MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) adalah pelayanan kesehatan
untuk anak usia 2 bulan – 5 tahun. MTBS hanya digunakan untuk Balita yang sakit, untuk balita sehat MTBS tidak digunakan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) adalah pelayanan kesehatan untuk anak usia 0 – 2 bulan. MTBM tidak hanya digunakan untuk Bayi Muda yang sakit, namun bayi muda sehat juga dilayani dengan menggunakan MTBM seperti pada bayi baru lahir dan kunjungan neonatus Pelaksana kesehatan anak jika mengacu pada Permenkes 25 tahun 2014 adalah perawat dan bidan. Adapun dokter adalah sebagai penanggung jawab Sesuai dengan kegiatan update Pelayanan Kesehatan Anak yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Bulan Maret dan Bulan Juli Tahun 2018, ada perubahan Buku Bagan MTBS Untuk saat ini Buku Bagan yang digunakan adalah Buku Bagan MTBS tahun 2015 revisi 2018. Ada beberapa hal yang berubah pada Buku Bagan terbaru, antara lain adalah : o Untuk pasien dengan klasifikasi pneumonia yang semula pilihan antibiotiknya adalah Cotrimoxazole dan Amoxicillin, di Buku Bagan edisi terbaru antibiotik yang digunakan hanya Amoxicillin saja. Hal ini disebabkan karena risiko alergi dan resistensi obat yang tinggi. Dosis yang digunakan dapat dilihat di buku bagan. o Pasien yang dimasukkan ke dalam klasifikasi pneumonia adalah pasien dengan gejala batuk yang disertai napas cepat (>50x/menit untuk anak usia 2 bulan sampai kurang dari 12 bulan; dan >40x/menit untuk anak usia 12 bulan sampai kurang dari 5 tahun) o Klasifikasi untuk status gizi di buku bagan terbaru terdiri dari : Sangat Kurus dengan Komplikasi, Sangat Kurus tanpa Komplikasi, Kurus, dan Gizi Normal. Untuk memeriksa status gizi kita juga diharuskan untuk mengukur LILA. o Untuk Memeriksa Status HIV, yang pada buku bagan sebelumnya diterapkan pada semua pasien, pada Buku Bagan terbaru hanya diterapkan pada pasien dengan : pneumonia berulang, diare persisten/berulang, anemia berat, dan gizi sangat kurus Diskusi Tanya : Linlin Nurdini Apakah dosis antibiotik yang digunakan pada pasien pneumonia itu tidak terlalu besar? Jawab : Dosis yang tercantum di buku bagan sudah merupakan hasil riset tim penyusun buku bagan. Maka sudah dipertimbangkan segala aspek- aspek keamanannya Tanya : Sri Rahayu Puskesmas lain pernah menerapkan layanan MTBS oleh perawat, namun mendapat komplain dari masyarakat karena masyarakat ingin dokter yang memeriksa. Bagaimana kebijakan untuk ini? Jawab : Pasien dengan klasifikasi pneumoni dianjurkan untuk kunjungan ulang 2 hari. Apabila pada kunjungan ulang tersebut pasien sudah perbaikan (yang ditunjukkan dengan napas tidak cepat), apakah klasfikasinya berubah?