Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Keperawatan pada Ny.

C dengan Prioritas Masalah :


Hiperemesis Gravidarum di

I. BIODATA

1. IDENTITAS PASIEN

a) Nama : Ny. K
b) Jenis Kelamin : Perempuan
c) Umur : 18 Tahun
d) Status Perkawinan : Menikah
e) Agama :-
f) Pendidikan : SD
g) Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
h) Alamat :-
i) Tanggal :
j) No Reg :
k) Diagnosa Medis :Hiperemesis Gravidarum

2. PENANGGUNG JAWAB
a.) nama = Tn.D
b.) alamat =-
c.) pekerjaan =-
d.) hub. Dengan pasien= Suami

II. RIWAYAT KESEHATAN

1. KELUHAN UTAMA

Ny. C mengatakan bahwa ia hamil sekitar 8 minggu dan lemah karena


setiap makan selalu muntah,dan mual sering bertambah jika mencium bau-
bauan.Pasien mengatakan tidak mampu melakukan aktifitas sebagai IRT biasanya.

2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocative/Palliative
1. Apa penyebabnya :Ia sering mengeluh mual dan muntah, yang menimbulkan ia

tidak nafsu makan dan tidak bisa beraktifitas.

2. Hal- hal yang memperbaiki keadaan : Tirah baring dan beristirahat

B. Quantity/quality

1. Bagaimana dirasakan : Badan terasa lemas, letih, dan tidak

sanggup melakukan aktivitas sehari-hari

2. Bagaimana dilihat : -

C. Region

1. Dimana lokasi : -

2. Apakah menyebar : -

D. Saverity

Klien mengatakan bahwa keadaan ini membuatnya tidak mampu melakukan


aktivitasnya sebagai IRT.

E. Time

3. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami : Ny. C tidak memiliki

penyakit di masa lalu

B. Pengobatan/ tindakan yang dilakukan : -

C. Pernah dirawar/ di operasi : -

D. Lama dirawat : -

E. Alergi : Ny. C tidak memiliki

riwayat alergi
F. Imunisasi :- :

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orangtua

Ny. C tidak memiliki riwayat penyakit menular dan juga penyakit

keturunan.

B. Saudara Kandung

Saudara Ny. C juga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit

menular maupun keturunan.

C. Penyakit keturunan yang ada

Tidak ada

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Tidak ada

E. Anggota keluarga yang meninggal

F. Penyebab meninggal:-

5. RIWAYAT OBSTETRIK

Saat ini klien sedang hamil yang pertama dengan riwayat kehamilan saat
ini adalah Gravida 1 Partus 0 Abortus 0 (G1P0A0),usia kehamilah saat ini adalah
8 minggu.HPHT pada tanggal 17 Agustus 2019.

6. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi klien tentang penyakit

Klien mengatakan bahwa keadaan yang dialami nya yaitu mual dan muntah
sangat mengganggu aktivitasnya sebagai IRT.

7. RIWAYAT GINEKOLOGI
Klien mengatakan menarche pada saat usia 13 tahun

8. STATUS MENTAL

Dari hasil pengkajian didapat tingkat kesadaran klien compos mentis, penampilan
tampak lemah,muka anemis.

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum

Kesadaran : Compos mentis

B. Tanda-tanda vital

1. Suhu tubuh : 37,7 oC

2. Tekanan darah : 90/70 mmHg

3. Nadi : 84x/menit

4. Pernafasan : 22x/menit

5. TB : 155 cm

6. BB : Sebelum 56 kg. Sesudah hamil 50 kg

C. Pemeriksaan Head to Toe

a. Kepala dan rambut

1. Bentuk :-

2. Ubun-ubun -

3. Kulit kepala -

b. Rambut

1. Penyebaran dan keadaan rambut :

2. Bau :-
3. Warna kulit :-

c. Wajah

1. Warna kulit :-

2. Struktur wajah :-

d. Mata

1. Kelengkapan dan kesimetrisan : -

2. Palpebra :-

3. Konjungtiva dan sclera : anemis dan sclera -

4. Pupil :-

5. Cornea dan iris :-

6. Visus :-

7. Tekanan bola mata : -

e. Hidung

1. Tulang hidung dan posisi septum nasi : -

2. Lubang hidung :-

3. Cuping hidung :-

f. Telinga :-

1. Bentuk telinga : -

2. Ukuran telinga : -

3. Lubang telinga :-

4. Ketajaman pendengaran :-

g. Mulut dan faring


1. Keadaan bibir : Kering,pucat

2. Keadaan gusi dan gigi : -

3. Keadaan lidah :-

4. Orofaring :-

h. Pemeriksaan integument

1. Kebersihan :-

2. Kehangatan :-

3. Warna :-

4. Turgor :-

5. Kelembaban :-

6. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan pada kulit

i. Pemeriksaan payudara dan ketiak

1. Ukuran dan bentuk : -

2. Warna payudara dan areola : -

3. Kondisi payudara dan puting : -

4. Aksila dan clavicula : -

j. Periksaan muskuloskeletal / akstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edema )

Otot simetris, tidak ada edema, namun klien mengalami kelemahan karena
kendisi mual muntahnya dan tidak nafsu makan.

k. Fungsi motorik

Klien mengalami keterbatasan fisik karena kondisinya mual dan muntah, dan
lemah,

l. Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran)
Klien dapat merasakan semuanya

IV. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

A. Pola makan dan minum

1. Frekuensi makan/hari : Klien tidak nafsu makan, karena setiap makan selalu

mual muntah .

2. Nafsu/selera makan : Tidak ada nafsu makan,

3. Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati

4. Alergi : Klien tidak memiliki alergi

5. Mual dan muntah : -

6. Waktu pemberian makan : -

7. Jumlah dan jenis makan : -

8. Waktu pemberian cairan/minum : -

9. Masalah makan dan minum ( kesulitan menelan, mengunyah ) :

Klien tidak ada masalah dalam menelan dan

mengunyah,hanya saja klien tidak memiliki nafsu untuk makan.

B. Perawatan diri / Personal hygiene

1. Kebersihan tubuh :-

2. Kebersihan gigi dan mulut : -

3. Kebersihan kuku kaki dan tangan : -

C. Pola kegiatan/aktivitas

Aktivitas klien dibantu oleh suaminya

D. Pola Eliminasi
1. BAB

- Pola BAB :-

- Karakter fases :-

- Riwayat perdarahan :-

- Diare :-

- Penggunaan laktasif : Tidak ada penggunaan

laktasif

2. BAK

- Pola BAK : -

- Karakter urin :-

- Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih : Tidak ada riwayat penyakit ginjal/

kandung kemih.

- Penggunaan diuretik : Tidak menggunakan

diuretik

- Upaya mengatasi masalah :-

E. Mekanisme koping :-

V. ANALISA DATA

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada klien, dari data-data

yang diperoleh maka dilakukan analisa data. Yang terdiri dari data subjektif dan
data objektif, penyebab, dan masalah keperawatan hiperemesis gravidarum.
No Data Penyebab Masalah
keperawatan
1 Data Subjektif : Hiperemesis Intoleransi
Gravidarum Aktifitas
DS : Klien
mengatakan bahwa
klien dalam Intake menurun
melakukan aktivitas
sehari-hari mengalami
penurunan, disebabkan Energi menurun
badannya terasa letih
dan lemah sehingga
menghambat Kelemahan umum
pergerakan, yang
menyebabkan pasien
susah beraktivitas sehsri-hari Intoleransi aktivitas
sebagai IRT.

DO : Tidak ada tenaga


untuk beraktivitas
sehari-hari
- Kesulitan
dalam
beraktivitas
- Tekanan darah:
990/70 mmHg
- Nadi : 84 x/i
- Pernafasan :22 x/i
2. DS : Gangguan
-Klien mengtakan bahwa ia pemenuhan
sering mual dan muntah. nutrisi kurang
Mual muntah semakin dari
bertambah jika mencium bau- kebutuhan tubuh
bauan.

-Klien juga
mengatakan bahwa ia
lemah dan tidak dapat
melakukan
aktivitasnya sehari-hari
sebagai IRT
DO :
- BB sebelum hamil
55 kg
BB saat ini 50 kg
TB : 155 cm
-Keadaan tampak
lemah
-Intake pemasukan
makanan tidak adekuat
-TD : 90/70 mmHg
-N : 84 x/i
-T : 37,7 o C
-RR : 22 x/i
- Mukosa bibir tampak kering

3 DS : Peningkatan hormon Defisit volume


- Pasien mengeluh setiap HCG cairan
makan selalu muntah
DS:
-Pasien tampak nausea dan
vomitus
-Mukosa bibir kering,pucat
dan pecah-pecah
-TD:110/70mmHg
-BB:menurun
-suhu: 37,7 C
-kelemahan

Rumusan Masalah

Setelah analisa data dilakukan, dapat dirumuskan beberapa masalah


keperawatan pada Ny.K. Masalah yang muncul berdasarkan prioritas yang
didasari kriteria yang harus ditangani dan segera. Berikut beberapa masalah
keperawatan yang muncul berdasarkan analisa data :

a. Intoleransi aktivitas

b. Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh

c. Devisit volume cairan

Diagnosa Keperawatan (Prioritas)

a. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum dan kurangnya intake

nutrisi d/d klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari mengalami

penurunan.

b. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d


pemasukan yang tidak adekuat d/d klien mual dan muntah

c. Devisit volume caira berhubungan dengan peningkatan hormon HCG

No Keperawatan
DX Perencanaan
Tujuan :
Mentoleransi aktivitas yang biasa
dilakukan dan ditunjukkan dengan
daya tahan, penghematan energi,
perawatan diri
Kriteria Hasil :
- Menyadari keterbatasan energi
- Menyeimbangkan aktivitas dan
istirahat
- Tingkat daya adekuat untuk
Beraktifitas
1. Intervensi Rasional
1. Monitor keterbatasan aktivitas, 1. Merencanakan intervensi dengan
kelemahan saat aktivitas. tepat.
2. Berikan diet yang adekuat dan 2. Pasien dapat memilih dan
seimbang. merencanakan sendiri.
3. Bantu pasien dalam melakukan 3. Mengkaji sejauh mana perbedaan
aktivitas sendiri. Peningkatan selama aktivitas.
4. Catat tanda vital sebelum dan 4. Membantu mengembalikan energi.
sesudah aktivitas. 5. Metabolisme membutuhkan energi.
5. Anjurkan istirahat yang adekuat. 6. Meningkatkan pengetahuan pasien
6. Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya nutrisi untuk
Tentang pentingnya :Nutrisi yang meningkatkan energi dalam tubuh.
baik untuk meningkatkan energi
yang ada dalam tubuh.
Tujuan :
Kebutuhan nutrisi adekuat
Kriteria Hasil :
- Intake nutrisi dan cairan adekuat
- Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
- Tidak terjadi penurunan berat
badan yang berarti
2. Rencana Tindakan Rasional
1. Kaji faktor penyebab mual dan 1.Mengetahui penyebab mual dan
muntah muntah klien
2. Kaji tanda-tanda vital klien 2. Untuk mengetahui keadaan umum
3. Tentukan status gizi klien dan klien
Kemampuan klien untuk 3. Mengetahui sejauh mana
memenuh kebutuhan gizi kekurangan nutrisi pada pasien.
4. Kaji berat badan klien 4. Untuk mengetahui apakah berat
5. Anjurkan makan dengan porsi badan klien menurun.
sedikit tetapi sering. 5. Meningkatkan kebutuhan nutrisi
6. Tanyakan makanan kesukaan klien.
klien. 6. Membantu meningkatan nafsu
7. Anjurkan makanan yang bergizi, makan klien.
tinggi 7. Memberi pilihan kepada
kalori, dan bervariasi yang dapat klien,dapat
dipilih oleh pasien. Meningkatkan nafsu makan klien.
8. Tanyakan pada klien tentang 8. Mengetahui apakah ada alergi pada
alergi makanan. makanan klien.
9. Anjurkan untuk banyak makan 9. Meningkatkan kebutuhan nutrisi
buah dan minum. klien.
10. Berikan pendidikan kesehatan 10. Meningkatkan pengetahuan klien.
tentang :
-Makanan bergizi dan tidak mahal.
Seperti tahu, tempe, dan telur.
Tujuan : Kebutuhan cairan klien
dapat terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan tubuh klien
Kriteria hasil :
-Mengungkapkan faktor-faktor
penyebab dan metode-metode
pencegahan endema
-Memperlihatkan penurunan
endema prefier dan sakrsal
3. Rencana Tindakan Rasional
1. 1. Kaji cairan yang disukai 1. Membuat lebih kooperatif
klien dalam batas diet 2. Mempermudah untuk
2. Rencamnakan target pemantauan kondisi klien
pemberian asupan cairan 3. Pemahaman tentang alasan
untuk setiap sift tersebut memantau klien
3. Kaji pemahaman klien dalam mengatasi gagguan
tentang alasa 4. Untuk memenuhi kesehatan
mempertahankan hidrasi klien
yang adekuat 5. Untuk mengontrol asupan
4. Catat asupan dan haluaran klien
5. Pantau asupan peroral
6. Pantau haluaran cairan
1000-1500ml/24jam.
7. Pantau berat jenis urin

Hari/ No Pukul Implementasi Evaluasi


Tanggal Dx Keperawatan
2019 Dx 1. Memonitorketerbatasan S : Keluarga klien
1 aktivitas, kelemahan saat mengatakan bahwa klien
aktivitas. sudah mulai bisa
2. Memberikan diet yang beraktivitas secara
adekuat dan seimbang. mandiri, seperti makan
3. Membantu pasien dalam dan ke kamar
melakukan aktivitas mandi.
sendiri.
4. Mencatat tanda vital O : Aktivitas kecil sudah
sebelum dan sesudah bisa dilakukan secara
aktivitas. mandiri oleh klien.
5. Menganjurkan istirahat
yang adekuat. A : Masalah sebagian
6. Memberikan pendidikan teratasi (klien sudah bisa
kesehatan tentang melakukan aktivitas
pentingnya : kecil seperti makan dan
- Pentingnya nutrisi yang ke kamar mandi).
baik untukmeningkatkan
energi yang ada dalam P : Intervensi dilanjutkan
tubuh. dengan keluarga
memotivasi
klien untuk makan yang
bergizi dan adekuat.
2019 Dx 1. Mengkaji faktor S : Klien mengatakan
2 penyebab mual dan bahwa
muntah. nafsu makannya sudah
2. Menkaji tanda-tanda vital bertambah sedikit demi
klien sedikit.
3. Mengkaji status gizi
klien,dan kemampuan O:
untuk memenuhi - Mual muntah
kebutuhan gizi. berkurang
4. Mengkaji berat badan -Nafsu makan bertambah
klien.
5. Menganjurkan makan A:
dengan porsi sedikit tetapi Masalah sebagian
sering. teratasi
6. Menanyakan makanan (nafsu makan sudah
kesukaan klien. bertambah sedikit demi
7. Menganjurkan makanan sedikit).
yang bergizi, tinggi kalori,
dan bervariasi yang dapat P : Intervensi dilanjutkan
dipilih oleh pasien. dengan menganjurkan
8. Menanyakan pada klien makan sedikit tapi
tentang alergi makanan. sering.
9. Menganjurkan untuk
banyak
makan buah dan minum.
10. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang :
-Makanan bergizi dan
tidak
mahal.
Dx 1. Mengkaji cairan S:
3 yang disukai klien Klien mengatakan masih
dalam batas diet lemas,demam
2. Merencanakan target
pemberian asupan O:
untuk setiap sif Keadaan umum lemah
3. Mengkaji
pemahaman klien
tentang alasan A:
mempertahankan Masih belum teratasi
hidrasi yang adekuat
4. Mencatat asupan dan P : Intervensi dilanjutkan
haluaran
5. Memantau asupan
peroral
6. Memantau haluaran
cairan
7. Pantau berat jenis
urin

Anda mungkin juga menyukai