Anda di halaman 1dari 15

I.

Pengertian Ventura
Suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam
suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka
waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan
modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan
pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang
tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau
dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang
berinvestasi pada perusahaan modal ventura.
ventura merupakan modal permulaan yang disediakan oleh investor swasta
(pemodal ventura) atau lembaga keuangan khsusus (perusahaan modal
ventura). Modal ventura juga dikenal sebagai salah satu jenis pendanaan yang
didapat untuk memulai pengembangan bisnis muda, misalnya startup. Pada
umumnya, startup yang dianggap potensial menjadi salah satu ladang utama
bagi modal ventura untuk berinvestasi.

II. Sejarah Ventura di Indonesia


Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN)
yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank
Indonesia (17,8%).
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara.
Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura
(BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan
Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM)
untuk dibiayai.
Investasi modal ventura menjadi populer seiring dengan pertumbuhan startup
teknologi di Indonesia, yang mayoritas lebih memilih skema pembiayaan seperti
itu. Contoh modal ventura asal Indonesia yang memang fokus pada startup
teknologi adalah East Ventures, yang telah berdiri sejak tahun 2009.
III. Bina Artha sebagai salah satu lembaga Ventura di Indonesia
PT Bina Artha Ventura (Bina Artha) adalah Perusahaan Modal Ventura yang
berkembang secara pesat serta secara aktif terlibat dalam sektor keuangan mikro
di Indonesia sejak Desember 2011. Pada awalnya, Bina Artha menawarkan
pinjaman modal usaha dengan melakukan modifikasi layanan pembiayaan
keuangan mikro tradisional yang bernama metode Grameen yang ditujukan
khusus untuk perempuan yang memiliki keterbatasan akses terhadap perbankan.
Selain itu, Bina Artha juga menyediakan akses pinjaman modal usaha untuk usaha
mikro dan kecil, baik untuk laki-laki dan perempuan.
Saat ini, Bina Artha memiliki jangkauan pemasaran yang semakin luas yaitu lebih
dari tiga ratus cabang yang menjangkau lebih dari tiga ratus ribu klien di Pulau
Jawa dan Sulawesi. Kedepannya, Bina Artha berencana untuk memperluas
jangkauan distribusinya secara bertahap ke berbagai pulau lainnya di Indonesia.
Bina Artha terinspirasi oleh cita-citanya untuk memberikan akses keuangan
kepada rumah tangga berpenghasilan rendah yang bergerak di usaha mikro dan
kecil agar dapat mencapai peningkatan ekonomi dan sosial. Bina Artha
berkembang untuk melayani mitra (klien) dengan cara yang adil, transparan,
efisien dan berkelanjutan. Bina Artha memiliki impian yang cukup ambisius yaitu
untuk menjangkau 1.000.000 rumah tangga untuk memperoleh layanan keuangan
kami dalam beberapa tahun ke depan.
Bina Artha adalah bagian dari CreditAccess Asia, sebuah perusahaan yang
memiliki aset sekitar € 500 juta dan berlokasi di Amsterdarm. CreditAccess Asia
mengelola operasi keuangan mikro terintegrasi di India dan Asia Tenggara
(Indonesia dan Filipina) serta melayani lebih 2,5 juta pengusaha mikro dan kecil.
Bina Artha Ventura terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan-OJK.
IV. Visi dan Misi Bina Artha Ventura
Memiliki visi sebagai :
Menjadi mitra usaha pilihan keluarga Indonesia yang memiliki akses terbatas atas
pembiayaan, meningkatkan taraf hidup dengan menyediakan solusi yang mudah
dan dapat diandalkan, serta memenuhi perkembangan kebutuhan mitra.
Memiliki Misi untuk :
Menyediakan akses yang mudah dan inovatif bagi keluarga Indonesia untuk
memperoleh layanan keuangan dan non keuangan yang dapat diandalkan serta
menjadi mitra usaha terpercaya di setiap lokasi kami berada.

V. Nilai-Nilai yang diterapkan Bina Artha Ventura:


 Transparansi
Selalu terbuka kepada mitra, pemegang saham, pihak lain yang
berkepentingan, serta masyarakat luas.
 Integritas
Menjunjung tinggi etika serta menunjukkan nilai kejujuran dan keadilan
dalam setiap tindakan yang dilakukan.
 Akuntabilitas
Bertanggung jawab atas semua keputusan dan tindakan.
 Wajar dan Layak
Menegakkan efisiensi dalam semua tindakan agar dapat memberikan
layanan terbaik kepada klien dengan biaya yang wajar dan layak.
 Kerja sama Tim
Menegakkan dan mendukung kebersamaan serta kesatuan tim. Kami
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
VI. Perusahaan Group

Melalui perusahaan yang beroperasi, CreditAccess Asia (CAA) menyediakan


layanan keuangan yang nyaman dan dapat diandalkan bagi rumah tangga Asia
yang membutuhkan pinjaman kredit. CAA hadir di India dan Asia Tenggara
(Indonesia dan Filipina), menyediakan pinjaman modal usaha dan layanan
keuangan lainnya, untuk membuka potensi bagi keluarga dan bisnis
pelanggannya.
Model layanan CAA berupaya menciptakan hubungan jangka panjang dengan
pelanggannya melalui pendekatan “kunjungan langsung”, didukung oleh
teknologi yang inovatif, untuk memberikan produk keuangan yang efisien dan
berpusat pada pelanggan yang melayani seluruh siklus hidup bisnis mereka.
Seiring berjalannya waktu, ruang lingkup operasi CreditAccess Asia telah
meningkat untuk menjangkau hampir 3 juta pelanggan dan mempekerjakan lebih
dari 12.000 orang. Hal ini telah mengakumulasi € 726 juta dalam Total Aset dan
memiliki Portofolio Pinjaman-Bersih Beredar sebesar € 651 juta
CreditAccess Grameen menyediakan berbagai macam produk, yang dirancang
untuk menjaga berbagai kebutuhan siklus hidup pelanggannya seperti peningkatan
pendapatan, perawatan kesehatan, pendidikan, perayaan festival, perbaikan
rumah, air, dan sanitasi.

One Puhunan menyediakan layanan keuangan di Filipina dengan fokus pada


individu berpenghasilan rendah dan usaha kecil yang tidak dilayani oleh lembaga
perbankan tradisional. Kami menambah nilai pada segmen ini dengan
menyediakan akses ke produk dan layanan keuangan yang cocok dan dapat
diandalkan. Didirikan pada tahun 2014, kami telah berkembang menjadi lembaga
kredit yang substansial. Kami adalah bagian dari CreditAccess Asia, Grup
Perusahaan yang beroperasi di Asia Selatan dan Tenggara yang berspesialisasi
dalam pemberian pinjaman kepada pengrajin dan perusahaan mikro.
VII. Program Bina Artha
Pinjaman Individu-Bina Usaha
Melalui Bina Usaha, Bina Artha menawarkan produk pinjaman modal usaha
dengan plafon pinjaman mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 30 juta secara perorangan.
Produk ini ditujukan bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro dan kecil
dengan persyaratan agunan lunak seperti peralatan rumah tangga atau peralatan
usaha. Proses pembayaran angsuran dilakukan satu kali setiap bulan dengan
maksimal tiga tahun pembayaran cicilan (disesuaikan dengan kemampuan mitra).
Proses yang mudah

 Proses: hanya 7 hari kerja.


 Persyaratan: agunan lunak.
 Plafon: Rp 8-30 juta
 Tenor: 6 -36 bulan
 Angsuran: satu kali setiap bulan
 Administrasi: KTP, buku nikah, dan kartu keluarga.
 Pembayaran dapat dilakukan di BRI, Alfamart, dan Mandiri

Persyaratan

 Laki-laki atau perempuan yang memiliki KTP.


 Usia 18 – 63 tahun.
 Memiliki usaha minimal 2 tahun.
 Jenis usaha tidak bertentangan dengan aturan Pemerintah.
 Memiliki rumah sendiri.
 Domisili usaha:
 Yogyakarta dan sekitarnya.
 Solo dan sekitarnya.
 Semarang dan sekitarnya.
 Kediri, Malang dan sekitarnya.
 Tegal, Purwokerto dan sekitarnya.
 Jakarta dan sekitarn
Target Segmentasi Pasar
Target pasar dari produk ini adalah para pelaku usaha mikro dan kecil dengan
pendapatan kotor di atas Rp 4 juta per bulan yang tinggal di daerah perkotaan
maupun semi-perkotaan. Para pelaku usaha tersebut harus memiliki rumah atau
usaha maupun keduanya. Pada umumnya, mitra Bina Usaha menggunakan
pinjaman yang diberikan oleh Bina Artha untuk modal usaha, pembelian aset
usaha, mengembangkan usaha, renovasi tempat usaha, atau renovasi rumah.

SIMULASI CICILAN

Proses Pinjaman

 Silahkan isi semua informasi di formulir pengajuan online.

 Kami akan meninjau pengajuan Anda dan memeriksa riwayat pinjaman


Anda melalui sistem BI Checking.

 Kami akan mengunjungi rumah atau tempat usaha Anda dan


menyelesaikan proses pencairan dana pinjaman.

 Kami akan menghubungi Anda untuk melakukan verifikasi informasi yang


terkait dengan pinjaman Anda.

 Pinjaman Anda telah disetujui dan pinjaman akan dicairkan.


Pinjaman Kelompok – Bina Group

Bina Grup adalah produk keuangan modal usaha tanpa agunan yang ditujukan
khusus perempuan yang memiliki usaha mikro dengan menggunakan
metodologi Grameen tradisional. Jumlah maksimal pemberian pinjaman adalah
Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta pada putaran pertama dan dapat ditingkatkan di
putaran berikutnya jika mitra menunjukkan kapasitas pembayaran dan riwayat
pinjaman yang baik. Jangka waktu pembayaran cicilan adalah satu kali dalam dua
minggu dan masa pengembalian cicilan harus dilakukan dalam waktu maksimum
lima belas bulan.

Mitra Bina Grup


Siapa klien Bina Grup? Mereka adalah perempuan dengan pendapatan kotor
harian berkisar Rp 100.000,00 yang tinggal di daerah pedesaan dan semi pedesaan
di dekat jalan utama yang terhubung dengan industri kecil dan menengah. Pada
kenyataannya, masyarakat di lokasi semi perkotaan dan semi pedesaan masih
memiliki rasa solidaritas masyarakat yang tinggi sehingga menjadi hal mendasar
untuk menjalankan pinjaman berdasarkan kelompok dengan mengutamakan
tanggung jawab bersama. Kami memastikan lokasi usaha mitra kami dekat
dengan berbagai jalan utama dan pasar perkotaan serta pinggiran kota atau berada
di daerah ekonomi aktif untuk usaha mikro mereka. Target mitra kami sebagian
besar terlibat dalam perdagangan kecil, pengolahan makanan, produksi kecil, dan
jasa (terutama di bidang transportasi)

Proses yang mudah

 Tidak ada agunan.


 Proses yang cepat hanya 5 – 6 hari kerja.
 Plafon: Rp 2,5 -7 juta.
 Pembayaran hanya 31 kali angsuran
 Hanya memerlukan KTP dan Kartu Keluarga.
 Pembayaran angsuran dilakukan setiap dua minggu sekali secara
berkelompok.
Persyaratan
 Khusus untuk pinjaman berkelompok.

 Jumlah anggota kelompok minimum 10 orang.


 Perempuan yang memiliki KTP.
 Usia 18-57 tahun.Memiliki rumah sendiri.
 Memiliki atau ingin memulai usaha kecil.
 Memiliki rumah sendiri.
 Domisili usaha :
a. Jawa Barat
b. Jawa Timur
c. Yogyakarta
d. Jawa Tengah
e. Sulawesi Selatan
f. Sulawesi Tengah

Proses Pinjaman

 Bina Artha akan meninjau langsung dan mensurvey desa tempat usahanya
 Melakukan sosialisasi terkait potensi desa untuk dikembangkan oleh warga
sekitarnya
 Membentuk kelompok usaha dan binaan dengan minimal 12 orang
perkelompoknya
 Kelompok yang dinilai berkembang dan potensial akan disurvey dan diuji oleh
penguji lapangan dan petugas yang bersangkutan dari Bina Artha
 Kelompok tadi mendapatkan pelatihan tentang bisnis dan usaha yang dirintis
agar tidak menemui hambatan dan menjamin keberhasilan usaha
 Pinjaman modal dicairkan selanjutnya bila persyaratan dan verifikasi
memenuhi syarat
PERLINDUNGAN MITRA

Bina Artha mengadopsi prinsip perlindungan mitra yang diakui secara


internasional untuk memastikan bahwa Bina Artha dapat membangun hubungan
jangka panjang yang konstruktif bersama mitra. Berdasarkan komitmen kami
terhadap prinsip perlindungan mitra, Bina Artha menerima Sertifikasi SMART
pada Maret 2017. Komponen-komponen utama dari hubungan kami bersama
mitra adalah sebagai berikut:

1. Merancang dan Mendistribusikan Produk dengan Baik: Bina Artha telah


merancang produk dan mempelajari target pasar dengan baik untuk
memastikan bahwa produk yang diberikan telah disesuaikan dengan
kebutuhan pasar. Metodologi pendistribusian produk disesuaikan dengan
kebutuhan, pendapatan bulanan, dan lokasi pertemuan mitra guna memastikan
bahwa pembayaran angsuran dapat dengan mudah dilakukan oleh mitra.
2. Pencegahan Hutang Berlebih: Bina Artha melakukan analisis arus kas
bulanan mitra untuk memastikan bahwa mereka dapat membayar kembali
modal kerja yang diterima. Kami juga melihat dan melakukan analisis riwayat
pinjaman mitra di berbagai lembaga keuangan atau institusi pembiayaan
lainnya, baik yang sedang berlangsung maupun riwayat pinjaman yang terlah
diselesaikan oleh mitra. Setelah pencairan pinjaman dilakukan, kami terus
memastikan bahwa mitra menggunakan dana pinjaman modal usaha seperti
yang telah disebutkan dalam formulir aplikasi yang berisi tentang data
informasi mitra beserta pinjamannya.
Harga: Bina Artha menetapkan harga serta syarat dan ketentuan dengan
mempertimbangkan kemampuan mitra dan hubungan jangka panjang yang
akan terjalin antara Bina Artha dengan mitra.
Transparansi: Bina Artha dengan jelas menginformasikan kepada mitra
semua syarat dan ketentuan dari produk keuangan yang ditawarkan melalui
penjelasan selama latihan kedisiplinan kumpulan mitra. Informasi juga
diberikan dalam bentuk perjanjian formal dengan mitra dan disebutkan dalam
buku angsuran yang diberikan setelah proses pencairan. Adapun rincian
informasi yang diberikan adalah sebagai berikut:
 Identitas Mitra dan informasi yang relevan dengan kumpulannya.
 Syarat dan ketentuan pinjaman yang jelas.
 Jadwal pembayaran angsuran.
 Tingkat bunga yang dibebankan (bulanan dan tahunan, stabil dan turun)
serta jaminan dan biaya asuransi.
 Nomor hotline atau telepon bebas pulsa yang dapat dihubungi mitra untuk
mengetahui informasi produk dan penyampaian keluhan.
3. Perlakuan yang Adil dan Menghargai Mitra: Bina Artha memastikan staf
atau petugas lapangannya menghargai dan berinteraksi dengan mitra secara
adil dan baik. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memupuk rasa
percaya diri mitra kepada Bina Artha sehingga dapat terjalin hubungan jangka
panjang dengan mitra. Untuk menghindari perilaku buruk terhadap mitra, Bina
Artha tidak memberikan insentif bulanan kepada petugas lapangan untuk
mencari mitra serta serta melakukan penagihan secara agresif dan tidak layak.
Pada saat yang sama, kami menyediakan hotline atau telepon bebas pulsa
kepada mitra untuk menghubungi kami terhadap setiap keluhan atau saran.
Meskipun penting untuk mendapatkan kembali angsuran dari mitra, petugas
lapangan kami tidak diperbolehkan menggunakan salah satu teknik
pengumpulan yang tidak sesuai seperti hal-hal sebagai berikut:
 Perpanjangan pertemuan kumpulan yang berlebihan hingga pembayaran
dilakukan.
 Menggunakan kekerasan psikologi atau fisik.
 Menggunakan bahasa yang tidak sopan.
 Tidak menjaga perasaan mitra.
 Menghubungi mitra pada pada jam yang tidak tepat (petugas lapangan
hanya dapat mengunjungi atau menghubungi mitra untuk kunjungan antara
pukul 9 pagi hingga 7 malam).
 Penyitaan tidak sah dan memegang aset serta dokumen penting.
Selain itu, dalam kasus pelanggaran mitra, pemberian dan pembayaran modal
usaha mitra dapat dijadwalkan ulang untuk memungkinkan mitra mengatasi
masalahnya sementara waktu seiring dengan menstabilkan arus keuangan mitra.
Bina Artha tidak menggunakan agen dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya.
Privasi Data Mitra: Bina Artha memperlakukan data mitra sesuai dengan hukum
dan peraturan di Indonesia. Data mitra hanya digunakan untuk tujuan yang
ditentukan pada saat informasi dikumpulkan atau sebagaimana diizinkan oleh
hukum Indonesia sesuai persetujuan mitra.
Mekanisme untuk penyelesaian keluhan: Bina Artha menghargai setiap
komunikasi yang berasal dari mitra. Oleh karena itu, kami menyediakan tempat
untuk menyampaikan komentar atau keluhan mereka. Kami menghubungi mitra
melalui pihak kantor pusat tepat sebelum dan sesudah mencairkan modal usaha
untuk memastikan para mitra telah diinformasikan mengenai seluruh syarat dan
ketentuan pinjaman serta untuk mengumpulkan ulasan dari mitra. Kami juga
menyediakan mitra dengan hotline atau telepon bebas pulsa yang akan dilayani
langsung dengan pihak kantor pusat kami selama jam kantor operasional untuk
berkomunikasi apabila terdapat kesulitan atau informasi yang perlu diketahui oleh
mitra mengenai produk pinjaman. Semua permintaan dari mitra yang tidak
ditindaklanjuti dan ditutup dalam lima hari akan diteruskan ke manajemen Dewan
Direksi dan Komite Audit.
Implementasi prinsip: Bina Artha secara jelas menampilkan nilai-nilai inti dan
kode etik pada papan pengumuman kantor pusat dan seluruh cabang. Bina Artha
juga menerapkan sistem untuk memastikan kepatuhan. Seluruh staf Bina Artha
dilatih dan dipastikan telah berorientasi untuk menerapkan nilai-nilai perusahaan.
Bina Artha akan memulai tindakan pendisiplinan yang diperlukan terhadap staf
yang melanggar salah satu prinsip perlindungan mitra.

Peran Pemerintah terhadap Ventura

Pemerintah akan memberikan insentif bebas pajak penghasilan (PPh) kepada


perusahaan modal ventura yang menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan
rintisan (startup). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan investasi bidang ekonomi
digital dan perdagangan elektronik (e-commerce), khususnya kategori Usaha
Kecil dan Menengah (UKM).

Lebih rinci, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pendapatan


yang diterima perusahaan modal ventura dari penyaluran pembiayaan ke startup
akan dibebaskan sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh).
"Penghasilan yang diterima perusahaan modal ventura yang merupakan laba
badan usaha tersebut tidak diperlakukan sebagai objek PPh agar minat investasi di
sektor UKM dan membiayai startup bisa ditingkatkan," ujar Sri Mulyani di
Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (20/2).

Hanya saja, perusahaan modal ventura yang bisa mendapatkan fasilitas itu tentu
harus terdaftar di dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data OJK per Desember
2017 menunjukkan ada 67 perusahaan modal ventura di Indonesia dengan total
aset Rp11,52 triliun.

Tak hanya itu, Kemenkeu rencananya juga akan merevisi ketentuan mengenai
ambang batas UKM yang bisa menjadi mitra pasangan perusahaan modal ventura.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut ketentuan tersebut diatur
dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250 Tahun 1995, di mana perusahaan
kecil dan menengah yang menjadi mitra perusahaan modal ventura harus memiliki
penjualan bersih tidak melebihi Rp5 miliar per tahun.

Dalam revisi aturan tersebut, ambang batas kriteria perusahaan kecil dan
menengah akan mengikuti ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun
2008 yang menyebut bahwa hasil penjualan usaha kecil harus berada dalam
rentang Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar per tahun dan usaha menengah berada di
angka Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar.
Ini dimaksudkan agar semakin banyak startup berbentuk UKM yang bisa
memanfaatkan pembiayaan dari perusahaan modal ventura.
http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=268&_dad=portal30&_schema=P
ORTAL30&p_ared_id=224457&p_ared_atop_id=O13
https://bina-artha.com/id/about-us/
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180220210841-532-
277568/pemerintah-beri-insentif-bebas-pajak-bagi-modal-ventura
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=e_uTDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=
PA113&dq=ventura+di+indonesia&ots=4xijZye3NK&sig=bmvLdHHkFw6UAI3
9IU9od4oW9b8&redir_esc=y#v=onepage&q=ventura%20di%20indonesia&f=fa
lse
https://eprints.uns.ac.id/39241/
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20445037&lokasi=lokal

Anda mungkin juga menyukai