Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Islam merupakan agama yang terakhir sebagai penutup semua agama
yang telah ada, islam merupakan agama rahmatal lil a’lamin untuk semua
umat.Islam itu dibawakan oleh nabi Muhammad SAW yang mendapat
wahyu dari Allah. Untuk mengetahui islam lebih mendalam maka
muncullah ilmu yang dinamakan Studi Islam akan tetapi Studi Islam itu
sendiri merupakan bidang kajian yang cukup lama. Ia telah ada bersama
dengan adanya agama islam maka dari itu Studi Islam menimbulkan
berbagai permasalahan yang umum.
Seiring dinamika dan perkembangan zaman, kesempatan untuk
mempelajari Studi Islam dapat melalui segala hal, berkaitan dengan
persoalan tentang mempelajari Studi Islam, islam memberikan kesempatan
secara luas kepada manusia untuk menggunakan akal pikirannya secara
maksimal untuk mempelajarinya, namun jangan sampai penggunaannya
melampaui batas dan keluar dari rambu-rambu ajaran Allah SWT.
2. Batasan Masalah
karena keterbatasan waktu dan kemampuan, maka dalam makalah ini
hanya akan membahas tentang perkembangan islam di berbagai kawasan.
3. Rumusan Masalah
Dari pembahasan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana perkembangan islam di Afrika?
b. Bagaimana perkembangan islam di Timur Tengah?
c. Bagaimana perkembangan islam di Asia Tenggara dan Cina?
d. Bagaimana perkembangan islam di Amerika?
e. Bagaimana perkembangan islam di Eropa?
4. Tujuan
Untuk memahami perkembangan islam di berbagai kawasan seperti
Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara serta Cina, Amerika, dan Eropa.

1
BAB II

PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN ISLAM DI BERBAGAI KAWASAN

A. Islam di Benua Afrika


Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan
beberapa orang sahabatnya (berjumlah 15 orang, 11 orang laki-laki dan 4
orang wanita), untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijrah ini dipimpin
oleh Usman bin Maz’un yang bertujuan untuk menghindari penyiksaan-
penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy serta
mendakwahkan agama Islam.
Selain itu, pada ± ke-6 Hijrah, Nabi SAW mengutus sahabatnya Hatib
bin Abi Balta’ah untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk
Islam), kepada Muqauqis (penguasa Mesir, Gubernur Romawi Timur).
Islam menyebar ke negara-negara Afrika Utara serta terjadi Islamisasi
dan Arabisasi. Hal ini terjadi pada ± abad 7 – 8 M. Di Afrika Timur, faktor
Arabisasi dan Islamisasi tampak jelas pada kedatangan dan ekspansi Islam
ke Afrika Selatan antara lain dilakukan oleh para budak Melayu yang di
bawa oleh orang-orang Eropa ke wilayah itu.
Penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari persaingan antara
Islam dan Kristen, serta antara Islam dan westernisasi sekuler.Walaupun
begitu, Islam di benua Afrika tetap berkembang ke arah yang lebih maju,
baik kuantitas maupun kualitas.
Di Benua Afrika banyak negara yang penduduknya mayoritas Islam,
seperti : Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Sahara Barat,
Mauritania, Mali, Nigeria, Senegal, Gambia, Guinea, Somalia, dan Sudan.
Sedangkan negara-negara di Benua Afrika yang minoritas Islam adalah :
Zambia, Uganda, Mozambique, Kenya, Kongo, dan Afrika Selatan.
Keberadaan umat Islam di beberapa negara di Benua Afrika, yaitu :
Mesir, Aljazair, dan Tunisia.

2
1. Mesir
Umat Islam di negeri ini adalah mayoritas.Berdasarkan sensus
1986, jumlah umat Islam mencapai 90 % dari seluruh penduduk.
Ibukota Mesir ialah Kairo, dan bahasa resminya adalah bahasa
Arab.
Setelah merdeka, merupakan negara yang bentuk
pemerintahannya ialah Monarki Konstitutional.Mesir menjadi
negara Republik pada tanggal 18 Juni 1953, dengan Presiden
pertamanya Mayor Jenderal Muhammad Naguib.
Mesir merupakan negara agraris, dan hasil pertaniannya adalah
kapas, padi-padian, sayur-sayuran, tebu, dan buah-buahan.Di Mesir
terdapat industri tekstil, pariwisata, bahan kimia, baja, semen,
pupuk, dan lain-lain.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat
Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Hal
ini ditandai dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan
yang tertua adalah Universitas Al-Azhar di Kairo yang didirikan
oleh Jauhar Al-Khatib As Saqili pada tanggal 7 Ramadhan 361 H (
22 Juni 972 M).
Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang memiliki nilai
seni yang tinggi, seperti Al-Qasr Al-Garb (Istana Barat), Al-Qasr
Asy-Syarq (Istana Timur), Universitas Al-Azhar, tembok yang
mengelilingi istana, dan pintu-pintu gerbang yang terkenal dengan
nama Bab An-Nasr (pintu kemenangan) serta Bab Al-Fath (pintu
pembukaan). Di Mesir juga terdapat Masjid-Masjid yang megah nan
indah, misalnya : Masjid Al-Azhar, Masjid Maqis, Masjid
Rasyidah, Masjid Aqmar, Masjid Saleh, dan Masjid Raya di
Qairawan yang dibangun kembali pada tahun 862 M.
Mesir juga biasa disebut : “Jumhuriyah Misr Al-Arabiyah”
(Republik Arab Mesir), luas daerahnya sekitar 997,739 km.

3
2. Aljazair
Bentuk pemerintahannya adalah republik, adapun ibukotanya
adalah Al_jir, dan bahasa resminya adalah bahasa Arab dan
bahasa Perancis. Penduduknya yang beragama Islam berjumlah
99,1 % dari seluruh penduduk.
Aljazair di perintah oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40
SM, oleh Vandala dari tahun 429 – 534 SM, oleh Bizantium dari
tahun 534 – 690 SM, akhir abad ke-7 dikuasai umat Islam.Pada
tahun 1830 M Aljazair diduduki oleh Perancis, dan baru pada
tanggal 3 Juli 1962 memperoleh kemerdekaan.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan
Islam, hal itu ditandai antara oleh :
a). Semangat kehidupan beragamanya meningkat.
Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan
penduduk menganut minoritas mitos industrilisasi sebagai satu-
satunya kekuatan.
Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair, yakni The
National Liberation Front (Front Pembebasan Nasional) pada
tanggal 27 – 31 Januari 1979, maka diadakan kegiatan-kegiatan :
 Mendirikan “Pusat Latihan Imam” di Meftah, sebelah Utara
Al-Jir.
 Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di Oran,
mendirikan pusat perdagangan Ultra modern di Oran, dan
membangun pusat perdagangan serta kebudayaan Riyad Al-
Feth yang bergaya Barat dan kontroversial di Al-Jir.
 Pembangunan Masjid-masjid.

Di Aljazir terdapat Kementerian Agama (Wizarah As-Syu’un


Al-Diniyah), yang tugas utamanya mengembakan studi Islam dan
mengenalkan tradisi Islam serta ideologi Islam.Salah satu

4
kegiatannya adalah menyelenggarakan seminar tentang pemikiran
Islam yang pertama di Batna (1969), kedua di Aures (1978), dan
ketiga di Al-Jir (1980).
3. Libya
Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di
Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta
jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir
seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian,
dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi
sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini,
selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.
4. Nigeria
Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang
kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua
setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam
suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam
selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang
menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini
penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko,
Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.
B. Islam di Timur Tengah
Orang-orang barat yang mengagung-agungkan ilmu pengetahuan saat
ini tidak lepas dari pengaaruh ilmuwan muslim pada abad pertengahan
dimana pada saat itu umat Islam sedang mengalami kejayaan sementatara
orang-orang di Eropa sedang kesulitan (The Dark Age). Peradaban Islam
saat itu sedang sangat maju-majunya bahkan pada salah satu artikel yang
saya baca "Sebelum Edison menemukan lampu pijar daerah Bagdad saat
itu sudah terang benderang oleh kilauan cahaya lampu". Hal ini
menunjukkan bahwa disebut itu orang'orang Islam di Timur Tengah
mendapakan kejayaannya dimana banyak orang-orang luar Arab yang
belajar dan datang silih berganti ke kota Baghdad untuk memeperoleh ilmu
pengetahuan yang oleh sebagian orang barat sangat sulit mendapatkan

5
akses di negaranya. Hal ini tentunya berkaitan dengan kebijakan
pemerintah, saat itu tengah marak di Eropa dimana ilmu pengetahuan
dikekang oleh pemuka agama (pendeta dan paus).
Khalifah Harun Al-Rasyid yang sangat menjunjung tinggi ilmu
pengetahuan sadar bahwa hanya inilah yang sangat penting untuk
membangun peradaban kotanya. HaI ini pula yang membuat Islam
khususnya di daerah Baghdad mengalami . Arsitektur kota ini mengalami
perkembangan yang sangat luar biasa dimana banyak bangunan, taman-
taman bagus dan perpustkaan guna menampung semua karya pengetahuan
senhingga menarik orang barat untuk langusng belajar di Bagdad. Tidak
hanya belajar, mereka juga mencatat ulang karya ilmuwan besar Islam dan
kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang diperuntukkan
bagi orang-orang eropa hal ini membuat banyak karya-karya besar
ilmuwan Islam yang dijiplak dan dikonsumsi orang-orang eropa untuk
membangun peradabannya. Hal inilah yang tidak diperhatikan oleh
khalifah pasca Harun Al-Rasyid.
Faktor lain yang menyebabkan Islam dapta berkembang peasat di Arab
Saudi di samping karena dukungan pemeritah juga karena faktor
kesejarahan basis umat Islam sejak masa Nabi SAW, juga karena Arab
saudi menjadi terminal berbagai informasi pembaruan dan perekmbangan
Islam di negara-negara lain, termasuk corak pembaruan dan
perekembangan Islam di Indonesia. Ada kaitannya dengan Arab saudi
sebagai tempat belajar para ulama Indonesia di masa lalu, masa sekarang.
Dibagian dunia Arab bagian timur yakni daerah-daerah Arab selatan
semanjung Arab terutama yaman, yang merupakan satu-satunya wilayah
daerah ini yang memeluk Islam secara damai. Mereka rnelanjutkan pola-
pola kebudayaan. Menetapnya dengan iradisi yang cukup mapan, sering
dengan Bendungan Ma’rib yang terkenal itu yang dibangun pada masa
jauh sebelum tahun-tahun masehi.
Bahkan wilayah ini bias dipandang sebagai akar utama tradisi Arab (
kuno) secara keseluruhan. Masyarakatnya yang murni kama Arab
eksklusivitas wilayahnya tercermin dalam arsitektur dan penataan kotanya.

6
Ia memiliki wilayah kebudayaan yang dapat dibedakan dengan mudah
dengan semenenjung Arab lainya, terutanya clalam aspek-aspek visual
kesenianya, juga ungkapan intelekfual, dan sastra rakyatnya.
Orang-orang barat yang sudah menguasai macam-macam pengetahuan
ini kemudian membakar habis buku-buku yang ada di perpustakaan
Baghdad. Tidak hanya itu hal ini jugu kemudian merembet pada
perkembangan pengetahuan Islam di spanyol dimana mereka juga mulai
dikikis oleh orang-orang Kristen yang mulai bangkit. Raja Ferdinand
kemudian berkuasa di spanyol dan merombak total kota-kota di spanyol
dan mengganti bangunan Masjid menjadi Gereja Hilangnya bukti-bukti
otentik dari peradaban Islam membuat Islam saat ini kesulitan rmtuk
berkembang mengingat sebagian besar karya ilmuan muslim yang telah
diterjemahkan kedalam bahasa asing. Fenomena yang berkembang saat ini
adalah bagaimana orang-orang di Timur Tengah mulai membangrm
kembali peradabannya dengan menjadikan Iran sebagai leadernya.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat membuat negara-negara di
Eropa dan Amerika khawatir akan semakin meluasnya pengaruh hal
tersebut. Hal inilah yang kemudian diusahakan oleh orang-orang eropa dan
Amerika guna menutup akses ilmu pengetahuan kepada orang-orang
Islam.
1) Studi Islam di Timur Tengah (masa tercipta al-Qur'an dan al-Hadits)
 Masa Turunnya al Qur'an dan Sumber al-Hadits.
 Masa Terkodifikasikan al Qur'an
 Awal terkodifikasikan Hadirs pada masa Umar bin Abdul Aziz

Studi Islam dilakukan oleh umat Islam, para sahabat, tabi’in, tabi’i
tabi’i. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan normatif. Agama
yaitu untuk menegakkan sendi-sendi agama Islam. Dan keilmuan yang
berkembang adalah ilmu bahasa Arab, ulumul quran, dan tafsir al-quran
dan ilmu hadist.
2). Studi Islam di Timur Tengah (Masa Kejayaan lslam).
 MasaPenerjemahan Buku-Buku Yunani'

7
 llmu Pengetahuan menjadi Kebijaksanaan Pemerintah (Harun al-
Rasyid dan at-Makmum)
 Wilayah Islam sangat Kaya' Makmur' dan hidup mewah, banyak
didirikan rumah sakit dan madrasah-madrasah

“Studi Islam” dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan Muslim dibawah


perhatian. Pendekatan yang digunakan Pendekatan Normatif Agama dan
pendekatan keilmuan tertutama Filsafat. Selain itu berkembang ilmu
sejarah dan ilmu eksakta mis, kedokteran, astronorni, dll. Keilmuan yang
Berkernbang seperti Ilmu Bahasa Arab, ilmu al-Qur'an dan ilmu tafsir al-
Qur’an, Ilmu Hadits, juga ilmu eksakta seperti kedokteran.
3). Studi Islam di Timur Tengah ( Masa Kemunduran lslam )
 Masa Kehancuran Islam
 Wilayah-wilayah Islam menjadi daerah Jajahan dan objek studi
Negara nonIslam

Pada “Studi Islam” di wilayah lslam dilakukan oleh para ulama yang
lepas dari perhatian pemerintah karena kelumpuhan potitik, karena
pendekatan yang digunakan pendekatan dogmatik dan mengulang-ulang
keilmuan agama masa lalu tanpa inovasi. Setelah itu keilmuan yang
berkembang Ilmu Syarah dan Ilmu Mukhtashar Kitab.
C. Islam di Asia Tenggara
Mengenai kedatangan Islam di negara-negara yang ada di Asia hampir
semuanya didahului oleh interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan
dengan para pedagang Arab, India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman
dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5 sebelum Masehi Kepulauan Melayu
telah menjadi tempat persinggahan para pedagang yang berlayar ke Cina
dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar
Pesisir.Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim
yang singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir.
Menurut Uka Tjandra Sasmita, prorses masukya Islam ke Asia yang
berkembang ada enam, yaitu:

8
a) Saluran perdagangan
Pada taraf permulaan, proses masuknya Islam adalah melalui
perdagangan. Kesibukan lalu-lintas perdagangan pada abad ke-7
hingga ke-16 membuat pedagangpedagang Muslim (Arab, Persia
dan India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri
bagian Barat, Tenggara dan Timur Benua Asia.Saluran Islamisasi
melaui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan
bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka
menjadi pemilik kapal dan saham.Mereka berhasil mendirikan
masjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga jumlah
mereka menjadi banyak, dan karenanya anak-anak Muslim itu
menjadi orang Jawa dan kaya-kaya.Di beberapa tempat penguasa-
penguasa Jawa yang menjabat sebagai Bupati Majapahit yang
ditempatkan di pesisir Utara Jawa banyak yang masuk Islam, bukan
karena hanya faktor politik dalam negeri yang sedang goyah, tetapi
karena factor hubungan ekonomi drengan pedagang-rpedrarrgarng
Muslim.
Perkembangan selanjutnya mereka kemudian mengambil alih
perdagangan dan kekuasaan di tempat-tempat tinggalnya.
b) Saluran perkawinan
Dari sudut ekonomi, para pedagang Muslim memiliki status
sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga
penduduk pribumi terutama puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk
menjadi isteri saudagar-saudagar itu.Sebelum dikawin mereka
diislamkan terlebih dahulu.Setelah mereka mempunyai keturunan,
lingkungan mereka makin luas, akhirnya timbul kampung-
kampung, daerah-daerah dan kerajaan Muslim.
Dalam perkembangan berikutnya, ada pula wanita Muslim yang
dikawini oleh keturunan bangsawan; tentu saja setelah mereka
masuk Islam terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini jauh lebih
menguntungkan apabila antara saudagar Muslim dengan anak
bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena raja dan adipati

9
atau bangsawan itu kemudian turut mempercepat proses Islamisasi.
Demikianlah yang terjadi antara Raden Rahmat atau sunan Ampel
dengan Nyai Manila, Sunan Gunung Jati dengan puteri
Kawunganten, Brawijaya dengan puteri Campa yang mempunyai
keturunan Raden Patah (Raja pertama Demak) dan lain-lain.
c) Saluran Tasawuf
Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi mengajarkan teosofi
yang bercampur dengana jaran yang sudah dikenal luas oleh
masyarakat Indonesia. Mereka mahir dalam soal magis dan
mempunyai kekuatan-kekuatan menyembuhkan. Diantara mereka
juga ada yang mengawini puteri-puteri bangsawab setempat.
Dengan tasawuf, “bentuk” Islam yang diajarkan kepada penduduk
pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang
sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu
mudah dimengerti dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang
memberikan ajaran yang mengandung persamaan dengan alam
pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh,
Syekh Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik
seperti ini masih dikembangkan di abad ke-19 M bahkan di abad ke-
20 M ini.
d) Saluran prendidikan
Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren
maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kiai-
kiai dan ulama.Di pesantren atau pondok itu, calon ulama, guru
agama dan kiai mendapat pendidikan agama.Setelah keluar dari
pesantren, mereka pulang ke kampung masing-masing atau
berdakwak ketempat tertentu mengajarkan Islam.Misalnya,
pesantren yang didirikan oleh Raden rahmat di Ampel Denta
Surabaya, dan Sunan Giri di Giri.Kleuaran pesantren ini banyak
yang diundang ke Maluku untuk mengajarkan Agama Islam.
e) Saluran kesenian

10
Saluran Islamisasi melaui kesenian yang paling terkenal adalah
pertunjukan wayang.Dikatakan, Sunan Kalijaga adalah tokoh yang
paling mahir dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah
meminta upah pertunjukan, tetapi ia meminta para penonton untuk
mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat. Sebagian besar cerita
wayang masih dipetik dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi
dalam serita itu di sisipkan ajaran nama-nama pahlawan
Islam.Kesenian-kesenian lainnya juga dijadikan alat Islamisasi,
seperti sastra (hikayat, babad dan sebagainya), seni bangunan dan
seni ukir.
f) Saluran politik
Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk
Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih dahulu.Pengaruh
politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini.Di
samping itu, baik di Sumatera dan Jawa maupun di Indonesia
Bagian Timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Islam
memerangi kerajaan-kerajaan non Islam.Kemenangan kerajaan
Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam
itu masuk Islam.

Islam masuk ke kawasan Asia Tenggara pada abad ke-7 dan ke-8
Masehi atau abad ke1- dan ke-2 Hijriyah. Islam pertama kali masuk ke
malaysia dan Indonesia, terutama di daerah pesisir Selat Malaka. Hal itu
disebabkan Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang
penting.Penyebarluasan Islam terutama melaui jalur perdagangan yang
dilakukan pedagang-pedagang dari Arab, Parsi, dan Gujarat.Cara
penyebaranlainya adalah similasi penduduk dengan perkawinan.
Saat ini, Asia tenggara meliputi negara-negara Myanmar, Thailand,
Kamboja, Laos, Vietnam, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam dan
filipina. Kecuali Thailand, negara-negara di Asia Tenggara merupakan
bekas kolonial negara-negara Eropa selama kurang lebih 3 abad

11
terakhir.Islam dianut oleh sekitar 220 juta dari sekitar 520 juta penduduk
Asia Tenggara.
Bahasa melayu menjadi sarana pengungkapan beberapa literatur tentang
Islam dari abad ke-16 sampai abad ke-19.literatur tersebut berisi tentang
sejarah kerajaan, penjelasan tentang dunia, dogma agama, serta petunjuk
kehidupan. Bentuk-bentuk luteratur Melayu, antara lain sejarah, hikayat,
terjemahan, cerita kehidupan Nabi Muhammad saw., dan cerita kehidupan
raja-raja. Beberapa ilmuwan yang terkenal adalah Hamzah Fansuri yang
menulis kitab Syarb –Asikin dan Asar al-Arifin, Syams ad-Din yang
menulis kitab Miras al-Mu’min, Nuruddin ar-Raniri yang menulis kitab
Bustanus-Salatin, dan Syekh Daud Patani yang menjadi seorang
penerjemah bahasa Arab.
Islam di China
Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu
langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India.
Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut
yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran
Islam di Cina yaitu pada masa Dinasti Tang.
Melalui pergaulan, perdagangan dan dengan pernikahan pedagang Arab
dengan penduduk asli Cina, kemudian masuk Islamlah mereka. Orang-
orang India yang mengembara ke Indonesia, Malaysia, kadang-kang
singgah di Cina. Ketika singgah di cina mereka (orang-orang India)
menyebarkan agama Islam kepada penduduk asli Cina, dan orang-orang
yang memeluk Islam sudah banyak yang bertempat tinggal di Cina.
H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin
Islam di cina yang pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar
Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di RRC Tengah, salah satu delapan
masjid terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun 1300 tahun yang lalu
perpaduan khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung
8000 jamaah.
Menurut you nusi, jumlah umat Islam di Cina sekarang sekitar 20 juta.
Agama Islam di Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun negara

12
itu menganut komunis. Jumlah muslim yang menunaikan Ibadah Haji tiap
tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994 mencapai 2000 orang. Ada
satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam pengembangannya, yaitu
sistem komunisme yang membolehkan rakyatnya berproganda anti agama.
D. Islam di Amerika
Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode,antara lain:
 Bersamaan dengan ditemukannya Benua Amerika oleh
ChristoperColumbus tahun 1492 melalui kaum muslim Spanyol.
 Bersama dengan kedatangan budak-budak dari Afrika
padapertengahan abad ke-15 dan ke-19.
 Bersamaan dengan datangnya Imigran Muslim dari berbagai
negara diTimur Tengah, Afrika, dan Asia pada tahun 1875 M.
Meskipun generasi awal dari umat islam yang mendiami benua
Amerika banyak yang murtad, tetapi generasi berikutnya kaum imigran
secara bergelombang memasuki Benua Amerika.
1) Kaum imigran Muslim Benua Amerika sejak tahun 1875 M –
sekarang. Adapun kegiatan Muslim Imigran sbb:
 Membangun masjid-masjid dan pusat kegiatan islam
 Membentuk organisasi-organisasi Islam. Tahun 1952 dibentuk
IMS(Internasional Muslim Society)
2) Tahun 1963 M para mahasiswa muslim berkumpul di Universitas
Illinois, Champaga, Urbana untuk mendirikan himpunan mahasiswa
Muslim yangbernama Muslim Student Association(MSA). Usaha-
usaha organisasi ini sbb:
 Memberikan kesempatan pada para mahasiswa untuk
mempelajari islamdalam konteks modern.
 1967 MSA mendirikan Islamic Medical Association.
 1972, MSA mendirikan organisasi Association of muslim Social
Scientits.
3) Tahun 1982, MSA mendirikan Islamic Society of North Amerika
yang berpusat di Plainfield, Indiana.Kegiatan ISNA:
 Mengadakan pertemuan tahunan organisasi

13
 Mengadakan ceramah dan diskusi tentang islam
 Mengadakan pameran buku, kaset-kaset, busana-busana islami
dll.

Tahun 1931 M, atas prakarsa Wallace Fard Muhammad didirikanlah


Black Muslim di Detroit yang dikenal dengan Nation of Islam (NOI =
Bangsa Hitam) dan kemudian di pimpin oleh Elijah Muhammad (1897-1975
M).Elijah Muhammad meninggal pada 25 Februari 1975. Jasa-jasa Elijah
Muhammad adalah sbb:
 Membangun banyak mesjid dan sekolah
 Meninggalkan jamaah yang besar dan teratur
 Mewariskan uang senilai lebih kurang 80 juta dolar yang ditanam
di berbagai perusahaan
 Berhasil mengangkat martabat Kaum muslim Negro dalambidang
sosial, ekonomi dan pendidikan.
Pengganti Elijah adalah putranya bernama Waris Deen
Muhammad.Usaha-usahanya sbb:
1) Meningkatkan usaha dakwah islam
2) Meluruskan ajaran-ajaran yang kurang tepat yang telah di ajarkan
oleh para pendahulunya
3) Mendorong para pengikutnya untuk mengambil bagian
dalamkehidupan sosial dan politik yang lebih luas
4) Mengubah NOI menjadi World Community of Islam in the west
tahun 1976
5) Membentuk majelis imam tahun 1976
6) Membenahi tata tertib di dalam masjid
7) Mengganti nama “World Community of Islam in the West”
menjadi “American Moslem Mission (AMM)” tanggal 30 April
1980

Usaha-usaha tersebut disambut baik olehpara pemimpin dunia Islam,


sehingga 1978 MWarisuddin diundang untuk menghadiriKonferensi

14
Menteri Luar Negeri Negara-NegaraIslam. Dan Ia mendapat gelar
“Mujaddid”, yangarinya pembaharu.Islamic Center Detroit adalah masjid
yangpaling besar yang terletak di Detroit yangdibangun tahun 1962-
1968.Sedangkan, salah satu masjid yang tertua diAmerika Serikat adalah
Masjid Ar-Rasyid diEdmonton Alberta tahun 1931 M.
E. Islam di Eropa
Perkembangan agama Islam tidak terbatas hanya di Asia saja, tetapi
merata ke seluruh dunia termasuk ke benua Eropa.
Sudah tentu perkembangan Islam di benua Eropa tidak seperti di Asia
dan Afrika, karena sulitnya berdakwah terhadap masyarakat Eropa yang
umumnya beragama Kristen dan penganut paham sekularisme.Namun
berkat keteguhan dan kesungguhan para Mubalig Islam dalam berdakwah,
agama Islam di Benua Eropa makin bertambah, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
1) Spanyol (Andalusia)
Spanyol (Andalusia) pernah diperintah oleh penguasa –
penguasa Islam, selama kurang lebih 8 abad, yaitu dari semenjak
Thariq bin Ziad membebaskan Spanyol tahun 711 M sampai dengan
penguasa Islam terakhir dari Dinasti Bani Umayyah II yakni Abu
Abdullah menyerah dan terpaksa takluk kepada pasukan Kristen
pada tahun 1492 M.
Selama umat Islam berkuasa di Spanyol banyak kemajuan yang
telah dicapai antara lain sebagai berikut.
Dalam bidang ilmu pengetahuan agama, banyak bermunculan
ulama besar, misalnya dalam ilmu hadist, ilmu fiqih, ilmu kalam,
dan ilmu tasawuf. Imam Al-Auzai seorang ulama besar dalam ilmu
fiqih, Ibnu Arabi ulama besar dalam bidang tasawuf, Ubnu Rusyd,
Ibnu Bajah dan Ibnu Ibnu Tufail dalam bidang filsafat.
Dalam bidang ilmu pengetahuan umum banyak pula
bermunculan kaum cendikiawan, misalnya dalam bidang ilmu
tumbuh – tumbuhan, kedokteran, kesusastraan, dan astronomi.
Sebagai contoh ahli astronomi terkenal pada saat itu seperti, nama

15
Al-Majriti dari Cordoba, Al-Larqali dari Toledo, dan Ibnu Aflah
dari Seville.
Sumbangan besar lainnya dari umat Islam di Spanyol ialah
didirikannya banyak universitas, misalnya Universitas Cordoba,
Sevilla, Malaga, dan Granada.
2) Yugoslavia
Kegiatan dakwah Islam di Yugoslavia dilaksanakan oleh majlis
ulama, yang diketuai oleh Prof. Dr. Ahmad Smajlovic.Sasaran
dakwah terutama adalah masyarakat yang masih menganut atheisme
dan sekularisme.
Majelis ulama Yugoslavia telah melakukan kegiatan – kegiatan
dakwah dengan berbagai cara antara lain
 Membangun lebih kurang 700 buah masjid,
 Menerbitkan majalah dakwah yang tersebar ke seluruh
wilayah Yugoslavia yang bernama “AL-HALAGH” dan yang
berbahasa Arab bernama “ATS-TSAQAFAH ISLAMIYAH”
(kebudayaan Islam),
 Menerbitkan majalah tengah bulanan dengan nama “AL-
BA’TSUL ISLAM” (kebangkitan Islam) beroplag 10.000
eksemplar, dan
 Mendirikan lembaga – lemabag pendidikan Islam antara lain
Madrasah dakwah di Sarvino, Ma’had Islami di Scotland, dan
perguruan Islam di Brisna.
3) Belanda
Di negeri Belanda jumlah umat Islam sebanyak 800.000 jiwa
lebih. Umat Islam di negeri Belanda terbanyak berasal dari Maroko
dan Turki.
Di kota Amelo telah didirikan sebuah masjid yang megah dan
indah. Juga telah terbentuk organisasi – organisasi Islam yang
bergabung menjadi satu federasi organisasi Islam yang dipimpin
oleh orang Belanda asli yang bernama Abdul Wahid Van
Bommel.Salah satu usaha organisasi ini ialah memperjuangkan

16
kaum muslimin agar diberi kesempatan salat sewaktu bekerja. Drs.
B.J. Bothe kepala direktorat kesejahteraan minorotas di Belanda
pada tanggal 14 Oktober 1983 telah memulai membangun masjid
untuk masyarakat Islam Maluku di kota “RIDDERKER”. Masjid ini
dapat menampung lebih kurang 500 jamaah, dan dilengkapi dengan
ruang diskusi, ruang tamu, ruang mengambil air wudhu, dan lain –
lain. Biaya pembangunan masjid ini seluruhnya dari pemerintah
Belanda.

17
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Perkembangan masuknya islam di berbagai benua memiliki cara yang
berbeda-beda diantaranya melalui perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan,
kesenian, dan politik. Namun perbedaan tersebut tidak mempengaruhi masuknya
agama islam di berbagai benua, sehingga agama islam tetap menjadi agama yang
paling banyak dianut di dunia.

Saran
Setelah mengetahui perkembangan-perkembangan tadi, kita disarankan
untuk terus menjalankan kewajiban kita sebagai umat islam kepada Allah swt.
agar kita selalu diberi rahmat dan hidayat-Nya. Selain itu, dalam pengetahuan
umum kita juga wajib menuntut ilmu sebanyak-banyaknya agar apa yang kita
ingin capai dapat terwujud. Ini harus diwujudkan demi perkembangan yang akan
datang, yaitu perkembangan yang akan kita ciptakan tentu lebih baik dan bersih
dari sebelumnya.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://dimasday90muslim.blogspot.com/2013/12/perkembangan-islam-dan-
pengetahaun-umum.html ( Diunduh hari Sabtu, 25 Oktober 2014, pukul 10:14)
http://gardabala.blogspot.com/2013/11/perkembangan-islam-di-afrika.html (
Diunduh hari Sabtu, 25 Oktober 2014, pukul 10:45)
http://imas94.wordpress.com/2012/01/14/perkembangan-islam-di-dunia/ (
Diunduh hari Sabtu, 25 Oktober 2014, pukul 11: 02)
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, Jakarta;
Grafindo Persada; 2004, hal.112-114.
M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Cet. II,
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009, hlm. 184.

19

Anda mungkin juga menyukai