Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
b. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Wajib Bidang Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
d. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
e. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
f. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437);sebagaimana telah diubah terkahir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
h. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
i. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerinta, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4743);
j. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
k. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5462);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
m. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
n. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014;
o. Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara;
p. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK/05/2010 tentang Penyelesaian Tagihan Atas
Beban APBN Satuan Kerja;
q. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA tentang Tata Cara Penyelenggaraan Administrasi
Keuangan Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2012;
r. PMK Nomor 94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
s. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 TAHUN 2014 tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
2. Gambaran umum
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan terus
berupayauntuk meningkatkat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
Indonesia sebagai salah satu Negara anggota PBB dengan beberapa negara berkomitmen untuk
mencapai Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 untuk mewujudkan
kesejahteraan penduduk. Berdasarkan laporan
pencapaian tujuan pembangunan Millennium (MDGs) diperkirakan akan on track pada
tahun 2015 namun masih terdapat beberapa target yang memerlukan upaya lebih keras untuk
mencapainya (off track). Hasil yang telah dicapai sampai dengan evaluasi harus dipertahankan
dan/atau ditingkatkan semaksimalnya agar pada tahun 2015 dapat tercapai dengan kontribusi dari
semua komponen bangsa, baik ditingkat pusat maupun daerah termasuk masyarakat.
Salah satu langkah untuk mempercepat pencapaian MDGs bidang kesehatan adalah
alokasi sumber daya termasuk anggaran kesehatan harus memadai dari sisi jumlah dan
pemerataan untuk penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Sejak tahun 2010 hingga
sekarang Kementerian Kesehatan RI mengalokasikan Bantuan Anggaran Kesehatan (BOK) yang
difokuskan pada kegiatan promotif dan preventif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan. Salah satu kegiatan yang mendukung program ini adalah
Dukungan Manajemen BOK baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ditujukan untuk
memperlancar kegiatan administrasi dan manajemen dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana
Program BOK.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat pada kegiatan ini adalah Kader Posyandu yang aktif
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah :
Pemberian transport kepada kader kesehatan
2. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan transport kader kesehatan adalah sebagai berikut :
Bendahara pengeluaran BOK puskesmas memberikan transport kepada kader keseshatan.
A. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Pencapaian Keluaran dapat dilihat pada akhir kegiatan dan kegiatan dilaksankan pada kurun
waktu yang telah ditentukan.
B. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya bersumber dari dana BOK Puskesmas Segeri tahun 2020 sebesar Rp.67.830.000,- dengan
rincian sebagai berikut:
NO Kegiatan yang diusulkan Rincian Volume Satuan Biaya Total
1 Transport kader 119 Org x 19 kl x
Rp.30.000 Rp. 30.000 Rp. 67.830.000,-