Fungsi dari katrol ganda adalah untuk meningkatkan keuntungan mekanik.Makin banyak jumlah katrol bergerak maka makin banyak jumlah lintasan tali, yang berarti keuntungan mekanik makin besar. 2. Bagaiman Proses cara perpindahan panas Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya. Contoh: Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar dan Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan. Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin). Contoh: Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan dan Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan. Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya. Contoh radiasi: Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa dan Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api. 3. Jelaskan siklus terbentuk salju salju adalah uap air yang membeku. Di atmosfer terdapat banyak uap air. Nah, kumpulan uap ini kemudian berkumpul dan membentuk awan. Semakin lama, kumpulan uap yang berkumpul menjadi awan ini semakin banyak. Ketika sudah terlalu banyak, sebagian uap air dari awan tersebut akan dilepaskan dan turun menjadi butiran-butiran air. Jika temperatur udara cukup dingin, uap air yang turun tersebut dapat membeku dan jadilah salju. Sebenarnya, dibutuhkan temperatur di bawah 0 derajat Celsius untuk membekukan air. Namun, dalam perjalanan turun ke bumi, butiran air tersebut akan mendapat campuran berbagai partikel dan zat-zat lain. Beberapa di antaranya akan mempercepat fase pembekuan air, sehingga butiran air tersebut akan lebih mudah membeku. Salju – Cair – Udara Dingin – Atmosfer – Cahaya Matahari 4. Jelaskan Kenapa alasan suhu air tidak berubah pada percobaan es dan air yang dipanaskan ? Jawab : Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang belum mencair, atau Bongkahan es tetap memiliki suhu 0°C karena masuk pada fase titik cair. 5. Sebutkan 3 perubahan fisis suatu zat karena perubahan suhu. Menyublim. Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis. Mengkristal. Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju Mengkristal. Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju