Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman kakao (Theobroma Cacao) merupakan tanaman yang banyak
ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara
pemasok utama kakao dunia setelah Pantai Gading (38,3%) dan Ghana (20,2%) dengan
persentasi 13,6%. Kondisi ini merupakan suatu peluang yang baik bagi Indonesia karena
Indonesia berpotensi untuk menjadi produsen utama kakao dunia, sehingga menambah
devisa negara melalui eksport kakao.

Pemeliharan pohon kakao yang mudah dan tumbuh dengan cepat membuat
banyak yang membudidayakan pohon kakao selain itu juga melimpah di alam. Namun
seperti yang kita ketahui pemanfaatan pohon kakao hanya memanfaatkan biji pohon
kakao saja yang diolah sebagai coklat baik sebagai permen coklat, susu coklat dan
sebagainya.

Selain itu, sekarang banyak kebun pohon kakao yang digunakan sebagai objek
wisata. Salah satunya wisata kampung coklat di Blitar, disitu selain dibuat untuk wisata
edukasi juga banyak yang menjual hasil olahan dari biji kakao. Hal itu yang menjadi
dasar kita dalam menyusun makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemanfaatan pohon kakao di kampung coklat Blitar ?
2. Apakah pemanfaatan pohon kakao di kampung coklat Blitar sudah optimal atau
tidak optimal ?
3. Apakah dalam pemanfaatan pohon kakao di kampung coklat Blitar sudah
memperhatikan atau tidak memperhatikan kelestarian pohon kakao ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pemanfaatan pohon kakao di kampung coklat Blitar.
2. Untuk mengetahui pemanfaatan pohon kakao dikampung coklat Blitar sudah
optimal atau tidak optimal.
3. Untuk mengetahui pemanfaatan pohon kakao di kampung coklat Blitar
memperhatikan atau tidak memperhatikan kelestarian pohon kakao.

Anda mungkin juga menyukai