Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

.. to be a world class treasurer..

Jakarta, 25 Februari 2019


CAPAIAN KINERJA APBN TAHUN 2018
Pada tahun 2018 Pemerintah tidak mengajukan perubahan UU APBN. Langkah tersebut merupakan yang
pertama kali dilakukan dalam 15 tahun terakhir.

Realisasi Pendapatan Negara sebesar Rp1.943,53 T Pertama kali melampaui target


atau 102,6% dari target sebesar Rp1.894,72 T sejak 2011

Realisasi Belanja Negara sebesar Rp2.202,2 T atau Tingkat penyerapan tertinggi


99,2% dari pagu sebesar Rp2.220,65 T dalam 5 tahun terakhir

Keseimbangan primer semakin mendekati nol, Turun signifikan dari tahun 2017
yaitu negatif Rp1,8 T yang nilainya Rp124,4 T

Realisasi Belanja KL sebesar Rp836,89 T atau Tingkat penyerapan tertinggi


98,8% dari pagu sebesar Rp847,43 T selama 5 tahun terakhir

1
DATA PAGU PER KEMENTERIAN/LEMBAGA
MITRA KPPN JAKARTA III TA. 2018
PAGU DIPA PER K/L KOMPOSISI SATKER
10,94% 3,43%
0,71% 43
BA 12 81 BA 60
15
32,15% BA 23 18 BA 23
BA 42 BA 12
41
BA 60 77 BA 79
BA 79 BA 42
LAINNYA LAINNYA

43,08% 9,69%

Pagu : 111,07 T 10 K/L : 275 Satker


BA URAIAN SATKER PAGU
BA 12 KEMENHAN 41 3.816.537.896.000
PERBANDINGAN BELANJA NEGARA
BA 23 KEMENDIKBUD 77 35.649.398.495.000
BA 42 KEMENRISTEKDIKTI 15 10.738.544.804.000 4,99%
BA 60 POLRI 81 47.780.368.764.000
BA 65 BKPM 7 528.229.840.000 KPPN JAKARTA III
BA 66 BNN 13 1.061.168.424.000
BA 79 LIPI 18 786.677.107.000
BA 82 LAPAN 12 617.765.854.000 95,01% BELANJA NEGARA
NASIONAL
BA 88 BKN 2 807.881.571.000
BA 92 KEMENPORA 9 9.293.243.080.000
TOTAL 275 111.079.815.745.000
2
DATA PAGU DAN REALISASI PER KEMENTERIAN/LEMBAGA
PERIODE TAHUN ANGGARAN 2016 s.d. 2018
(Dalam Miliar Rupiah)

2016 2017 2018


NO BA URAIAN
PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI %
1. 12 KEMENHAN 2.904 2.183 75 3.503 3.309 94,46 3.816 3.804 99,7
2. 23 KEMENDIKBUD 38.028 34.299 90,19 32.886 32.270 97,66 35.649 34.933 97,9
3. 42 KEMENRISTEKDIKTI 9.925 7.953 79,96 9.622 10.738 94,83 10.739 10.132 94,3
4. 60 POLRI 39.098 37.472 95,78 53.834 50.861 93,32 47.780 47.114 98,6
6. 65 BKPM 468 425 90,23 457 427 92,91 528 464 87,8
6. 66 BNN 1.884 1.306 68,91 1.285 1.188 92,25 1.061 996 93,8
7. 79 LIPI 688 656 95,21 500 486 96,95 787 741 94,2
8. 82 LAPAN 636 574 90,30 605 542 89,53 618 582 94,16
9. 88 BKN 378 351 92,59 452 438 96,85 808 737 91,18
10. 92 KEMENPORA 2.520 2.074 82,13 4.559 3.841 84,06 9.293 8.559 92,10
TOTAL 96.529 87.293 90,43 107.703 104.100 96,65 111.079 108.062 97,28

3
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


NOMOR 178/PMK.05/2018
Tentang Perubahan atas PMK 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN

The image part with relationship ID rId2 was not found in the file.
Latar Belakang

• Modernisasi pelaksanaan anggaran dalam pembayaran melalui


uang persediaan dengan memanfaatkan fasilitas kartu kredit yang
akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan tentang
Kartu Kredit Pemerintah.
• Adanya ketentuan tentang pengawasan dan pengamanan
terhadap pengembalian pembayaran jaminan uang muka yang
diatur tersendiri dalam PMK Nomor 145/PMK.05/2017 tentang
Tata Cara Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Sebelum Barang/Jasa Diterima.

5
KETENTUAN PERUBAHAN

Perubahan Ketentuan UP 1
Pengaturan Proporsi UP
2 Tunai dan KKP

Dispensasi Perubahan
besaran dan proporsi UP 3
oleh Kepala Kanwil
Pengendalian UP Tunai oleh
4 KPPN
Penghapusan terhadap
ketentuan pengembalian 5
Jaminan Uang Muka

6 Ketentuan Peralihan
Perubahan Ketentuan UP

Pengaturan Awal Perubahan Pengaturan

UP dalam bentuk tunai UP dalam bentuk tunai dan kartu kredit

Disimpan pada rekening UP tunai disimpan dalam rekening bendahara / brankas


bendahara / brankas
UP Kartu kredit berupa limit belanja kartu kredit yang
dipegang oleh pemegang KKP
UP digunakan untuk
operasional dan kegiatan- Besaran UP merupakan total UP Tunai dan UP KKP
kegiatan yang tidak bisa
dibayarkan dengan LS UP KKP digunakan untuk kegiatan operasional dan
kegiatan yang tidak dapat dibayarkan dengan LS yang
sumber dananya RM

7
Pengaturan Proporsi UP Tunai dan KKP

Pengaturan Awal Perubahan Pengaturan

Terbagi dalam 4 Pagu UP Pagu UP Terbagi dalam 3


(empat) kelompok (tiga) kelompok pagu
Max. Rp50 belanja yang dapat
pagu belanja yang < Rp900 jutau
juta
dapat dibayarkan < Rp2,4 M Max. Rp100 juta dibayarkan dengan
Rp900 juta s.d. Rp2,4 M Max. Rp100 juta UP
dengan UP
PaRp2,4 M s.d. Rp6 M Max. Rp200 juta PaRp2,4 M s.d. Rp6 M Max. Rp200 juta

> Rp6 M Max. Rp500 juta > Rp6 M Max. Rp500 juta

Proporsi UP Tunai dan KKP sebesar 60% dan 40 %

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat memberikan dispensasi
memberikan dispensasi terhadap perubahan terhadap perubahan UP melampaui besaran UP dan perubahan
UP melampaui besaran UP proporsi UP

8
Pengaturan Dispensasi
Pengaturan Awal Perubahan Pengaturan

Kepala Kanwil DJPb dapat memberikan persetujuan UP Kepala Kanwil DJPb dapat memberikan persetujuan Dispensasi atas:
melampaui besaran mempertimbangkan:
Perubahan UP melampaui besaran UP, mempertimbangkan:
frekuensi penggantian UP tahun lalu lebih dari rata-rata 1
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun;
dan 1 1 frekuensi penggantian UP tahun lalu lebih dari rata-rata 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan selama 1 (satu) tahun; dan

perhitungan kebutuhan penggunaan UP dalam 1 (satu)


bulan melampaui besaran UP 2 2 perhitungan kebutuhan penggunaan UP dalam 1 (satu) bulan melampaui besaran UP

Perubahan proporsi besaran UP tunai, mempertimbangkan:


Pertimbangan yang sama dengan perubahan UP melampaui besaran UP dan

tidak terdapat atau masih terbatas penyedia barang/jasa yang menerima pembayaran
dengan kartu kredit melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dibuktikan dengan
surat pernyataan dari KPA.
Pengecualian Penggunaan UP Tunai 100% tanpa dispensasi,
mempertimbangkan:
tidak terdapat penyedia barang/jasa yang dapat menerima pembayaran dengan kartu
kredit melalui mesin EDC yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari KPA; dan

memiliki pagu jenis belanja Satker yang dapat dibayarkan melalui UP sampai dengan
Rp2.400.000.000,00 (dua miliar empat ratus juta rupiah).
9
Pengendalian UP
Pengaturan Awal Perubahan Pengaturan

• Surat Pemberitahuan kepada KPA apabila 2 (dua)


bulan sejak SP2D-UP diterbitkan belum dilakukan • Surat Pemberitahuan kepada KPA apabila 1 (satu) bulan
pengajuan penggantian UP (GUP) sejak SP2D-UP Tunai diterbitkan belum dilakukan
pengajuan penggantian UP (GUP) Tunai
• Pemotongan 25% apabila 1 (satu) bulan setelah
surat pemberitahuan ke-1 tidak GUP • Pemotongan 25% apabila 1 (satu) bulan setelah surat
pemberitahuan ke-1 tidak GUP Tunai
• Pemotongan 50% apabila 1 (satu) bulan setelah
surat pemberitahuan ke-2 tidak GUP • Pemotongan 50% apabila 1 (satu) bulan setelah surat
pemberitahuan ke-2 tidak GUP Tunai

10
Penghapusan Pasal 62 dan Lampiran XV
§ Tentang pengawasan dan pengamanan terhadap pengembalian pembayaran
jaminan uang muka serta penatausahaannya.
§ Ketentuan tersebut telah diatur dalam PMK Nomor 145/PMK.05/2017 tentang
Tata Cara Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Sebelum Barang/Jasa Diterima.

Ketentuan Peralihan
Ketentuan mengenai penggunaan dan pembayaran UP melalui kartu kredit
pemerintah dapat dilaksanakan sepanjang Peraturan Menteri Keuangan mengenai
mengenai pembayaran UP melalui kartu kredit pemerintah telah berlaku.

11
TERIMA KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai